9 research outputs found

    GEREJA DAN MODERASI BERAGAMA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah mencari nilai-nilai alkitabiah yang dapat dijadikan oleh gereja sebagai kekuatan dalam melakukan moderasi beragama.  Penelitian ini dilakukan mengunakan  penelitian kualitatif dengan pendekatan analisa mendalam terhadap berbagai literatur dengan mangacu pada alkitab sebagai landasan biblis utama. Ada empat nilai yang ditemukan dari penelitian ini yaitu 1). Nilai kebaikan dan perdamaian yang direflesikan dari ajaran Raja Daud, Rasul Yohanes dan Rasul Paulus tentang berbuat baik, menjauhi yang jahat, tidak membenci orang lain dan selalu berupaya untuk mencari perdamaian. 2). Nilai mengasihi tanpa dibatasi oleh suku, agama, ras  dan golongan. Nilai ini diperoleh dari cerita nabi Yunus, kisah orang Samaria yang murah hati, kisah penyembuhan yang Yesus lakukan bagi perempuan Sirofenesia dan hamba seorang perwira di Kapernaum dan terakhir karya penyelamatan yang dilakukan Yesus kepada semua orang tanpa memandang suku bangsa dan golongan. 3). Nilai kerukunan yang menurut mazmur Daud dapat mendatangkan berkat bagi semua orang. 4). Gereja yang dipanggil untuk melayani sesama. Yesus dalam keseharianNya bekerja untuk melayani orang dalam segala aspek kehidupan, karena itu gereja dipanggil menjadi alat untuk terus melayani sesama tanpa memandang muka dan inilah nilai pelayanan harus dilakukan oleh Gereja

    Suis, Na’sore, Nanuin: Kajian Antropologis-Teologis terhadap Siklus Kematian dalam Kebudayaan Amarasi

    Get PDF
    The purpose of this research is to conduct a theological study of the culture of the Amarasi people in carrying out the death cycle rituals of suis, na'sore, nanuin in Soba Village. The research method used is qualitative-descriptive, using interview data collection techniques and documentation studies. The results of his research are anthropologically the ritual practices in the death cycle of suis, na'sore, nanuin aim to get rid of people who have died and provide safety protection for widows/widowers. However, theologically it turns out that there are practices that are irrelevant to the Christian faith because they deviate from Bible teachings, for example talking to people who have died and assuming that to get health and safety there are a number of taboos that must be done and this is the same as serving other gods in their case. are christians

