10 research outputs found

    Peran Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Di Madrasah Tsanawiyah Swasta At-Taubah Karawang

    Get PDF
    Pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan. Salah satu upaya untuk mencapai keberhasilan pendidikan adalah pengembangan kurikulum. Kurikulum merupakan alat yang sangat penting dalam menentukan arah pendidikan dan apa yang dibutuhkan untuk pengembangan pendidikan, sehingga berhasil tidaknya pendidikan sangat tergantung pada kurikulum yang ada. Peran yang sangat dominan adalah peran manajer, yang merupakan kunci untuk mencapai tujuan pendidikan. Peneliti ini menggunakan data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan berbagai data deskriptif namun deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumenter. Data yang terkumpul dianalisis secara induktif dalam tiga tahap yaitu organisasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berikut adalah temuan penelitian ini: (1) Peran Kepala Sekolah sebagai Leader dalam Pengembangan Kurikulum (2) Peran Kepala Sekolah sebagai Leader dalam Pengembangan Kurikulum (3) Peran Kepala Sekolah sebagai Leader dalam Pengembangan Kurikulum Kepemimpinan Supervisi Kurikulum dalam pengembangan kurikulum dengan membimbing dan memberdayakan guru utama untuk memberikan instruksi individual dan mendukung kegiatan pengawasan

    TINJAUAN MASLAHAH TENTANG PERNIKAHAN DI LUAR KANTOR URUSAN AGAMA DI BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    Meskipun sudah ada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Agama mengenai biaya nikah diatur secara jelas dengan 2 (dua) pilihan Rp.0,- (nol rupiah) bila dilaksanakan di KUA pada jam dinas, dan Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah) bila akan melaksanakan di luar KUA. Namun pada kenyataannya, balai nikah tetap kurang diminati oleh masyarakat. Masyarakat lebih memilih melaksanakan pernikahannya di luar balai nikah. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti fenomena ini dengan rumusan masalah apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan di luar KUA Bandar Lampung dan Tinjuan maslahah terhadap pernikahan di luar KUA Bandar Lampung Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif analisis. Data primer, dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan wawancara dengan responden dan Kantor Urusan Agama di Bandar Lampung. Data skunder berupa buku, jurnal, dan penelitian yang berkaitan dengan pembahasan. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan yang melakukan pernikahan diluar KUA Bandar Lampung, yaitu pada KUA Tanjung Karang Pusat, KUA Kedaton dan KUA Panjang dari tahun 2017 sampai dengan 2019. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi, analisis dan pemanfaatan data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : (1) ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat lebih memilih akad nikah di luar KUA, antara lain; Faktor adat / tradisi, lebih khidmat, sakral, nyaman dan berkesan, dapat disaksikan orang banyak, menghindari gosip dan image negatif. Alasan tersebut jika diklasifikasikan ada yang berdasarkan faktor tradisi ada juga didilandasi faktor kemudahan dan kenyamanan. masyarakat yang telah melaksanakan pernikahan pada KUA Tanjungkarang Pusat, Kedaton, dan Panjang. Bagi mereka, nikah di luar kantor tetap menjadi pilihan utama didukung oleh alasan tradisi, disamping juga beberapa alasan yang lain. (2) Dengan menggunakan metode maslahah penggalian hukum Islam pada suatu masalah hukum hendaknya berdasarkan kebaikan dan kemaslahatan. Walaupun dalam nash tidak ditemukan secara konkrit mengenai tempat pelaksanaan pernikahan namun pada praktiknya pelaksanaan pernikahan di luar KUA memiliki nilai kemaslahatan karena setelah pelaksanaan akad pernikahan adanya jamuan makanan yang merupakan anjuran agama Islam, hidangan yang di sediakan akan menjadi sedekah yang membahagiakan dan mendatangkan barokah, hendaknya dalam pelaksanaan pernikahan memiliki nilai kemaslahatan yang merupakan inti dari ajaran Islam. Pelaksanaan pernikahan di luar KUA dapat dihadiri oleh tamu undangan sehingga semakin banyak orang yang hadir, semakin banyak orang yang memberikan do’a restu tentu do’anya di ijabah oleh Allah swt

