5 research outputs found

    Psychological Inflexibility and Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) Behavior among Emerging Adults: Life Satisfaction as Moderator

    Get PDF
    This study aims to examine the role of life satisfaction level as a moderator in the correlation between psychological inflexibility and NSSI behavior. Self-harm behavior without any intention to commit suicide (non-suicidal self-injury (NSSI)) is now widely practiced by adolescents and young adults. Participants in this study were 224 participants aged 18-29 years (average age 22.21 years, 81.3% female). Life satisfaction levels were measured using the Satisfaction with Life Scale (SWLS), psychological inflexibility was measured using the Acceptance and Action Questionnaire-II (AAQ-II), and NSSI behavior was measured using the Non-Suicidal Self-Injury Function Scale (NSSI-FS). Moderation analysis was done using Hayes 4.0. The results of the moderation analysis show that level of life satisfaction significantly moderates the relationship between psychological inflexibility and NSSI behavior. This is consistent with the research hypothesis, namely the level of life satisfaction can weaken the relationship between psychological inflexibility and NSSI behavior. Therefore it can be concluded that individuals can weaken the effects of psychological inflexibility by increasing their life satisfaction

    TINGKAT PENGETAHUAN TATALAKSANA TUBERKULOSIS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

    Get PDF
    Pengetahuan tentang tuberkulosis pada mahasiwa kedokteran merupakan hal yang penting untuk dicapai. Karena sampai saat ini, tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi perhatian dunia. Data WHO menyebutkan sekitar 10 juta orang terinfeksi TB paru tahun 2018 dan 1,4 juta orang meninggal dunia. Tuberkulosis telah menjadi penyakit yang mengakibatkan kematian tinggi di dunia setelah penyakit kardiovaskuler. Sementara saat ini Indonesia menempati posisi tertinggi ketiga di dunia dengan jumlah kasus TB terbanyak. Walaupun strategi DOTS telah terbukti sangat efektif untuk pengendalian TB, tetapi beban penyakit TB di masyarakat masih sangat tinggi. Pengendalian TB sangat membutuhkan keterlibatan banyak pihak, pihak yang memiliki peran strategis dalam pengendalian TB ini salah satunya adalah sumberdaya manusia (SDM) kesehatan dalam hal ini adalah dokter yang memiliki kompetensi yang cukup mumpuni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pemahaman mahasiswa kedokteran dalam menanggulangi penyakit tuberkulosis setelah mereka menjalani perkuliahan pada Blok/mata kuliah sistem respirasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa FK Unimal yang telah mengikuti Blok Gangguan Sistem Respirasi yang berjumlah 208 yang dipilih secara random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiwa FK Unimal tentang tuberkulosis secara umum, determinan dan tatalaksana tuberkulosis dominan dalam kategori cukup. 

    Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe

    Get PDF
    Kontaminasi pada minuman dapat menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu penyebab terjadinya kontaminasi minuman adalah kurangnya perhatian pedagang tentang prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Minuman yang sudah terkontaminasi secara biologis, kimiawi dan fisik akan menginfeksi manusia (waterborne disease). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 60 pedagang. Instrumen menggunakan lembar check list dan kemudian dianalisis secara univariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik jenis kelamin mayoritas perempuan dengan rata-rata usia dewasa (26-45 tahun) dan pendidikan didominasi oleh tingkat pendidikan rendah. Hasil penelitian ini menggambarkan sanitasi lingkungan, kondisi lingkungan tempat penjualan kurang baik dilihat dari sampah yang berserakan, keadaan tanah atau aspal tidak kering (61,7%), kondisi tempat sampah kurang baik dilihat dari tempat sampah yang terbuka (60%), kondisi tempat pencucian kurang baik dilihat dari pedagang yang menggunakan tempat cuci tangan, alat dan bahan dalam satu wadah secara bersamaan (80%), serta kondisi saluran pembuangan kurang baik (66,7%). Kesimpulan penelitian ini ialah sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti masih kurang baik.

    Efek Mood Positif Terhadap False Memory Recognition Confidence

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini untuk melihat efek dari mood positif terhadap false memory recognition confidence. Penelitian ini menggunakan between subject design dengan 67 mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu induksi mood positif dan induksi mood netral. False memory recognition confidence diukur berdasarkan paradigma Deese-Roediger-McDermott (DRM). Mood positif menggunakan induksi sebuah video komedi dan diukur menggunakan Pick-A-Mood sebagai manipulation check. Hasil dari penelitian ini menunjukkan mood positif tidak memberikan efek yang signifikan terhadap false memory recognition confidence dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0.478)
    corecore