8 research outputs found

    Peramalan Penjualan Dalam Rangka Perencanaan Produksi (Studi Kasus Pada PT. Citra Sukses Mandiri Sentani)

    Get PDF
    Menurunnya tingkat hasil produksi perusahaan disebabkan dalam proses produksi berpatokan pada permintaan yang ada di dalam grup perusahaan atau terlalu menitik beratkan pada konsumen yang ada. Sehingga kegiatan produksi yang dilakukan tidak diarahkan untuk memaksimalkan pemanfaatan atau penggunaan sumber input yang ada. Akibatnya, langkah perencanaan produksi dan peluang untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal tidak akan diperoleh dikarenakan tidak selamanya tingkat permintaan itu akan tetap dan meningkat. Perencanaan peramalan yang tepat dan efisien dalam mengelola seluruh sumber daya yang dibutuhkan guna mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan menjadi (1) Bagaimana menentukan metode peramalan yang tepat diantara metode rata-rata bergerak, Penghalusan Eksponensial dan Regresi linear? (2) berapa rencana produksi tahun 2013 berdasarkan ramalan penjualan dan kondisi faktor-faktor internal perusahaan? Metode analisa data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yang meliputi (1) analisis peramalan penjualan dengan Metode Kuadrat Terkecil (MKT) untuk mengetahui peramalan penjualan di tahun 2013 dalam rangka membuat perencanaan produksi yang tepat berdasarkan ramalan penjualan dan kondisi faktor internal perusahaan. Berdasarkan perhitungan akan jumlah permintaan pakan ternak ayam untuk tahun 2013 dengan menggunakan metode regeresi linier, rata-rata bergerak, dan pemulusan eksponensial maka diperoleh MAD yang memiliki nilai terkecil adalah 147.14. Dengan demikian dalam melakukan peramalan sebaiknya perusahaan menggunakan metode rata-rata bergerak, dan pemulusan eksponensial dengan tingkat peramalan sebesar 1750 unit untuk permintaan tahun berikutnya. Berdasarkan hasil peramalan penjualan yang ditentukan, maka pemilik usaha memutuskan untuk meningkatkan jumlah produksinya sesuai hasil peramalan dan dari segi faktor internal usahanya,pemilik juga berencana untuk menambah peralatan produksinya agar dapat memenuhi jumlah produksi yang ingin dicapai. Untuk tenaga kerja, pemilik tidak berencana untuk menambah lagi, karena jumlah tenaga kerja yang ada masih bisa untuk membantu proses produksi dan penjualan pakan ternak.  Kata kunci : Peramaan penjualan, Dekomposisi,Regresi linear, Native metho

    Pengaruh Beban Kerja dan Komunikasiterhadap Kepuasan Kerja Pegawaipada Bandar Udara Kelas 1 Utama Sentani di Kabupaten Jayapura

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan komunikasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani di Kabupaten Jayapura. Populasi sebanyak 224 orang, besarnya sampel berpedoman pada rumus Slovin diperoleh sebanyak 144 responden dengan teknik penentuan sampel menggunakan metode Proporsional Random Sampling. Variabel penelitian adalah Beban Kerja dan Komunikasi sebagai variabel bebas serta Kepuasan Kerja sebagai variabel terikat. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa persamaan regresi Y=16,969-0,150X1+0,608X2. Beban kerja mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani dengan nilai thitung sebesar -2,268dengan nilai p-value atau signifikan sebesar 0.025. Komunikasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani dengan nilai thitung sebesar 10,612dengan nilai p-value atau signifikan sebesar 0.000. Beban kerja dan komunikasi secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani dengan nilai Fhitung sebesar 59,176 dengan nilai p-value atau signifikan sebesar 0,000. Nilai determinan R2 sebesar 44,9%

    Pengaruh Beban Kerja Dan Komunikasiterhadap Kepuasan Kerja Pegawaipada Bandar Udara Kelas 1 Utama Sentani Di Kabupaten Jayapura

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan komunikasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani di Kabupaten Jayapura. Populasi sebanyak 224 orang, besarnya sampel berpedoman pada rumus Slovin diperoleh sebanyak 144 responden dengan teknik penentuan sampel menggunakan metode Proporsional Random Sampling. Variabel penelitian adalah Beban Kerja dan Komunikasi sebagai variabel bebas serta Kepuasan Kerja sebagai variabel terikat.      Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa persamaan regresi Y=16,969-0,150X1+0,608X2. Beban kerja mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani dengan nilai thitung sebesar -2,268dengan nilai p-value atau signifikan sebesar 0.025.  Komunikasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani dengan nilai thitung sebesar 10,612dengan nilai p-value atau signifikan sebesar 0.000. Beban kerja dan komunikasi secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani dengan nilai Fhitung sebesar 59,176 dengan nilai p-value atau signifikan sebesar 0,000. Nilai determinan R2 sebesar 44,9%.  Kata Kunci : beban kerja, komunikasi dan kepuasan kerj

