91 research outputs found

    Pemberian Pupuk Fosfat dan Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan Tanaman Legum Pohon (Indigofera Zollingeriana)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan legum pohon Indigofera terhadap pemberian pupuk fosfat dan fungi mikoriza. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah fungi mikoriza dengan level pemberian M0 : Tanpa Mikoriza, M1 : 5 gr Mikoriza / polybag, M2 : 10 gr Mikoriza/ polybag. Faktor kedua fosfat dengan perlakuan, P0 : Tanpa Pupuk, P1 : Pupuk Rock Fosfat (20% P2O5) 270kg/ha P2 : Pupuk SP-36 (36% P2O5) 150 kg/ha. Hasil penelitian pertumbuhan tanaman indigofera yang diberi perlakuan fungi mikoriza arbuskular dan pupuk fospat menunjukan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tinggi tanaman, serta berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap diameter batang, jumlah cabang dan jumlah nodul. Pertumbuhan tanaman Indigofera zollligeriana yang diberi pupuk fosfat P2 : Pupuk SP-36 (36% P2O5) 150 kg/ha dan Inokulasi fungi mikoriza M2 :10 gr Mikoriza/ polybag memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman

    Midwife Acceptability in Implementation of Labor Warranty Policy in the District Mojokerto

    Full text link
    Background: The existence of midwive as the Jampersal main guard so important. Midwive acceptability has become Jampersal issue\u27s at district level, then the reason is enough to do a policy analysis of Jampersal.It is important to ensure successful implementation in the field, so the aim of improving access to maternal and child health services, as well as further reduction of MMR and IMR can be achieved. This study aimed to analyze the midwifes acceptability to the implementation of Jampersal in Mojokerto regency. Methods: This research is observational study. This study is also the policy analysis research on policy implementation stage.Policy research is classified as an ‘analysis of policy\u27. In-depth interviews and focus group discussions withthe data obtained from the field actors. Content analysis is done by analyzing the acceptability of thematically based midwives in Mojokerto regency to the Jampersal membership, benefit package, accountability, and the tariff. Result: Research shows that midwives most accept to the Jampersal accountability. It is perceived more easily than other health financing. For the acceptability of the benefit package and the tariff, midwives could still accept although with little objection. For Jampersal membership, most midwives still objected to the Jampersal membership models. Conclution: It needs to be disseminated to a deeper understanding of the meaning and purpose of the Jampersal philosophy. Recommendation: Socialization is also able to explain what the background of every detail measures taken, including what makes the midwife objected

    Pengaruh Pemeriksaan Surat Pemberitahuan Tahunan Terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

    Get PDF
    Wajib Pajak yang akan dilakukan pemeriksaan antara lain jika SPT menunujukkan kelebihan pembayaran pajak (SPT Lebih Bayar), termasuk yang telah diberikan pendahuluan pembayaran pajak. SPT yang menyatakan Lebih bayar tentunya akan mempengaruhi penerimaan pajak. Dalam hal ini penerimaan pajak akan berkurang karena adanya kewajiban untuk mengembalikan kelebihan pembayaran pajak tersebut kepada Wajib Pajak. Sebelum kelebihan pembayaran pajak tersebut dikembalikan kepada Wajib Pajak, tentunya akan dilakukan pemeriksaan atas SPT Lebih bayar tersebut dengan tujuan untuk mengetahui apakah Wajib Pajak tersebut memang berhak mendapatkan pengembalian atau tidak. Berdasarkan penelitian pendahuluan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut : Apakah pemeriksaan Surat Pemberitahuan Tahunan berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Jenis penelitian yang Penulis lakukan adalah melalui penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SPT Tahunan yang diperiksa di Kantor Pelayanan pada tahun 2006, 2007 dan 2008. Dalam bahasan ini Penulis mengambil sampel berdasarkan metode Simple Random Sampling. Adapun teknik analisa data yang di terapkan adalah metode Regresi sederhana persamaan umum regresi linier sederhana adalah : Y = a + bx. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemeriksaan Surat Pemberitahuan Tahunan mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Hal itu terbukti dari hasil perhitungan diperoleh bahwa b = 4,82 (bertanda positif), dapat dikatakan bahwa setiap perubahan I (100%) nilai x (hasil pemeriksaan SPT Tahunan) maka akan diikuti kenaikan nilai y (penerimaan pajak) sebesar Rp. 4,82. Berdasarkan perhitungan diperoleh a = 72,28, artinya setiap kenaikan penerirnaan pajak sebesar Rp. 4.82 kali maka akan ditambah dengan nilai tetap (konstan) sebesar Rp. 72,28

