Exploring Service Quality, Customer Satisfaction and Customer Loyalty in the Taiwan Mobile Telecommunication

The launch of nationwide Mobile Number Portability (MNP) in October 2005 has taken the Taiwanmobile telecommunication industry one step forward . The implementation of MNP has given anotherchallenge for the mobile service providers to maintain their loyalty of existing customer as customers areallowed to retain their existing telephone number when switching from one mobile service provider toanother. Under such circumstances, the pursuit of customer loyalty appears to be an essential goal of thecompanies' sustainable competitive advantage and growth. In response to the challenges, mobile serviceproviders are aggressively launching various innovative and attractive marketing campaigns and promotionswith the aim to retain customer loyalty. The objectives to carry out this research are to investigate therelationship between service quality and customer satisfaction and to investigate the relationshipbetween customer satisfaction and customer loyalty in the Taiwan mobile telecommunication market.This study adopts five dimensions of SERVQUAL instrument to measure service quality in the mobiletelecommunication industry, such as tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy. A seriesof Questionnaire provide and distribute to explore the mobile service providers’ customer. The five-pointLikert scale that ranged from 1=strongly disagree to 5= strongly agree. Hypotheses testing are needed toobtain the objective of this research by using Regression analysis. Result shows that the dimensions ofservice quality such as tangibles, responsiveness, assurance and empathy have significant effect tocustomer satisfaction. Furthermore, customer satisfaction was found to have significant positive effecton customer loyalty in the Taiwan mobile telecommunication industry

Exploring Service Quality, Customer Satisfaction and Customer Loyalty in the Taiwan Mobile Telecommunication

The launch of nationwide Mobile Number Portability (MNP) in  October 2005  has  taken  the  Taiwan mobile telecommunication  industry  one  step  forward . The implementation of MNP has given another challenge for the mobile service providers to maintain their  loyalty of existing  customer  as  customers  are  allowed  to retain their existing telephone number when switching from one mobile service  provider  to  another. Under such circumstances, the pursuit of customer loyalty appears to be an essential goal of the companies' sustainable competitive advantage and growth. In response to the challenges, mobile service providers are aggressively launching various innovative and attractive marketing campaigns and promotions with the aim to retain customer loyalty. The objectives to carry out this research are to investigate  the  relationship  between service quality and  customer  satisfaction  and to  investigate  the  relationship  between  customer satisfaction  and  customer  loyalty  in  the  Taiwan mobile telecommunication market. This study adopts five dimensions of SERVQUAL instrument to measure service quality in the mobile telecommunication industry, such as tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy.  A series of Questionnaire provide and distribute to explore the mobile service providers’ customer. The five-point Likert scale that ranged from 1=strongly disagree to 5= strongly agree. Hypotheses testing are needed to obtain the objective of this research by using Regression analysis. Result  shows  that  the  dimensions  of  service  quality  such  as tangibles, responsiveness, assurance and empathy have significant effect  to customer  satisfaction.  Furthermore,  customer  satisfaction  was found  to  have significant  positive effect  on customer  loyalty  in  the Taiwan mobile telecommunication industr

Penerapan model mind mapping berbantuan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas v sdn 5 jekulo

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Mind Mappingberbantuan media audiovisual untuk meningkatan keterampilan mengajar guru dan hasil belajar IPS materi jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia kelas V SDN 5 Jekulo. Hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat di amati dan di ukur bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Mind Mappingatau peta pikiran adalah metode mempelajari konsep. Yang didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi atau dapat disebut sebuah teknik pencatatan yang didasarkan pada riset tentang cara otak yang sebenarnya. Media Audio Visual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar IPS dengan menerapkan model Mind Mappingberbantuan media Audio Visualpada siswa kelas V SDN 5 Jekulo. Penelitian Tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas V SDN 5 Jekulo dengan subjek penelitian 21 siswa. Penelitian ini berlangsung selama II Siklus,setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah model Mind Mapping dan Media Audio Visual. Sedangkan Variabel terikat adalah Hasil Belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketrampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I ke siklus II dengan persentase 72,9% menjadi 85,4%. Hasil belajar pada ranah kognitif juga meningkat dilihat dari peningkatan siklus I ke siklus II yaitu dari 69,5% menjadi 85%. Pada ranah afektif juga meningkat dilihat dari siklus I ke siklus II yaitu 70% menjadi 83,5%, ranah psikomotorik juga meningkat dilihat dari peningkatan pada siklus I ke siklus II yaitu dari 70% menjadi 82%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas V SD 5 Jekulo Kudus dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Mind Mappingdapat meningkatkan keterampilan guru, hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif, psikomotorik pada pelajaran IPS materi Jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia kelas V SD 5 Jekulo Kudus. Saran dalam penelitian ini, guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga dapat merangsang siswa agar tidak mudah bosan dalam mengikuti pembelajaran khususnya mata pelajaran IPS