3 research outputs found
PEMBELAJARAN MENGINTERPRETASI MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM TEKS ULASAN DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN M ODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALLY PADA SISWA KELAS XI SMA PGRI 1 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Pembelajaran adalah suatu proses untuk mengubah perilaku individu dalam pendi
-
dikan. Teks ulasan drama adalah hasil interpretasi terhadap suatu tayangan atau pemen
-
tasan drama. Model
team assited individually
adalah model pembelajaran untuk meng
-
adapatasi pembelajaran terhadap perbedaan individual. Sehubungan dengan hal tersebut,
penulis tertarik melakukan penelitian mengenai pembelajaran menginterpretasi makna
yang terkandung dalam teks ulasan drama dengan menggunakan model
team assited indi
-
vidu
ally
.
Rumusan masalah yang penulis ajukan adalah (1) mampukah penulis
melaksanakan pembelajaran menginterpretasi makna yang terkandung dalam teks ulasan
drama meng
-
gunakan model
team assited individually
pada siswa kelas XI SMA PGRI 1
Bandung; (2) mampukah
peserta didik kelas XI SMA PGRI 1 Bandung mengikuti
pembelajaran meng
-
interpretasi makna yang terkandung dalam teks ulasan drama
menggunakan model
team assited individually
; (3)
efektifkah model pembelajaran
team
assited individually
diterap
-
kan dalam pem
belajaran menginterpretasi makna yang
terkandung dalam teks ulasan dra
-
ma pada siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasila
n penulis, kemampuan siswa,
dan
keefektifan model
team assited individualy
pada siswa kel
as XI SMA PGRI 1
Bandung.
Hipotesis yang penulis rumuskan yaitu: (1) penulis mampu melaksanakan
pembelajaran menginterpretasi makna yang terkandung dalam teks ulasan drama meng
-
gunakan model
team assited individually
pada siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung
; (2)
peserta didik kelas XI SMA PGRI 1 Bandung mampu melaksanakan pembelajaran
menginterpretasi makna yang terkandung dalam teks ulasan drama menggunakan model
team assited individually
; (3) model
team assited individually
efektif dalam pembelajaran
mengi
nterpretasi makna yang terkandung dalam teks ulasan drama pada siswa kelas XI
SMA PGRI 1 Bandung.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode eksperimen dengan teknik
pengumpulan data telaah pustaka, teknik uji coba, teknik tes, teknik analisis. A
dapun
hasil penelitian sebagai berikut.
1.
Penulis mampu melaksanakan menilai pembelajaran menginterpretasi makna yang
terkandung dalam teks ulasan drama dengan menggunakan model
team assited indi
-
vidually
pada siswa SMA PGRI 1 Bandung. Hal
ini dibuktikan den
gan dari hasi
l nilai
perencanaan dan pelaksanaan sebesar 3,73.
2.
Siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung mampu menginterpretasi makna yang
terkandung dalam teks ulasan drama
. Hal ini dibuktikan dari nilai rata
-
rata
pretest
2,20 dan
posttest
3,21. Jadi, ada
peningkatan sebesar 1,01 atau setara dengan 4,39%
3.
Model
team assited individually
efektif digunakan dalam pembelajaran menginter
-
pretasi makna yang terkandung dalam teks ulasan drama pada siswa kelas XI SMA
PGRI 1 Bandung. Hal ini terbukti dari hasil perhi
tungan statistik dengan hasil
t
hitung
10,1
>t
tabel
2,0
6 yakni pada tingkat kepercayaan 95% dan d.b sebesar 22.
Berdasarkan fakta tersebut penulis menyimpulkan bahwa semua hipotesis yang
pe
-
nulis rumuskan
dalam penelitian
dapat diterima
.
Kata kunci: Pembel
ajaran, Menginterpretasi Makna, Teks Ulasan Drama, Model
Team
Assited Individuall
REPRESENTASI BUDAYA SUNDA PADA NOVEL PEREMPUAN BERNAMA ARJUNA KARYA REMY SYLADO (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA)
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan secara mendalam representasi budaya Sunda
pada novel Perempuan Bernama Arjuna karya Remy Sylado. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Kebaharuan dalam
penelitian ini terletak pada topik penelitian tentang budaya Sunda dalam karya sastra.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan data meliputi unsur instrinsik novel
Perempuan Bernama Arjuna terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, latar, serta sudut
pandang. Kemudian, ditemukan adanya data representasi budaya yang mencakup
aktivitas budaya dan hasil budaya Sunda. Aktivitas budaya melalui tokoh meliputi
aktivitas dalam bidang seni, aktivitas menonton wayang wong, aktivitas dalam bidang
traveling, aktivitas dalam bidang sinematografi, dan aktivitas menonton festival tari.
Sedangkan, hasil budaya Sunda meliputi bahasa (tulisan dan lisan), sistem pengetahuan
(sejarah, seni, dan batik), sistem perlengkapan hidup (rumah dan alat produksi
tradisional), kesenian (seni musik, seni tembang, seni tari, dan kesenian tradisional
lainnya), organisasi sosial, dan sistem religi.
*********
This strudy aims to describe in depth the representation of Sundanese culture in the
novel Perempuan Bernama Arjuna by Remy Sylado. This type of research is qualitative
research using the content analysis method. The renewal in this research lies in the
topic of research on Sundanese culture in literature. Based on the results of the study,
the findings of the data included the instrinsic elements of a novel Perempuan Bernama
Arjuna consisting of themes, characters and characterization, backgrounds, and points
of view. Then, it was found that here were data on cultural representations that
included cultural activities adn the results of Sundanese culture. Cultural activities
through figures include activities in the arts, activities watching puppets, activities in
the field of travelling, activities in the field of cinematography, and activities in
watching dance festivals. Whereas, Sundanese culture results include language (writing
and oral), knowledge systems (history, art, and batik), living equipment systems (houses
and traditional production), arts (seni musik, seni tembang, dance, and other
traditional arts), social organization, and religious systems
Self-actualization of The Main Character Hujan Novel by Tere Liye A Review of Psychology Abraham Maslow
AbstrackThis research aims to self-actualization of depictions of the main characters of the Novel Hujan work of Tere Liye and structure of which is contained in the novel. This research is qualitative research using the method of content analysis. The approach used ini this study is the structural approach and psychology Abraham Maslow. In this study, there are four ways of engineering data collection performed by the researchers, namely: (a) read and understand the contents of the novel’s story in depth. (b) the identification of each of the novel’s structure, namely: tokoh, characters, setting, and theme. (c) conduct a classification with classified the quotations form phrases, clauses, sentences, or paragraphs containing the existence of self-actualization character and basic necessities to achieve self-actualization. (d) hold a study library to get secondary data as supplementary data about self-actulization of the main character. In qualitative researches apply as key research instruments. The results of this study indicate that there are six basic needs based on Maslow’s hierarchy. Six basic needs are contained in the main character of the novel Hujan by Tere Liye. The main character can actualize himself although only a few basic needs that have been fulfilled in the character, meaning that six basic needs are not all owened by characters. Although they only meet some of the needs of the six basic needs, they can actualize themselves.Keywords: self-actualization, the Novel, the main charcter, and the psychology of Abraham Maslo