6 research outputs found

    Ship Accident Assessment and Handling

    Get PDF
    All users of sea transportation in Indonesia in particular and in the world in general, place great importance on safety and security issues. They are vital to avoid accidents which can include the sinking or burning of ships, collisions and running aground. The causes of accidents can be broken down into three groups: human factors; technical factors; and weather factors. These can result in loss of life, psychological trauma to survivors, material losses, and environmental damage. This study proposes the following as key considerations in the reduction of accidents: the provision of safe practice guidelines; identify and introduce protections for all risk categories; continuously improve onboard and personal safety measures. In addition, measures can be taken to mitigate the impact of accidents after they occur, such as responsivity, the collection of evidence to establish why accidents occur and ensure they do not occur again, good leadership and demeanors from ship personnel. Keywords: Ship Accidents, Prevention Efforts, Countermeasure

    Urgensi Constitusional Question dan Constitusional Complaint, Arti Penting Pemberian Kewenangan Tersebut Oleh Mahkamah Konstitusi

    Get PDF
    Sekitar dua dekade lalu, Indonesia memulai reformasi konstitusi. Era reformasi menawarkan harapan besar bagi penyelenggaraan negara yang lebih demokratis. Perubahan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa reformasi ditandai dengan revisi UUD 1945. Revisi UUD tentunya untuk menyesuaikan dengan dinamika kehidupan ketatanegaraan, untuk meningkatkan kebutuhan praktik kenegaraan dan untuk memenuhi kebutuhan dan motivasi negara dan kehidupannya. Dengan demikian, prinsip keadilan dan ketertiban serta terwujudnya nilai-nilai ideal seperti kemerdekaan, kemerdekaan dan kesejahteraan dapat terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk urgensi kewenangan MK dalam hal constitutional question dan constitutional complaint. Penelitian ini mengadopsi pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian masalah dilakukan dengan mempelajari norma-norma hukum yang terkandung dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fokus penelitian ini adalah pada bahan yang digunakan dalam penelitian. Konsep constitutional question sebagai bentuk perlindungan hak konstitusional warga negara Baik secara konsepsional maupun yuridis konstitusional, mekanisme constitutional question dapat dilembagakan atau dikonstruksikan sebagai bagian dari kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam menguji UU terhadap UUD sebagaimana dimaksud oleh Pasal 24C ayat (1) 1945. Urgensi pelembagaan constitutional question di Indonesia constitutional question di MK RI menjadi penting dan urgen karena memang terdapat kebutuhan yang nyata untuk itu, baik ditinjau dari segi teoretis maupun empiris (praktis)

    Urgensi Penerapan Prinsip Kehati-Hatian dalam Penyaluran Kredit Berbasis Aplikasi oleh Perbankan Konvensional

