20 research outputs found
PENERAPAN PROGRAM DINAMIS PROBABILISTIK PADA PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN
Proyek konstruksi merupakan proyek yang sangat unik, dimana dalam
setiap pelaksanaannya tidak pernah berulang meskipun untuk tipe dan
jenis konstruksi yang sama, mengingat dalam pengelolaan suatu
proyek mengacu pada tujuan tepat waktu, biaya, dan mutu. Berdasar
pada tujuan tepat waktu, maka masalah penjadwalan menjadi perhatian
dalam pengelolaan proyek konstruksi.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan jenis
penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengolahan data yang digunakan
adalah metode analisis. Program dinamis diterapkan dengan cara
menetukan jalur optimum yang terdapat dalam network flowchart suatu
masalah, kemudian dilanjutkan dengan prosedur perhitungan yang
didasarkan pada prinsip optimisasi recursive (bersifat pengulangan)
yang diketahui sebagai prinsip optimalisasi (principle of optimality).
Persamaan untuk kebijakan optimal disebut sebagai recursive equation.
Dari hasil perhitungan recursive equation didapat Jalur paling lama
(jalur kritis) jumlah hari kegiatannya yaitu: S (Start) -> 1a -> 3a1 -> 3b1 -
> 3c -> 3d -> 3e1 -> 3f1 -> 3g1 -> 3h1 -> 3i1 -> 3j1 ->3k1 -> 3l1 -> 3m1
-> 3n1 -> End dengan total 185 hari, dimana perlu perhatian agar tidak
mengalami keterlambatan serta jalur kerja optimum yang memiliki nilai
range terbesar yaitu: S (Start), 1a., 2a1., 2b1., 2c1., 2d1., 2e1., 2f1.,
2g1., 2h., End yang menyebabkan suatu aktivitas mengalami
keterlambatan dan harus dipercepat guna mengejar waktu jadwal
ESTIMASI PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI DENGAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK
Pekerjaan konstruksi yang tengah menggeliat bangkit tidak lepas dari
permasalahan tenaga kerja yang terlibat didalamnya karena secara
tidak langsung tenaga kerja konstruksi sangat mempengaruhi biaya,
waktu dan mutu dari pekerjaan itu sendiri, sehingga pengkajian secara
mendalam mengenai tenaga kerja konstruksi sangat diperlukan.
Permasalahan pekerja konstruksi tidak lepas dari produktivitas yang
dihasilkan dimana produktivitas merupakan unjuk kerja tenaga kerja,
sehingga pada makalah ini dibahas mengenai pendekatan faktor-faktor
yang mempengaruhi produktivitas kerja pekerja konstruksi terhadap
produktivitasnya sehingga pada akhirnya dapat dilakukan estimasi
mengenai produktivitas pekerja konstruksi itu sendiri. Suatu pendekatan
dengan probabilistik neural network digunakan untuk memetakani
faktor-faktor produktivitas dan produktivitas pekerja itu sendiri.
Berdasarkan analisa yang dilakukan maka diperoleh pendekatan yang
dilakukan memberikan hasil yang cukup signifikan sehingga
pendekatan dapat digunakan untuk estimasi produktivitas pekerja
konstruksi
Digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah Sebagai Solusi Bertahan Di Masa Pandemi COVID-19
Selama pandemi COVID-19 UMKM Makanan Albar yang berlokasi di Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang mengalami penurunan angka penjualan dan kesulitan memasarkan produknya. Terlebih selama pandemic COVID-19 diberlakukan social distancing untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 dan jumlah penderita COVID-19. Untuk menyikapi situasi dan kondisi yang tidak menentu dan ketidakpastian dalam bisnis UMKM tersebut maka kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu memberikan solusi kepada UMKM Makanan Albar untuk melakukan transformasi digital sebagai solusi bertahan selama pandemic, dengan cara memberikan pemahaman dan keterampilan mengenai internet, sarana dan prasarana digital, media social serta penggunaannya untuk promosi dan menjual produknya. Adapun kendala yang muncul adalah minimnya pengetahuan, pemahaman, serta skill pelaku UMKM serta terbatasnya sarana dan prasarana digital yang tersedia pada UMKM tersebut. Transformasi digital pada UMKM Makanan Albar ini direalisasikan dengan memanfaatkan media social diantaranya adalah Instagram, Facebook, WA business, dan sebagainya, sebagai sarana promosi dan menjual produknya, dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan pengetahuan dan pemahaman serta ketrampilan pelaku UMKM tersebut. Kegiatan ini menggunakan metode pendampingan pada pelaku UMKM dengan harapan pelaku UMKM mampu memanfaatkan dan mengoperasikan media sosial secara mandiri dalam melakukan promosi dan menjual produknya
Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat
Waste problems increase with population growth, have an impact on poor hygiene and health,
and reduce the level of welfare.“TPS 3R” is an effort to solve the waste problem in
Kresek,Tempurejo Village, but the effectiveness and main objectives of establishing a TPS with
3R concept have not been achieved.The team from ITN Malang tried to find a solution withthe
initial action by tracking participation in managing waste through the questionnaires and the
results showed that the community already has an awareness of hygiene and health but still
relies on TPS in waste management, the active role has not been running.So the team enforce
the socialization activity by distributing banners, pamphlets and leaflets (containsknowledge
of types andways to sort andutilizethe rubbish).The structuring of facilities, infrastructure and
management at the TPS in Kresek will be the next target, along with the development of
organic waste treatment and workshops to realize high economic value waste for the Kresek
community.The expectation of this activity is rising community participation in waste
management, good hygiene and health, and increasing community welfare.