    GEOGAME ON THE PEAT: DESIGNING EFFECTIVE GAMEPLAY IN GEOGAMES APP FOR HAZE MITIGATION

    Get PDF
    The Southeast Asian Haze in 2014 and 2015 is the worst transboundary haze episodes recorded to date. The haze mainly originated from burning of biomass material in peatland area, caused major health problems and economic losses. Peat forest conversion to forest and agriculture industry by utilizing drainage canals is one of main fire drivers that need to be restored, while conflicts on land and livelihood further adding complexity on the issue. Water and peatland management are among the key activities for reducing the peat fire risk and for eliminating the transboundary haze problems. Geospatial data have been collected in peatland areas in Indonesia to support hydrological restoration plans to prevent drying of peat biomasses. Aside from satellite and UAV data, crowdsourcing could also be conducted by engaging residents in collecting spatial data on peat environment while at the same time raising awareness on peatland management and peat fire prevention. This paper elaborates our findings in developing a Geogame App for mitigating haze in peatland area. The study area is situated in Padang Island, Riau, Indonesia. The gamification was implemented as a location-based, augmented reality adventure game. The storyline revolves around peat-related theme, with game elements represent different aspects of peatland management. The game incorporates real-world data as a game element, which also serves as a platform for collecting data around the users. Game mockup and use case scenario are provided to model the spatial data collected through the game for decision makers related to peat fire management

    Penentuan Kompos Matang dan Stabil Diperkaya dengan Penambahan Za (N-enriched Compost) Berdasarkan Uji Toksisitas dan Biodegradabilitas

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan ZA pada kompos terhadap toksisitas dan biodegradabilitas kompos, serta untuk menentukan kompos matang dan stabil diperkaya ZA berdasarkan uji toksisitas dan biodegradabilitas. Kompos yang digunakan adalah kompos merek A dan merek B yang didapatkan dari survey kompos yang beredar di Kota Semarang. Kematangan dan kestabilan kompos diketahui melalui pengujian toksisitas dan biodegradabilitas kompos. Pengujian toksisitas dilakukan dengan uji toksisitas akut dan indeks perkecambahan. Pengujian toksisitas kompos dilakukan menggunakan tanaman kacang hijau (Vigna radiatta) yang ditumbuhkan selama 72 jam pada media yang telah ditambahkan ZA dengan konsentrasi yang divariasikan. Selanjutnya dilakukan análisis nilai EC10 (Effect Concentration 10%) dan GI (Germination Index) yang dihasilkan. Uji biodegradabilitas dilakukan dilakukan dengan menguji nilai rasio BOD5/COD pada kompos yang diperkaya ZA dengan konsentrasi yang divariasikan. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa penambahan konsentrasi ZA pada kompos merek A dan B dapat mempengaruhi toksisitas dan biodegradabilitas kompos, karena penambahan ZA berpengaruh secara signifikan terhadap nilai EC, nilai GI (Germination Index), dan rasio BOD5/COD. Kompos merek A telah matang dan stabil pada konsentrasi penambahan ZA sebesar 1,65% , sedangkan kompos B telah matang dan stabil pada konsentrasi penambahan ZA sebesar 0,732% berdasarkan hasil uji toksisitas dan biodegradabilitas

    Analisis Implementasi Kebijakan Jampersal di Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang

    Full text link
    Latar belakang: Tanggapan pemerintah kabupaten terhadap Jampersal sangat bervariasi. Pelaksanaan Jampersal diharapkan sesuai dengan petunjuk teknis dan mekanisme pemanfaatan dana sesuai dengan Perundang-undanganyang berlaku di daerah. Kabupaten yang menarik diteliti adalah Sampang karena merupakan kabupaten dengan indeks pembangunan kesehatan masyarakat (IPKM) yang terendah di Jawa Timur dan peringkat 426 dari 444 kabupaten Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan Jampersal yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional pada bulan Maret–Desember 2012 di Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. Pengumpulan data dengan wawancara mendalamdan penelusuran data sekunder. Analisis secara deskriptif. Hasil: Kebijakan Jaminan Persalinan di Kabupaten Sampang didukung oleh Peraturan Bupati Sampang No. 39 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Jamkesmas dan Jampersal di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Dasar. Pelayanan Jampersal dilaksanakan oleh Puskesmas dan jaringannya dan bidan swasta atau bidan praktik mandiri (BPM) yang sudah melaksanakan perjanjian Kerja sama (MoU) dengan Dinas Kesehatan, tidak hanya di fasilitas kesehatan. Pendapatan fasilitas disetorkan 100% ke kas daerah. Pengembalian jasa pelayanan ke Puskesmas dengan proporsi 75% jasa pelayanan dan 25% untuk jasa sarana prasarana, sedangkan bidan MoU 100%. Sosialisasi Jampersal melalui pertemuan rutin di Dinas Kesehatan, supervisi ke Puskesmasdan pertemuan lintas sektor. Utilitas pelayanan terkait kesehatan ibu dan bayi secara umum di Kabupaten Sampang mengalami peningkatan selama periode 2009–Juni 2012. Kesimpulan: Pelaksanaan Program Jampersal di Kabupaten Sampang sudah berjalan dengan baik sesuai dengan kebijakan dan peraturan di daerah. Saran: Untuk meningkatkan motivasi kerja, sebaiknya bidan desa diijinkan untuk mengikuti MoU dengan Dinas Kesehatan pada program Jampersal

    Kualitas Fisik Kompos Feses Sapi Potong dan Kulit Kopi dengan Penambahan Aktivator Mol Bongkol Pisang dan EM4

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik kompos dalam campuran  feses sapi potong dan kulit kopi hasil pengomposan dengan penambahan aktivator MOL bongkol pisang dan EM 4 serta komposisi yang terbaik dari  aktivator MOL bonggol pisang dan EM4 hasil pengomposan. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangaan, yaitu A1 = 25 ml MOL / 5 kg bahan kompos (feses + kulit kopi), A2 = 30 ml MOL / 5 kg bahan kompos (feses + kulit kopi), A3 = 35 ml MOL / 5 kg bahan kompos (feses + kulit kopi), A4 = 25 ml EM4 / 5 kg bahan kompos (feses + kulit kopi), A5 = 30 ml EM4 / 5 kg bahan kompos (feses + kulit kopi), A6 = 35 ml EM4 / 5 kg bahan kompos (feses + kulit kopi). Karakteristik fisik dari kompos yang terdiri dari suhu, pH, bau/aroma, warna dan tekstur diteliti  dalam penelitian ini dan untuk  mengetahui  pengaruh  perlakuan, data yang diperoleh  dianalisis  dengan  analisa sidik  ragam  dan  uji lanjut BNJ. Hasil penelitian pengaruh penambahan aktivator dalam campuran feses sapi potong dan kulit kopi terhadap kualitas fisik kompos, menunjukkan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap suhu, pH, bau/aroma dan warna serta berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tekstur kompos. Dapat disimpulkan bahwa penambahan aktivator   MOL bongkol pisang dan EM4 pada bahan kompos feses sapi potong dan kulit kopi memberikan hasil tekstur yang terbaik pada perlakuan A6 (2,13) dan memberikan hasil yang sama baik terhadap sifat fisik: suhu, pH, bau/aroma, warna kompos
    corecore