8 research outputs found
PENDAMPINGAN STRATEGI PEMASARAN DIGITAL PRODUK MAKANAN DALAM MENJALANKAN BISNIS DI ERA NEW NORMAL DI KOTA BANDUNG
AbstrakKondisi perekonomian Indonesia saat ini terdampak oleh situasi pandemi Covid-19 akibatnya banyak pelaku usaha pada UMKM yang mengalami keterpurukan. Sementara itu, pemerintah berupaya untuk memulihkan perekonomian Indonesia melalui fase new normal. Dengan demikian, pelaku usaha harus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan tersebut. Diantaranya dengan mengembangkan usahanya melalui pemasaran digital yang mendukung agar produk yang dihasilkan bisa di akses dari rumah. Penyuluhan dan pendampingan perlu dilakukan bagi masyarakat sebagai pelaku usaha yang berada di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung dalam menjalankan bisnisnya di era new normal saat ini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini diawali dengan survey lapangan oleh mahasiswa pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 ke-6 UMKM. Pada tanggal 15 dan 16 Maret 2021 dilaksanakan penyuluhan Strategi Pemasaran Berbasis Digital untuk UMKM di Masa Pandemi Covid-19 dan pada tanggal 17 Maret 2021 dilaksanakan pendampingan langsung ke rumah warga yang menjalankan UMKM. Hasil dari kegiatan PkM 86,67% menurut UMKM terbantu dengan adanya kegiatan PkM melalui; 86,67% menurut UMKM mendapatkan pencerahan untuk mengembangkan usaha di masa Pandemi Covid-19; 80% menurut UMKM paham tentang pemasaran produk dengan bantuan teknologi digital. 73,33% menurut UMKM terbantu dengan pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangakan UMKM. AbstractThe current condition of the Indonesian economy is affected by the Covid-19 pandemic situation as a result of which many business actors at MSMEs are experiencing a downturn. Meanwhile, the government is trying to restore Indonesia's economy through a new normal phase. Thus, business actors must be able to adapt to these various changes. Among them by developing their business through digital marketing that supports the products produced can be accessed from home. Counseling and assistance need to be done for the community as business actors who are in Margasari Village, Buah Batu District, Bandung City in carrying out their business in the current new normal era. This Community Service (PkM) activity begins with a field survey by students on Wednesday, March 10, 2021, the 6th UMKM. On March 15 and 16, 2021, there was counseling on Digital-Based Marketing Strategies for MSMEs during the Covid-19 Pandemic and on March 17, 2021, direct assistance was carried out to the homes of residents who run MSMEs. The results of PkM activities are 86.67% according to MSMEs being helped by PkM activities through; 86.67% according to MSMEs got enlightenment to develop businesses during the Covid-19 Pandemic; 80% according to MSMEs understand product marketing with the help of digital technology. 73.33% according to MSMEs it was helped by the use of digital technology in developing MSMEs
IDENTIFIKASI BAHAYA DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DI PT. XYZ
Identifikasi bahaya adalah cara untuk menentukan situasi dimana sumber energi digunakan di tempat kerja tanpa kendali yang memadai. PT XYZ berkomitmen untuk melindungi semua asetnya agar dapat terus meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja dengan menetapkan target zero accident yaitu berusaha meningkatkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) agar pekerja tidak mengalami kecelakaan dengan melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Unit kerja di PT XYZ menggunakan peralatan modern yang dalam pengoperasian nya banyak terdapat bahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan Sistem Manajemen K3 secara umum serta mengidentifikasi bahaya dan risiko yang dapat terjadi pada aktivitas bekerja di PT XYZ. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan obyek penelitian yaitu pekerjaan yang mengandung bahaya pada proses inspeksi lensa di area Quality Control PT XYZ. Teknik pengumpulan data yaitu observasi lapangan dan wawancara. Dari hasil penelitian menggunakan metode JSA menunjukkan bahwa terdapat 5 potensi bahaya antara lain: mengalami penyakit akibat kerja (PAK), korsleting, tersengat arus listrik, terjepit dan terkena luka bakar. Hasil identifikasi bahaya masuk dalam kategori medium risk atau risiko sedang. Sumber risiko yang menjadi penyebab terjadinya risiko kecelakaan kerja di PT XYZ berasal dari sumber risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri dan terdiri dari beberapa factor yaitu manusia dan mesin
PERENCANAAN BISNIS MERCHANDISE RESMI UNIVERISTAS ABC DENGAN MENGGUNAKAN TIMMONS MODEL
