4 research outputs found

    PENGARUH BOARD INDEPENDENCE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN UTANG PADA PERUSAHAAN KELUARGA DI SEKTOR JASA YANG GO PUBLIC DI BEI PERIODE 2011-2013

    Get PDF
    ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari dewan komisaris independen (board independence) pada perusahaan keluarga terhadap kebijakan dividen dan kebijakan utang di perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan non probability sampling purpose – judgemental. Variabel independen yang digunakan adalah family control. Variabel dependen yang digunakan adalah dividend dan debt. Variabel kontrol yang digunakan adalah debt, firm size, profitability, growth opportunity, dan business risk. Dan proporsi dari dewan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan. Artinya, semakin banyak dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga malah cenderung mengurangi dividend payout perusahaan, atau dapat dikatakan jumlah komisaris yang besar justru kebijakan dividennya kecil. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap debt perusahaan yang berarti semakin tinggi proporsi dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga, maka semakin tinggi tingkat utang yang digunakan perusahaan. Kata kunci: Family control, board independence, dividend policy, debt policy

    PENGARUH BOARD INDEPENDENCE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN UTANG PADA PERUSAHAAN KELUARGA DI SEKTOR JASA YANG GO PUBLIC DI BEI PERIODE 2011-2013

    Get PDF
    ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari dewan komisaris independen (board independence) pada perusahaan keluarga terhadap kebijakan dividen dan kebijakan utang di perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan non probability sampling purpose – judgemental. Variabel independen yang digunakan adalah family control. Variabel dependen yang digunakan adalah dividend dan debt. Variabel kontrol yang digunakan adalah debt, firm size, profitability, growth opportunity, dan business risk. Dan proporsi dari dewan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan. Artinya, semakin banyak dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga malah cenderung mengurangi dividend payout perusahaan, atau dapat dikatakan jumlah komisaris yang besar justru kebijakan dividennya kecil. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap debt perusahaan yang berarti semakin tinggi proporsi dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga, maka semakin tinggi tingkat utang yang digunakan perusahaan. Kata kunci: Family control, board independence, dividend policy, debt policy

    PENGARUH BOARD INDEPENDENCE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN UTANG PADA PERUSAHAAN KELUARGA DI SEKTOR JASA YANG GO PUBLIC DI BEI PERIODE 2011-2013

    Get PDF
    ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari dewan komisaris independen (board independence) pada perusahaan keluarga terhadap kebijakan dividen dan kebijakan utang di perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan non probability sampling purpose – judgemental. Variabel independen yang digunakan adalah family control. Variabel dependen yang digunakan adalah dividend dan debt. Variabel kontrol yang digunakan adalah debt, firm size, profitability, growth opportunity, dan business risk. Dan proporsi dari dewan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan. Artinya, semakin banyak dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga malah cenderung mengurangi dividend payout perusahaan, atau dapat dikatakan jumlah komisaris yang besar justru kebijakan dividennya kecil. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap debt perusahaan yang berarti semakin tinggi proporsi dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga, maka semakin tinggi tingkat utang yang digunakan perusahaan. Kata kunci: Family control, board independence, dividend policy, debt policy

    Pengaruh Board Independence Terhadap Kebijakan Dividen dan Utang Pada Perusahaan Keluarga di Sektor Jasa yang Go Public di BEI Periode 2011-2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari dewan komisaris independen (board independence) pada perusahaan keluarga terhadap kebijakan dividen dan kebijakan utang di perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan non probability sampling purpose – judgemental. Variabel independen yang digunakan adalah family control. Variabel dependen yang digunakan adalah dividend dan debt. Variabel kontrol yang digunakan adalah debt, firm size, profitability, growth opportunity, dan business risk. Dan proporsi dari dewan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan. Artinya, semakin banyak dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga malah cenderung mengurangi dividend payout perusahaan, atau dapat dikatakan jumlah komisaris yang besar justru kebijakan dividennya kecil. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap debt perusahaan yang berarti semakin tinggi proporsi dewan komisaris independen pada perusahaan keluarga, maka semakin tinggi tingkat utang yang digunakan perusahaan
    corecore