Edukasi model pembelajaran pada Kurikulum Merdeka terintegrasi dengan dimensi pertama Profil Pelajar Pancasila

Tujuan dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan edukasi kepada guru-guru di SD di Kecamatan Ambarawa tentang model pembelajaran pada kurikulum merdeka yang terintegrasi dengan nilai keislaman. Metode kegiatan PKM yang dilaksanakan terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan pada tahap persiapan yaitu observasi sekolah, menganalisis permasalahan disekolah, merancang solusi terhadap permasalahan, merancang google sites tentang materi, kuesener yang disusun dengan google form, dan mendata guru. Kegiatan pada tahap pelaksanaan yaitu memberi informasi dalam bentuk edukasi tentang bagaimana mengimplementasi model pembelajaran pada kurikulum merdeka yang terintegrasi dengan nilai keislaman . Kegiatan pada tahap evaluasi yaitu guru mempraktikan model pembelajaran sesuai kurikulum merdeka secara langsung. Hasil dari pengabdian ini adalah pelatihan ini selain mendapatkan respon yang baik juga dinilai dapat meningkatkan   pengetahuan   dan   kemampuan   guru   SD  di kecamatan Ambarawa dalam melaksanakan  proses  pembelajaran. Implikasi  pengabdian ini nantinya dapat digunakan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran di kelas menuju kurikulum yang berpihak pada siswa, kurikulum merdeka.  &nbsp

WHAT MATH STUDENTS NEED TO LEARN ENGLISH?

This research aims to analyse the needs in the process of learning English and to know the specific information about content and material needed by math students. This research is descriptive qualitative and conducted in the third semester of the Mathematics Education Department of STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung. It was qualitative descriptive research by collecting data from interviews and documentation. The results show that English is important for professional needs because it is needed in all fields. In addition, speaking and grammar are difficult aspects for students. The basic laws of mathematics as materials are needed the most

ENGLISH LEARNING NEEDS FOR THE MANAGEMENT DEPARTMENT

The process of using ESP (English for Specific Purposes) to learn English in universities usually does not achieve the best results. One of the contributing factors is the lack of learning programs that are not related to the scientific field they are engaged in. Therefore, it is necessary to formulate a study plan, first analyzing the needs of students to learn English with specific objectives. Therefore, this study aims to find and describe the needs of ESP English learners. This must be done so that the learning of English received is by the scientific field he masters and the field of work he will be involved in. This study used the descriptive qualitative method. The purpose of this study was to determine the need for learning English for the Management study program. The data collection technique used is a questionnaire survey. The data obtained are then classified to identify and describe the needs of students to learn English. The results of this study will be used as a reference for further research, namely syllabus planning and development of ESP English books or teaching materials

Pelatihan e-modul matematika menggunakan aplikasi flip PDF corporate edition bagi guru SD Muhammadiyah Ambarawa

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pelatihan, kepada guru-guru di SD Muhammadiyah Ambarawa tentang penyusunan e-modul Matematika menggunakan Flip Pdf Coorporate Edition. Metode kegiatan PKM yang dilaksanakan terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan pada tahap persiapan yaitu observasi sekolah, menganalisis permasalahan disekolah, merancang solusi terhadap permasalahan, merancang buku panduan penyusunan e-modul, dan mendata guru. Kegiatan pada tahap pelaksanaan yaitu memberi informasi dalam bentuk pelatihan tentang bagaimana penyusunan modul yang baik, dan merubah modul menjadi e- modul menggunakan aplikasi Flip PDF Corporate Edition. Kegiatan pada tahap evaluasi yaitu guru menyusun modul pembelajaran matematika dan merubahnya dalam bentuk e-modul. Hasil dari pengabdian ini adalah pelatihan ini selain mendapatkan respon yang baik juga dinilai dapat meningkatkan   pengetahuan   dan   kemampuan   guru   SD  Muhammadiyah Ambarawa dalam melaksanakan  proses  pembelajaran dalam menyusun e-modul dengan menggunakan flip pdf corporate edition. Implikasi  pengabdian  ini  dapat dijadikan  sebagai  sumber atau landasan bagi  dosen atau praktisi  pendidikan untuk   meningkatkan   kualitas   mutu guru dan mutu proses pembelajaran  dalam   menghadapi   pembelajaran di era serba digital

