99 research outputs found

    Perancangan Tokoh Ayu dan Linda pada Animasi 3D "Ayu (Adjektiva)"

    Get PDF
    Film animasi 3D Ayu (Adjektiva) bercerita tentang bagaimana seorang pelajar internasional dapat beradaptasi di lingkungan baru yang asing. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain tokoh Ayu dan Linda pada animasi Ayu (Adjektiva) berdasarkan hasil observasi dan studi literatur yang meliputi bentuk fitur etnis, bentuk dasar, warna dan konteks sejarah. Pada proses produksi, hasil studi dan observasi diimplementasikan dalam perancangan tokoh Ayu sebagai seorang pelajar asli Bali yang mahir menari tradisional dengan lincah. Tokoh Linda sebagai seorang pelajar Amerika yang suportif dan dominan juga dirancang berdasarkan studi yang dilakukan. Hasil implementasi teori dapat menciptakan tokoh Ayu dan Linda dengan perbedaan fitur etnis. Karakteristik kedua tokoh juga dapat dikomunikasikan melalui bentuk dan warna kostum tokoh. Kostum Tari Pendet dan kostum french maid juga dirancang berdasarkan hasil studi dan observasi

    Perancangan Identitas Visual Klinik drg. Hendrik Irawan

    Get PDF
    Klinik drg. Hendrik Irawan merupakan klinik yang telah berdiri selama lebih dari 20 tahun di Villa Melati Mas, Tangerang dengan perawatan gigi yang diberikan seperti filling, cabut gigi, pembuatan gigi palsu, dan lain-lain. Namun kebutuhan untuk memperluas target pasarnya ke ranah estetik gigi yang menyediakan perawatan seperti bleaching, veneer dan lainnya menjadikan klinik drg. Hendrik Irawan tidak memiliki identitas yang sesuai dengan target pasarnya yang baru. Perancangan memiliki lima tahapan: conducting research, clarifying strategy, designing identity, creating touchpoints, dan managing assets. Tahap-tahap tersebut kemudian akan diterapkan penulis dalam hasil perancangan identitas visual yang berdasarkan pada desain komunikasi visual dan data pendukung seperti kuesioner, wawancara, observasi, analisis SWOT, dan studi eksisting. Kemudian hasil analisis dan penelitian diterapkan dalam merancangan strategi perancangan yang menghasilkan big idea sebagai salah satu panduan perancangan dari visual dan komunikasi klinik. Melalui perancangan ini penulis mampu menghasilkan graphic standard manual untuk pihak klinik agar memiliki identitas yang lebih sesuai dengan target pasar yang hendak dikembangkan

    PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EMPATI ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Kemampuan empati anak kelompok A1 TK Santo Aloysius Bandung masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai peningkatan kemampuan empati anak melalui penerapan metode bercerita dengan media audio visual. Penelitian dilakukan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan design penelitian Kemmis & Taggart. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat peningkatan kemampuan empati anak setelah diterapkan metode bercerita dengan media audio visual. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita dengan media audio visual efektif dalam meningkatkan kemampuan empati anak Kelompok A1 TK Santo Aloysius dan juga mengembangkan daya imajinasi anak, menciptakan situasi belajar yang menggembirakan. Peneliti merekomendasikan kepada guru agar secara konsisten menerapkan metode bercerita dengan media audio visual dalam rangka meningkatkan kemampuan empati anak dan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.;---The ability to empathize of the students of group A1 kindergarten of St. Aloysius Bandung is not developed yet, The purpose of this study is to increase the ability to empathize of the kindergarten students through storytelling method with audio-visual media. The ability to empathize must be improved because it is one of social competences in socialization. This study is Class Activity Research Method (Penelitian.Tindakan Kelas, PTK) based on the design of Kemmis & Taggart. Data collection techniques in this research is observation, interview and documentation. Analysis of the data is interactive analysis model. The result of this research shows that after applying storytelling with audio-visual media as the method of teaching to the students, there is an increase in the ability to empathize. In the initial condition (before applying storytelling with audio-visual media as the method of teaching) the ability to empathize of students categorized as “underdeveloped”. After applying storytelling with audio-visual media as the method of teaching) the ability to empathize of the students increased and categorized as “developed according to expectations” and “growing very well”. Implications of this research showed that application of story-telling method with audio-visual media is effective in improving children's capacity for empathy St. Aloysius TK Group A1 and developing a child's imagination, creating a encouraging learning situation. Researchers recommend that teachers should consistently apply the methods of storytelling with audio-visual media in order to improve students' ability to empathize and create a pleasant classroom atmosphere