    PERUBAHAN KEBIJAKAN JABATAN PENGAJAR DI GMIT: DARI JABATAN PENUH WAKTU, KE JABATAN PERIODIK

    Get PDF
    The Evangelical Christian Church in Timor (GMIT) has had a policy regarding full-time teaching positions since 1999. However, in 2010 a new policy was born on teaching positions that are periodically elected. The purpose of this research is to find out 1). The rationale behind the GMIT Synod's decision on the periodically elected church teaching position. 2). The relevance of teaching positions at GMIT and Calvin's views on teaching positions and teaching ministry. With a qualitative approach, the research results found regarding the rationale for the birth of the new policy are as follows: 1). Teaching positions are not only for those who have a PAK or Theology background because service positions in GMIT refer to the ecclesiology principle of institutional principles, namely the principle of priesthood and believers and ecclesia reformata semper reformanda 2). GMIT is faced with minimal financing capacity, so the absorption capacity of the little church is limited. 3). Many teaching staff with a Christian religious education background prefer to be teachers in schools (PNS), so they have not given themselves entirely to become teachers in churches, 4). The GMIT congregations are generally not financially able to finance a pastor and a teacher. According to the author, GMIT's policy regarding recruiting teaching staff who serve as teachers periodically is irrelevant to Calvin's view.Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT) sudah memiliki kebijakan tentang jabatan pengajar penuh waktu sejak tahun 1999, namun kemudian tahun 2010 lahir kebijakan baru tentang jabatan pengajar yang dipilih secara periodik. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mencari tahu 1). Latar belakang pemikiran penetapan keputusan Sinode GMIT tentang jabatan pengajar jemaat yang dipilih secara periodik. 2). Relevansi antara  jabatan pengajar di GMIT dengan pendapat  Calvin tentang jabatan pengajar dan pelayanan pengajaran. Dengan pendekatan kualitatif maka hasil penelitian yang ditemukan tentang latar belakang pemikiran lahirnya kebijakan baru tersebut sebagai berikut: 1). Jabatan pengajar tidak saja bagi mereka yang memiliki latar belakang PAK atau Teologi saja karena jabatan pelayanan dalam GMIT mengacu pada pokok eklesiologi tentang prinsip kelembagaan yakni prinsip imamat am orang percaya dan ecclesia reformata semper reformanda  2).GMIT diperhadapkan dengan kemampuan pembiayaan yang minim sehingga daya serap dari gereja terbatas. 3). Banyak tenaga Pengajar yang berlatarbelakang Pendidikan Agama Kristen lebih memilih menjadi guru di sekolah (PNS) sehingga belum memberi diri sepenuhnya untuk menjadi pengajar di gereja, 4). Jemaat-jemaat GMIT pada umumnya secara finansial belum mampu membiayai seorang pendeta sekaligus dengan seorang pengajar. Kebijakan GMIT tentang rekruitmen tenaga pengajar yang menjabat sebagai pengajar secara periodik menurut penulis  tidak relevan dengan pandangan Calvin

    PENGUATAN MODERASI BERAGAMA BAGI TOKOH AGAMA DI OINLASI, TIMUR TENGAH SELATAN

    Get PDF
    Alasan memilih topik moderasi beragama, karena minimnya penghargaam agama tertentu terhadap yang lainnya. Kurangnya Kerjasama antar umat beragama dalam berinteraksi. Moderasi beragama penting untuk menciptakan harmoni dan kerukunan antara penganut agama yang berbeda. Dalam konteks masyarakat yang multikultural dan multireligi, moderasi beragama membantu mengurangi konflik, ketegangan, dan diskriminasi yang mungkin timbul. Metode yang dipakai adalah ceramah, tanya jawab dan tindak lanjut. Moderasi beragama mendorong pemahaman agama yang holistik dan seimbang. Ini melibatkan penekanan pada nilai-nilai universal seperti kasih sayang, keadilan, dan perdamaian, sambil menghindari penafsiran yang sempit atau ekstremistik

    Pendampingan Penulisan Artikel Penelitian Tindakan Kelas di Sabu Raijua

    Get PDF
    The significance of classroom action research in improving the learning process and quality in the classroom and classroom action research for teacher career advancement in terms of rankings and suggested career paths. The aim is to help teachers understand the importance of writing. The method used is, first, the basic concept of classroom action research. Second, practice writing action research in the classroom. And a summary of the results. From the training results, it is known that after following the material, understanding and mastery of CAR increased compared to before. Teachers can understand the duties and responsibilities in writing activities in class. So the teacher can understand the importance of references in writing articles

    Penerapan Pendekatan Student Centered Learning Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas V SD Inpres Naimata

    No full text
    Abstract: Academic achievement is often the main goal of a learning activity. SCL is one of the approaches that helps students get a better learning performance. Thus the goal to be achieved in this study is to analyze and find out how affective the SCL method is on students’ academic achievements. The experiment was done with a quantitative approach. Data collection was done through tests namely pre-test and post-test. In this study, in order to reach the objectives, it was tested through prerequisite analysis and hypothesis exams.  The result obtained were that the average score of the experimental class for the pre-test was 75.96 and 94.71 for the post-test, resulting in an increase of 18.75. which means it can be concluded there is a significant increase in students’ academic scores in the experimental class by applying the SCL approach to Christian Religion in Year 5 of Inpres Naimata Primary School. Keywords: Student Centered Learning Approach,Academic Achievement, PAK

