4 research outputs found

    SELF-REGULATED LEARNING SEBAGAI STRATEGI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Pembelajaran konstruktivistik saat ini memang menuntut siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan secara mandiri. Hal ini membuat siswa harus mampu untuk belajar secara mandiri tanpa mengharapkan pengetahuan dari guru semata. Kemandirian belajar bagi siswa SD sangatlah sulit dilakukan secara instan untuk itu perlu adanya bimbingan ekstra dari guru dan orang tua guna mencapai hal tersebut. Salah satu cara yang dapat menunjang siswa agar dapat belajar secara mandiri yakni dengan meningkatkan kemampuan self-regulated learning dalam diri siswa.  Self-regulated learning merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh siswa dalam mengontrol kognisi, perilaku, dan perasaan secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar. Strategi self-regulated learning mencakup evaluasi diri, pengorganisasian dan transformasi, penetapan dan perencanaan tujuan, pencarian informasi, pencarian dokumen dan monitoring, pembangunan lingkungan, konsekuensi diri, pelatihan dan penghafalan, mencari bantuan sosial, dan pemeriksaan laporan. Dalam makalah ini akan dideskripsikan tentang Pengertian, karakteristik, komponen, faktor yang mempengaruhi, fase-fase, proses , dan strategi self-regulated learning di Sekolah Dasar

    PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH GURU SEKOLAH DASAR DI SDI OESAPA KECIL 1 KOTA KUPANG

    Get PDF
    Publikasi ilmiah salah satu hal yang menjadi muara dari karya-karya inovatif yang dilakukan guru terkait proses pembelajarannya. Karya-karya inovatif yang diciptakan dan telah diterapkan kemudian dipublikasikan agar dapat diketahui, dipelajari dan diterapkan oleh guru-guru lainnya. Dengan demikian karya inovatifnya tersebut dapat bermanfaat dan berefek secara meluas bagi peningkatan kualitas pendidikan. Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan di sekolah dasar maka dapat difokuskan permasalahan yang dihadapi mitra sekolah sebagai berikut: 1) Keterbatasan pemahaman yang komprehensif tentang publikasi ilmiah untuk pengembangan profesionalisme dan karir guru SD, 2) Rendahnya kompetensi menyusun proposal penelitian yang aplikatif untuk dilaksanakan oleh guru SD, dan 3) Rendahnya kompetensi tentang penyusunan artikel ilmiah dan prosedur mempublikasi-kan artikel ilmiah. Untuk itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan solusi tentang permasalahan dikalangan guru SD tersebut. Dengan adanya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk membekali pemahaman secara komprehensif bagi guru SD tentang Kebijakan Pengembangan Karir Guru dan Regulasi Tentang Publikasi Ilmiah untuk Guru sehingga membuat para guru dapat meningkatkan wawasannya tentang Kebijakan Pengembangan Karir Guru dan Regulasinya, Memberikan Pelatihan kemampuannya secara teknis dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian pendidikan di SDI Oecapa 1 Kota Kupang, Meningkatkan kemampuannya secara teknis dalam menyusun artikel ilmiah yang layak dipublikasikan

    Pembelajaran Berbasis Case Method untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa PGSD

    No full text
    The ability to solve problems is an important thing to teach students. This is because, in real life, every individual faces various problems that need to be faced and resolved. This research was conducted with the aim of increasing students' ability to solve problems in the Global Perspective Course with the Topic: The Influence of Science and Technology in Human Life. The research method used is Classroom Action Research which includes: planning, implementing action, observation, and reflection. Before the action is taken, the initial data on student abilities are recorded by giving an initial test (pretest). This study's results indicate an increase in students' ability to solve problems in the Global Perspective Course. It can be seen from the difference in the results of problem-solving abilities in the pre-cycle, cycle one, and cycle two which continued to increase where in the second cycle 80%, namely 92.1% (35 students) were able to solve problems well and scored above the completeness standard. There is an increase in the activity of lecturers and students from cycle I to cycle II, which is above 80%

    Pelatihan Penyusunan RPP Berbasis HOTs bagi Guru SD untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Masa Pandemi

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 membawa berbagai perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, sekolah sebagai bagian dari masyarakat juga terdampak oleh pandemi tersebut. Pembelajaran di masa pandemi covid-19 yang menitikberatkan pada pembelajaran daring dan tatap muka terbatas tentunya berdampak pada kualitas pembelajaran itu sendiri. Kualitas pembelajaran dalam kajian pembelajaran abad 21 menekankan pada pencapaian keterampilan berpikir HOTs; untuk itu, bagi guru dalam kondisi pandemi saat ini perlu mengembangkan pembelajaran yang relevan dengan karakteristik pembelajaran abad 21 dengan mamaksimalkan penggunaan teknologi dan waktu terbatas. Tujuan dari kegiatan ini yakni melatih keterampilan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis HOTs dalam kondisi pandemi covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yakni persiapan, sosialisasi, dan pendampingan. Kegiatan di hari pertama, guru diberikan penjelasan terkait dengan pengembangan RPP berbasis HOTs yang ditekankan pada kondisi pandemi covid-19; sedangkan pada hari kedua guru-guru dibagi dalam kelompok kerja untuk menyusun RPP berbasis HOTs yang dipandu oleh tim dosen. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan pemahaman guru dalam mengembangkan RPP berbasis HOTs di masa pandemi dan satu set RPP untuk kelas satu sampai dengan kelas enam Sekolah Dasar
    corecore