7 research outputs found

    Pencitraan Tomografi Elektrik dengan Elektroda Planar di Permukaan

    Get PDF
    Tomografi Elektrik merupakan metoda pencitraan distribusi resistivitas listrik suatu objek berdasarka pengukuran beda potensial dan arus listrik yang terjadi pada bidang batas objek. Pada studi ini dikaji penerapan tomografi elektrik untuk pencitraan objek di bawah permukaan seperti di bawah permukaan tanah, dengan menggunakan susunan elektroda di atas permukaan dengan konfigurasi planar atau dalam satu baris. Untuk rekonstruksi citra, digunakan algoritma rekonstruksi berbasis model, dengan menggunakan metoda elemen hingga untuk pemodelan objek dan metoda Newton_Raphson untuk perhitungan distribusi resistivitas. Untuk mengatasi persoalan ill-posed, diterapkan metoda regularisasi Tikhonov. Dari hasil simulasi numerik dengan pendekatan model objek segi empat, diperoleh bahwa target dalam objek akan dapat direkonstruksi lebih baik jika terletak semakin dekat ke permukaan. Kata kunci: tomografi elektrik, elektroda permukaan, metoda elemen hingga, metoda Newton-rhapsonAbstractElectrical Tomography is a method for imaging the electrical resistivity distribution of an object by measuring the potential difference and electric current that occurs in the object boundary. This study examined the application of electrical tomography for imaging the subsurface object, using an arrangement of electrodes on the surface in planar configuration or single row. Model-based reconstruction algorithm is used for image reconstruction, using the finite element method for modeling object and Newton-Raphson method for measuring the resistivity distribution. Tikhonov regularization method is used to solve the ill-posed problem. From the results of numerical simulation with model-based approach for rectangular object, the target in an object will be reconstructed better if located closer to the surface.    Keywords: electrical tomography, surface electrode, finite element method, Newton-rhapson metho

    Simulasi Perambatan Gelombang Ultrasonik dengan Model Berkas Multi Gaussian dan Model Pengukuran Thompson Grey

    Get PDF
    Transduser ultrasonik adalah komponen untuk pembangkitan gelombang ultrasonik. Dalam aplikasi tertentu, pemilihan transduser yang tepat ditentukan oleh parameter yaitu, frekuensi, diameter, voltage drive, dan jarak  antar transduser. Salah satu cara yang efektif untuk menentukan parameter transduser yang sesuai adalah dengan melakukan simulasi perambatan gelombang ultrasonik yang dihasilkan transduser dengan berbagai variasi parameternya. Pada studi ini dilakukan kajian simulasi perambatan gelombang ultrasonik untuk transduser tercelup berbentuk piston dengan pendekatan model berkas gelombang multi-Gaussian dan model pengukuran Thompson-Gray. Simulasi menggunakan perangkat lunak yang dibuat berupa graphical user interface. Parameter-parameter transduser divariasikan untuk pengamatan pada berbagai kondisi. Hasil kajian simulasi divalidasi dengan hasil pengukuran eksperimen perambatan gelombang ultrasonik dari transduser tercelup berbentuk piston. Dari kajian, diperoleh perbedaan antara hasil simulasi dan eksperimen adalah 3.55% untuk nilai selisih tegangan keluaran dan 0.17% untuk nilai selisih waktu tempuh

    Pencitraan Tomografi Elektrik dengan Elektroda Planar di Permukaan

    Full text link
    Tomografi Elektrik merupakan metoda pencitraan distribusi resistivitas listrik suatu objek berdasarka pengukuran beda potensial dan arus listrik yang terjadi pada bidang batas objek. Pada studi ini dikaji penerapan tomografi elektrik untuk pencitraan objek di bawah permukaan seperti di bawah permukaan tanah, dengan menggunakan susunan elektroda di atas permukaan dengan konfigurasi planar atau dalam satu baris. Untuk rekonstruksi citra, digunakan algoritma rekonstruksi berbasis model, dengan menggunakan metoda elemen hingga untuk pemodelan objek dan metoda Newton_Raphson untuk perhitungan distribusi resistivitas. Untuk mengatasi persoalan ill-posed, diterapkan metoda regularisasi Tikhonov. Dari hasil simulasi numerik dengan pendekatan model objek segi empat, diperoleh bahwa target dalam objek akan dapat direkonstruksi lebih baik jika terletak semakin dekat ke permukaan

    Pengukuran Aliran Udara dalam Pipa Menggunakan Gelombang Ultrasonik dengan Metoda Korelasi Silang

    Full text link
    Flowmeter ultrasonik merupakan jenis flowmeter yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dalam pengukurannya. Metoda yang umum digunakan adalah metoda waktu tempuh. Metoda ini memiliki prinsip pengukuran yang relatif mudah dibanding dengan metoda lainnya. Namun metoda ini kurang sesuai jika digunakan pada aliran fluida yang tidak laminar. Metoda korelasi silang dengan gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk mengukur laju aliran fluida yang relatif bersih tetapi profil aliran yang tidak laminar.Pada makalah ini dibahas suatu studi eksperimen metoda korelasi silang untuk mengukur kecepatan aliran udara dalam suatu pipa. Dari hasil pengukuran dengan metoda waktu tempuh diperoleh kecepatan rata-rata aliran yang berbeda dengan yang diperoleh pada metoda korelasi silang. Hasil pengukuran metoda korelasi silang menunjukkan standar deviasi dan presisi yang relatif tinggi, Hal ini menunjukkan bahwa metoda korelasi silang memberikan hasil yang lebih baik pada kondisi aliran tidak laminar seperti aliran udara dalam pipa

    Simulasi Perambatan Gelombang Ultrasonik dengan Model Berkas Multi Gaussian dan Model Pengukuran Thompson Grey

    Full text link
    Transduser ultrasonik adalah komponen untuk pembangkitan gelombang ultrasonik. Dalam aplikasi tertentu, pemilihan transduser yang tepat ditentukan oleh parameter yaitu, frekuensi, diameter, voltage drive, dan jarak antar transduser. Salah satu cara yang efektif untuk menentukan parameter transduser yang sesuai adalah dengan melakukan simulasi perambatan gelombang ultrasonik yang dihasilkan transduser dengan berbagai variasi parameternya. Pada studi ini dilakukan kajian simulasi perambatan gelombang ultrasonik untuk transduser tercelup berbentuk piston dengan pendekatan model berkas gelombang multi-Gaussian dan model pengukuran Thompson-Gray. Simulasi menggunakan perangkat lunak yang dibuat berupa graphical user interface. Parameter-parameter transduser divariasikan untuk pengamatan pada berbagai kondisi. Hasil kajian simulasi divalidasi dengan hasil pengukuran eksperimen perambatan gelombang ultrasonik dari transduser tercelup berbentuk piston. Dari kajian, diperoleh perbedaan antara hasil simulasi dan eksperimen adalah 3.55% untuk nilai selisih tegangan keluaran dan 0.17% untuk nilai selisih waktu tempuh
    corecore