222 research outputs found

    Elaborated Code dan Restricted Code dalam Tindak Tutur Siswa SMP; sebuah Kajian Linguistik Pendidikan

    Full text link
    Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, bertujuan untuk menganalisa tindak tutur siswa sekolah. Penelitian ini didasarkan dari teori Bernstein (1971) tentang elaborated code dan restricted code (code = variasi bahasa) dimana menurut teori tersebut realisasi bahasa siswa bisa mencirikan status sosial mereka. Elaborated code digunakan oleh siswa yang berasal dari kelas menengah dan dicirikan sebagai realisasi bahasa yang lebih baik dibanding restricted code. Dalam penelitian ini, status sosial direpresentasikan pada letak geografis sekolah yang berada ditengah dan dipinggir kota. Asumsinya adalah perbedaan geografis akan membuat perbedaan akses pendidikan. Akses pendidikan lebih mudah dilakukan didalam kota, dimana lebih banyak seminar, bimbingan belajar, yang dipusatkan ditengah kota sehingga bisa berdampak pada kemampuan kognitif siswa. Meski hasil analisa penelitian ini secara umum menggambarkan tidak ada perbedaan signifikan antara tindak tutur yang dihasilkan siswa sekolah yang berada ditengah dan dipinggir kota, ada satu hal menarik yang menjadi sebab penelitian ini berakhir pada simpulan tersebut. Konteks pengambilan data yang formal membuat siswa menjadi lebih memilih untuk memilih variasi bahasa elaborated code karena dirasa cocok dengan situasi. Kesadaran berbahasa ini menunjukkan siswa mampu untuk menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar dan menempatkannya dalam situasi yang tepat

    Pengaruh Jenis Kemasan Terhadap Mutu Dan Pertumbuhan Setek Nilam Berakar (Pogostemon Cablin Benth) Selama Penyimpanan

    Full text link
    Penanganan benih yang baik sangat diperlukan untuk mempertahan-kan viabilitas benih nilam yang dikirim ke daerah yang jauh dari kebuninduk. Benih yang tidak dikemas dengan baik akan berakibat menurunnyaviabilitas benih dengan cepat, sehingga pada saat ditanam benih tidakdapat tumbuh (mati). Untuk itu telah dilaksanakan penelitian yangbertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis kemasan setek berakarterhadap pertumbuhan nilam. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca BalaiPenelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) dari bulan Desember2004 sampai dengan Maret 2005. Percobaan disusun dalam rancanganacak lengkap (RAL) terdiri atas tujuh perlakuan dengan 3 ulangan.Perlakuan yang diberikan adalah : (1) setek nilam dibalut tissue dandibungkus plastik transparan, (2) setek nilam dibalut koran dan dibungkusplastik transparan, (3) setek nilam dibalut cocopeat dan dibungkus plastiktransparan, (4) setek nilam dibalut tissue dan dibungkus karung plastik, (5)setek nilam dibalut koran dan dibungkus karung plastik, (6) setek nilamdibalut cocopeat dan dibungkus karung plastik, (7) kontrol (setek tidakdibalut dan tidak dibungkus). Hasil percobaan menunjukkan bahwapersentase hidup setek berakar nilam yang disimpan selama 7 hari padasemua kemasan kecuali kontrol masih tinggi yaitu >90%. Hampir dariseluruh parameter pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah tunas dan jumlahdaun) yang diamati menunjukkan pengemasan setek nilam dibalut tissuedan dibungkus plastik transparan lebih baik dibandingkan denganpengemasan setek yang lain

    Penerimaan Diri Ibu Yang Memiliki Anak Tunanetra

    Full text link
    Tujuan penelitian ini akan melihat bagaimana proses penerimaan diri seorang Ibu yang memiliki anak tunanetra. Jenis penelitian Kualitatif, metode deskriptif. Sampel penelitian 3 Ibu yang memiliki anak tunanetra sejak lahir. Teknik purposive sampling. Mengumpulkan data dengan cara wawancara mendalam. Berdasarkan hasil analisis, ketiga Subjek dapat menerima dirinya dengan melalui beberapa Phase dalam penerimaan diri. Walaupun tidak semua tanda-tanda dari sebuah perasaan yang kemungkinan muncul pada suatu tahapan mereka rasakan. Contohnya seperti Subjek pertama yang tidak merasakan perasaan terguncang, dan tidak percaya, namun merasakan perasaan tidak siap. Faktor-Faktor yang mempengaruhi terjadinya penerimaan diri tersebut diantaranya adalah,adanya pemahaman tentang diri sendiri yang baik, adanya hal-hal realistik yang terpikirkan, tidak adanya hambatan dalam lingkungan, sikap anggota keluarga yang menyenangkan, tidak adanya gangguan emosional yang berat, pengaruh keberhasilan yang dialami, identifikasi dengan orang yang memiliki penerimaan diri yang baik, pola asuh dimasa kecil yang baik

    Pengaruh Lokasi Produksi Dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Benih Jahe (Zingiber Officinale L.)