Citra perusahaan merupakan hal yang penting karena berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk. Sama halnya pada perguruan tinggi atau universitas, universitas merupakan institusi dimana perguruan tinggi mencari mahasiswa seperti perusahaan yang mencari konsumen. Salah satu banding university yang dapat dilakukan adalah melalui merchandise. Dalam hal ini, Universitas ABC berencana untuk mendirikan toko merchandise resmi sebagai salah satu usaha untuk menciptakan mind brand atau memasukan brand kampus kepada setiap hati orang yang melihat dan juga menaikan rasa ingin tahu setiap orang mengenai Universitas ABC. Saat ini, jumlah target pasar mencapai 11.485 orang, terdiri dari 96% mahasiswa dan 4% dosen serta karyawan. Jumlah tersebut merupakan peluang pasar yang cukup tinggi untuk toko merchandise resmi Universitas ABC. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara semi terstruktur dengan tim pendiri dan pengelola serta dokumentasi dengan mengumpulkan data internal perusahaan yang telah tersedia yang berkaitan dengan toko merchandise. Pada penelitian ini akan dilakukan kelayakan usaha menggunakan kriteria kewirausahaan menurut Timmons. Secara teori, Model Timmons dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha dengan memperhatikan faktor peluang, sumber daya dan tim. Posisi bisnis menurut hasil EFAS (0.93) dan IFAS (0.79) berada pada kuadran I yang mendukung strategi agresif. Bisnis toko merchandise resmi ini layak dan termasuk dalam kondisi bisnis yang berpotensi tinggi untuk dilaksanakan dan dikembangkan menurut hasil quick screen kriteria Timmons. Hasil perhitungan proyeksi keuangan yang memperoleh kategori potensi tinggi yaitu, IRR sebesar 84%, Gross Profit Margin sebesar 32%, Net Profit Margin sebesar 20% dan ROI sebesar 48%.Company image is important because it influences consumer decisions in buying products. Similarly, in universities which are institutions where universities look for students, like companies that look for consumers. One of the university's appeals that can be done is through merchandise. In this case, ABC University plans to establish an official merchandise store as an effort to create a brand mind or incorporate a campus brand into every heart of people who see and also raise everyone's curiosity about ABC University. At present, the target market reaches 11,485 people, consisting of 96% students and 4% lecturers and employees. This amount represents a high enough market opportunity for ABC University official merchandise stores. This study uses a semi-structured interview data collection technique with the founding and managing team as well as documentation by collecting available internal company data relating to the merchandise shop. In this study, business feasibility will be carried out using the entrepreneurial criteria according to Timmons. In theory, the Timmons Model can be used as a guide to achieving success in entrepreneurship by taking into account opportunities, resources and team factors. Business positions according to the results of EFAS (0.93) and IFAS (0.79) are in quadrant I which supports an aggressive strategy. The official merchandise shop business is feasible and includes high-potential business conditions to be implemented and developed according to the results of Timmons' quick screen criteria. The results of the calculation of financial projections that obtain high potential categories, namely, IRR of 84%, Gross Profit Margin by 32%, Net Profit Margin by 20% and ROI by 48%
ANALISIS PENGGUNAAN APD SEBAGAI SALAH SATU PENERAPAN K3 DI PT LINGGAKARYA ANUGERAH SEJAHTERA
PT Linggakarya Anugerah Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retester, repair & repaint tabung LPG 12 kg, 50 kg dan 5,5 kg merupakan perusahaan milik swasta, dengan aktifitas kegiatan pada saat ini melakukan retest, repaint & repaint, pada ruang produksi sangatlah tidak pernah jauh dari pengunaan APD yang harus sesuai dengan standar atau ketentuan SOP pada perusahaan masing-masing, APD merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi sebagian tubuh dari bahaya dan kecelakaan kerja. Penelitiian ini bertujuan unutk pentingnya penggunaan APD sebagai salah satu penerapan K3 dan metode yang diguakan adalah kajian pusataka dengan pengambilan data sekunder dengan mengutip beberapa referensi, pentingnya penggunaan APD pada selama proses produksi ialah unutk meminimalisir kecelakaan kerja. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat Kurangnya pemahaman akan pentingnya penggunaan APD kepada seluruh operator, Tidak adanya pengawasan K3 yang dilakukan oleh ahli K3 yang bernama Ny. Ellya Rita ditempat, Operator cenderung menyepelekan penggunaan APD, Kurangnya konsentrasi dalam bekerja dan kesimpulan kecelakaan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan.dan pengunaan harus dilakukan dikarenakan sudah menjadi tanggung jawab perusahaan dalam penerapan K3
EVALUASI JALUR EVAKUASI PADA GEDUNG BERTINGKAT 7 LANTAI (Studi Kasus di Gedung Graha Universitas Widyatama Bandung)
Sering timbul anggapan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
merupakan pemborosan, pengeluaran biaya yang sia-sia atau sekedar formalitas
yang harus dipenuhi organisasi. Prosedur K3 pada sebuah gedung sangatlah
penting terutama pada gedung bertingkat, karena pada sebuah gedung bertingkat
memiliki resiko-resiko yang tidak dapat diprediksikan misalnya pada saat terjadi
gempa atau kebakaran. Berdasarkan aspek hukum mengenai K3 yang telah
ditetapkan pada Undang-Undang No 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
maka pentingnya kenyamanan, keamanan, kesehatan dan kemudahan harus
dimiliki oleh sebuah gedung. Penelitian mengenai evaluasi jalur evakuasi pada
