Pelaksanaan manajemen kurikulum pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan

Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kurikulum Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan. Secara metodologis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mencari, menganalisis, dan membuat penelasan data yang ditemukan melalui studi dokumen, wawancara, dan pengamatan. Data yang telah dikumpulkan diperiksa keabsahannya melalui standar keabsahan data berupa keterpercayaan, keteralihan, keterandalan dan konfirmatif. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan mereduksi, menyajikan, dan membuat kesimpulan hasil penelitian. Temuan penelitian ini ada lima, yaitu: 1. Perencanaan kurikulum pendidikan agama Islam, Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan telah merencanakan kurikulum dengan mengacu pada konsep kurikulum madrasah dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kurikulum madrasah dan muatan-muatan tambahannya dirincikan kembali oleh guru yang bersangkutan dalam bentuk Program Satuan Pelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk disampaikan kepada peserta didik. 2. Pengorganisasian kurkulum pendidikan agama Islam, Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan telah membuat pembagian tugas guru dan pegawai serta jadwal kegiatan-kegiatan pendukung proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan yang disesuaikan dengan hari-hari efektif belajar. Madrasah juga telah menempatkan guru-guru yang sesuai dengan latar keilmuan dan kompetensinya. 3. Pelaksanaan kurikulum pendidikan agama Islam, Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan telah melaksanakan kegiatan pembelajaran dan muatan-muatan tambahannya dengan memberdayakan para guru, pegawai, dan sarana yang ada secara optimal yang dikemas sesuai kebutuhan dan potensi yang ada. Madrasah juga mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran dengan menampilkan contoh pengamalan nilai-nilai keislaman pada diri semua guru, pegawai, orang tua, bahkan orang lain yang ada di sekitar Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan. 4. Pengawasan kurikulum pendidikan agama Islam, Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan telah memiliki beberapa orang yang bertugas mengawasi proses pembelajaran baik yang berhubungan langsung dengan siswa maupun hal lain yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran. Kepala madrasah, wakil kepala madrasah (WKM) dan komite madrasah melaksanakan tugas pengawasan sesuai fungsinya masing-masing ditambah dengan pemberdayaan guru-guru dan orang tua untuk menyempurnakan pengawasan terhadap seluruh bagian dari proses pembelajaran di madrasah dan di tempat tinggal masing-masing. Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan juga telah mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dengan mencari solusi-solusi yang mungkin dilakukan tanpa menambah masalah dan memperbesar resiko kegagalan. 5. Evaluasi pelaksanaan kurikulum pendidikan agama Islam, Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan telah memiliki sarana evaluasi pembelajaran pada setiap bulan berupa Ulangan Harian dan Evaluasi Akhir Semester. Evaluasi juga dilakukan pada kegiatan pendukung kegiatan ekstra kurikuler

Relevansi Pendidikan Di Era Society 5.0 Dengan Motivasi Belajar Fiqih Siswa di Kelas VII MTSN 1 Langkat

This research is a type of quantitative research using primary data. The population in this study amounted to 200 students. The sample and sampling in this study used a non-probability sampling technique using a random sampling method with a total sample of 30 respondents. The data processing technique uses a regression test with the product moment formula. The conclusion results from the calculation of the education questionnaire in the era of society 5.0 which has a mean result of 51.9, a median of 54.8, a mode of 53.4, a variance of 26.04 and a standard deviation of 5.10 is acceptable with significant tolerance limits. This shows a positive and significant relationship. Students' motivation to study jurisprudence has an average result of 53.4, median of 53.7, mode of 53.2, variance of 18.19 and standard deviation of 4.26 and can be accepted with significant tolerance limits. This shows a positive and significant relationship. There is a positive and significant relationship between education in the era of society 5.0 and students' motivation to study jurisprudence with the regression line Y=19.76 +0.66 X There is a significant correlation between education in the era of society 5.0 with students' motivation to study jurisprudence in fiqh subjects at MTs Negeri I Langkat after the regression test was carried out using the product moment formula with a calculated result of 0.818 with a strong or high level of relationship

PELATIHAN PENGURUSAN JENAZAH STM AL-IKHLAS LINGKUNGAN 12 KELURAHAN BANTAN TIMUR KECAMATAN MEDAN TEMBUNG

In some locations, the community faces problems regarding the procession of managing the corpses. Procedures for caring for, bathing and shrouding and praying for the corpse because they never studied, never read, no one educates and lacks information about the process. Therefore, community service activities in the form of assistance are very important to carry out. This activity aims to improve the professionalism and quality of natural community services in carrying out Fardhu Kifayah's obligations, this activity found several processions for shrouding corpses that were different from the custom due to lack of competence and knowledge about the procedures for managing corpses. This activity produces assistance outputs in the form of improving the quality of service for the management of corpses

UPAYA PENYELAMATAN GENERASI MUDA MELALUI SOSIALISASI TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Narkoba adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh dapat mengubah pikiran, dan perilaku seseorang. Survei BNN menyatakan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Indonesia adalah sebesar 4,3% pernah memakai narkoba, 2,9% memakai dalam kurun waktu satu tahun, dan 2,5% memakai dalam satu bulan terakhir. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang jenis dan bahaya narkoba serta penanggulangannya. Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Senin, 23 Desember 2019 di SMA Yayasan Pendidikan Islam Amir Hamzah Kelurahan Sekip  Kecamatan Medan Petisah. Metode pelaksanaan dalam bentuk ceramah dan diskusi/tanya jawab. Peserta dalam kegiatan ini adalah Siswa/I kelas X dan XISMA Yayasan Pendidikan Islam Amir Hamzah berjumlah 77 orang. Pelaksanaan kegiatan dibiayai sendiri oleh pelaksana. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang positif, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Sebesar 85% siswa menjadi tahu dan paham dengan materi sosialisasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai kuis online menggunakan Software Quizizz. Kedepannya kegiatan pengabdian ini dapat dilaksanakan secara kontinyu, baik di tempat yang sama maupun ditempat lainnya