PENYULUHAN DAMPAK GAWAI PADA ANAK MELALUI PROGRAM ORANG TUA SADAR GAWAI

Penggunaan gawai  ditengah masa pandemi COVID 19 sekarang ini sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Baik buruknya dari pemanfaatan gawai ini harus diambil sebagai resiko atas tuntutan pendidikan jarak jauh yang digalakan oleh pemerintah. Kita sebagai orang tua wajib mengetahui dan mengawasi penggunaan gawai tersebut karena penggunaan gawai yang tidak bijak bisa saja malah menjadi sebuah ancaman serius pada perkembangan anak yang terkait pada moral, ahlak, aqidah, serta budaya anak generasi penerus kita. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan kepada orang tua wali murid terhadap dampak penggunaan gawai pada anak. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi: survey dan penyuluhan Dampak dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran akan dampak gawai pada anak yang diukur dengan: 1) terciptanya kesadaran para orang tua tentang penggunaan gawai secara bijak, 2) peningkatan pengetahuan orang tua tentang upaya preventif menekan dampak negative dari penggunaan gawai pada anak, 3) peningkatan pengetahuan orang tua akan bahaya penyalah gunaan gawai oleh anak. Kata Kunci: Covid 19, Daring, Sadar gawai, Orang tua, Anak ABSTRACT The use of gadgets during the COVID 19 pandemic is now unavoidable. The pros and cons of using this device must be taken as a risk for the demands of distance education that are promoted by the government. We as parents are obliged to know and supervise the use of these devices because the use of devices that are not wise can become a serious threat to children's development related to morals, morals, aqidah, and the culture of our future generations of children. The purpose of this community service is to provide information to the parents of students on the impact of using devices on children. The method of implementing this service activity includes surveys and counseling. The impact of this activity is to increase awareness of the impact of devices on children as measured by 1) creating awareness of parents about using devices wisely, 2) increasing parental knowledge about preventive efforts to reduce the negative impact of using devices on children, 3) increasing knowledge of parents about the dangers of misuse of devices by children. Keywords: Covid 19, Online, Gadget Aware, Parents, Childre

MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI VIDEO EDUKASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN

Pada tahun 2020 di Indonesia telah terjadi penyebaran virus corona yang menimbulkan banyak gejala seperti flu yang berkepanjangan, demam, tenggorokan sakit atau radang yang hebat, lemah,  letih dan sebagainya. Penyebaran virus ini sangatlah cepat akibat adanya interaksi sosial secara langsung oleh masyarakat. Hal ini menjadikan pentingnya untuk menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus tersebut. Banyaknya masyarakat yang belum melaksanakan protokol kesehatan dengan baik menjadi alasan untuk melakukan peningkatan pengetahuan warga atas protokol tersebut. Untuk pencegahan covid-19 maka perlu menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menghindari menyentuh muka dan mengucek mata, menggunakan masker, isolasi mandiri, menjaga jarak, menerapkan etika batuk dan bersin, dan menjaga kesehatan. Hal ini yang menjadi  dasar  untuk membuat video edukasi bertemakan penerapan protokol kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat. Video edukasi ini diunggah di Youtube dan Facebook, yaitu media sosial yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan pengaruh positif dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah menghadapi Covid-19. Tujuan penyebarluasan video ini untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalikan covid-19 di tempat dan fasilitas umum. Sehingga dengan adanya informasi yang diberikan,, masyarakat lebih memahami dan meningkatkan pengetahuan mengenai protokol kesehatan dalam rangka memutus rantai penyebaran virus covid-19. Kata kunci: Covid-19, Penyebaran virus, Protokol kesehatan, Video edukasi,                      Media sosial ABSTRACT There has been corona virus spread in Indonesia by the year of 2020 which causes symptoms such as persistent flu, fever, sore throat or severe inflammation, weakness, fatigue and so on. The spread of this virus is quick because of direct social interaction by the community. It makes the implementation of health protocols to prevent the spread of the virus is important. The large number of people who have not implemented the health protocol properly becomes a reason of effort to increase citizens' knowledge of the protocol. For preventing Covid-19, it is necessary to apply health protocols by washing hands, avoiding touching the face and rubbing the eyes, using masks, self-isolation, maintaining distance, applying cough and sneezing ethics, and maintaining health. This is the basis for making educational videos with the theme of implementing health protocols aimed at the community. These educational videos uploaded on YouTube and Facebook, those known as widely used platforms by various groups of people. This intended to have a positive influence in order to increase public awareness to support the government's efforts to face Covid-19. The purpose of distributing this video is to increase efforts to prevent and control Covid-19 in public places and facilities. So that with the information provided, the public better understands and increases knowledge about health protocols in order to break the chain of spreading the covid-19 virus. Keywords: Covid-19, Spread of viruses, Educational video, Health protocol, Social medi

PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN FLIP PDF CORPORATE EDITION

