4,515 research outputs found

    Coxsackie B2 Virus Infection Causing Multiorgan Failure and Cardiogenic Shock in a 42-Year-Old Man

    Get PDF
    Infections from coxsackie B2 viruses often cause viral myocarditis and, only rarely, multisystem organ impairment. We present the unusual case of a 42-year-old man in whom coxsackie B2 virus infection caused multiorgan infection, necessitating distal pancreatectomy, splenectomy, renal dialysis, and venoarterial extracorporeal membrane oxygenation with mechanical ventilation. In addition, the patient had a rapid-eye-movement sleep-related conduction abnormality that caused frequent sinus pauses of longer than 10 s, presumably due to myocarditis from the coxsackievirus infection. He recovered after permanent pacemaker placement and was discharged from the hospital. We discuss our aggressive supportive care and the few other reports of multiorgan impairment from coxsackieviruses

    Check List of the algae in Diyala River, Iraq

    Get PDF
    A total of 722 algal taxa are recorded in Diyala River by different authors. Most of the identification algae belong to three Divisions: Bacillariophyceae (367, 50.8%), Chlorophyceae (179, 24.8%), and Cyanophyceae (126, 17.5%)

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Penemuan Terbimbing Berbantu Lks pada Materi Geometri di Kelas III Sekolah Dasar Negeri 2 Kota Bima

    Get PDF
    Salah satu bagian dari materi matematika yang dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir logis dan mengembangkan kreativitas siswa adalah materi geometri dengan pokok bahasan bangun datar. Pokok bahasan ini dapat dikategorikan kepada materi yang cukup sukar serta memerlukan pemahaman yang cukup tinggi. Sehingga, dalam mengajarkan materi geometri di SD, seorang guru harus dapat menyajikan materi awal secara konkrit, dan menghubungkan pembelajaran geometri dengan benda-benda nyata sehingga siswa dapat memahami materi dengan mudah. Kenyataan yang terjadi di lapangan khususnya di SD Negeri 2 Kota Bima, pada saat pembelajaran kebanyakan siswa hanya menerima dan menghafal konsep-konsep dan rumus-rumus yang diajarkan, tanpa tahu bagaimana proses penemuan konsep dan rumus dari materi tersebut. Hal itu menyebabkan siswa kurang paham terhadap konsep materi pokok geometri dan mengakibatkan kebanyakan siswa memperoleh nilai dibawah KKM yaitu 60. Salah satu variasi model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif dengan metode penemuan terbimbing berbantu LKS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi geometri menggunakan metode penemuan terbimbing berbantu LKS. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah lembar observasi siswa dan tes uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dari 8 aktivitas menjadi 10 jenis aktivitas siswa berada dalam batas toleransi waktu yang diberikan dan dikatakan efektif. Sedangkan untuk hasil belajar diperoleh data bahwa siswa yang tuntas sebanyak 31 orang, siswa yang tidak tuntas sebanyak 5 orang, dan yang tidak mengikuti tes sebanyak 4 orang. Berdasarkan hasil tersebut, presentase ketuntasan belajar klasikal adalah 86,11%, karena terdapat lebih dari 85% dari jumlah siswa di kelas yang mencapai ketuntasan belajar, maka dikatakan bahwa siswa telah tuntas secara klasikal

    Structural, elastic, and electronic properties of newly discovered Li2PtSi3 superconductor: Effect of transition metals

    Full text link
    First-principles calculations within the density functional theory (DFT) with GGA-PBE exchange-correlation scheme have been employed to predict the structural, the elastic and the electronic properties of newly discovered lithium silicide superconductor, Li2PtSi3, for the first time. All the theoretical results are compared with those calculated recently for isostructural Li2IrSi3. The present study sheds light on the effect of replacement of transition metal element Ir with Pt on different mechanical, electronic, and superconducting properties. The effect of spin-orbit coupling on electronic band structure was found to be insignificant for Li2PtSi3. The difference in superconducting transition temperatures of Li2PtSi3 and Li2IrSi3 arises primarily due to the difference in electronic energy density of states at the Fermi level. Somewhat reduced Debye temperature in Li2PtSi3 plays a minor role. We have discussed the implications of the theoretical results in details in this study.Comment: Submitted for publicatio

    Redesign Geometri Peledakan Untuk Mendapatkan Fragmentasi Batuan Yang Optimal Di Prebench PT. Bukit Asam (Persero) Tbk

    Full text link
    Pit Tambang Air Laya PT. Bukit Asam (persero) Tbk, di pre-bench pembongkaran batuan interburden B2C dilakukan dengan menggunakan metode pemboran dan peledakan, dan selanjutnya dilakukan pemuatan dan pengangkutan dengan kombinasi backhoe dan dump truck. Lapisan B2-C terdiri dari dua jenis batuan yaitu claystone dengan ketebalan 10,5 meter dari lapisan batubara C dan selanjutnya sandstone dengan ketebalan 27 meter. Masing – masing batuan mempunyai karakteristik tersendiri yakni claystone; bobot isi (density)2,1 ton/m3 dan uniaxial compressive strength 7351,47 Kpa, sandstone; bobot isi (density) 2,4 ton/m3 dan uniaxial compressive strength 8005,50 Kpa. Material tersebut tidak bisa digali langsung menggunakan axcavator PC 1250 maupun PC 2000 karena digging force kedua alat tersebut sebesar 579 Kpa dan 721 Kpa, sebenarnya dengan uniaxial compressive strength batuan tersebut masih bisa dilakukan ripping, tetapi sudah dalam katagori hard rippin. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan teori R.L.Ash didapatkan tiga geometri peledakan yang optimum dengan nilai powder factor 0,290 kg/m3 untuk geometri peledakan batuan claystone, 0,401 kg/m3 untuk geometri peledakan sandstone, dan 0,388 kg/m3 untuk geometri peledakan lapisan transisi. Fragmentasi batuan hasil peledakan dengan geometri usulan memperlihatkan perbaikan fragmentas, pada batuan claystone yaitu adanya penurunan 4 % dari 21 % menjadi 17 % fragmenasi yang berukurun lebih 100 cm, untuk geometri usulan pada batuan sandstone dengan penurunan yang sangat signifikan yaitu 17 % dari 25 % menjadi 8 %, dan untuk geometri peledakan usulan pada lapisan transisi ada penurunan dari persentase fragmentasi sebelumnya yaitu sebesar 15 % dari 23 % menjadi 8 persen
    • …
    corecore