gedung bertingkat 7 lantai ini dilakukan di Gedung Graha Universitas Widyatama
Bandung dengan mengidentifikasi emergency access yang potensial dalam artian
memiliki fungsi atau dapat digunakan sebagai emergency access saat keadaan
darurat. Berdasarkan dari data-data hasil kuesioner yang disebar kepada penghuni
gedung dalam artian orang yang melaksanakan aktivitasnya dominan pada gedung
tersebut dan dengan menggunakan data-data yang dibutuhkan seperti denah
gedung, data ruangan yang digunakan per lantai, jumlah penghuni gedung tetap
maupun temporer maka didapatkan hasil pengolahan data yaitu gambar rancangan
jalur evakuasi yang dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk untuk jalur aman untuk
menyelamatkan diri ketika sedang terjadi keadaan darurat serta pengarahan
sederhana sebagai informasi untuk orang yang membaca mengenai hal-hal yang
seharusnya dilakukan jika sedang berada dalam keadaan bahaya
ANALYSIS OF OCCUPATIONAL SITTING AND LOW BACK PAIN COMPLAINTS (CASE STUDY ON TAILORS IN THE HOME INDUSTRY CONVECTION IN BANDUNG CITY)
Complaints about lower back pain are common that often happens to a worker, especially workers
who work in a sitting position. Some of the factors that cause lower back pain are standing or bending for a long
time, sitting in an inappropriate chair or not being ergonomic, driving for a long time, poor posture, lack of exercise,
obesity, pregnancy, lifting, carrying, pushing, or pulling too much weight. According to the World Health
Organization (WHO), 2-5% of employees in industrialized countries experience lower back pain every year, and
15% of these employees are cargo lifters, coolies, tailors, computer operators, and jobs related to back problems. An
example of work that can cause musculoskeletal disorders is sewing. In Indonesia, sewing is a job that has been
occupied by both individuals and convection businesses. This research was conducted to the home industry
convection tailors in Bandung. This study was an analytic observational study with a cross sectional approach with
data collection techniques, namely questionnaires and direct observation. The results of this study are the existence
of a strong relationship between the tailor's sitting position variable with the perceived low back pain complaint
variable with a correlation coefficient of 0.715 and a significance level <0.01. Then there is a strong relationship
between the duration of work (per day) with complaints of low back pain with a correlation coefficient of 0.518 with
a significance level <0.01
EVALUASI JALUR EVAKUASI PADA GEDUNG BERTINGKAT 7 (Tujuh) LANTAI (Studi Kasus Di Gedung Graha Universitas Widyatama Bandung)
-Sering timbul anggapan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan pemborosan, pengeluaran biaya yang sia-sia atau sekedar formalitas yang harus dipenuhi organisasi. Prosedur K3 pada sebuah gedung sangatlah penting terutama pada gedung bertingkat, karena pada sebuah gedung bertingkat memiliki resiko-resiko yang tidak dapat diprediksikan misalnya pada saat terjadi gempa atau kebakaran. Berdasarkan aspek hukum mengenai K3 yang telah ditetapkan pada Undang-Undang No 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung maka pentingnya kenyamanan, keamanan, kesehatan dan kemudahan harus dimiliki oleh sebuah gedung. Penelitian mengenai evaluasi jalur evakuasi pada gedung bertingkat 7 lantai ini dilakukan di Gedung Graha Universitas Widyatama Bandung dengan mengidentifikasi emergency access yang potensial dalam aman memiliki fungsi atau dapat digunakan sebagai emergency access saat keadaan darurat. Dengan menggunakan data-data yang dibutuhkan seperti denah gedung, data ruangan yang digunakan per lantai, jumlah penghuni gedung tetap maupun temporer maka didapatkan hasil pengolahan data yaitu gambar rancangan jalur evakuasi yang dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk untuk jalur aman ketika sedang terjadi keadaan
darurat.
THE IMPACT OF TEMPERATURE ON OPERATOR FATIGUE IN THE DYEING MILLS OF XYZ COMPANY IN BANDUNG
This study aims to investigate the impact of temperature on the fatigue level of operators in Dyeing Mills within the XYZ company environment in Bandung. The research method used is quantitative, employing a simple linear regression approach. The research sample consists of permanent employees in the production department, selected by purposive sampling. Data is collected by the measurement of ambient temperature at the workplace and the completion of the IFRC Japan questionnaire that measures the level of work fatigue. Data analysis indicates a significant correlation between ambient temperature and operator fatigue levels. The results indicate that employees working in higher temperature conditions tend to experience higher levels of fatigue. The implication of this research is the importance for companies to pay attention to the working environment conditions, particularly ambient temperature, as a factor that might affect the well-being and productivity of employees. This finding contributes to the understanding of the influence of the work environment on employee well-being, and provides a basis for companies to take necessary steps to reduce work fatigue and enhance productivity