Keyword: 3R, Community role, Waste managemen
PENERAPAN METODE SUBJEKTIF UNTUK MENGURANGI KECELAKAAN PEKERJA KONSTRUKSI
Kualitas, biaya, dan waktu adalah target utama proyek konstruksi; lingkungan kerja yang menerapkan
keselamatan dan kesehatan kerja juga penting. Seorang pemberi kerja dapat menerapkan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) dengan memberikan aturan dan himbauan untuk meminimalkan kecelakaan kerja.
Beberapa penelitian menemukan bahwa stres dan kelelahan pekerja menyebabkan kecelakaan kerja. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelelahan pekerja berdasarkan pengukuran subjektif
menggunakan survei; peneliti menyebarkan kuesioner kepada 30 pekerja proyek pembangunan gedung
bertingkat. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelelahan pekerja mencapai skor total 76 yang masuk dalam
kategori level 3 dan tergolong kelelahan tinggi. Studi menyimpulkan bahwa tindakan korektif dalam menerapkan
kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting. Selain itu, pengusaha perlu menggunakan metode kerja yang
dapat meminimalkan kelelahan pekerja dalam proyek konstruksi.
Kata kunci: kecelakaan kerja, konstruksi, pekerja, subjekti
Construction Safety Monitoring Based on The Project’s Characteristic with Fuzzy Logic Approach
Construction workers accident is the highest number compared with other industries and falls are the main
cause of fatal and serious injuries in high rise projects. Generally, construction workers accidents are caused by unsafe
act and unsafe condition that can occur separately or together, thus a safety monitoring system based on influencing
factors is needed to achieve zero accident in construction industry. The dynamic characteristic in construction causes high
mobility for workers while doing the task, so it requires a continuously monitoring system to detect unsafe condition and
to protect workers from potential hazards. In accordance with the unique nature of project, fuzzy logic approach is one
of the appropriate methods for workers safety monitoring on site. In this study, the focus of discussion is based on the
characteristic of construction projects in analyzing “potential hazard” and the “protection planning” to be used in accident
prevention. The data have been collected from literature review, expert opinion and institution of safety and health. This
data used to determine hazard identification. Then, an application model is created using Delphi programming. The
process in fuzzy is divided into fuzzification, inference and defuzzification, according to the data collection. Then, the
input and final output data are given back to the expert for assessment as a validation of application model. The result of
the study showed that the potential hazard of construction workers accident could be analysed based on characteristic of
project and protection system on site and fuzzy logic approach can be used for construction workers accident analysis.
Based on case study and the feedback assessment from expert, it showed that the application model can be used as one
of the safety monitoring tools
GREEN CONSTRUCTION MANAGEMENT FAKTOR PENGHAMBAT PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MALANG
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME,
atas karunia dan perkenanNya sehingga proses penulisan
dan penerbitan buku ini dapat terselesaikan. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberi dukungan dan motivasi selama proses penulisan
buku ini.
Konsep green construction menjadi salah satu solusi
untuk mengatasi berkurangnya sumber daya alam dan
meningkatnya pemanasan global akibat pembangunan
konstruksi, sehingga dapat mendorong pembangunan
yang berkelanjutan (sustainable development). Green
construction management menjadi penting untuk
diperkenalkan secara terus menerus khususnya kepada
generasi milenial sebagai generasi yang akan menjalani
kehidupan di masa mendatang.
