15 research outputs found

    Rekomendasi Perbaikan Layanan Sistem Informasi Akademik Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Berdasarkan kerangka kerja ITIL Versi 3

    Get PDF
    Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjary merupakan Perguruan Tinggi Swasta tertua dan terbesar yang ada di kalimantan, UNISKA didirikan pada tanggal 7 Juli 1981. saat ini jumlah mahasiswa UNISKA mencapai sekitar 13.000 mahasiswa aktif. UNISKA telah menggunakan sistem informasi akademik sejak 2013, sistem informasi tersebut digunakan untuk menunjang layanan akademik, UPTI adalah unit yang mengelola sistem tersebut. UPTI ingin mengetahui tingkat layanan SIA UNISKA dari beberapa permasalahan terjadi. Maka dipilihlah kerangka kerja best practice yaitu ITIL versi 3 untuk mengetahui tingkat yang ada di SIA UNISKA. Pada ITIL versi 3 akan berfokus kepada 2 domain yaitu Service Operation untuk mengetahui perbaikan dari permasalahan layanan dan Continual Service Improvement untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan. Sehingga didapatkan bahwa tingkat kematangan layanan SIA UNISKA pada domain Service Operation berada pada level 1 (Initial Level) dan Continual Service Improvement berada pada level 1 (Initial Level), dan masing-masing nilai gap yaitu 1,62 dan 2,41. Setelah mendapatkan beberapa rekomendasi, maka rekomendasi tersebut dilakukan perangkingan dengan menggunakan metode AHP, sehingga hasil penetapan perbaikan dari domain Service Operation adalah service management as a practice, service operation principles, common service operation activities, service operation processes, organising service operation, so technology consideration dan implementing service operation dan untuk domain Continual Service Improvement adalah Service management as a practice, CSI principles, CSI processes, CSI Method and Techniques, Organising CSI, CSI technology consideration, dan Implementing CSI. ========================================================================================================= The Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjary is the oldest and largest private university in kalimantan, UNISKA was established on July 7, 1981. currently the number of UNISKA students reaches about 13,000 active students. UNISKA has been using academic information systems since 2013, the information system is used to support academic services, UPTI is the unit that manages the system. UPTI wants to know the level of service SIA UNISKA from some problems that happened. therefore the best practice framework chosen is ITIL version 3, to know the existing level in SIA UNISKA. ITIL version 3 here will focus on 2 domains, namely Service Operation to know the improvement of service problem and Continual Service Improvement to make continuous improvement. So it is found that the level of service maturity SIA UNISKA in Service Service domain is at level 1 (Initial Level) and Continual Service Improvement is at level 1 (Initial Level) as well, and each value of gap is 1.62 for Service Service domain and 2,41 for the Continual Service Improvement domain. After getting some recommendations from the ITIL process. Then the results of the recommendation is done ranking using AHP method. so that the result of fixing of Service Operation domain are service management as a practice, service operation principles, common service operation activities, service operation processes, organizing service operation, so technology consideration and implementation of service operation, and for Continual Service Improvement domains are Service Management as a practice, CSI principles, CSI processes, CSI Methods and Techniques, Organizing CSI, CSI technology consideration, and Implementing CSI

    RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENRUAN CALON PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA KPw BANK INDONESIA BALIKPAPAN

    Get PDF
    Republik Indonesia, tetapi juga peduli akan dunia pendidikan Indonesia dengan cara memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa yang berhak mendapatkannya melalui lembaga Beasiswa Bank Indonesia. Beasiswa Bank Indonesia Balikpapan adalah lembaga yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun social, dan juga kepada mahasiswa yang kurang mampu. Dalam menentukan penerima beasiswa saat ini, dilakukan proses seleksi satu per satu kepada para pendaftar dan dilakukan pembahasan oleh para penyeleksi untuk mengambil keputusan bersama. Berdasarkan hasil analisis permasalahan yang ada, maka pada penelitian ini dikembangkan sistem informasi terkait proses penyeleksian calon peserta beasiswa Bank Indonesia. Pada penelitian ini digunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). Metode ini mencari nilai bobot untuk setiap atribut kemudian melakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu mahasiswa terbaik. Penelitian ini dikembangkan dan diuji menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Hasil uji coba menunjukkan bahwa telah berhasil dikembangkan sistem informasi pendukung keputusan yang dapat memberikan kemudahan dalam menyeleksi calon penerima beasiswa Bank Indonesia

