1,009 research outputs found

    Evolution of Structure and Superconductivity in Ba(Ni1−x_{1-x}Cox_x)2_2As2_2

    Get PDF
    The effects of Co-substitution on Ba(Ni1−x_{1-x}Cox_x)2_2As2_2 (0≤x≤0.2510\leq x\leq 0.251) single crystals grown out of Pb flux are investigated via transport, magnetic, and thermodynamic measurements. BaNi2_2As2_2 exhibits a first order tetragonal to triclinic structural phase transition at Ts=137KT_s=137 K upon cooling, and enters a superconducting phase below Tc=0.7KT_c=0.7 K. The structural phase transition is sensitive to cobalt content and is suppressed completely by x≥0.133x\geq0.133. The superconducting critical temperature, TcT_c, increases continuously with xx, reaching a maximum of Tc=2.3KT_c=2.3 K at the structural critical point x=0.083x=0.083 and then decreases monotonically until superconductivity is no longer observable well into the tetragonal phase. In contrast to similar BaNi2_2As2_2 substitutional studies, which show an abrupt change in TcT_c at the triclinic-tetragonal boundary that extends far into the tetragonal phase, Ba(Ni1−x_{1-x}Cox_x)2_2As2_2 exhibits a dome-like phase diagram centered around the first-order critical point. Together with an anomalously large heat capacity jump ΔCe/γT∼2.2\Delta C_e/\gamma T\sim 2.2 at optimal doping, the smooth evolution of TcT_c in the Ba(Ni1−x_{1-x}Cox_x)2_2As2_2 system suggests a mechanism for pairing enhancement other than phonon softening.Comment: 7 pages, 8 figure

    Caveats in BerEP4 staining to differentiate basal and squamous cell carcinoma

    Full text link
    Peer Reviewedhttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/74913/1/j.1600-0560.2008.01223.x.pd

    Enhanced Thermoelectric Power and Electronic Correlations in RuSe2_2

    Full text link
    We report the electronic structure, electric and thermal transport properties of Ru1−x_{1-x}Irx_{x}Se2_2 (x≤0.2x \leq 0.2). RuSe2_2 is a semiconductor that crystallizes in a cubic pyrite unit cell. The Seebeck coefficient of RuSe2_2 exceeds -200 μ\muV/K around 730 K. Ir substitution results in the suppression of the resistivity and the Seebeck coefficient, suggesting the removal of the peaks in density of states near the Fermi level. Ru0.8_{0.8}Ir0.2_{0.2}Se2_{2} shows a semiconductor-metal crossover at about 30 K. The magnetic field restores the semiconducting behavior. Our results indicate the importance of the electronic correlations in enhanced thermoelectricity of RuSb2_{2}.Comment: 6 pages, 4 figure

    Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Dengan Tepung Kepala Ikan Teri Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis SP.)

    Get PDF
    Salah satu faktor penting dalam budidaya ikan nila adalah ketersediaan pakan yang memadai. Ikan nila (Oreochromis sp.) merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan, namun pembudidaya sering mengalami kendala karena harga pakan yang tinggi. Hal ini terjadi karena bahan baku pakan seperti tepung ikan masih diimpor. Untuk mengatasinya perlu alternatif sumber bahan baku salah satunya adalah memanfaatkan limbah kepala ikan teri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formulasi pakan yang terbaik untuk pertumbuhan ikan nila, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan A (tepung ikan 100%), B (tepung kepala ikan teri 25% dan tepung ikan 75%), C (tepung kepala ikan teri 50% dan tepung ikan 50%), D (tepung kepala ikan teri 75% dan tepung ikan 25%), E (tepung kepala ikan teri 100%). Data yang diperoleh dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT. Parameter yang diamati berupa: pertumbuhan, retensi protein, feed convertion ratio (FCR), dan survival rate (SR). hasil pengamatan menunjukkan bahwa penggunaan tepung kepala ikan teri dalam pakan buatan pada perlakuan E memberikan pengaruh nyata dibandingkan perlakuan A, B, C, dan D yakni didapat pertumbuhan, dan retensi protein tinggi, sedangkan nilai FCR rendah. Hal tersebut menyatakan bahwa tepung kepala ikan teri mampu menggantikan tepung ikan

    A Numerical Study of the Effects of Wave-Induced Fluid Flow in Porous Media: Linear Solver

    Get PDF
    In this paper, we present a computational method to simulate wave propagation in porous rocks saturated with Newtonian fluids over a range of frequencies of interest. The method can use a digital representation of a rock sample where distinct material phase and properties at each volume cell are identified and model the dynamic response of the rock to an acoustic excitation mathematically with a coupled equation system: elastic wave equation in solid matrix and viscous wave equation in fluid. The coupled wave equations are solved numerically with a rotated-staggered-grid finite difference scheme. We simulate P-wave propagation through an idealized porous medium of periodically alternating solid and fluid layers where an analytical solution is available and obtain excellent agreements between numerical and analytical solutions. The method models the effect of pore fluid motion on the rock dynamic response more accurately with a linearized Navier-Stokes equation than with the viscoelastic model of the generalized Maxwell body, a low frequency approximation commonly used to overcome the difficulty of modeling frequency-dependent fluid shear modulus in time domain.Schlumberger Doll ResearchMassachusetts Institute of Technology. Earth Resources Laborator

    Pengaruh Pemberian Pakan Alami Daphnia SP yang Diperkaya dengan Tepung Spirulina terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Komet (Carassius Auratus)

    Full text link
    Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Daphnia sp. yang telah diperkaya dengan tepung Spirulina terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan komet (Carrasius auratus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2016 di Laboratorium Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan meliputi Perlakuan 1 (Pemberian Daphnia sp tanpa diperkaya tepung Spirulina), Perlakuan 2 (Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya tepung Spirulina 1 gram/L air), Perlakuan 3 (Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 2 gram tepung Spirulina /L air) dan Perlakuan 4 (Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 3 gram tepung Spirulina /L). Kandungan protein dari hasil uji proksimat tertinggi terdapat pada Daphnia sp yang diperkaya Spirulina sebanyak 3 gram/L dengan kandungan protein yang lebih tinggi yaitu 10,4%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pemberian tepung Spirulina pada Daphnia sp maka semakin meningkat kandungan protein Daphnia sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya tepung Spirulina berbeda nyata (P<0,05) atau memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup larva ikan komet. Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 3 gram tepung Spirulina /L sebagai sumber nutrisi memberikan pengaruh terbaik dengan pertumbuhan panjang 2,1 cm dan memiliki tingkat kelangsungan hidup 100%
    • …
    corecore