Buku ini memberikan pemahaman terkait green
construction management dan faktor penghambat green
construction management secara umum pada proyek
konstruksi di Indonesia, dan khususnya pada proyek
konstruksi gedung di Kota Malang. Bahasan secara rincivi
yang dijelaskan terkait dengan teori dan konsep green
construction management berdasarkan para ahli, identifikasi
faktor-faktor penghambat penerapan green construction
management, faktor dominannya, dan analisisnya
menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca secara umum untuk lebih memahami
faktor penghambat dalam penerapan green construction
management. Secara khusus dapat digunakan sebagai acuan
bagi para pengembangan proyek konstruksi gedung, real
estate dan properti di Indonesia untuk mendesaian
pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan konsep
green construction management.
Tidak ada kesempurnaan dalam setiap ide atau
gagasan tanpa bantuan dari banyak pihak. Oleh sebab itu
tanggapan, masukan maupun koreksi sangat diharapkan
demi kesempurnaan buku ini di masa depan
The Impeding Factors on the Green Construction Management Application in New Building Projects
Presently, global warming and environmental degradation issues pose a threat to local communities and the international community. There are a few factors that cause global warming and environmental degradation issues. The factor that is considered to be a harmful environment is the construction industry. Environmental harm occurred during the construction process until the building was used. Reduction of green space, excessive energy consumption, and unfriendly building materials contribute to global warming. However, there hasn't been a thorough investigation of the obstacles to adopting green construction in Indonesia and solutions to them. Several challenges must be solved to use green construction in Indonesia, particularly in Malang City. A survey of authorities in the field of green construction is used to obtain data. Descriptive analysis was used to analyze the data to find agreement among the respondents. Additionally, the Analytical Hierarchy Process method seeks to determine the hierarchy of these barriers to design solutions to get around them and deploy green construction. Obstacles include a lack of specific regulation and a poor understanding of how to conduct green construction. Therefore, a strategy is also needed to overcome the barriers of each of these aspects by raising awareness about green construction practices and enacting detailed green construction regulations
A design concept of fuzzy decision support system for construction workers safety monitoring
A construction project is very dynamic activities with high workloads and tight schedules, resulting in a fatigue condition of the workers. Due to the worker’s physical and physiological conditions that change over time, the risks may be varying from fatigue, and may become a potential danger of accidents. In a modern construction work safety should be planned, monitored, analyzed easily using a sophisticated system. As an attempt to realize the system, our research group developed a decision support system for construction worker safety monitoring based on fuzzy system approach. The design concept of the fuzzy decision support system with focus on worker performance related to prediction of fatigue and safety is discussed in this paper. The decision support system was designed based on fuzzy inference system with physiological data (heart rate, body temperature, and muscle activity) and project environment (working space temperature) models. The knowledge about of human subject condition reflected by the physiological data, environmental conditions and their relationship with working performance and safety are formulated in a linguistic inference system. The realized system demonstrates the ability to evaluate worker performance during work hour and prediction of fatigue. The realized system is useful as an early warning system for the prevention of construction workers accident and a part of our attempt to realize the modern safety management system
Sistem Pemantauan Pekerja Konstruksi Secara Real-Time Untuk Mendukung Keputusan Keselamatan Dengan Fuzzy Berbasis Pengetahuan
Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang unik, dinamis dan kompleks dengan jadwal kerja dan batasan yang ketat, memicu tingginya angka kecelakaan dibanding bidang industri lain. Pekerja sebagai sumber daya utama pelaksanaan proyek, dapat mengalami kecelakaan setiap saat selama jam kerja dan sulit diprediksi menggunakan sistem monitoring yang mengandalkan petugas K3 yang terbatas. Oleh karena itu diperlukan pendekatan sistem pemantauan secara real-time untuk mendukung pengambilan keputusan keselamatan bagi pekerja konstruksi.
