6 research outputs found

    PENENTUAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN DENGAN PENDEKATAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN

    Get PDF
    Technology improvement gives positive impacts on increasing transportation mode. But it has a negative impact such as traffic jam and increasing number in traffic accident, so road safety issues must be a common concern. One of the efforts to prevent tha accident is to identify accident-prone areas as a warning system for user. Eleven road sections in Malang District and supported data from Satkorlantas Polres Malang District is used as scope of discussion in this study. In this study, the factors that caused accidents such as road characteristic, geometric and environment condition is used for identifcation the accident-prone area. Based on the data, database mapping was done and the pattern of potential accident-prone areas was determined. It can be used for analysis and decision. Mapping and testing process uses a neural network approach because the accuracy of this method has been already proven in various applications. The results approach on prone area identification indicates a precision with a variance of 0.015% in compare with accident-based data analysis through the validation process. This result shows that neural network approach can be used to identify the accident-prone areas as one of the solution in accident prevention and efforts in road safety improvement

    Pendampingan Teknis Peningkatan Infrastruktur Jalan Lingkungan Dengan Pavingisasi Dan Perbaikan Sistem Drainase Di Wilayah Kelurahan Merjosari Kota Malang

    Get PDF
    Laju pertumbuhan penduduk yang berkembang secara pesat penimbulkan permasalahan infrastruktur pada tingkat wilayah desa/ kelurahan di Kota Malang berkaitan dengan kegiatan mobilisasi warga dan sistem pembuangan yang dirasakan sangat diperlukan oleh warga masyarakat khususnya warga di wilayah RT 08 RW 02 Kelurahan Merjosari Kota Malang. Permasalaham perlunya peningkatan jalan lingkungan yang lebih baik untuk menunjang aktivitas mobilisasi warga dan sistem drainase yang lebih baik untuk mengatasi masalah air buangan dan limpasan air terutama pada musim hujan, membutuhkan pendampingan dalam perencanaan secara teknis dan rancangan anggaran biaya yang efektif, efisien serta dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang digali dari warga, maka direkomendasikan kegiatan pavingisasi dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp 11.589.801,- dan pemasangan box culvert untuk saluran drainase dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp 119.694.095,- dengan total biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp 131.283.896,-. Rekomendasi hasil pendampingan teknis diharapkan mampu memberikan solusi dan memudahkan warga dalam pengajuan proposal pendanaan kepada Pemerintah Kota Malang sehingga kebutuhan infrastruktur jalan lingkungan dan sistem drainase yang lebih baik dapat terwujud

    IMPROVING CLASS VIII A STUDENTS’ SPEAKING ACHIEVEMENT BY GIVING VERBAL AND NON-VERBAL REINFORCEMENT AT SMPN 1 SUKOWONO JEMBER IN THE 2011/2012 ACADEMIC YEAR

    Get PDF
    Abstract.This classroom action research was intended to improveclass VIII A students’ speaking achievement at SMPN 1 Sukowono. There are 37 students and most of them have difficulty in speaking English.To solve the problems, the researcher used reinforcement. The form of reinforcement was verbal and non-verbal reinforcement. The result in the first cycle showed 70.27% of the students were active in the first meeting and 75.67% of the students were active in the second meeting.There were 67.5% of the students achieved ≥65 in speaking test. Dealing with the results, it was necessary to continue the action to the second cycle.In the second cycle, 81% of the students were active in the first meeting and 83.78% of the students were active in the second meeting, and 78.37%of the students got ≥65 in speaking test. It means that the minimum requirement percentage of the students who got ≥65 had been achieved in cycle II.Thus, teaching speaking by giving verbal and non-verbal reinforcement could improve the students’ active participation and their speaking achievement in two cycles.   Key Words: verbal and non-verbal reinforcement, speaking achievement, student’s participatio

    Kegiatan Penghijauan di Pesisir Watu Later Dusun Rawatrate, Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang

    Get PDF
    Penghijauan merupakan usaha untuk menanam pohon dan tumbuhan di tempat yang dianggap bisa menjadi tumbuh kembang tumbuhan tersebut. Penghijauan/reboisasi dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan suatu areal yang asri dengan berbagai manfaat lingkungan seperti menjaga keseimbangan sistem air di alam, mencegah terjadinya erosi dan pengikisan tanah. Peran dan fungsi tanaman buah bagi lingkungan perlu disoaialisasikan kepada masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian ini ditujukan (1) untuk mensosialisasikan peran dan fungsi tanaman buah-buahan di masyarakat sekitar pesisir Watu Later Dusun Rawatrate. (2) mengembangkan kreativitas mahasiswa serta menjadikan mahasiswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan.  Metode yang digunakan adalah pelatihan berupa sosialisasi, diskusi dan penanaman pohon buah. Kegiatan penghijauan dilaksanakan secara bersama-sama pada bulan Mei 2019 yang bertempat di Dusun Rawatrate, Desa Sitiarjo Kabupaten Malang. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini melibatkan civitas akademika Jurusan Teknik Lingkungan sebanyak 20 orang dan masyarakat sekitar. Pelaksanaannya meliputi: (1) Kegiatan bersih-bersih di areal pesisir Watu Leter yang akan dijadikan lokasi penghijauan, (2) Kegiatan penanaman bibit pohon buah, dan (3) Kegiatan pemeliharaan tanaman buah dalam upaya konservasi lingkungan yang merupakan tanggung jawab bersama dilakukan secara bergiliran dengan sistem piket harian. Adapun bibit tanaman yang ditanam diantaranya buah Sirsak dan Mangga

    Kegiatan Penghijauan di Pesisir Watu Later Dusun Rawatrate, Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang

    Full text link
    Penghijauan merupakan usaha untuk menanam pohon dan tumbuhan di tempat yang dianggap bisa menjadi tumbuh kembang tumbuhan tersebut. Penghijauan/reboisasi dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan suatu areal yang asri dengan berbagai manfaat lingkungan seperti menjaga keseimbangan sistem air di alam, mencegah terjadinya erosi dan pengikisan tanah. Peran dan fungsi tanaman buah bagi lingkungan perlu disoaialisasikan kepada masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian ini ditujukan (1) untuk mensosialisasikan peran dan fungsi tanaman buah-buahan di masyarakat sekitar pesisir Watu Later Dusun Rawatrate. (2) mengembangkan kreativitas mahasiswa serta menjadikan mahasiswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Metode yang digunakan adalah pelatihan berupa sosialisasi, diskusi dan penanaman pohon buah. Kegiatan penghijauan dilaksanakan secara bersama-sama pada bulan Mei 2019 yang bertempat di Dusun Rawatrate, Desa Sitiarjo Kabupaten Malang. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini melibatkan civitas akademika Jurusan Teknik Lingkungan sebanyak 20 orang dan masyarakat sekitar. Pelaksanaannya meliputi: (1) Kegiatan bersih-bersih di areal pesisir Watu Leter yang akan dijadikan lokasi penghijauan, (2) Kegiatan penanaman bibit pohon buah, dan (3) Kegiatan pemeliharaan tanaman buah dalam upaya konservasi lingkungan yang merupakan tanggung jawab bersama dilakukan secara bergiliran dengan sistem piket harian. Adapun bibit tanaman yang ditanam diantaranya buah Sirsak dan Mangga

    Achieving Green Construction Rating in Building Projects with Fuzzy System Approach

    No full text
    Green construction is a way of planning and managing construction projects to minimise the impact of the construction process on the environment so that there is a balance between environmental capabilities and human needs for current and future generations. Appropriate Land Use (ASD), Energy Efficiency and Conservation (EFC), Water Conservation (WAC), Material Sources and Cycles (MRC), Air Quality and Space Comfort (IHC), and Building Environmental Management (BEM) are six guidelines for evaluating green building assessments. These are used as a benchmark for green buildings; a check is carried out to determine the rating of the building. The evaluation is carried out by distributing questionnaires. The data is processed using the Fuzzy method through the Matlab application, which refers to the Greenship 1.2. The results showed that the calculation analysis with the help of MS Excel and modelling with a fuzzy system in the Matlab application gave the same predicate results. Validation of modelling results with case studies on Building Projects in Malang City showed Bronze predicates with a total index of 44 Points and Silver predicates with a complete index of 57 Points
    corecore