research

Pengaruh Lama Penyimpanan Setek Berakar Terhadap Pertumbuhan Nilam(pogostemon Cablin Benth)

Abstract

Dalam upaya pengembangan nilam (Pogostemon cablin) di daerahyang jaraknya jauh dari kebun induk, pengadaan benih nilam yang berkua-litas menjadi masalah yang serius, karena bibit akan cepat mengalamipenurunan kualitas selama transportasi. Untuk itu dilaksanakan penelitianyang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama simpan setek berakarnilam terhadap pertumbuhan. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca BalaiPenelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) dari bulan April –Agustus 2004. Percobaan disusun dalam rancangan petak terbagi (RPT)dengan 3 ulangan. Petak utama (main plot) adalah 2 jenis setek nilamyaitu: (1) setek berdaun dan (2) setek tidak berdaun. Anak petak (sub plot)adalah lama penyimpanan setek yaitu: (1) setek langsung ditanam(kontrol), (2) setek disimpan 1 hari, (3) setek disimpan 3 hari, (4)setekdisimpan 5 hari dan, (5) setek disimpan 7 hari. Pengamatan dilakukansejak tanaman berumur 2 minggu sampai tanaman berumur 8 minggu.Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlahdaun dan jumlah tunas), bobot kering (batang, daun, akar). Hasil perco-baan menunjukkan bahwa persentase hidup setek nilam berakar (setekberdaun dan setek tidak berdaun) masih 100% setelah disimpan selama 7hari. Hampir dari seluruh parameter pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlahcabang, jumlah daun) yang diamati menunjukkan bahwa pertumbuhanbibit setek berdaun lebih baik dibandingkan dengan setek yang tidakberdaun

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 18/10/2017