    DAMPAK PENDAMPINGAN PASTORAL TERHADAP REMAJA NAKAL DI PANTI ASUHAN KASIH AGAPE: THE IMPACT OF PASTORAL ADMINISTRATION ON NAUGHTY ADOLESCENTS IN PANTI ASUHAN KASIH AGAPE

    No full text
    Kenakalan remaja merupakan suatu bentuk pelanggaran terhadap aturan, hukum maupun norma yang berlaku dalam masyarakat.Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisisfaktor-faktor penyebab tindakan kenakalan, bentuk dan fungsi pendampingan pastoral serta dampak pendampingan pastoral bagi remaja nakal. Penulis menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini berusaha mencari informasi di lapangan sesuai situasi yang ada. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab remaja nakal, yaitu secara internal seperti; rendahnya kontrol diri, emosi yang tidak terkendali, merasa bosan, jenuh dan ingin mencari suasana baru diluar panti. Bentuk pendampingan pastoral, yaitu; pendampingan pastoral individu dengan melakukan tiga kali pertemuan dalam seminggu dan akan berlanjut hingga masalah dapat terselesaikan dengan baik. Fungsi pendampingan pastoral yaitu;memberikan dorongan berupa semangat, memberikan jalan keluar, mendoakan, sharing firman Tuhan, memberikan contoh dan teladan dari tokoh-tokoh sukses. Dampak pendampingan pastoral ialah, secara fisik menjadi lebih sehat.secara psikis seperti; mampu mengontrol emosi, mandiri, mampu tampil didepan umum dan mampu saling menghargai, secara spiritualitas

    Persepsi Majelis Jemaat Tentang Ritus Kaus Nono Saeba Nono Di GMIT Jemaat Bethania Oetaman Klasis Amanuban Selatan

    No full text
    The study was entitled “ The council’s perception of  kausnono saebanono Gmit at the bethania oetaman klasis amanuban selatan. the searcah problem is how the perception of the congregation of the rite of kausnono saebanono and how the impact on what church does not do it. the study aims to know and analyse the perceptions of the congregation and the effect on those who have not performed this ritual. this research is a type of qualitative research that produces descriptive data that is a picture of how the perpection of the congregation and impact for their lives. studies have shown that marriages are Timorese, and this kausnono sock rite is one of the most important things to do. and this ritual is performed by Timorese women who have completed religious and tribal marriages. this rite will be performed in women’s homes. the existence of a clan with varios live elves is believed by the tomorese to br an ancestral heritage. kausnono shirt present as givers to Timorese women to unite with klen’s husband both physically and spiritually. Abstrak Indonesia  Penelitian ini berjudul persepsi majelis jemaat tentang ritus kaus nono saeba nono di gmit jemaat bethania oetaman klasis amanuban selatan Masalah Penelitian adalah Bagaimana persepsi  Jemaat Terhadap Ritual Kaus Nono-Saeba Nono, dan Bagaiamana Dampak bagi masyarakat apabila tidak melakukan ritus ini?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi Majelis Jemaat dan dampak bagi mereka yang tidak melakukan ritus ini. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yakni gambaran tentang bagaimana persepsi majelis jemaat dan dampak bagi kehidupan mereka. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa di dalam perkawinan Atoni Meto, Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono ini merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Dan Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono ini hanya dilakukan oleh kaum perempuan yang di lakukan setelah menyelesaikan resepsi perkawinan, itupun dilakukan Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono di rumah orang tua dari perempuan. Keberadaan suatu nama marga dengan berbagai peri kehidupan yang ada didalamnnya diyakini oleh orang meto, dibawa oleh para leluhur terdahulu. Kaus nono hadir sebagai pemberi identitas bagi perempuan meto untuk dapat menyatu dengan klen suami baik secara jasmani maupun spiritual
    corecore