5 research outputs found

    Peran zakat dan pajak dalam menyelesaikan masalah perekonomian Indonesia

    Get PDF
    Kemiskinan masih menjadi permasalahan Indonesia yang belum terselesaikan. Ditribusi kekayaan yang tidak merata menjadi penyebab naik turunnya tingkat kemiskinan. Disisi lain, permasalahan yang dihadapi sedang dihadapi Indonesia adalah bidang infrastruktur.  Rendahnya kualitas infrastrktur menghambat laju perekonomian negara, infrastruktur merupakan salah satu media dalam yang yang dilalui segala kegiatan termasuk juga didalamnya kegiatan perekonomian. Dua permasalahan ini menyebabkan perekonomian Indonesia sulit untuk berkembang. Jadi dengan demikian rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana zakat dan pajak berperan dalam menyelesaikan permasalahan perekonomian Indonesia?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui solusi dari permasalahan yang ada melalui zakat dan pajak. Dalam islam, zakat digunakan sebagai pendistribusi kekayaan dari pemberi (muzakki) kepada penerima (mustahik). Sedangkan dalam peraturan negara dana yang diperoleh dari pajak  salah satunya dialokasikan pada pengembangan infrastruktur. Zakat dan pajak berperen penting pada peekonomian negara, zakat menyelasakan masalah secara mikro sedangkan pajak menyelasaikan masalah secara makro. (Poverty remains an unresolved Indonesian problem. Unevenly distributed wealth is the cause of poverty. On the other hand, the problems faced are facing Indonesia is the field of infrastructure.  Low quality infrastructure inhibits the rate of economy of the country, infrastructure is one of the media in which all activities are traversed as well as economic activities. These two problems cause the Indonesian economy to be difficult to thrive. So, thus the formulation of the problem raised in this research is how zakat and tax play a role in resolving Indonesia's economic problem?. The purpose of this research is to know the solution of the problems that exist through zakat and tax. In Islam, Zakaah is used as a distribution of wealth from The Giver (muzakki) to the recipient (mustahik). While in the State regulation the funds obtained from the tax are allocated to the development of infrastructure. Zakat is a solution in micro scope while tax is a solution in the scope of macro.

    Implementasi Akad Muamalah di Pasar Tradisional Keppo Pamekasan

    Get PDF
    Akad merupakan suatu aspek penting yang dibutuhkan masyarakat dalam melakukan transaksi, dengan adanya akad sistem transaksi akan lebih jelas dan terarah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis akad yang digunakan serta penerapannya oleh para pelaku ekonomi di Pasar Keppo Pamekasan khususnya pada sistem jual-beli sapi dan juga untuk mengetahui kesesuaiannya dengan aturan Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana data diperoleh dari hal wawancara bersama para pedagang dan pembeli sebagai pelaku kegiatan ekonomi di pasar tradisional Keppo Pamekasan untuk selanjutnya disimpulkan secara deskriptif. Penelitian ini menhasilkan temuan bahwa akad-akad yang digunakan oleh para pelaku ekonomi di pasar ini memiliki kesesuaian dengan akad muamalah atau sesuai dengan aturan-aturan islam dalam menjalankan setiap transaksi ekonomi, akad-akad yang digunakan diantaranya jual-beli, kerjasama (musyarakah), kerjasama penyertaan modal (mudharabah) dan jual beli dengan penentuan margin (murabahah). Pada dasarnya secara istilah pada pedagang maupun pembeli tidak memahami tentang jenis-jenis akad muamalah yang digunakan, namun secara implementasi akad-akad yang digunakan tersebut dilakukan dengan baik dan benar. (The contract is an important aspect that is needed by the community in carrying out transactions, with the existence of a contract the transaction system will be clearer and more focused. The purpose of this research is to find out the types of contracts used and their application by economic actors in the Pamekasan Keppo market, especially in the cattle buying and selling system and also to determine their compliance with Sharia rules. This study uses a descriptive qualitative approach where data is obtained from interviews with traders and buyers as actors in economic activities in the Pamekasan Keppo traditional market to be concluded descriptively. This study resulted in the findings that the contracts used by economic actors in this market were in conformity with the muamalah contract or in accordance with Islamic rules in carrying out every economic transaction, the contracts used included buying and selling, cooperation (musyarakah), cooperation on equity participation (mudharabah) and buying and selling with the determination of margin (murabahah). Basically, in terms of terms, traders and buyers do not understand the types of muamalah contracts used, but the implementation of the contracts used are carried out properly and correctly)

    Efisiensi Lembaga Amil Zakat pada Masa Pandemi di Indonesia

    Get PDF
    Amil Zakah Institution has been operating in Indonesia long before the covid-19 pandemic. This study aims to determine the efficiency of Amil Zakah Institutions which have been operating at the national level during the covid-19 pandemic. This study uses a non-parametrical quantitative approach. The data in this study are secondary data obtained from monthly reports which available in the magazines of the Amil Zakah Institutions. The analytical tools use in this research is data envelopment analysis (DEA). The use of DEA as an analytical tools in this study will be done toward two efficiency calculations which are partially and all of the zakah institution. The result found that amil zakah institutions operated efficiently during the covid-19 pandemic. It means the amil zakah institution has performed their function as a trustworthy and responsible collector and distributor of community social funds. The result of this study are expected to add references for the researchers, public, and the government about the efficiency of amil zakah institution which can help the government reduce the impact of covid-19 pandemic especially in the economic field

    Entrepreneurship Education Grows Santri’s Entrepreneurial Spirit (Evidence from Indonesia’s Islamic Boarding School)

    Get PDF
    Pesantren as the oldest educational institutions in Indonesia have an authentic method to foster the entrepreneurial spirit inside of his students. To know the implementation of entrepreneurial education, this study successfully capture to an effective system of entrepreneurship education. By using a qualitative method that uses interviews as a data collection techniques, unearthed accurate information from relevant actors in order to provide similar benefits to practitioners elsewhere. Triangulation technique has also been done so that the results of this study are robust.     Keywords: antri, Entrepreneurship, Islamic Boarding Schoo

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PONDOK PESANTREN DALAM UPAYA MENUMBUHKEMBANGKAN JIWA WIRAUSAHA SANTRI (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura)

    Get PDF
    Pendidikan kewirausahaan dibutuhkan untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha peserta didik. Sistem asrama yang diterapkan pondok pesantren dinilia efektif dalam pendidikan kewirausahaan karena dengan demikian santri mendapatkan pengawasan penuh dalam perkembangannya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana implementasi pendidikan kewirausahaan di Pondok Pesantren AL-Amien Prenduan dalam upaya menumbuhkembangkan jiwa wirausaha santri, dan tujuannya adalah untuk mengetahui implementasi pendidikan kewirausahaan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan sebagai salah satu metode pendidikan kewirausahaan yang mungkin dapat diterapkan di pondok pesantren lainnya. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus ekplanatori, dan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis pembuatan eksplanasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa implementasi pendidikan kewirausahaan dalam menumbuhkembangkan jiwa wirausaha santri dilakukan dengan pemberian teori dan praktek dalam beriwrausaha, serta bimbingan dan pembinaan dari konsultan bidang. Dengan demikan proses pendidikan kewirausahaan dipondok ini adalah pendidikan, pelatihan, bimbingan dan pembinaan
    corecore