13 research outputs found
Bimbingan Karir bagi Anak Usia Dini
Karir individu berkembang seirama dengan perkembangan individu secara holistik, dalam arti karir berkembang sepanjang kehidupan individu. Perkembangan karir individu perlu diupayakan sejak usia dini. Anak usia dini memiliki berbagai potensi yang membutuhkan bantuan dalam pengembangannya, salah satu potensi tersebut adalah potensi karir. Bimbingan dan konseling karir merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk membantu pengembangan potensi karir anak usia dini. Tulisan ini mengkaji tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling karir bagi anak usia dini
Hubungan Prestasi Belajar dengan Harmonisasi Guru dan Orang Tua Peserta Didik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prestasi belajar dengan harmonisasi guru dan orang tua peserta didik kelas XI di SMA Negeri 4 Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang terdiri dari 2 variabel yaitu variabel X (Harmonisasi Guru dan Orang tua peserta didik) dan variabel Y (Prestasi Belajar). Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Tehnik analisis data yang digunakan ialah analisis regresi dan korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 277 orang. Sampel penelitian berjumlah 34 siswa dengan pengambilan menggunakan teknik random sampling. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang positif antara Prestasi belajar ditinjau dari harmonisasi guru dengan orang tua peserta didik. Hasil pengujian persamaan regresi YĖ= 52.57+0,18X, menunjukkan bahwa, setiap kenaikan satu unit skor harmonisasi guru dengan orang tua peserta didik dapat menaikkan skor prestasi belajar.
 
Pengembangan Modul Kecerdasan Spiritual Sebagai Media Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi pada Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan modul kecerdasan spiritual sebagai media layanan bimbingan dan konseling pada siswa SMP. Model penelitian ini menggunakan model pengembangan Sugiyono metode Researh & Development (R&D). Modul kecerdasan spiritual berlatar belakang oleh rendahnya kecerdasan spiritual pada siswa yang diperoleh hasil pengamatan dan observasi langsung pada saat melakukan Praktek Pengalaman Lapangan. Proses pengembangan modul kecerdasan spiritual ini dikembangkan menggunakan metode Researh & Development model Sugiyono yang terdapat tahapan-tahapan yang harus dilewati sehingga mendapatkan suatu produk yang layak digunakan. Penelitian pengembangan ini menghasilkan sebuah produk media bimbingan dan konseling yaitu āModul Kecerdasan Spiritual Sebagai Media Layanan Bimbingan dan Konseling Pada Siswa SMP Negeri 1 Gorontaloā.Modul ini telah layak digunakan oleh guru Bimbingan dan Konseling untuk meningkatkan kecerdasan spiritual siswa, dengan kejelasan materi sudah sesuai dan mudah di pahami karena sudah melalui tahap uji validasi masing-masing oleh ahli/pakar desain media, ahli bahasa dan ahli bimbingan dan konseling
Pemanfaatan Media Sosial untuk Mempromosikan Potensi Daya Saing Desa Topi
Desa Topi, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, sebagai salah satu desa yang terdapat di garis pesisir Utara Sulawesi. Pesisir yang melintasi garis pantai 3 (tiga) Provinsi, yakni Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah. Meskipun berada digaris pesisir, kekayaan potensi Desa Topi belum nampak secara maksimal sesuai dengan tujuan pembangunan di desa. Padahal Desa Topi memiliki kekayaan potensial yang mampu berdaya saing, seperti potensi Tanjung dan Pantai Patoalimu, ikan khas dan udang windu. Adanya permasalahan keterbatasan infrastruktur, belum optimalnya pengelolaan potensi dan belum maksimalnya keterlibatan masyarakat secara partisipatif dalam pembangunan di desa menjadi kendala dan tantangan yang memerlukan solusi terprogram. Program KKN Tematik pelatihan pemanfaatan media sosial dalam mempromosikan daya saing desa Topi, yang dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan, dengan tahapan: tahap pembekalan, tahap pelaksanaan kegiatan, hasil pelatihan, tahap evaluasi dan monitoring, dan dampak pelatihan. Pelatihan dan pendampingan dalam program ini mampu berkontribusi terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan media sosial guna mempromosikan daya saing desa, sekaligus mampu memberi dampak terhadap peningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan potensi daya saing desa Topi
Harga Diri dan Hubungannya dengan Perilaku Konsumtif Mahasiswa
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dengan perilaku konsumtif mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2020 berjumlah 99 sedangkan pengambilan sampel penelitian dengan teknik total sampling berjumlah 99 mahasiswa.
