190 research outputs found

    Interaksi Komunikatif dalam Pelaporan Kasus Kehilangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Jember: suatu Studi Etnografi Komunikasi

    Full text link
    Interaksi komunikatif di pelayanan publik merupakan salah satu proses utama dalam kegiatan pelayanan khususnya pelayanan yang diselenggarakan pemerintah. Interaksi komunikatif tersebut salah satunya terjadi dalam pelayanan pelaporan dan pengaduan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Salah satu peristiwa interaksi komunikatif di SPKT terjadi ketika adanya pelayanan pelaporan kasus kehilangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi komunikasi yang bersifat kualitatif untuk mengungkap keaslian interaksi komunikatif yang terbangun di SPKT Polres Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola-pola komunikasi yang terbangun dalam interaksi komunikatif pelaporan kasus kehilangan bersifat efisien, singkat, dan tanpa pergantian peran yang signifikan. Hal ini bersesuaian dengan tujuan pelaporan

    Pengembangan Sistem Inventori Perusahaan Menggunakan Metode Usecase Driven

    Get PDF
    Dunia digital yang semakin hari semakin kuat dalam merubah perilaku dan pola pemikiran masyarakat membuat pengembang dan pengusaha untuk bisa mengikuti perkembangan jaman. Terutama dunia pendidikan yang merupakan pemasok utama pelaku industri hardware maupun software dituntut lebih fleksibel dan mampu mengembangkan sistem yang mudah dipahami baik oleh pengembang maupun pengguna sistem. Pemodelan sistem adalah sebuah kebutuhan primer dalam merancang sebuah program sehingga program yang dikembangkan dapat sesuai dengan kebutuhan dan memiliki persentase efisiensi yang tinggi, terkadang rancangan sistem begitu sulit dipahami dan memiliki multi arti sehingga tidak sedikit rancangan yang dibuat akhirnya hanya dibuat sebagai hiasan atau cuma sekedar memenuhi kebutuhan dokumentasi, yang sama sekali tidak berguna. Usecase driven sebuah metode yang memberikan gambaran umum perancangan sistem dan cukup mudah dipahami baik oleh pengembang maupun pengguna sistem. Usecase driven yang memfokuskan pengembangan sistem yang dimulai dengan penggambaran usecase sebagai blueprint sebuah program sehingga penggambaran lain bisa lebih mudah dibuat dan lebih dipahami oleh pengembang dan penggun

    The Developing of E-Consultations for Effectiveness of Mentoring Academy

    Full text link
    E-Consultations is one of the technology trends that could not be separated from the internet, e-Consultations are an alternative media that can be used to the consultation, online consultation which would further be easier because not limited by time and place, but all of these activities can konultasi properly recorded and can be reused at any time. Seeing the advantages of e-Consultations so the authors try to apply it in the process of academic guidance contained withing the campus, as an important tool, sometimes many academic coaching problems, such as meeting duration and schedule of meetings between students and lecturers, with the implementation of e-Consultations expected to assist students and faculty in academic mentoring activities

    Implementasi Sistem Informasi Angsuran Kredit Mobil (Studi Kasus PT Asrindo Jaya Jakarta)

    Get PDF
    Eiring semakin ketatnya persaingan antara penjualan produk yang sejenis khususnya kendaraan roda empat, PT Asrindo Jaya yang merupakan salah satu showroom mobil yang beralamat di jalan raya cipayung no 22 rt 003/05 Cipayung Jakarta Timur perlu membuat sebuh inovasi dan improvement dalam melakukan strategi pemasaran untuk meningkatkan minat pembelian konsumen akan produk yang ditawarkan. Media periklanan merupakan salah stategi pemasaran yang digunakan showroom PT Asrindo Jaya dalam memasarkan kendaraan mobil yang ditawarkan. Memberikan pelayanan yang lebih ke konsumen dan menyajikan berbagai informasi ke konsumen merupakan strategi yang jitu dalam menarik konsumen. Saat ini mengalami kesulitan dalam pemasaran, kesulitan dalam melakukan olah data kredit dan ketelitian serta kecepatan dan ketepatan dalam menghitung simulasi angsuran kredit. Dalam penelitian ini merupakan media alat bantu untuk memenuhi salah satu strategi pemasaran di showroom PT Asrindo Jaya. Dengan dibuatnya web Sistem Informasi Angsuran Kredit Mobil Berbasis Web Pada PT Asrindo Jaya Jakarta ini diharapkan dapat memenuhi keinginan pihak showroom untuk menarik konsumen

    Struktur Dan Integrasi Pasar Kopi Arabika Gayo Di Kabupaten Aceh Tengah Dan Bener Meriah