    Full text link
    Salah satu permasalahan dalam budidaya jahe (Zingiber officinaleL.) adalah masih rendahnya produktivitas dan mutu jahe, yang antara laindisebabkan oleh penggunaan bahan tanaman/benih yang masih asalan/kurang memenuhi persyaratan. Usaha untuk penyediaan benih yangbermutu di antaranya dapat dilakukan dengan penanaman di daerah yangtepat serta menyimpan benih dengan cara yang baik dan benar. Sampaisaat ini informasi mengenai mutu benih jahe dari lokasi produksi(ketinggian tempat, jenis lahan dan jenis tanah) yang berbeda masihterbatas. Oleh karena itu, percobaan ini dilakukan dengan tujuan untukmempelajari mutu fisik dan fisiologik benih jahe dari lokasi produksiyang berbeda selama periode penyimpanan. Percobaan dilakukan di daerahsentra produksi jahe di Dusun Cipanas, Desa Werasari, KecamatanBantarujek, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dari bulan Juli sampaiNovember 2003, dengan menggunakan tiga jenis jahe yaitu: Jahe PutihBesar/JPB (Z. officinale var. officinale), Jahe Putih Kecil /JPK (Z.officinale var. amarum), dan Jahe Merah/JM (Z. officinale var. rubrum).Untuk masing-masing jenis jahe diperlakukan dengan kombinasi lokasiproduksi dan lama penyimpanan. Untuk masing-masing jenis jahepercobaan disusun dalam rancangan petak terbagi (RPT) dengan tigaulangan. Petak utama yaitu asal lokasi produksi benih: (1) Cipanaslingkungan tumbuh dengan tinggi tempat ± 600 m dpl, lahan sawah tadahhujan, tekstur tanah liat berpasir, kemiringan 0-10% dan (2). Cipicunglingkungan tumbuh dengan tinggi tempat ± 800 m dpl, lahan tegalan,tekstur tanah debu berpasir, kemiringan 10-20%. Anak petak yaitu periodepenyimpanan : 0, 1, 2, dan 3 bulan. Parameter yang diamati meliputi kadarair benih, penyusutan bobot benih dan daya tumbuh benih. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa untuk masing-masing jenis jahe (JPB,JPK, dan JM) yang berasal dari Cipanas maupun Cipicung, mempunyaimutu fisik (kadar air dan penyusutan bobot rimpang) tidak nyatadipengaruhi oleh interaksi lokasi produksi dan lama penyimpanan, sertafaktor tunggal lokasi produksi, tetapi nyata dipengaruhi oleh faktortunggal lama penyimpanan Setelah tiga bulan penyimpanan kadar airbenih rimpang dari lokasi produksi Cipanas dan Cipicung untuk JPB masih82,43% dan 80,67%, JPK kadar airnya masih 84,16% dan 81,31%, danJM 69,49% dan 65,88%. Penyusutan bobot rimpang untuk masing-masingjenis jahe dari lokasi produksi Cipanas dan Cipicung sebagai berikut : JPB14,44% dan 14,82% ; JPK 17,84% dan 26,11% ; JM 48,40% dan 37 14%.Daya tumbuh benih setelah 3 bulan penyimpanan untuk masing-masingjenis jahe dari lokasi produksi Cipanas dan Cipicung sebagai berikut : JPB92,00- 93,32%, JPK 85,33- 86,67% dan JM 86,67-89,33%. Kadar airbenih/rimpang jahe menurun, sedangkan penyusutan bobot rimpangmeningkat sejalan dengan lamanya penyimpanan. JPB, JPK dan JM yangberasal dari Cipanas maupun Cipicung dapat disimpan selama tiga bulan,tanpa mengalami penurunan mutu fisik dan fisiologik yang berarti

    Pengaruh Lama Penyimpanan Setek Berakar Terhadap Pertumbuhan Nilam(pogostemon Cablin Benth)