    Get PDF
    Perbankan sebagai lembaga keuangan mempunyai kedudukan dan peran yang strategis dalam pelaksanaan pembangunan perekonomian masyarakat. Tujuan utama bank adalah sebagai badan usaha yang dapat menghimpun dana masyarakat dan kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat. Metode penelitian yang bersifat normatif. Penelitian hukum normatif adalah suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum maupun doktrin-doktrin hukum, untuk menjawab permasalahan hukum yang dihadapi. Penyaluran kredit berbasis aplikasi produk digital lending yang dijalankan perbankan konvensional telah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 12 Tahun 2018. Layanan produk keuangan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 10 ayat (1) butir d PJOK Nomor 12 Tahun 2018. Berkaitan dengan syarat dan ketentuan dalam produk digital lending perbankan konvensional dimana proses penyaluran kredit dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa harus melakukan tatap muka antara bank dengan nasabah, juga sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 11 ayat (2) PJOK Nomor 12 Tahun 2018 yang menetapkan ketentuan bank melakukan verifikasi atas informasi dan dokumen pendukung nasabah atau calon nasabah dengan melalui tatap muka secara langsung (face to face); atau tanpa melalui tatap muka namun menggunakan perangkat lunak milik Bank dengan perangkat keras milik Bank atau perangkat keras milik nasabah atau calon nasabah. Perbankan konvensional mengimplementasikan prinsip kehati-hatian yang termuat dalam PJOK Nomor 12 Tahun 2018 pada tahap persiapan kredit, tahap analisis kredit, dan tahap keputusan kredit, diantaranya pemberian kredit baru membatasi kepada kantor/perusahaan tertentu yang telah menjalin kerjasama pembayaran gaji karyawan/pegawai melalui sistem payrollPerbankan sebagai lembaga keuangan mempunyai kedudukan dan peran yang strategis dalam pelaksanaan pembangunan perekonomian masyarakat. Tujuan utama bank adalah sebagai badan usaha yang dapat menghimpun dana masyarakat dan kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat. Metode penelitian yang bersifat normatif. Penelitian hukum normatif adalah suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum maupun doktrin-doktrin hukum, untuk menjawab permasalahan hukum yang dihadapi. Penyaluran kredit berbasis aplikasi produk digital lending yang dijalankan perbankan konvensional telah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 12 Tahun 2018. Layanan produk keuangan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 10 ayat (1) butir d PJOK Nomor 12 Tahun 2018. Berkaitan dengan syarat dan ketentuan dalam produk digital lending perbankan konvensional dimana proses penyaluran kredit dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa harus melakukan tatap muka antara bank dengan nasabah, juga sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 11 ayat (2) PJOK Nomor 12 Tahun 2018 yang menetapkan ketentuan bank melakukan verifikasi atas informasi dan dokumen pendukung nasabah atau calon nasabah dengan melalui tatap muka secara langsung (face to face); atau tanpa melalui tatap muka namun menggunakan perangkat lunak milik Bank dengan perangkat keras milik Bank atau perangkat keras milik nasabah atau calon nasabah. Perbankan konvensional mengimplementasikan prinsip kehati-hatian yang termuat dalam PJOK Nomor 12 Tahun 2018 pada tahap persiapan kredit, tahap analisis kredit, dan tahap keputusan kredit, diantaranya pemberian kredit baru membatasi kepada kantor/perusahaan tertentu yang telah menjalin kerjasama pembayaran gaji karyawan/pegawai melalui sistem payrol

    PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR TARUNA ANGKATAN XXXII DI POLTEKTRANS SDP PALEMBANG

    Get PDF
    Gaya belajar memiliki peranan penting selama proses pembelajaran yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar, maka selayaknya sekolah maupun perguruan tinggi dan tenaga pengajar dapat memetakan kurikulum dan gaya mengajar yang dapat mengakomodir berbagai macam gaya belajar, sehingga dapat memacu motivasi belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya belajar keseluruhan dan gaya belajar dominan Taruna Politeknik Transportasi SDP Palembang serta mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar Taruna dan Taruni Angkatan XXXII Politeknik Transportasi SDP Palembang menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukan gaya belajar Taruna Angkatan XXXII di Lingkungan Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberanga Palembang secara umum memiliki komposisi gaya belajar kinestetis sebesar 35%, gaya belajar Visual sebesar 33% dan gaya belajar Auditori yaitu sebesar 32%. Gaya belajar taruna didominasi oleh gaya belajar kinestetik dengan rata-rata persentase sebesar 35%. Pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar baik hasil belajar secara teori, praktek maupun kombinasi keduanya, secara bersama-sama (Simultan) maupun secara parsial menunjukan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya belajar terhadap hasil belajar pada taraf kepercayaan 95% didasarkan pada nilai significance F, t stat dan p value rata-rata 0,19 (>0,05). Hal ini didukung dengan tingkat korelasi antar kedua variabel tersebut dalam kategori lemah dengan rata-rata sebesar 0,31 dan besar kontribusi rata-rata hanya sebesar 1% dalam mempengaruhi hasil eblajar sedangkan 99% dipengaruhi oleh faktor lainnya
    corecore