    Perspektif Hukum Islam tentang Pernikahan di Luar Kantor Urusan Agama di Bandar Lampung

    Get PDF
    The tendency of the Bandar Lampung community to choose to carry out marriages outside the Office of Religious Affairs, this is a unique problem and needs to be conducted in a study of the Mandalam. In this paper aims to discuss the factors that cause marriages outside the Office of Religious Affairs in Bandar Lampung City. In this research the method used is a qualitative method, the type of field research, with a sociological juridical approach. Based on the results of the study it was found, that the factors that caused the community to prefer a marriage contract outside the KUA, among others; Customary / traditional factors, more solemn, sacred, comfortable and memorable, can be seen by many people, avoiding gossip and negative images, as well as more easy, simple and practical. The reason is if classified based on traditional factors, there are also factors found ease and comfort. The reason was generated from the statements of various sources with different social backgrounds. Each has its own reasons. But there are still many assumptions of the community who consider the implementation of marriage in the KUA office to spend a lot of money. Increasing the implementation of marriages outside KUA due to lack of socialization carried out by the KUA of Tanjung Karang, Kedaton and Panjang districts, the effectiveness of marriages at the KUA office Abstrak: Adanya kecenderungan masyarakat Bandar Lampung untuk memilih melaksanakan perkawinan diluar Kantor Urusan Agama, hal tersebut menjadi persoalan yang unik dan perlu dilakukan pengkajian mandalam. Dalam tulisan ini bertujuan untuk membahas faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan di luar Kantor Urusan Agama di Kota Bandar Lampung. Pada  penelitan  ini  metode  yang digunakan   adalah   metode kualitatif, jenis penelitian field research, dengan pendekatan yuridis sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan, bahwa faktor yang menyebabkan masyarakat lebih memilih akad nikah di luar KUA, antara lain; Faktor adat / tradisi, Lebih khidmat, sakral, nyaman dan berkesan, Dapat disaksikan orangbanyak, Menghindari gosip dan image negative, serta lebih mudah, simple dan praktis. Alasan tersebut jika diklasifikasikan ada yang berdasarkan faktor tradisi ada juga didilandasi faktor kemudahan dan kenyamanan. Alasan tersebut dihasilkandari pernyataan berbagai narasumber dengan latar belakang sosial yang berbeda. Masing-masing memiliki alasan tersendiri. Namun masih banyaknya asumsi masyarakat yang menilai pelaksanaan menikah dikantor KUA mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Peningkatan pelaksanaan pernikahan diluar KUA karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak KUA kecamatan Tanjung Karang, Kedaton dan Panjang efektifnya pelaksanaan pernikahan dikantor KUA

    KERJASAMA SEKTOR ENERGI TURKI-RUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN SUPLAI GAS ALAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HUBUNGAN DIPLOMATIK TURKI-RUSIA