Sistem pemantauan keselamatan pekerja konstruksi seara real-time disusun dengan pendekatan sistem berbasis pengetahuan melalui penelusuran pengetahuan dari para pakar, observasi lapangan dan literatur pendukung dengan prosedur penalaran untuk penyelesaian mengunakan metode fuzzy. Lima sistem fuzzy berbasis pengetahuan (fuzzy knowledge-based) dikembangkan dalam mekanisme kesiapan kerja (performance) dan kelelahan pekerja konstruksi, analisis fuzzy untuk tingkat bahaya dan efek lingkungan, kemudian digabungkan dalam analisis keputusan sebagai sistem yang terintegrasi. Pengembangan sistem berdasarkan kondisi internal (denyut jantung, suhu tubuh, dan aktivitas otot) dan kondisi eksternal dari lingkungan di proyek (jarak bahaya, ketinggian jatuh, penggunaan peralatan keselamatan, kebisingan dan pencahayaan), ditunjang oleh database K3, diproses dengan fuzifikasi, inferensi dan defuzifikasi untuk menghasilkan output rekomendasi keputusan keselamatan bagi pekerja konstruksi yang diwujudkan dalam bentuk program aplikasi untuk memudahkan pengguna.
Performansi sistem fuzzy berbasis pengetahuan (fuzzy knowledge-based) telah berjalan dengan baik sesuai hasil uji konsistensi aturan fuzzy yang mencapai 100% (error rate 0%) dengan ketepatan dalam memberikan rekomendasi keputusan keselamatan pekerja konstruksi sebesar 97.5%. Sistem juga terbukti sangat membantu dalam memantau kondisi keselamatan pekerja konstruksi dengan uji secara fungsional dan kebermanfaatan sistem bagi pengguna sebesar 95.8%. Sistem mampu merepresentasikan berbagai perubahan kondisi fisiologis pekerja dan lingkungan proyek beserta konsekuensi potensi bahaya yang dapat menimpa pekerja sehingga diberikan rekomendasi keputusan untuk menjamin keselamatan pekerja konstruksi. Rekomendasi kesiapan pekerja sebelum memulai pekerjaan diberikan berdasarkan “performance” pekerja, dilanjutkan dengan pengawasan secara real-time dan rekomendasi keputusan keselamatan sesuai dengan update kondisi pekerja dan lingkungan proyek konstruksi. Sistem pemantauan keselamatan pekerja konstruksi ini sangat membantu petugas K3/ penanggung jawab proyek untuk menjamin keselamatan pekerja melalui rekomendasi keputusan, sehingga berguna sebagai early warning system untuk pencegahan kecelakaan konstruksi selama jam kerja. Sistem pemantauan keselamatan yang direalisasikan merupakan bagian dari perwujudan modernisasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja konstruksi sehingga tercapai zero accident pada pelaksanaan proyek konstruksi.
=====================================================================================================
Construction project are unique, dynamic and complex activities with tight schedules and constraints, lead to higher accidents rate than other industries. Workers as the main resource in project implementation were exposed by accidents that could happenned at any time and the occurrence was difficult to predict with a monitoring system that relied on a limited number of safety officers. Therefore, a real-time monitoring system is needed to support the decision making for construction safety of workers.
Real-time monitoring system ffor onstruction workers was developed using knowledge-based system approach derived from expert opinion, observation and supporting literatures with fuzzy reasoning method for problem solving. Five fuzzy knowledge-based were developed in the readiness of workers mechanism (performance of workers) and construction workers fatigue, fuzzy analysis for hazard level and environment effect, then combined in decision analysis as an integrated system. The system created based on internal factors (heart rate, body temperature, and muscle activity) and external factors from constructions project environment (hazard distance, fall effect, safety protection, noise, and illumination), supported by H&S database, processed with fuzification, inference and defuzifiation to find out safety decision recommendations for constructions workers, which is realized in the form of software application to make it easier for users.
The performance of fuzzy knowledge-based system showed running well according to the consistency of rules 100% (error rate 0%) with the accuracy in giving the recommendations for construction workers safety decision at 97.5%. The system has also proven to be helpful in monitoring the safety conditions of construction workers through the functional evaluation and the usefulness of the system by end users by 95.8%. The real-time monitoring system was able to represent different physiological conditions of workers and various projects environment conditions along with the consequences of potential hazard for workers then the decisions recommendations were given to ensure the safety of construction workers. The readiness of worker in work preparation were recommended based on “the performance” of workers, followed by the real-time monitoring system during working hours and recommendations for safety decisions in accordance with the current condition of workers and construction project environments. The construction workers safety monitoring is usefull for H&S offier/ project manager to ensure the safety of workers through decisions recommendations, thus providing an early warning system for accident preventions during working hours. The realized safety monitoring system is a part of the modernization of safety management system in constructions and zero accident in construction project is reached