    MEMAHAMI ETNOGRAFI PAPUA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TUR STUDI

    Get PDF
    Penelitian yang mengkaji antara metode pembelajaran tur studi dan etnografi relatif sangat terbatas khususnya dalam konteks Indonesia. Penelitian ini mengkaji pemahaman mahasiswa terhadap etnografi Papua dan tantangan melakukan tur studi etnografi berdasarkan refleksi terhadap model pembelajaran ini. Partisipan dalam penelitian adalah mahasiswa Universitas Yapis Papua, Jayapura, yang berpartisipasi dalam program tur studi ke Museum Lokabudaya, Universitas Cenderawasih. Penelitian mengadopsi penelitian kualitatif dengan metode grounded theory. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengkodean dengan pendekatan induktif dan dengan bantuan software NVivo (12). Hasil dari analisis data membentuk beberapa kategori di antaranya budaya dan konteks (pemahaman budaya lokal), eksplorasi budaya dan keterhubungan, serta melihat budaya dalam perspektif berbeda. Hasil penelitian juga memberi gambaran tantangan tur studi berdasarkan refleksi partisipan. Kesimpulan, partisipan menunjukkan transformasi pemahaman budaya dan nilai-nilai yang lebih luas dengan tidak hanya berfokus pada budaya dan suku yang ditampilkan di museum, tetapi juga menghubungkan dengan budaya yang dibawa dan melekat pada diri partisipan. Meskipun demikian, fungsi kontrol dalam tur studi merupakan kelemahan terbesar dan dapat memberi pengaruh terhadap hasil dan tujuan pembelajaran

    Memahami Etnografi Papua Melalui Strategi Pembelajaran Tur Studi

    Full text link
    Penelitian yang mengkaji antara metode pembelajaran tur studi dan etnografi relatif sangat terbatas khususnya dalam konteks Indonesia. Penelitian ini mengkaji pemahaman mahasiswa terhadap etnografi Papua dan tantangan melakukan tur studi etnografi berdasarkan refleksi terhadap model pembelajaran ini. Partisipan dalam penelitian adalah mahasiswa Universitas Yapis Papua, Jayapura, yang berpartisipasi dalam program tur studi ke Museum Lokabudaya, Universitas Cenderawasih. Penelitian mengadopsi penelitian kualitatif dengan metode grounded theory. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengkodean dengan pendekatan induktif dan dengan bantuan software NVivo (12). Hasil dari analisis data membentuk beberapa kategori di antaranya budaya dan konteks (pemahaman budaya lokal), eksplorasi budaya dan keterhubungan, serta melihat budaya dalam perspektif berbeda. Hasil penelitian juga memberi gambaran tantangan tur studi berdasarkan refleksi partisipan. Kesimpulan, partisipan menunjukkan transformasi pemahaman budaya dan nilai-nilai yang lebih luas dengan tidak hanya berfokus pada budaya dan suku yang ditampilkan di museum, tetapi juga menghubungkan dengan budaya yang dibawa dan melekat pada diri partisipan. Meskipun demikian, fungsi kontrol dalam tur studi merupakan kelemahan terbesar dan dapat memberi pengaruh terhadap hasil dan tujuan pembelajaran

    Pelatihan Penanganan Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) Dengan Es Batu Secara Bulking Di PPI Hamadi Kota Jayapura

    No full text
    The aims of this service is to increase the knowledge and skills of fish traders in handling yellowfin tuna by bulking using crushed ice cubes without mixing with water in the box and controlling the quality of fish using an organoleptic table score sheet during cooling process for three days. The method used is the early preparation of the training by conducting a pretest, delivering material and discussion, observing the quality assessment of fish by describing the changes that occur during storage with an explanation of the application theory as well as the implementation of practicum, interviews and evaluation of the final results of the activity by conducting a post-test. The results of the community service implementation attended by 15 participants from fish traders, about 48% was good in understanding and mastering the knowledge of refrigeration fish, about 28% was sufficient in accepting the knowledge and 24% was lacking in understanding the knowledge of refrigeration fish. The average value after given the training is 64.1
    corecore