    No full text
    ABSTRAK Penelitian skripsi ini akan menganalisis dan membahas tentang kerjasama energi Turki dengan Rusia. Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Turki dan Rusia dalam suplai gas alam Rusia ke Turki dimana kedua negara tersebut memiliki kepentingan dan saling membutuhkan satu sama lain, tetapi tidak mudah dalam melakukan kerjasama bilateral karena banyak sekali kendala-kendala terutama dalam dinamika politik luar negeri kedua negara, baik masalah internal maupun masalah eksternal kedua negara. Ketika melihat letak geografis kedua negara, negara ini hanya terpisahkan oleh Black Sea (Laut Hitam) namun kedua negara memiliki tingkat sumber daya alam yang berbanding terbalik. Kerjasama energi antara Turki dan Rusia ini telah berlangsung lama dan mengalami peningkatan sejak masuk tahun 2000. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program kerjasama Turki-Rusia terutama dalam sektor energi pada tahun 2000-2015, selanjutnya ingin mengetahui faktor-faktor yang membuat Turki mempertahankan kerjasamanya dalam sektor energi dengan Rusia dan yang terakhir menganalisis dan mendeskripsikan kendala-kendala yang terjadi dalam kerjasama energi Turki-Rusia terutama pada tahun 2000-2015. Sedangkan manfaat dan kegunaan dari penelitian ini adalah secara teoritis. Penelitian ini di harapkan menjadi wawasan bagi para pengkaji hubungan internasional yang mendeskripsikan dan menganalisis secara operasional kerjasama yang dilakukan Turki-Rusia dalam sektor energi, disamping itu para pengkaji dapat lebih memahami konsep kerjasama bilateral. Sedangkan manfaat bagi penulis secara administratif kamous dan disiplin ilmu adalah sebagai sebuah prasyarat untuk menyelesaikan studi strata satu (S-1) dan mendapatkan gelar sarjana Ilmu Politik (S.Ip) pada jurusan Hubungan Internasional, Universitas Pasundan, Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitati-deskriptif. Metode tersebut digunakan karena penulis hanya berusaha menggambarkan, mencatat, menganalisa serta menginterpretasikan data-data yang terkumpul tanpa melalui prosedur statistika. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dengan mencari berbagai informasi, berita analisis, buku, karya tulis ilmiah, artikel, atau jurnal-jurnal yang berkaitan dengan tema. Data-data yang terkumpul tersebut kemudian dicocokkan dengan definisi-definisi konseptual yang digunakan. Dalam skripsi ini ditemukan hasil bahwa dinamika politik Turki-Rusia berimplikasi terhadap kerjasama energi Turki-Rusia dan mempengaruhi hubungan diplomatik Turki-Rusia. Implikasi ini dapat terlihat dari adanya beberapa kebijakan baru mengenai kerjasama energi Turki-Rusia baik kebijakan dalam negeri maupun kebijakan luar negeri. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga keutuhan kerjasama dan hubungan diplomatik Turki-Rusia. Kata Kunci: Kerjasama bilateral, suplai gas alam, dinamika politik dan hubungan diplomatik. ABSTRACT This minithesis research will analyze and discuss about energy cooperation between Turkey and Russia. This minithesis is backgrounded by cooperation form which undertaken by Turkey and Russia over the supply of Russian natural gas to Turkey where both countries have own national interest and need each other, but it is not easy to carry out bilateral cooperation because a lot of obstacles, especially in dynamics of the foreign policy of both countries, both internal and external problem issues between the two countries. When looking at the geographical location of both countries, both countries are only separated by the Black Sea, but both countries have high levels of natural resources are inversely proportional. Energy cooperation between Turkey and Russia is long overdue and has increased since the entry in 2000. As this study aims to describe and analyze the implementation of the Turkish-Russian cooperation program, especially in the energy sector in the years 2000-2015, then want to find out the factors that make Turkey maintains its cooperation with Russia in the energy sector and the last is to analyze and describe the constraints were occurred in the Turkish-Russian energy cooperation, especially in the year 2000-2015. While the benefits and usefulness of this research theoretically. This minithesis is expected into insights for researchers and students of international relations that describe and analyze the operational cooperation that done by Turkey-Russia in the energy sector, in addition students and researchers can better understand the concept of bilateral cooperation. While the benefits for the writer on administrative and disciplines is as a prerequisite for completing the study degree (S-1) and a bachelor's degree in Political Science (S. Ip) in the Department of International Relations, University of Pasundan, Bandung. This research uses qualitative-descriptive methods. The method is used because the writter only sought to describe, analyze and interpret the data collected without going through statistical procedures. The data collection is done through literature by finding a variety of information, news analysis, books, scientific papers, articles, or journals related to the theme. The data collection is then matched with the conceptual definitions used. In this minithesis found the results that the Turkish-Russian political dynamics has implications for Turkish-Russian energy cooperation and affect Turkish-Russian diplomatic relations. These implications can be seen from the several new policy of the Turkish-Russian energy cooperation, either domestic policy or foreign policy. Therefore, should need the effort to maintain the integrity of cooperation and diplomatic relations between Turkey and Russia. Keywords: Bilateral cooperation, supply of natural gas, dynamic of politic and diplomatic relations

