13 research outputs found

    Penelitian Penggunaan Minarex Sebagai Bahan Pelunak Dalam Pembuatan Kompon Karet Sol Karet Cetak

    Get PDF
    The objective of this research is to use Minarex oil as a softener in making rubber sole compound and to know the optimal of formulation. The research applied Minarex type 3 with four kinds of A, B, C, D and with variation 5 parts, 6 parts, and 7 parts. Data analysed using Statistic Method with Compleetely Randomized Design and Split Plot Design. The result of this study showed that all kind of Minarex oils could be used to softener in making rubber sole compound and fullfilled the spesification of SNI 0778-89-A, "Sol Karet Cetak". The optimal of formulation to Minarex type 3 was Minarex C with application 7 parts. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan Minarex sebagai bahan untuk pelunak dalam pembuatan kompon karet untuk sol karet cetak dan untuk mengetahui foemula yang optimal. DAlam penelitian ini digunakan Minarex tipe 3 dengan jenis A, B, C, D dan dengan variasi jumlah 5 bagian, 6 bagian, dan 7 bagian. Analisa data menggunakan Metode Statistik Compleetely Randomized Design (CRD) dan Split Plot Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis Minarex A, B, C, dan D dapat digunakan sebagai bahan pelunakpada pembuatan kompon sol karet cetak dan semua kombinasi memenuhi persyaratan SNI 0778-89-A, "Sol Karet Cetak". Formula optimal dicapai oleh Minarex C tipe 3 dengan variasi jumlah Minarex 7 bagian

    IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER (Penelitian pada SMK di Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung)

    Get PDF
    Manajemen pembelajaran adalah proses kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengevaluasian yang berkaitan dengan proses pembelajaran dengan mengikutsertakan berbagai faktor guna mencapai tujuan. Seorang guru PAI dituntut untuk dapat menyajikan pembelajaran yang lebih bermutu dan bermuatan nilai nilai pendidikan karakter. ditengah dekadensi moral. Dalam kondisi seperti ini manajemen pembelajaran yang dirancang oleh guru dapat menentukan kualitas pembelajaran dikelas. SMK Muhammadiyah Tumijajar dan SMKN 1 Tulang Bawang Tengah merupakan dua sekolah kejuruan swasta dan negeri yang besar di kabupaten Tulang Bawang Barat dengan peserta didik yang memiliki nilai niilai karakter religius, nasionalis, gotong royong, mandiri dan integritas yang baik. Hal ini sesuai dengan tuntutan Perpres no 87 tahun 2017 dan dengan amanat Kemendikbud tentang Penguatan Pendidikan Karakter Untuk itu dalam disertasi ini peneliti megambil penelitian denganl judul Implementasi Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Sebagai Pembentuk Karakter. Rumusan masalah penelitian ini adalahbagaimana perencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan oleh guru dalam mendukung pembentukan karakter peserta didik?Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam Implementasi manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai pembentuk karakter yang dikembangkan di SMK Muhammadiyah Tumijajar dan SMKN 1 Tulang Bawang Tengah yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang memerlukan data primer dan sekunder tentang manjemen pembelajaran PAI dan karakter peserta didik yang dihimpun dari sumber data tenaga pendidik dan kependidikan terutama guru PAI. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pengumpulan data primer wawancara ,observasi dan didukung dengan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yaitu: manajemen pembelajaran PAI di SMK Muhammadiyah Tumijajar dari aspek perangkat perencanaan dan evaluasi kurang maksimal namun kultur sekolah yang kondusif dan kemampuan manajerial kepala sekolah yang baik mendukung karakter yang baik. Manajemen pembelajaran di SMKN 1 Tulang Bawang Tengah cukup baik dalam semua aspekjkarakter peserta didik juga Temuan penelitian ini membawa implikasi bahwa penciptaan manajemen/ pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan di SMKN I Tulang Bawang Tengah dan SMK Muhammadiyah Tumijajar yang bermuatan pembangunan karakter pada peserta didik, haruslah diawali dengan penciptaan berbagaikondisi sekolah yang kondusif. Dari hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran dalam kaitannya dengan pendidikan karakter peserta didik, yaitu kognisi, afeksi dan psykomotor juga dalam taraf baik. Tiga hal yang perlu diciptakan di sekolah adalah manajemen pembelajaran,kultur sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah .Kendatipun kedua variabel tersebut tidak secara langsung serta merta memiliki hubungan dengan proses pembelajaran di dalam kelas, akan tetapi penanaman nilai nilai pendidikan karakter sejatinya tidaklah hanya terjadi di dalam kelas.Manajemen pembelajaran yang baik dan budaya atau kultur sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah yang demikian kondusif akan dapat diwujudkan manakala didukung oleh berbagai pihakyang berkaitan. Evaluasi pembelajaran dan upaya pembangunan karakter merupakan ihtiar yang sinergis, dalam beberapa aspek,. Hasil temuan ini membawa implikasi bahwa upaya pencerahan kepada semua pihak dari seluruh potensi yang ada di sekolah mengenai pembangunan karakter perlu dilakukan secaraterencana, sistematis, dan terpadu