    Peran Content Creator dalam Proses Pembuatan Motion Graphics di PT Tripedia Global Adventura

    Get PDF
    Perkembangan teknologi informasi seperti internet dan sosial media memberikan jalur pertukaran informasi dalam kuantitas besar dengan cepat. Kepadatan informasi tersebut mendorong berbagai instansi untuk melakukan efisiensi dalam penyampaian informasi. Visualisasi adalah salah satu metode untuk mengkomunikasikan informasi dengan efisien. Salah satu alat komunikasi visual yang digunakan adalah motion graphics yang merangkai tipografi, gambar digital atau nyata. Faktor utama yang mendukung pertumbuhan motion graphics di dalam industri adalah banyaknya studio film, media berita dan berbagai perusahaan berbasis grafis lainnya yang menemukan cara inovatif dalam menggunakan teknologi digital. Content Creator adalah salah satu jalur karier yang dapat dikejar oleh mahasiswa animasi. Profesi tersebut dapat dijelaskan sebagai seseorang yang membuat informasi dan menyampaikan ke penonton tertentu. Berbagai jenis konten dapa diciptakan seperti infografis, foto, buku digital, unggahan blog, berita dan video. Penulis melakukan praktik kerja magang di PT Tripedia Global Adventura. Penulis bekerja sebagai content creator yang bertugas dalam membuat desain dan motion graphics untuk kebutuhan media sosial perusahaan. Penulis mengerjakan beberapa proyek seperti bumper dan juga story hari raya untuk Instagram. Dalam melakukan praktik kerja magang, terdapat beberapa kendala yang dialami oleh penulis. Salah satu kendala utama adalah ketidakpastian dalam pembagian tanggung jawab pekerjaan. Berbagai usaha dalam menyelesaikan kendala tersebut memberikan perspektif baru bagi penulis dalam bekerja sebagai tim dalam sebuah perusahaan

    Persepsi Mahasiswa Akuntansi: Bagaimanakah Transformasi Sistem Digital dan Peran Akuntan Berpengaruh di Era 4.0?

    Get PDF
    Di era 4.0 ini banyak sekali bidang-bidang industri yang sudah terintegrasi dengan teknologi salah satunya dalam bidang akuntansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat persepsi mahasiswa akuntansi terhadap transformasi sistem digital dan peran akuntan berpengaruh di era 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif yang menjelaskan hasil dari jawaban yang didapat dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi dari angkatan 2020, 2021, dan 2022 memiliki persepsi yang cenderung sama terhadap adanya transformasi sistem digital dan penyesuaian peran akuntan di era 4.0, yang dimana mahasiswa akuntansi cenderung percaya transformasi sistem digital dapat memberikan kemudahan salah satunya dalam proses pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data keuangan. Sedangkan dalam hal penyesuaian peran akuntan di era 4.0 sendiri, mahasiswa akuntansi percaya bahwa perlu adanya skill yang dikembangkan oleh setiap akuntan agar dapat beradaptasi di era teknologi yang serba canggih. Sebagai contoh, para akuntan perlu belajar dan beradaptasi dengan teknologi dan perangkat lunak akuntansi terbaru

    Pengaruh konsentrasi karagenan terhadap sifat fisikokimia jelly drink beras hitam dan persepsi masyarakat pada produk jelly drink beras hitam

