4 research outputs found

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) TERHADAP KADAR ENZIM LDH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ASAP ROKOK

    Get PDF
    Partikel-partikel asap rokok diketahui mengandung tingkat radikal bebas tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel organ-organ di dalam tubuh. Peningkatan enzim Laktat dehidrogenase (LDH) dapat digunakan sebagai biomarker pada saat terjadi kerusakan atau kematian sel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi dari ekstrak temu putih (ETP) terhadap kadar enzim LDH tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi asap rokok. Sebanyak 12 ekor tikus diinduksi asap rokok selama 30 menit dengan menggunakan 10 batang rokok perhari kemudian diberikan vitamin C dosis 100mg/ml sebagai kontrol positif, ETP dengan dosis 70mg/200gBB dan dosis 105mg/200gBB. Penginduksian dilakukan selama 30 hari kemudian dilakukan pengambilan sampel darah. Pengukuran kadar enzim LDH menggunakan reagen kit diagnostik pada instrument ABX Pentra 400. Uji Oneway ANOVA menunjukkan bahwa pemberian ETP secara peroral pada hewan coba tikus menunjukkan penurunan kadar LDH pada setiap dosis yang digunakan yaitu 70mg/200gBB dan 105mg/200gBB dengan perbedaan secara nyata dibandingkan kelompok kontrol negatif (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ETP dosis 70 mg/200gBB dan 105mg/200gBB memberikan efek terapi dengan menurunkan kadar enzim LDH pada tikus yang diinduksi asap rokok

    Aktifitas Ekstrak Jahe Merah Dalam Menurunkan Asam Urat Pada Kelinci Serta Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Bioaktifnya

    Get PDF
    Jahe merah (Zingiber officinalle var. Amarum) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan sebagai bumbu makanan sehari-hari dan juga berkhasiat sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit termasuk asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktifitas biologi dari jahe merah dan mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa bioaktif yang tekandung di dalam ekstraknya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap ekstrak etanol jahe merah memperlihatkan kemampuannya dalam menurunkan asam urat pada kelinci yang diinduksi dengan kalium bromat (KBrO3) pada konsentrasi 0,6 b/v yang diamati pada 1 dan 3 jam setelah diinduksi dan dibandingkan dengan allopurinol yang digunakan sebagai positif kontrolnya. Ekstrak etanol jahe merah juga memperlihatkan hubungan konsentrasi dengan penurunan asam urat pada kelinci. Isolasi senyawa bioaktif dalam tanaman ini telah dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi dan identifikasi stukturnya didasarkan pada analisis data spektrofotometri dan NMR. Berdasarkan data spectra yang diperoleh terhadap senyawa yang paling dominan yang berhasil diisolasi dan diidentifikasi adalah senyawa 6-gingerol. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol jahe merah memiliki aktifitas dalam menurunkan kadar asam urat dengan senyawa utama 6-gingerol

    Aktivitas Anti Inflamasi dan Penyembuhan Luka dari Ekstrak Kulit Batang Murbei (Morus Alba L.) : Anti-inflammatory And Wound Healing Activities Of Mulberry Barks (Morus Alba L.) Extract

    Full text link
    Mulberry (Morus alba L.) leaf has been used as a traditional medicine for treatment of some tropical diseases and also popular using for silkworm feed. On this research, anti-inflammatory and wound healing activities of the bark extract has been investigated in vivo. The bark was extracted with three organic solvent in a different polarity to carry out a group compounds in n-hexane extract (EH), Eto-Ac extract (EE), and EtOH extract (EO). Anti-inflammatory was investigated on inflammatory mice induced by 1% carrageenan. Among the extract (200mg/kg BW), EE showed strongly decrease inflammation by 42% than the other extract and stronger than the positive control, Na-diclofenac. Further investigation on healing effect of wound and burn injury which was tested at concentration of 1% topically to each extract. All the extract significantly showed healing activity, among them EE was observed as the stronger one while slightly less than the positive control. This result indicated that the most active compounds on anti-inflammatory and healing wounded was extracted with ethyl acetate that could be used for drug discovery

    Analisis Zerumbone Dalam Zingiber Zerumbet Dan Aktivitas Penghambatannya Terhadap Bakteri Mycobacterium Tuberculosis: Analysis of Zerumbone in Zingiber Zerumbet and Inhibitory Activity Against Mycobacterium Tuberculosis

    Full text link
    Zerumbone has been reported for their several biological activities. In our interest to this compound, we have identified and analyzed its content in Zingiber zerumbet, a medicinal plant from Indonesian traditional medicine and investigated its inhibitory activity against Mycobacterium tuberculosis, a known infection bacteria of tuberculosis. Analysis of zerumbone was performed with densitometry to leave, rhizome, flower, and stem of Z. zerumbet which was extracted with various solvent system and extraction methods to determine the best method to isolate zerumbone from Z. zerumbet. Result showed that the highest zerumbone was in rhizome while was not observed in other part. Analysis with various solvent and extraction methods showed the highest yield of zerumbone can be extracted by n-hexane (maceration) and reflux extraction method (methanol). Furthermore, inhibitory activity of zerumbone against M. tuberculosis was tested using Lowenstein Jensen medium by counting the number of M. tuberculosis colony growth in medium. Resulted inhibitory activity of zerumbone at all test concentration (0.5, 0.1, 0.05, 0.01, 0.005%) with the growth of 10, 12, 14, 15, and 50 colonies of M. tuberculosis was observed, respectively. This is indicate that zerumbone can be used as an alternative choice for treatment tuberculosis in the future
    corecore