    Penentuan Jenis Lem Yang Tepat Pada Pembuatan Sepatu Plastik Dengan Sol Pvc Sistim Pres Dingin

    Full text link
    In this research, used 5 kinds of adhesive wich has code : RU, NU, SG, PD and EK for making plastic shoes, imitation leather, and PVC battom. We made 5 pairs of men shoes of each kinds of adhesion. The total of shoes are 25 pairs, 20 pairs for adhesion test and peel test, and the other 5 pairs for fils. The best decision of adhesive is depanded on the result of the adhesion test and peel test. INTISARI Pembuatan sepatu plastic atasan kulit imitasi, sol PVC pada penelitian ini, menggunakan 5 jenis lem dengan kode : RU, NU, SG, PD, dan EK, untuk setiap jenis lem masing-masing dibuat 5 pasang sepatu pria, jadi jumlah sepatu yang dibuat adalah 25 pasang, dimana 20 pasang untuk uji kekuatan rekat lem (Adhesion Test dan Peel Test) dan 5 pasang untuk arsip. Penelitian jenis yang terbaik berdasarkan prioritas yang diperoleh dari pengamatan nilai adhesion test dan peel test dengan urutan sebagai berikut :- Lem dengan kode RU- Lem dengan kode NU- Lem dengan kode S

    Pengaruh Radiasi Kopolimer Dengan Monomer Metil Metakrilat (MMA) Pada Lateks Sebagai Lem Terhadap Sifat Kuat Rekat

    Full text link
    Vulcanizing process of copolymer radiation with methyl methacrylate monomer 75 (per hundred parts of rubbers) of natural latex was done, and to application like adhesive for rubber shoes. This research was centered to find the influence of radiation copolymerization process of methyl methacrylate monomer, with the methods to compare the peel strength with natural latex. Natural latex was copolymer radiation processed with methyl methyl methacrylate monomer 75 (per hundred parts of rubbers), the radiation doses 5 kGy have peel strength as adhesives on rubber shoe more than natural latex, and the result fulfill the requirements of SNI. 12. 0172-1987 “Super Kanvas Umum”. INTISARI Proses vulkanisasi secara radiasi kopolimer dengan monomer metil metakrilat 75 psk (per seratus bagian berat karet) terhadap bahan lateks alam dan lateks alam iradiasi telah dilakukan, dan digunakan sebagai lem untuk sepatu kanvas. Titik berat penelitian ini adalah mencari pengaruh proses kopolimerisasi radiasi dengan monomer metil metakrilat dengan cara membandingkan sifat kuat rekatnya dengan lateks alam. Ternyata lateks yang diradiasi kopolimer dengan monomer metil metakrilat 75 psk dengan dosis radiasi 5 kGy mempunyai sifat kuat rekat yang lebih baik dan memenuhi persyaratan standar mutu SNI. 12. 0172-1987 “Sepatu Kanvas Umum”

    Pemanfaatan Zeolit Sebagai Bahan Pengisi Dalam Pembuatan Karet Sponge Untuk Tatakan Sepatu

    Full text link
    The purpose of this research was to study the effect of zeolite as filler in the preparation of sponge rubber for shoe insocks. During wearing period of shoes, unpleasant odor often smell for the result of sweat accumulation and their decomposition by microorganism. Besides as rubber filler, zeolit has odor adsorption function. The formula of rbber sponge could be as the following : crepe rubber 100 phr, paraffinic oil 20 phr, ZnO 10 phr, stearic acid 5 phr, MBTS 1 phr, TMTD 0.25 phr, anti-oxidant 1 phr and sulphur 2 phr. To obtain the best sponge rubber formula, some experiment was done by formulating variation of zeolite and blowing agent AZDM in the amount of 25, 50, 75 phr and 5, 10, 15 phr respectively. The vulcanization process was carried-out at temperature 140oC for minutes by compression moulding. The research showed that the best formula with high odor absorption was consist of zeolite 50 phr and blowing agent AZDM 5 phr. The sponge rubber had odor adsorption 93,47%, and the physical properties were as follow: tensile strength 2.018 N/mm2, elongation at break 251%, tear strength 1.029 N/mm2, density 0.717 g/cm3, and compression set 36.38%. Odor absorption was tested by using gas chromatography

