PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA PERKEBUNAN BUKIT LAWANG KECAMATAN BAHOROK TAHUN 2011

Flood preparedness will show the existence of attitudes and knowledge in the face of disaster and became an important part, especially in areas frequently hit by floods as the village of Perkebunan Bukit Lawang. flooding potentially occurred in the village of Perkebunan Bukit Lawang as in 2004. This is because the nature of the slope of the Bahorok River basin as  well as the many people who cut down trees around the river and a lot of activity in near the river. The purpose of this study to analyze the influence of knowledge and attitudes towards community preparedness in the face of catastrophic flooding in the village of Bukit Lawang district Bahorok Plantation. This type of research is analytical research using explanatory approach. The population in this study were all heads of families in the village of Perkebunan Bukit Lawang in 2011, amounting to 740 people to the sample amounted to 89 people drawn at random proportional sampling. Data obtained through interviews using questionnaires, were analyzed with multiple logistic regression. The results showed that statistically there is the influence of knowledge and attitudes towards community preparedness in the face of catastrophic floods in the village of Perkebunan Bukit Lawang in 2011 Variable attitude householders provide the most impact to the value of β coefficient (21.623). Necessary improvement of environmental health, so people are not too exploit nature for his life and eventually destroying the forest. Moreover, given counseling about preparedness in facing the potential hazards that arise in the area, such as floods. In addition, local governments are also expected to create policies that support the implementation of the conservation of protected forests and the prevention of forest destruction in order to prevent the emergence of flood disaster

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir di Desa Perkebunan Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Tahun 2011

Flood preparedness will show the existence of attitudes and knowledge in the face of disaster and became an important part, especially in areas frequently hit by floods as the village of Perkebunan Bukit Lawang. flooding potentially occurred in the village of Perkebunan Bukit Lawang as in 2004. This is because the nature of the slope of the Bahorok River basin as  well as the many people who cut down trees around the river and a lot of activity in near the river. The purpose of this study to analyze the influence of knowledge and attitudes towards community preparedness in the face of catastrophic flooding in the village of Bukit Lawang district Bahorok Plantation. This type of research is analytical research using explanatory approach. The population in this study were all heads of families in the village of Perkebunan Bukit Lawang in 2011, amounting to 740 people to the sample amounted to 89 people drawn at random proportional sampling. Data obtained through interviews using questionnaires, were analyzed with multiple logistic regression. The results showed that statistically there is the influence of knowledge and attitudes towards community preparedness in the face of catastrophic floods in the village of Perkebunan Bukit Lawang in 2011 Variable attitude householders provide the most impact to the value of β coefficient (21.623). Necessary improvement of environmental health, so people are not too exploit nature for his life and eventually destroying the forest. Moreover, given counseling about preparedness in facing the potential hazards that arise in the area, such as floods. In addition, local governments are also expected to create policies that support the implementation of the conservation of protected forests and the prevention of forest destruction in order to prevent the emergence of flood disaster

Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan lndustri Makanan, Minuman Dan Tembakau yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris perubahan faktor fundamental perusahaan baik secara serempak, maupun secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam sektor industri makanan, minuman, dan tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan telaah litetatur dan penelitian sebelumnya, faktor fundamental yang dimasukan dalam variabel yang diteliti terdiri dari delapan variabel rasio keuangan yaitu:. Current Ratio, Longterm Debi To Equity, Longterm Debt To Total Asset, Total Debt To Total Asset, Receivable Turn Over, Inventory Turn Over, Asset Turn Over, dan Return On Investment. Periode waktu pengamatan dibatasi selama 5 tahun (2003 - 2007). Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode korelasi dan regresi linear berganda dengan melakukan uji t dan uji F. Uji t untuk melihat faktor-faktor yang secara individu berpengaruh terhadap harga saham. Uji F untuk melihat faktor-faktor yang secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham. Data yang digunakan adalah harga rata-rata saham selama setahun yang ditutup setiap akhir bulan (sebagai variabel dependent) dan data rasio keuangan dalam laporan keuangan tahunan dari 22 perusahaan yang terpilih sebagai sampel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling (pemilihan sampel atas dasar kriteria-kriteria tertentu). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa secara serempak delapan variabel rasio keuangan yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham adalah Total Debt to Total Asset, Inventory Turn Over, dan yang berpengaruh negatif secara signifikan adalah Longterm Debt to Total Asset

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Barang Konsumsi Terbuka Di Bursa Efek Jakarta

Kegagalan suatu perusahaan umumnya disebabkan oleh ketidakmampuan manajemen dalam mengelola keuangan. Salah satu aspek/komponen keuangan yang cukup penting dalam perusahaan adalah Struktur Modal, sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh J. Fred Weston dan Eugene F. Brigham. Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah modal sendiri dengan modal pinjaman. Bagi manajemen, sampai saat ini masalah struktur modal masih menjadi suatu fenomena dan merupakan suatu teka-teki. Hal ini disebabkan penggunaan hutang dalam kegiatan operasi perusahaan bias berpengaruh positif tetapi juga bisa berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal (DAR, LDAR dan DER) terhadap profitabilitas (ROE) perusahaan barang konsumsi terbuka di Bursa Efek Jakarta. Dan variabel apa dari struktur modal (DAR, LDAR danDER) yang paling dominan mempengaruhi profitabilitas (ROE) perusahaan barang konsumsi terbuka di Bursa Efek Jakarta. Jumlah perusahaan yang diteliti adalah semua perusahaan barang konsumsi terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama 6 tahun mulai tahun 2000 sampai 2005 yang memenuhi kriteria, yaitu sebanyak 23 perusahaan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan program komputer Shazame dan SPSS versi 12.0. Sedang uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t pada tingkat kepercayaan 95%.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal (DAR, LDAR danDER) secara serempak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROE) perusahaan barang konsumsi terbuka di Bursa Efek Jakarta. Dengan demikian temuan penelitian ini searah dengan penelitian Chasian. Dan secara parsial variabel LDAR adalah variabel struktur modal yang paling dominan mempengaruhi profitabilitas (ROE) perusahaan barang konsumsi terbuka di Bursa Efek Jakarta. Hasil ini berbeda dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Chasian dimana secara parsial variabel struktur modal yang paling dominan mempengaruhi profitabilitas adalah variabel DER