    Full text link
    Kopi Arabika Gayo merupakan komoditas utama di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Sebagian besar (86%) produksi kopi diekspor ke pasar dunia. Selama tahun 2006-2012, pergerakan harga kopi di tingkat eksportir mengalami kenaikan sebesar 17,18%, namun di tingkat petani mengalami penurunan sebesar 1,73%. Penelitian ini bertujuan menganalisis struktur dan integrasi pasar kopi Arabika Gayo. Data yang digunakan merupakan data time series harga bulanan kopi selama tahun 2008-2012. Analisis struktur pasar ditentukan melalui rasio konsentrasi empat Perusahaan terbesar (CR4) dan hambatan masuk pasar melalui nilai skala efisiensi minimum (Minimum Efficiency Scale/MES). Analisis integrasi pasar menggunakan model yang telah dikembangkan oleh Ravallion (1986). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rasio empat Perusahaan terbesar (CR4) di tingkat eksportir sebesar 71,12% dan terdapat hambatan masuk pasar yang ditunjukkan dengan nilai MES sebesar 28,53%. Karakteristik struktur pasar menunjukkan bahwa pasar terkonsentrasi dengan tingkat persaingan yang kecil. Struktur pasar yang terbentuk mengarah pada struktur pasar oligopsonistik dan terdapat lembaga pemasaran yang dominan dalam proses penentuan harga yaitu eksportir. Selain itu, analisis integrasi pasar menunjukkan bahwa pasar kopi di tingkat petani tidak terintegrasi dengan eksportir baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses penentuan harga petani cenderung sebagai penerima harga.Kata Kunci: Kopi Arabika Gayo, struktur pasar, integrasi pasar, harga, oligopsonistikArabica Gayo Coffee is the main commodity of Central Aceh and Bener Meriah regencies. Almost 86 percents of coffee bean produced from those areas is exported to the world market. Though the coffee price increased 17.18 percent at the exporter level during 2006 to 2012, but at the farm level the price of coffee decreased 1.73 percent. The purpose of this study was to analyze the structure and integration market of Arabica Gayo coffee. The data used was monthly time series of prices during 2008 to 2012. The analysis of market structure is determined by the concentration ratio of four large firms (CR4) and barriers to market entry through the Minimum Efficiency Scale (MES) value. The analysis of market integration used models that have been developed by Ravallion (1986). Research results showed that the market concentration ratio (CR4) at the exporter level was 71.12 percents and there were barriers to enter the Arabica Gayo coffee market with MES of 28.53 percents. These structural characteristics indicated that market structure is concentrated with a small level of competition. The market structure is oligopsonistic and there is a single marketing institution which determine the Arabica Gayo coffee price. This single institution is exporter. In addition, analysis of market integration showed that the coffee market at the farm level was not integrated with the exporter level in the long and short term. These analysis showed that the farmers are price taker

    Thyroid Hormone and Blood Metabolites Concentrations of Broiler Chickens Subjected to Feeding Time Restriction

    Get PDF
    The present study was conducted to determine the effect of feeding time restriction on thyroid hormone and blood metabolites concentration of broiler chickens during feed restriction and realimentation period. Four hundred of 7 days-old unsexed broiler chicken of Lohmann commercial strain were arranged in a completely randomized design with 5 treatments and analyzed based on ANOVA. The treatments were: chicks fed ad libitum as a control treatment (R-0); chicks had free access to feed during two periods of 2 h (08:00-10:00 and 16:00-18:00) from 7-14 d of age (R-1) and 7-21 d of age (R-2); chicks had free access to feed during two periods of 4 h (08:00-12:00 and 16:00-20:00) from 7-14 d of age (R-3) and 7-21 d of age (R-4). The treatments consisted of 4 replicates with 20 chicks each. During feeding time restriction from 7 to 21 d of age, thyroid hormone and albumin plasma concentration of R-2 and R-4 were lower (P3 and T4) and blood metabolite (albumin) decreased during feeding time restriction for 4 and 8 h per d from 7 to 21 d of age and it returns to normal during realimentation period

    Kadar Gula Darah Sebelum Dan Sesudah Melaksanakan Senam Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II

    Full text link
    Angka Kejadian diabetes mellitus di Indonesia terus meningkat dan merupakan salah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh masarakat Indonesia.Penatalaksanaan diabetes mellitus dengan caralima pilar utama, diantaranya senam diabetes. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah melaksanakan senam diabetes pada pasien DM Tipe II di Poliklinik penyakit dalam RSUD dr. Slamet Garut. Senam diabetes adalah latihan fisik aerobik bagi penderita diabetes dengan serangkaian gerakan yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas dan durasi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.Desain penelitian quasi eksperimen.. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, dengan jumlah sampelberjumlah24 orang. Dalam penelitian ini dilakukan 2 kali pengukuran gula darah yaitu sebelum (data medrec) dan sesudah melaksanakan senam diabetes.Alat yang digunakannyaGluco Meter.Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar gula darah sebelum senam diabetes 164,50mg/dl dan sesudah senam diabetes 145,13 mg/dl. Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa nillai P-value sebesar 0,0005 yang lebih kecil dari nilai α (0,05). Hal ini memberi informasi untuk menolak H0, sehingga disimpulkan terdapat perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah senam diabetes.Penelitian diharapkan menJadi tambahan informasi untuk tetap menjadwalkan senam yang sudah rutin dilaksanakan

    Analisis Preferensi Risiko Petani pada Usahatani Kubis Organik di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat

    Full text link
    Risk preferences of farmers determine to adoption of a technology. This study aims to determine risk preferences of cabbage farmers in Baso Sub-district. Analysis of risk preferences using a model of risk preferences Kumbhakar 2002. Results show that organic cabbage farmers are risk-averse, impacting the slow adoption of organic farming
    • …
    corecore