    Pengembangan Sistem Informasi Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada PT ABC Menggunakan Metode Scrum

    Get PDF
    PT ABC adalah salah satu perusahaan bergerak di bidang pengolahan minyak bumi. Perusahaan ini memiliki laporan berupa penerimaan dan pengeluaran arus kas yang harus dipantau setiap minggu. PT ABC membuat laporan total penerimaan dan pengeluaran kas setiap bulan, untuk memantau total penerimaan dan pengeluaran saldo kas. Sementara ini laporan dicatat dengan cara manual menggunakan media kertas, terdapat masalah dalam pencatatan laporan kas ini yaitu saat dilakukan pencatatan perhitungan total saldo penerimaan dan pengeluaran kas memungkinkan terjadinya salah perhitungan dalam menghitung total saldo kas. Hal ini menambah waktu pengerjaan dalam menghitung serta mencatat laporan menggunakan alat bantu tulis seperti pulpen dan kertas yang akan dibutuhkan setiap pembuatan laporan kas. Berdasar pada permasalahan tersebut, peneliti melakukan pengembangan sistem informasi laporan penerimaan dan pengeluaran kas berbasis website. Aplikasi yang dikembangkan dapat membantu mempercepat proses pembuatan, pencatatan, dan pencarian data informasi laporan kas. Metode yang dipakai dalam pengembangan sistem informasi ini adalah Agile Software Development Method berupa Scrum Model yang berisi tahapan sprint planning, daily Scrum, sprint review, dan sprint retrospective. Aplikasi ini dibuat dengan framework Bootstrap sebagai template desainnya serta terdapat 4 sprint dan 24 backlog items dalam pengembangannya. Pengembangan teknologi berupa sistem informasi berbasis website yang telah dibuat peneliti, diharapkan karyawan PT ABC dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam pengerjaan tugas

    Analisis dan Perencangan Aplikasi E-Learning Berbasis Gamification (Studi Kasus Program Studi Sistem Informasi Institut Teknologi Kalimantan)

    Get PDF
    Pembelajaran pada institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi pada era teknologi ini sebagian besar telah memanfaatkan penggunaan teknologi, seperti penggunaan power point untuk menyajikan materi dan penggunaan google classroom untuk memudahkan penyampaian berbagai file materi dan tugas. Walaupun telah menggunakan bantuan teknologi, terkadang kegiatan pembelajaran tetap dirasa membosankan bagi mahasiswa sehingga membuat motivasi belajar mahasiswa menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah aplikasi pembelajaran online atau e-learning berbasis gamification yang dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Perancangan aplikasi dilakukan dengan metode pengembangan waterfall hingga tahap modelling. Perancangan e-learning diterapkan untuk pembagian materi, tugas, dan pelaksanaan ujian. Beberapa elemen gamification yang diterapkan pada perancangan aplikasi ini adalah challenge, reward, dan leaderboard. Sistem poin juga diterapkan pada fitur challenge dan pengguna dapat menukarkan poin tersebut dengan reward tertentu. Pada penelitian ini, dijelaskan bagaimana merancang sebuah aplikasi e-learning dengan metode gamification. Perancangan aplikasi pada penelitian ini menghasilkan 42 diagram use case, skenario use case, diagram sequence, class diagram, ERD, dan mock up aplikasi. AbstractLearning in educational institutions, especially universities in this technological era, has mostly taken advantage of the use of technology, such as the use of power points to present material and the use of google classrooms to facilitate the delivery of various material files and assignments. Even though they have used technology assistance, sometimes learning activities are still considered boring for students, so that students' learning motivation decreases. The purpose of this research is to design an online learning application or e-learning based on gamification which can increase student motivation. The application design is carried out using the waterfall development method to the modeling stage. The e-learning design is applied for the distribution of materials, assignments and exams. Some of the gamification elements applied to the design of this application are the challenges, rewards, and leaderboards. The point system is also applied to the challenge feature and users can exchange these points for certain rewards. In this paper, how to design an e-learning application with the gamification method will be explained. Application design in this paper developing 42 use case diagram, use case scenarios, sequence diagrams, class diagram, ERD, and application mock ups.