    Pengaruh Teknologi dalam Dunia Pendidikan

    Full text link
    Pengaruh Teknologi bagi Pendidikan. Seiring berjalannya waktu teknologi dalam dunia pendidikan mengalami berbagai perkembangan, dimana segala hal sudah memanfaatkan teknologi untuk mempermudah segala pekerjaannya, termasuk dalam dunia Pendidikan seperti sekarang semakin banyaknya sekolah menengah kejuruan yang di bangun itu menjadi bukti bahwa teknologi pendidikan yang ada di Indonesia semakin lama semakin maju, karena sekolah kejuruan mengunakan alat dan media dalam melakukan pembelajaran yang di lakukan disekolah. Teknologi menjadi sebuah alat pendukung yang digunakan dalam pendidikan untuk mempermudah guru dalam mengajar peserta didik dengan hasil yang ingin dicapai. Di masa seperti saat ini sering kita temui adanya penggunaan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk mengajar atau pelajar atau mahasiswa untuk belajar. Namun dalam perkembangan teknologi yang modern ini juga bisa saja tidak hanya berdampak positif bagi pendidikan, tetapi juga membawa dampak negatif pada Perubahan perilaku yang di lakukan oleh peserta didik yang bisa merusak norma, aturan pendidikan, dan moral dalam kehidupan sosial

    Estimating the molecular composition of a diverse range of natural organic materials from solid-state 13C NMR and elemental analyses

    No full text
    Most techniques for determining the chemical nature of natural organic matter in soil, sediment and water require prior extraction or concentration steps that are not quantitative and that create artifacts. 13C nuclear magnetic resonance (NMR) analysis can avoid these problems, but it gives little information at the scale of molecules. Here we show that the molecular composition of a diverse range of natural organic materials could be inferred from 13C NMR analysis combined with C and N analysis. Forty-six different organic materials including undecomposed and decomposed plant materials, soil organic matter, phytoplankton, and the organic matter found in freshwater, estuarine and marine sediments were examined. A mixing model simultaneously solved a series of equations to estimate the content of four biomolecule components representing the organic materials produced in greatest abundance by plants and other organisms (carbohydrate, protein, lignin and aliphatic material) and two additional components (char and pure carbonyl). Based on defined molecular structures for each component, signal intensities for 13C NMR spectra were predicted and compared with measured values. The sum of the absolute differences in signal intensity between the measured and predicted spectral regions was <7% for the terrestrial materials. For aquatic materials the fit of the predicted to measured signal intensities was not as good. Predicted molecular compositions correlated well with independent analyses of cellulose, protein and lignin contents of plant samples and char contents of soil samples. Across all samples, carbohydrates accounted for 10-76% of the sample C (40-76% in plants and 10-42% in soils, sediments and phytoplankton), protein for 2-80% (21-80% in phytoplankton and marine water column samples and 2-36% in plants, soils and sediments), lignin for 0-36%, aliphatic materials for 2-44%, char for 0-38% and carbonyl for 0-22%. For the soils, sediments and decomposed plant materials, the close correspondence between actual signal intensities and those predicted using known biomolecular components, suggested that either ‘humic’ structures can be approximated by mixtures of common biologically derived molecules or that humic structures did not exist in significant amounts

    Understanding the mechanisms of soil water repellency from nanoscale to ecosystem scale: a review

    No full text
    corecore