4 research outputs found
Use of a highly-sensitive rapid diagnostic test to screen for malaria in pregnancy in Indonesia
Background:
The sensitivity of rapid diagnostic tests (RDTs) for malaria is inadequate for detecting low‑density, often asymptomatic infections, such as those that can occur when screening pregnant women for malaria. The perfor‑ mance of the Alere™ Ultra‑sensitive Malaria Ag Plasmodium falciparum RDT (uRDT) was assessed retrospectively in pregnant women in Indonesia.
Methods:
The diagnostic performance of the uRDT and the CareStart™ Malaria HRP2/pLDH VOM (Plasmodium vivax, Plasmodium ovale and Plasmodium malariae) Combo RDT (csRDT) were assessed using 270 stored red blood cell pel‑ lets and plasma samples from asymptomatic pregnant women. These included 112 P. falciparum negative and 158 P. falciparum positive samples detected by a composite test (qPCR, LAMP, nPCR) as reference standard. Diagnostic indicators: sensitivity, specificity, negative predictive value (NPV), positive predictive value (PPV), diagnostic odds ratio (DOR) and the level of agreement (kappa) were calculated for comparison.
Results:
Compared with the reference test, the uRDT had a sensitivity of 19.6% (95% CI 13.9–26.8) and specificity of 98.2% (93.1–99.7%). The csRDT was 22.8% (16.7–30.3) sensitive and 95.5% (89.4–98.3) specific for P. falciparum infec‑ tions. Performance of the uRDT was non‑significantly different to the csRDT (p = 0.169). RDT outcome was stratified by qPCR cycling threshold (Ct), and performance of the RDTs was found to be comparable across parasite loads.
Conclusion:
The uRDT performed similarly to the currently used csRDTs in detecting P. falciparum infections in asymptomatic pregnant women. In these settings, molecular diagnostics are currently the most sensitive for malaria
Hubungan antara Kecenderungan Kepribadian Ekstraversion, Informational Support dari Atasan, Emotional Support dari Teman dan Resilience of Efficacy pada SPG Department Store
Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara hubungan kecenderungan kepribadian ekstraversion, informational support dari atasan, dan emotional support dari teman dengan resilience of efficacy pada Sales Promotion Girl (SPG) department store X di Surabaya. Subyek penelitian ini merupakan 119 Sales Promotion Girl (SPG) department store X di Surabaya. Teknik yang digunakan dalam mengambil sampel pada penelitian ini yaitu melalui teknik purposive sampling. Skala kecenderungan kepribadian ekstraversion milik Eysenk, informational support, emotional support, dan resilience of efficacy milik Park dan Kim (2008). Hasil uji korelasi ganda antara kecenderungan kepribadian ekstraversion, informational support dari atasan, dan emotional support dari teman dengan resilience of efficacy pada Sales Promotion Girl (SPG) department store X di Surabaya menunjukkan adanya hubungan yang positif (R = 0,563 ; p < 0,05). Hasil uji korelasi parsial variabel kecenderungan kepribadian ekstraversion menunjukkan adanya hubungan positif (r = 0,487 ; p < 0,05). Hasil uji korelasi parsial variabel informational support dari atasan menunjukkan adanya hubungan positif (r = -0,271 ; p < 0,05), dan hasil uji korelasi parsial variabel emotional support dari teman menunjukkan adanya hubungan negatif (r = -0,072 ; p > 0,05). Dari ketika variabel bebas pada penelitian ini, variabel kecenderungan kepribadian ekstraversion berkaitan erat dalam meningkatkan resilience of efficacy pada SPG. Kata kunci : kecenderungan kepribadian ekstraversion, social support, resilience of efficay, sales promotion girl (SPG
Hubungan antara Dukungan Orangtua dan Dukungan Pasangan dengan Resilience of Eficacy pada Pramugari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan orangtua dan dukungan pasangan dengan resilience of efficacy pada pramugari di perusahaan X. Responden penelitian ini adalah 53 orang pramugari di perusahaan X dengan kriteria wanita dengan usia 20-30 tahun, memiliki orangtua dan pasangan, dan minimal telah bekerja selama satu tahun. Hasil penelitian uji korelasi ganda menunjukkan adanya hubungan antara dukungan orangtua dan dukungan pasangan dengan resilience of efficacy pada pramuagri di perusahaan X (R=0,477;p0,05). Hasil peneltiian ketiga menunjukkan adanya hubungan positif antara dukungan pasangan dengan resilience of efficacy dengan mengendalikan dukungan orangtua pada pramugari di perusahaan X (r = 0,286;p<0,05)