    Selection and Recommendation Scholarships Using AHP-SVM-TOPSIS

    Get PDF
    Abstract. Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Scholarship offers a number of scholarship packages. As there are a number of applicants, a system for selection and recommendation is required. we used 3 methods to solve the problem, the methods are AHP for feature selection, SVM for classification from 3 classes to 2 classes, and then TOPSIS give a rank recommendation who is entitled to receive a scholarship from 2 classes. In testing threshold for AHP method the best accuracy 0.01, AHP selected 33 from 50 subcriteria. SVM has highest accuracy in this research is 89.94% with Sequential Training parameter are λ =0.5, constant of γ =0.01 , ε = 0.0001, and C = 1. Keywords: Selection, Recommendation, Scholarships, AHP-SVM-TOPSI

    ANALISIS PERBANDINGAN METODE SOAP DAN REST YANG DIGUNAKAN PADA FRAMEWORK FLASK UNTUK MEMBANGUN WEB SERVICE

    Get PDF
    Abstrak. SOAP singkatan dari Simple Object Access Protocol. SOAP adalah protokol untuk pertukaran informasi dengan desentralisasi dan terdistribusi. SOAP dibangun dengan menggunakan protokol komunikasi HTTP. Karena HTTP didukung oleh semua browser dan server, maka SOAP dapat berkomunikasi dengan berbagai aplikasi meskipun terdapat perbedaan sistem operasi, teknologi, dan bahasa pemrogramannya. Peran SOAP di dalam teknologi web service adalah sebagai protokol pemaketan untuk pesan-pesan (messages) yang digunakan secara bersama oleh aplikasi-aplikasi penggunanya. .Flask adalah microframework Bila dibandingkan dengan Django, Flask jauh lebih ringan dan cepat karena Flask dibuat dengan ide menyederhanakan inti framework-nya seminimal mungkin. Dengan tagline “web development, one drop at a time”, Flask dapat membantu kita membuat situs dengan sangat cepat meskipun dengan librari yang sederhana.Pada Flask, kita tidak akan menemukan konsep-konsep besar seperti MVC. Namun Flask masih menyediakan fungsi-fungsi dasar seperti routing.REST masih cukup baru, sedangkan SOAP telah merevolusi RPC dan lebih terbuka dibanding batasan-batasan yang ada di versi sebelumnya.REST lebih kepada filosofi lama, ketimbang sebuah teknologi yang baru. Tetapi dalam kenyataannya datang kemudian dalam teknologiKata Kunci: Flask , SOAP, REST DOI : https://doi.org/10.33005/scan.v14i2.148

    Evaluasi dan Redesign Website Pendidikan Tinggi dengan Menerapkan User Experience Lifecycle

    Get PDF
    Pada awalnya perguruan tinggi membuat situs web untuk mengenalkan dan mempromosikan lembaga pendidikannya. Diresmikannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (UU PP) menciptakan suatu keputusan di mana badan publik wajib “meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan badan publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas”. Penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas situs web ITK dan mengecilkan tanggapan kurang baik yang diberikan mahasiswa ITK dilakukan dengan cara melakukan evaluasi dan redesign pada situs web ITK guna memperbaiki kualitas situs web ITK dan juga untuk mengurangi permasalahan yang di alami pengguna situs web ITK. Digunakan metode User Experience Lifecycle Template pada penelitian ini dikarenakan metode ini dapat digunakan untuk mengembangkan suatu produk (Prototype, Hardware, dan Software). Adapun hasil yang didapat pada penelitian kali ini ialah, pada aspek learnability meningkat 2x lebih cepat dibandingkan situs web ITK yang lama, lalu pada aspek efficiency didapat persentase pengguna mencapai tujuannya dalam menggunakan situs web ITK yang baru sebesar 94.40%, lalu pada aspek memorability jumlah klik mengalami penurunan pada situs web ITK yang baru jika dibandingkan dengan web ITK yang lama, dan pada aspek eror yang akan terjadi pada situs web ITK yang baru bernilai 1.61% kemungkinan. AbstractAt first, the college created a website to introduce and promote its educational institutions. The establishment of Law No. 14 the year 2008 on Public Information Disclosure (KIP Law) and Law No. 25 of 2009 on public services (ACT PP) creates a decision where public bodies are obliged to "improve the management and information services in the public agency to produce quality information services". The research aimed at improving the quality of the ITK website and discouraging the poor responses given by ITK students are conducted by evaluating and redesign the ITK website to improve the quality of ITK's website and also to reduce the problems that are in the user's natural ITK website. Used method User Experience Lifecycle Template in this research because this method can be used to develop a product (Prototype, Hardware, and Software). As for the results gained on the research this time is, on the aspects of learnability increased 2x faster than the old ITK website, then on the efficiency aspect gained the percentage of users reached its goal in using the new ITK website 94.40%, then on the memorability aspect of the number of clicks decreased on the new ITK website when compared to the old web ITK, and on the aspect of the error that will happen to the new ITK Web site worth 1.61% of the probability.

