16 research outputs found

    IMPLEMENTATION OF PERSONALITY COMPETENCE OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION TEACHERS IN THE INTEGRATED ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL SYARIF ARRASYID ISLAMIC SCHOOL MEDANACADEMIC YEAR 2017/2018

    Get PDF
    Personality competence is a skill or ability that must be possessed bysomeone, especially the teacher. Some of the competence of teachers isalready owned by PAI teachers in Syarif Ar-Rasyid Islamic SchoolMedan's Integrated Islamic Elementary School. But there are also thosewho have not implemented personality competence fully, as seen there are teachers who have not been mature, meaning that they cannot prioritize obligations over their personal interests, and there are still teachers whoare not respected by their students and there are still teachers who seemindifferent to problems or problems faced by learners, and still appear tobe undisciplined in the time or hours of entering class. This affects thepersonality of students at SDIT Syarif Ar-Rasyid Islamic School. Good orbad personal learners, depending on the good and bad personal teacherwho guides them. This research is located at SDIT Syarif Ar-RasyidIslamic School which is located at Jalan Menteng VII No. 186 Medan City.The type of research used is a type of qualitative research, namely the typeof research that examines data that can describe complex and concretesocial realities. Qualitative research is a research procedure that generatesdescriptive data about people through written or spoken words andobservable behavior. The results of this study are that compliance with theRepublic of Indonesia Law No. 14/2005 concerning Teachers andLecturers at the Syarif Ar-Rasyid Islamic School Integrated IslamicElementary School Medan. PAI teacher at SDIT Syarif Ar-Rasyid IslamicSchool has not met the standards as intended in the Law of the Republic ofIndonesia Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers article 10paragraph 1. The indicators which have not been fully implementednamely; (1) a stable and stable personality; (2) mature person. There arealso some additional indicators that exist in the PAI teacher at SDIT SyarifAr-Rasyid Islamic School Medan, including: (1) devotion (doing Ibadanconsistently); (2) attention to students; (3) getting along with studentsgently; (4) do not smoke

    Upaya Peningkatan Hasil Belajar Alquran Hadis Pada Materi Keotentikan Alquran Melalui Pendekatan Saintifik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunaan metode saintifik dalam pembelajaran. Rancangan penelitian ini adalah dengan menggunaan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunaan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Acton Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek yang diambil sebanyak 26 orang siswa kelas X-2 MAL UIN SU Medan Tahun Ajaran 2015/ 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Alquran Hadis materi keotentikan Alquran. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil belajar siswa yaitu persentase ketuntasan klasikal pada Pre-Test sebesar 11 siswa (42,30%), siklus I sebesar 18 siswa (69,23%) dan siklus II sebesar 22 siswa (84,61%)

    Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Syarif Ar-Rasyid Islamic School Medan Tahun Ajaran 2020-2021

    Get PDF
    This study uses qualitative research with descriptive methods, which are based on the focus to reveal that qualitative research is about various events that occur in the hope of obtaining real data and truly describing the actual situation in the object under study. SDIT Syarif Ar-Rasyid Islamic School is an institution located at Menteng Street 7 Number 186, Medan Denai District, Medan City. The results are based on research and discussion, so the key is that the preparation of PAI teachers in carrying out learning is quite challenging. This can be seen from the document prepared by the teacher, namely the planned mode learning implementation plan. Barriers to daring learning in PAI Subjects at SDIT Syarif Ar-Rasyid Islamic School, namely: (1) Students are still classified as children, so using online learning applications requires parental guidance. This has an impact on the absence of students, where learning activities are gathered together with the activities of parents; (2) There is no learning support media that is considered effective for carrying out bold learning activities. Thus, PAI learning is only carried out through the WhatsApp Video Call application