    Penelitian Pemanfaatan Lateks Alam Iradiasi Pada Pembuatan Sepatu Kanvas

    Full text link
    The aim of the research is to applicate irradiation natural latex as cement material for sole and foxing of convas shoes. The process of shoe manufacturing is carried out using steam vulcanization system. Shoe production is tested their cemented strenght consisting of cemented strength testing of sole to canvas, and foxing testing to canvas. The result of cemented strength of canvas shoes Li compared with sulphuric vulcanization latex LA based on SNI -12-0172-1987, Canvas shoes for general purposes, proved that cemented strength of sole to canvas shoes Li = 10.660 N/6 mm is lower compared with canvas shoes LA. Cemented strenght of foxing to canvas shoes Li = 11.892 N/6 mm is higher compared with canvas LA. Cemented strength result to all testings of canvas shoes Li fulfills specification of SNI-12-0172-1987, Canvas shoes for general purposes, in addition irradiation natural latex can be used as cemented material in shoes manufacturing. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan lateks alam iradiasi sebagai bahan perekat untuk pemasangan sol dan foxing pada sepatu kanvas.Proses pembuatan sepatu dilakukan dengan sistim vulkanisasi uap, hasil sepatu diuji kekuatan rekatnya meliputi uji kuat rekat sol luar dengan kanvas dan uji kuat rekat foxing dengan kanvas. Nilai uji kuat rekat sepatu kanvas (Li) dibandingkan dengan nilai uji kuat rekat sepatu kanvas yang menggunakan perekat (lem) lateks alam vulkanisasi belerang (LA) dengan tolok ukur SNI-12-0172-1987, Sepatu kanvas sol luar dengan kanvas sepatu kanvas Li = 10,660 N/6 mm adalah lebih rendah dibandingkan dengan nilai kuat rekat sol luar dengan kanvas sepatu kanvas LA. Sedangkan nilai kuat rekat foxing kanvas Li = 11,892 N/6 mm adalah lebih tinggi dibandingkan dengan kuat rekat foxing dengan sepatu kanvas LA. Nilai kuat rekat untuk semua jenis uji sepatu kanvas Li memenuhi persyaratan SNI-12-0172-1987, Sepatu kanvas untuk umum, dengan demikian lateks alam iradiasi dapat digunakan sebagai bahan perekat (lem) pada pembuatan sepatu kanvas

    Penelitian “Rubber Blend” Antara Karet Alam Rss Dengan Karet Sintesis Jsr 0061 Untuk Sol Ringan Sesuai Sni 12-0778-1989

    Full text link
    The objective of this research is to find composision of rubber blend of RSS and JSR 0061 and Carbon black for preparation light rubber sole compound and stabile on high process temperature that give the best fisical properties and the best sole product at moulding vulcanization trial. The best rubber compound to be reached at the compound formulation R III with composision of RSS 90 phr, JSR 0061 10 phr dan carbon black 40 phr. INTISARI Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kompsisi campuran karet alam RSS dan karet sintetis JSR 0061 serta carbon black, untuk pembuatan kompon karet sol ringan dan stabil pada suhu proses tinggi yang memberikan sifat- sifat fisika terbaik serta menghasilkan produk sol yang terbaik pada uji coba ceta vulkanisasi. Kompon karet terbaik dicapai pada formulasi kompon R III dengan komposisi RSS 90 phr, JSR 10 phr dan carbon black 40 phr

    Penggunaan Lemak Fleshing Industri Penyamakan Kulit Untuk Pembuatan Sabun Mandi

    Full text link
    An experimentation the Use of Fat from Fleshing of Leather Tanning Industry to Produce Bath Soap was aimed to use the fat from fleshing to gain the alternative source of basic material for bath soap, to assist the industry to solve the environmental pollution and increasing the population income. The point to be gained after finishing this experiment was to find out the problem solving of environmental pollution problem caused by fleshing from leather tanning industry. Goat/sheep fleshing from one of leather tannings in Yogyakarta was collected and had been used as a source of fat. Fat from fleshing was produced by 3 kinds of heating those were coocked, “kukus”, and steam. The results of fat analysis showed that the average of saphonification value was 201.01; free faty acid value was 0.86%; acid value was 1.72 and the unsaphonification fat value was 1.44%. The variations of fat used for bath soap manufacture were 55%, 60%, 65%, 70% and 75%; whereas the variations of sodium hydrokside were 11, 14, 17. 20 and 23, each of which was in parts. The result of this experiment showed that the fat from fleshing could be a source of fat and could be used for bath soap manufacture. In such way, it could be as a pollultion problem solving to the industry. The result of bath soap analysis showed that almost all of the variations of fat and sodium hydrokside could meet the SNI 06-3532-1994 about bath soap. Economically point of view showed that the value of producing fat in various regions such as Jabotabek, West Java, Center Java, DIY and East would vary from Rp6,000,000,- to Rp.200,000,000,-; whereas the value of producing bath soap would vary from Rp 21,000,000,- - Rp 700,000,000,
    corecore