    Get PDF
    Jelly drink merupakan produk minuman semi padat yang umumnya terbuat dari buah-buahan dan dikonsumsi untuk menahan rasa lapar. Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan jelly drink adalah beras hitam. Beras hitam mengandung serat dan pati. Tektsur jelly drink dipengaruhi oleh pati dan karagenan yang digunakan. Jenis karagenan yang digunakan adalah kappa karagenan (k-karagenan). Pada penelitian ini digunakan beras hitam sebagai bahan dasar pembuatan jelly drink dan konsentrasi k-karagenan yang berbeda untuk mengetahui pengaruhnya terhadap karakteristik jelly drink. Parameter penelitian yang digunakan adalah uji karakteristik fisikokimia yang meliputi analisa pH, sineresis, daya hisap, dan serat dengan 6 konsentrasi k-karagenan yang berbeda, yaitu 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%, 0,6% dan diulang sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT. Rentang nilai uji pH berkisar 6,3-6,6 hari ke-1, 5,8-6,4 hari ke-7, rentang uji sineresis 7,81%-0% hari ke-1, 10,31%-1,72% hari ke-3, 12,97%-2,97% hari ke-5, 14,53%-3,59% hari ke-7, rentang uji daya hisap 6,08 mL/3 detik-2,18 mL/3 detik hari ke-1 dan 3,15 mL/3 detik-0,3 mL/3 detik ke-7, dan kandungan serat dalam 1 cup jelly drink beras hitam berat 80 g sebanyak 1,232 g. Serta dilakukan metode survei untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap jelly drink beras hitam. Didapatkan sebanyak 211 responden yang dipilih secara acak. Data dianalisis, diolah dan disusun dalam bentuk deskriptif. Sebanyak 91% responden laki-laki dan 90% responden perempuan suka mengkonsumsi jelly drink dengan 56% responden laki-laki dan 64% responden perempuan memperhatikan nilai gizi jelly drink, serta 77% responden laki-laki dan 91% responden perempuan memiliki ketertarikan mengkonsumsi jelly drink beras hitam

    Perencanaan usaha panna-cotta-beras-hitam dengan kapasitas produksi 300 cup/hari (@100 ml)

    Get PDF
    Panna cotta merupakan Italian dessert dari krim dan susu yang dimasak bersama dengan perbandingan 1:1. Panna cotta merupakan salah satu produk dengan sistem emulsi oil in water (O/W). Panna cotta beras hitam merupakan inovasi produk panna cotta untuk menghasilkan produk yang berbeda dengan yang ada dipasaran. Beras hitam digunakan sebagai sumber serat sekaligus salah satu sumber warna dari karena adanya kandungan antosianin. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis kelayakan perencanaan pendirian usaha panna cotta beras hitam “Cotatam” dari segi teknis, ekonomi, dan manajemen. Usaha “Cotatam” berbentuk usaha kecil yang berlokasikan di Alam Hijau Blok E11 No. 7 Citraland, Surabaya dengan jumlah karyawan sebanyak 3 orang dan 1 direktur. Usaha “Cotatam” menggunakan struktur organisasi lini dengan tata letak product layout yang dirancang untuk memproduksi 300 cup/hari (@100 ml)/30 kg/hari selama 5 hari kerja dengan waktu kerja 8 jam/hari. Bahan baku yang digunakan dalam membuat “Cotatam” meliputi susu beras hitam, susu full cream, non-dairy creamer, gelatin, gula, pewarna makanan, selai bluberi, dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). “Cotatam” diproduksi dengan melakukan penimbangan bahan kering, pencampuran, pemanasan, pengadukan, pendinginan, pengemasan, dan penyimpanan. Berdasarkan evaluasi kelayakan perencanaan pengolahan pangan, usaha panna cotta “Cotatam” layak untuk didirikan dengan Rate of Return (ROR) setelah pajak sebesar 47,58% yang lebih besar dari Minimum Attractive Rate of Return (MARR) dengan persentase 12,5%, waktu pengembalian modal (POT) setelah pajak selama 2,06 tahun dan Break Event Point (BEP) 50,76%

    Fabrication of Thin, Luminescent, Single-crystal Diamond Membranes

    Full text link
    The formation of single-crystal diamond membranes is an important prerequisite for the fabrication of high-quality optical cavities in this material. Diamond membranes fabricated using lift-off processes involving the creation of a damaged layer through ion implantation often suffer from residual ion damage, which severely limits their usefulness for photonic structures. The current work demonstrates that strategic etch removal of the most highly defective material yields thin, single-crystal diamond membranes with strong photoluminescence and a Raman signature approaching that of single-crystal bulk diamond. These optically-active membranes can form the starting point for fabrication of high-quality optical resonators.Comment: To appear in AP
    • …
    corecore