    KONSEP EVALUASI DALAM ISLAM

    Get PDF
    Abstrak Sebagai evaluator, guru berperan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan. Objek evaluasi pendidikan Islam adalah peserta didik. Peserta didik disini sebenarnya bukan hanya sebatas sebagai objek, melainkan juga merupakan suatu subjek evaluasi. Ada beberapa poin yang menjadi tujuan evaluasi pendidikan, yakni: (1) untuk mengetahui atau mengumpulkan informasi tentang taraf perkembangan dan kemajuan yang diperoleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum pendidikan, (2) untuk mengetahui prestasi hasil belajar guna menetapkan keputusan apakah bahan pelajaran perlu diulang atau tidak, (3) untuk mengetahui efektivitas cara belajar dan mengajar apakah yang telah dilakukan pendidik benar-benar tepat atau tidak, (4) untuk mengetahui kelembagaan, ketersediaan sarana prasarana, dan efektifitas media yang digunakan, (5) untuk mengetahui sejauh mana muatan kurikulum telah dipenuhi dalam proses kegiatan belajar mengajar, dan (6) untuk mengetahui alokasi pembiayaan yang dibutuhkan dalam berbagai kebutuhan pendidikan, baik secara fisik, maupun kebutuhan psikis. Kata kunci: Evaluasi, Islam, peran guru

    Sistem Kekerabatan Dalihan Natolu Dalam Moderasi Umat Beragama di Tanah Batak

    No full text
    Indonesia adalah Negara yang memiliki beragam suku, budaya dan agama, sehingga sering terjadinya perselisihan. Saat ini yang sering terjadi adalah perselisihan antar umat agama, yang tidak jarang hingga melakukan tindak kekerasan. Segala cara diusahakan agar terjadinya moderasi antar umat beragama di Negara ini, tidak terkecuali di Tanah Batak, Sumatra Utara. Oleh sebab itu, berdasarkan analisis yang dilakukan, Suku Batak yang memiliki beragam agama pada era globalisasi saat ini, sangat membutuhkan pandangan, kesepakatan bersama untuk menghadapi tantangan hidup sebagai orang yang beragama dan berbudaya dalam mengatasi moderasi umat beragama. Melalui sistem kekerabatan Dalihan Natolu yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kasih sayang atau persaudaraan yang diikat oleh marga atau garis keturunan diharapkan mampu mengatasi masalah konflik sosial dan khususnya juga sebagai moderasi antar umat beragama

    Sistem Kekerabatan Dalihan Natolu Dalam Moderasi Umat Beragama di Tanah Batak

    No full text
    Indonesia adalah Negara yang memiliki beragam suku, budaya dan agama, sehingga sering terjadinya perselisihan. Saat ini yang sering terjadi adalah perselisihan antar umat agama, yang tidak jarang hingga melakukan tindak kekerasan. Segala cara diusahakan agar terjadinya moderasi antar umat beragama di Negara ini, tidak terkecuali di Tanah Batak, Sumatra Utara. Oleh sebab itu, berdasarkan analisis yang dilakukan, Suku Batak yang memiliki beragam agama pada era globalisasi saat ini, sangat membutuhkan pandangan, kesepakatan bersama untuk menghadapi tantangan hidup sebagai orang yang beragama dan berbudaya dalam mengatasi moderasi umat beragama. Melalui sistem kekerabatan Dalihan Natolu yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kasih sayang atau persaudaraan yang diikat oleh marga atau garis keturunan diharapkan mampu mengatasi masalah konflik sosial dan khususnya juga sebagai moderasi antar umat beragama

    Sistem Kekerabatan Dalihan Natolu Dalam Moderasi Umat Beragama di Tanah Batak

    No full text
    Indonesia adalah Negara yang memiliki beragam suku, budaya dan agama, sehingga sering terjadinya perselisihan. Saat ini yang sering terjadi adalah perselisihan antar umat agama, yang tidak jarang hingga melakukan tindak kekerasan. Segala cara diusahakan agar terjadinya moderasi antar umat beragama di Negara ini, tidak terkecuali di Tanah Batak, Sumatra Utara. Oleh sebab itu, berdasarkan analisis yang dilakukan, Suku Batak yang memiliki beragam agama pada era globalisasi saat ini, sangat membutuhkan pandangan, kesepakatan bersama untuk menghadapi tantangan hidup sebagai orang yang beragama dan berbudaya dalam mengatasi moderasi umat beragama. Melalui sistem kekerabatan Dalihan Natolu yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kasih sayang atau persaudaraan yang diikat oleh marga atau garis keturunan diharapkan mampu mengatasi masalah konflik sosial dan khususnya juga sebagai moderasi antar umat beragama