Hasil penelitian dengan Uji normalitas data dengan SPSS 21, analisis data menggunakan analisis korelasi, regresi sederhana dan koefisien korelasi menggunakan statistika. Berdasarkan analisis statistika korelasional diperoleh nilai r = 0,315 dan rĀ² = 0,0994. Uji signifikan korelasi diperoleh thitung sebesar 3,27. Sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh ttabel 1,96. Ternyata harga thitung lebih besar dari ttabel atau harga thitung berada diluar daerah penerimaan Hā. Artinya bahwa koefisien korelasi sangat berarti. Dengan demikian dapat disimpulkan Hā yang berbunyi āterdapat hubungan harga diri (X) dengan perilaku konsumtif (Y) mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontaloā dapat diterima
Pelayanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Siswa di Masa Covid 19
Bimbingan dan konseling sosial di sekolah memiliki tugas penting dalam mengoptimalkan kemampuan siswa, salah satu keterampilan sosial yaitu interaksi sosial Tujuan dari penelitian ini untuk menguji hubungan pelaksanaan bimbingan dan konseling sosial dengan kemampuan interaksi sosial. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif korelasional dan angket sebagi instrumen pengumpul data. Populasi penelitian adalah siswa SMA Se Kota Gorontalo dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 180 siswa dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dengan mengunakan model skala Likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Pearson Correlation. Temuan penelitian memperlihatkan nilai r = 0,536 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa terdapat hubungan pelaksanaan bimbingan konseling sosial secara signifikan terhadap interaksi sosial siswa, maka dengan ini hipotesis penelitian diterima
THE EFFECT OF TASK GROUP COUNSELING ON STUDENT RESILIENCE
This research is motivated by the symptoms that occur in MTS Negeri I Gorontalo City, namely the low resilience of grade V III students. The purpose of this study was carried out to determine the effect of task group guidance on student resilience. From the research results, it was found that generally the resilience of grade VIII students was in the low category. This research is a quasi-experimental research using the research design "one group pre-test and post-test design. This study consists of two variables, namely variable X ( Task Group Guidance ) and Variable Y (Resilience) class VIII MTS Negeri I Gorontalo City. The population in this study amounted to 391 students. This study was given for 8 treatments to a sample of 15 students. The sampling technique used was purposive sampling, which is a sampling technique with certain considerations. The data collection technique is in the form of a questionnaire technique about the variable Y (student resilience) . The results showed that the pre-test mean score was 170.07 and the post- test mean score was 197.73. The results of hypothesis testing obtained tcount> ttable, namely 4.546> 1, 76. It can be concluded that the hypothesis in this study is that there is an effect of task group guidance on resilience in class VIII students at MTS Negeri I Gorontalo City
THE EFFECT OF TASK GROUP GUIDANCE ON STUDENT RESILIENCE CLASS MTS NEGERI 1 GORONTALO CITY
This research is motivated by the symptoms that occur in MTSN I Gorontalo City, namely about the low resilience of grade VIll students. The purpose of this study was to determine the effect of task group guidance on student resilience. This research is a quasi-experimental research using a one group pre-test and post-test design. This study consists of two variables, namely variable X (Assignment Group Guidance) and Variable Y (Resilience) class VIII MTSN I Gorontalo City. The population in this study amounted to 391 students. This study was given for 8 treatments to a sample of 15 students. The sampling technique used was purposive sampling, namely the sampling technique with certain considerations. The data collection technique was a questionnaire technique about the Y variable (Resilience). student). The results of the study obtained an average pre-test value of 170.07 and an average post-test value of 197.73. The results of hypothesis testing obtained t count &gt; t table, namely 4,546&gt;1, 76. It can be concluded that there is an effect of task group guidance on resilience in class VIII students at MTSN I Gorontalo City
Deskripsi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Kota Gorontalo
ABSTRAK
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kota Gorontalo yang berjumlah 422 siswa sedangkan pengambilan sampel penelitian dengan teknik random sampling berjumlah 81 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang dideskripsikan dengan analisis persentase menunjukkan bahwa dari faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa diperoleh hasil sebagai berikut: faktor internal meliputi fisiologis dan psikologis dengan nilai presentase sebesar (75,02%), dan faktor eksternal meliputi fasilitas, perhatian, keluarga, masyarakat, sekolah dan teman sebaya dengan nilai presentase sebesar (77,22%) serta secara keseluruhan dari kedua indikator memiliki persentase sebesar 76,14%. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kota Gorontalo termasuk pada kategori sedang.
Kata kunci: Faktor-faktor yang mempengaruhi, Prestasi Belajar, Siswa
ABSTRAC
This quantitative descriptive research describes the factors affecting studentsā learning outcomes in Class VIII of SMP Negeri 2 Kota Gorontalo. Thus, the research aims to determine the factors affecting studentsā learning outcomes in Class VIII of SMP Negeri 2 Kota Gorontalo, amounting to 422 students. At the same time, the samples are 81 students taken by random sampling.
The finding describe by percentage analysis signifies that the factors affecting studentsā learning outcomes are divided into internal and external factors. In detail, the internal factors include physiological and psychological with a percentage value of 75.02%, and external factors include facilities, attention, family, community, school, and peers with a percentage value of 77.22%. Overall, both indicators have a percentage value of 76.14%. This denotes that the factors affecting studentsā learning outcomes in Class VIII of SMP Negeri 2 Kota Gorontaloare in the medium category.
Keywords: Affecting Factors, Learning Outcomes, Students
 
The Effect of Task Group Guidance on Student Resilience Class Mts Negeri 1 Gorontalo City
This research is motivated by the symptoms that occur in MTSN I Gorontalo City, namely about the low resilience of grade VIll students. The purpose of this study was to determine the effect of task group guidance on student resilience. This research is a quasi-experimental research using a one group pre-test and post-test design. This study consists of two variables, namely variable X (Assignment Group Guidance) and Variable Y (Resilience) class VIII MTSN I Gorontalo City. The population in this study amounted to 391 students. This study was given for 8 treatments to a sample of 15 students. The sampling technique used was purposive sampling, namely the sampling technique with certain considerations. The data collection technique was a questionnaire technique about the Y variable (Resilience). student). The results of the study obtained an average pre-test value of 170.07 and an average post-test value of 197.73. The results of hypothesis testing obtained t count &gt; t table, namely 4,546&gt;1, 76. It can be concluded that there is an effect of task group guidance on resilience in class VIII students at MTSN I Gorontalo City