    Full text link
    Dalam upaya pengembangan nilam (Pogostemon cablin) di daerahyang jaraknya jauh dari kebun induk, pengadaan benih nilam yang berkua-litas menjadi masalah yang serius, karena bibit akan cepat mengalamipenurunan kualitas selama transportasi. Untuk itu dilaksanakan penelitianyang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama simpan setek berakarnilam terhadap pertumbuhan. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca BalaiPenelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) dari bulan April –Agustus 2004. Percobaan disusun dalam rancangan petak terbagi (RPT)dengan 3 ulangan. Petak utama (main plot) adalah 2 jenis setek nilamyaitu: (1) setek berdaun dan (2) setek tidak berdaun. Anak petak (sub plot)adalah lama penyimpanan setek yaitu: (1) setek langsung ditanam(kontrol), (2) setek disimpan 1 hari, (3) setek disimpan 3 hari, (4)setekdisimpan 5 hari dan, (5) setek disimpan 7 hari. Pengamatan dilakukansejak tanaman berumur 2 minggu sampai tanaman berumur 8 minggu.Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlahdaun dan jumlah tunas), bobot kering (batang, daun, akar). Hasil perco-baan menunjukkan bahwa persentase hidup setek nilam berakar (setekberdaun dan setek tidak berdaun) masih 100% setelah disimpan selama 7hari. Hampir dari seluruh parameter pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlahcabang, jumlah daun) yang diamati menunjukkan bahwa pertumbuhanbibit setek berdaun lebih baik dibandingkan dengan setek yang tidakberdaun

    Penerapan Model Contextual Teaching Learning (Ctl) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sdn 55 Kesumbo Ampai Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis

    Full text link
    The problem in this research was natural studies students achievement in five graderes (VA) SDN 55 Kesumbo Ampai stil low with average value 55,36(with KKM 65).The purpose of this research was to improve the students achievement of the five graderes(VA)SDN 55 Kesumbo Ampai ,with the implementation Contextual teaching and learning.This research was an classroom action research with two cycles in second semester 2014/2015.Before implementation Contextual teaching and learning average62,5%, after implementation contextual teaching and learning ,UH I was 66,61 that improve 35 % from before exam with average 55,36 .UH II was 75,54 that improve 52,86% .Teacher\u27s activities with the implemettation of contextual teaching and learning at firs meeting of firs 62,5% (good category),and second meeting was 68,75%(good category) at second cycle,student activities at first.Second meeting of second cycle was 93,75%.Implementation contextual teaching and learning improve natural studies students achievement of five graderes (VA)SDN 55 Kesumbo Ampai Kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis

    Gambar Kartun sebagai suatu Alternatif Komunikasi Informasi Akuntansi

    Full text link
    This Research aims to know the content and presentation of information impacts on the efficiency of accounting informations processing ang the effectiveness when they are presented in different forms. Specifically, this research employs an innovative research design to demonstrate the usefulness of cartoon graphics in the failed and non-failed corporations decision making context compared to accounting statements and finantial ratios (conventional presentation formats).The analysis included there aspects : Companys Liquidity, Financial Leverage, and Profitability which is presented in accounting statements, Financial Ratios, and Cartoon Graphics. The sample of this research contain 178 students from accounting department of Dian Nuswantoro University Semarang which are taken using Judgement Sampling method and Slovin Method by grouping sample with some criterias. Data were analyzed using Descriptive Statistics and Differential Test used Kruskal Wallis Test.The cartoon graphics are shown to be processed more quickly and with no loss of accuracy, compared to accounting statements but the results show that respondents are most efficient when they classify accounting information using financial ratios compared to more means of presenting accounting information. The effectiveness of financial ratios is also in significantly evidenced in both of missclasification errors (Type I and II) when compared to other forms of accounting information presentation (cartoon graphics or accounting statements)

    Analisa Directness Level Penyampaian Keluhan dan Saran pada Kolom Opini Surat Kabar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan directness level pada penyampaian keluhan dan saran di kolom opini koran berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris. Tujuan pendeskripsian ini adalah untuk mengetahui apakah dalam penyampaian keluhan dan saran ini, penulis di kolom opini tersebut menggunakan norma bahasa yang sama atau berbeda. Data diambil dari surat-surat pembaca yang dimuat di kolom opini surat kabar tersebut selama satu minggu, dan penulis yang dipilih adalah penulis yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa secara umum, penulis menggunakan directness level diatas 5 pada penyampaian keluhan dan saran. Pengggunaan directness level yang sama ini berkemungkinan pada dua hal, pertama karena mereka ingin keluhan dan saran mereka dimengerti dengan jelas, dan kedua karena mereka mengadopsi norma berbahasa yang sama ketika menulis surat di kolom opini tersebut
    • …
    corecore