    Sistem Kekerabatan Dalihan Natolu Dalam Moderasi Umat Beragama di Tanah Batak

    No full text
    Indonesia adalah Negara yang memiliki beragam suku, budaya dan agama, sehingga sering terjadinya perselisihan. Saat ini yang sering terjadi adalah perselisihan antar umat agama, yang tidak jarang hingga melakukan tindak kekerasan. Segala cara diusahakan agar terjadinya moderasi antar umat beragama di Negara ini, tidak terkecuali di Tanah Batak, Sumatra Utara. Oleh sebab itu, berdasarkan analisis yang dilakukan, Suku Batak yang memiliki beragam agama pada era globalisasi saat ini, sangat membutuhkan pandangan, kesepakatan bersama untuk menghadapi tantangan hidup sebagai orang yang beragama dan berbudaya dalam mengatasi moderasi umat beragama. Melalui sistem kekerabatan Dalihan Natolu yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kasih sayang atau persaudaraan yang diikat oleh marga atau garis keturunan diharapkan mampu mengatasi masalah konflik sosial dan khususnya juga sebagai moderasi antar umat beragama

    Peran dan Fungsi Tauhid Dalam Kehidupan Sosial

    Get PDF
    oai:ojs2.jurnal.diklinko.id:article/1Tauhid mempunyai berbagai macam fungsi dan peran yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial yakni membebaskan manusia dari perbudakan mental dan penyembahan kepada semua makhluk, menjaga manusia dari nilai- nilai palsu yang bersumber pada hawa nafsu, gila kekuasaan, dan kesenangan- kesenangan sensual belaka. Sebagai frame of thought  dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai pondasi keimanan yang juga menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan hidup seluruh umat manusia, ketika seluruh ajaran- ajarannya dilaksanakan secara konsisten, mengajarkan kepada umat Islam supaya menjadikan Allah SWT sebagai pusat kesadaran intelektual mereka. Maka jelaslah bahwa tauhid erat hubunganya dengan kehidupan sosial karena dengan bertauhid manusia dapat mengetahui tujuan hidup mereka yaitu beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala secara vertikal yaitu langsung kepada Allah dengan ibadah makdoh dan Horizontal yaitu beribadah dengan sesama makhluk Allah dengan ibadah ghoirumakdoh

    Peran dan Fungsi Tauhid Dalam Kehidupan Sosial

    Get PDF
    oai:ojs2.jurnal.diklinko.id:article/1Tauhid mempunyai berbagai macam fungsi dan peran yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial yakni membebaskan manusia dari perbudakan mental dan penyembahan kepada semua makhluk, menjaga manusia dari nilai- nilai palsu yang bersumber pada hawa nafsu, gila kekuasaan, dan kesenangan- kesenangan sensual belaka. Sebagai frame of thought  dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai pondasi keimanan yang juga menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan hidup seluruh umat manusia, ketika seluruh ajaran- ajarannya dilaksanakan secara konsisten, mengajarkan kepada umat Islam supaya menjadikan Allah SWT sebagai pusat kesadaran intelektual mereka. Maka jelaslah bahwa tauhid erat hubunganya dengan kehidupan sosial karena dengan bertauhid manusia dapat mengetahui tujuan hidup mereka yaitu beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala secara vertikal yaitu langsung kepada Allah dengan ibadah makdoh dan Horizontal yaitu beribadah dengan sesama makhluk Allah dengan ibadah ghoirumakdoh
    corecore