    Sistem Informasi Penjualan Kedai Almarsa Dengan menggunakan Metode Waterfall

    Get PDF
    Kedai Almarsa merupakan kedai kopi tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin menikmati seduhan kopi atau hanya sekedar bersantai dengan kerabat. Ramainya orang-orang yang berdatangan terkadang membuat antrian panjang pada kedai tersebut. Minimnya karyawan yang bekerja pada kedai, juga membuat karyawan kesulitan dalam hal melakukan pencatatan pesanan. Proses pemesanan dan pembayaran pada kedai yang masih manual memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pemrosesan pemesanan dan pembayaran pada kedai serta dapat menghambat kinerja karyawan. Oleh karena itu, dibuatlah Sistem Informasi Pemesanan Kedai Almarsa (SIPEKA) untuk mempermudah sistem pemesanan maupun pembayaran yang ada pada almarsa kopi tanpa harus mengantri terlebih dahulu. SIPEKA ini dapat digunakan oleh pelanggan dan karyawan sebagai sistem pemesanan pada Kedai Almarsa Kopi. Selain untuk melakukan pemesanan, sistem almarsa kopi juga bisa digunakan untuk melakukan pembayaran secara non tunai. Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan SIPEKA adalah menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari requirement definition, system and software design, implementation, integration and system testing, dan maintenance. Hasil penelitian yang didapatkan adalah SIPEKA dapat memberikan fitur pemesanan secara online, fitur keranjang, fitur rekomendasi minuman, fitur riwayar pemesanan dan transaksi, serta fitur notifikasi update pesana

    Implementation of Business Continuity Planning Methodology in Making Business Continuity Planning Documents at PT. XYZ

    Get PDF
    PT. XYZ is a company engaged in the communication sector. As a company with a national scale, PT. XYZ has various risks that must be faced, ranging from natural disasters, human disturbances, and disruption due to technology. The existence of disruption risks can disrupt the company's operational activities. A business continuity plan document is created to find out what steps the company must take to minimize damage due to disruption. Making a business continuity plan or BCP starts from the project initiation stage, risk assessment, business impact analysis, mitigation strategy development, plan development, training, testing, auditing. The results obtained from this research are in the form of BCP documents used by PT. XYZ in response to a disturbance. With the BCP, PT. XYZ can respond to a disruption that occurs and quickly restore business operations

    SELEKSI BEASISWA BIDIK MISI UNISKA MAB BANJARMASIN HIBAH LLDIKTI XI KALIMANTAN MENGGUNAKAN METODE SVM DAN TOPSIS

    No full text
    Every year LLDIKTI XI Kalimantan provides scholarships to universities under its auspices. Which Uniska has received scholarships since 2015-2018 as many as 152 bidik misi students for new students. Which is usually selected using manual steps with the help of human power. From the selection process there are problems, namely human factors. Therefore we need a computational process that supports the selection process. Then the SVM (Support Vector Machine) method is used for the classification process and the TOPSIS (Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution) method is used to give a priority ranking of scholarship. The average speed of the entire process in the selection system and recommendations for the acceptance of the UNISKA Bidik Misi scholarship with the implementation of the SVM and TOPSIS methods using testing from a comparison ratio of 19.12 seconds, the fastest time is 14.40 and the longest time is 23.58. The accuracy of the selection and recommendation of acceptance of the UNISKA Bidik Misi scholarship using the training data comparison ratio and 90%: 10% data testing has an average accuracy of 85.53% and testing based on the best parameters of the SVM sequential training process is λ (Lambda) = 0.1 , constant γ (gamma) = 0.05, ε = 0.0001, Maximum Iteration = 1000, ratio of 90%: 10% and value of d = 2, C (Complexity) = 1. So that the best accuracy is 100% and the average accuracy the best is 93.63%. Keywords: Selection, UNISKA MAB, SVM, TOPSIS, MCDM
    corecore