The application of limited face-to-face learning is a new signification for the learning process after more than a year of learning activities being fully implemented online. However, the application has not been a solution for students who spend more time studying independently at home than at school. The students need effective learning media based on their needs and easy online access. Moreover, they also need an interactive learning media to make learning process effectively. This study aims to produce a digital module on the set materials. The digital module development process is carried out through the ADDIE stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation.  The development resulted in a digital module on the set of materials that had gone through the validator stage from a team of experts with a result of 86.45%, it means that the product is suitable to use. In addition, the digital module has also gone through the pilot phase on students and received a very good response of 50.19%, and a good response of 26.9%. Analysis of student learning achievement shows that the use of digital modules has an impact of 84.37% of students that getting scores suffiecient with the minimum criteria of mastery learning (KKM) . Keywords: Flip Pdf Corporate Edition, Math Digital ModulePenerapan pembelajaran tatap muka terbatas merupakan nuansa baru bagi proses pembelajaran setelah lebih dari satu tahun kegiatan pembelajaran sepenuhnya dilaksanakan secara daring. Namun, penerapan pembelajaran tatap muka terbatas ini belum menjadi solusi bagi siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran secara efektif karena waktu belajar lebih banyak dilakukan oleh siswa secara mandiri di rumah, dibandingkan disekolah. Belajar di rumah membuat siswa membutuhkan suatu media belajar yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Siswa membutuhkan media belajar yang dapat digunakan secara online serta mudah untuk diakses. Disisi lain, siswa juga membutuhkan media belajar interaktif sehingga proses belajar secara mandiri di rumah dapat berjalan secara efektif. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu modul digital pada materi himpunan. Proses pengembangan modul digital dilakukan melalui tahapan ADDIE yaitu Analysis, Desaign, Development, Implementation dan Evaluation.  Pengembangan tersebut menghasilkan modul digital pada materi himpunan yang telah melalui tahap vaidator dari tim ahli dengan hasil sebesar 86,45% sehingga dinyatakan layak digunakan. Selain itu, modul digital juga sudah melalui tahap uji coba pada siswa dan memperoleh respon sangat baik sebesar 50,19%, dan baik sebesar 26,9%. Analisis terhadap perolehan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa penggunaan modul digital memberikan dampak sebesar 84,37% siswa memperoleh nilai sesuai dengan KKM yang ditetapkan.      Kata kunci: Flip Pdf Corporate Edition, Modul Digital Matematik

PELATIHAN TOEFL UNTUK UMUM MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM

TOEFL adalah kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat. Secara umum tes ini untuk menilai kemampuan menulis dan tata bahasa yang baik dalam bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah. TOEFL sangatlah dibutuhkan oleh semua kalangan tidak hanya oleh mahasiswa. Berdasarkan studi awal dengan melibatkan mahasiswa dan umum sebagai sampel didapatkan bahwa 98% menyatakan bahwa mereka membutuhkan sebuah pelatihan TOEFL karena mengingat pentingnya TOEFL dalam dunia pendidikan dan dunia kerja. Akan tetapi adanya pemberlakuan Social Distancing yang diberlakukan oleh pemerintah menjadikan pelatihan dan pembelajaran dilakukan salah satunya menggunakan solusi aplikasi interface online yaitu menggunakan aplikasi Zoom. Tujuan pengabdian ini memberikan pelatihan TOEFL untuk umum dengan menggunakan aplikasi Zoom. Metode pelatihan ini kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap monitoring.  Dampak dari kegiatan ini adalah: 1) terciptanya situasi dan kondisi pelatihan TOEFL yang dapat menaikan motivasi belajar, 2) terciptanya respon postif dari para peserta yang ikut dalam pelatihan ini, dan 3) peningkatan pengetahuan tentang tips dan trik menjawab soal tes TOEFL

USING INQUIRY-BASED TEACHING (5E) IN TEACHING VOCABULARY VIEWED FROM STUDENTS’ LOCUS OF CONTROL

Abstract The objectives of the research are to find out: (1) whether inquiry-based teaching is more effective than grammar-translation method to teach vocabulary; (2) whether the students who have high locus of control have better vocabulary than those who have low locus of control; and (3) whether there is an interaction between teaching methods and locus of control in teaching vocabulary.The factorial design method 2x2 was employed in this research. The population of the research was the students of fourth semester of STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung in the academic year of 2014/2015. Based on the test of the hypotheses, it can be concluded that inquiry-based teaching is not significant effective method to teach vocabulary. The conclusion is the measurement effectiveness of the method is not determined by the levels of the students’ locus of control Keywords: Vocabulary, Inquiry Based Teaching, Locus of Control</p

THE IMPLEMENTATION OF ORAL PRESENTATION IN PROMOTING LEARNER AUTONOMY IN CLASS

In class of Phonetic phonology, students having confusion about a huge differences of each symbol and its phoneme between Indonesia and English. Only by giving them a lecturer in each meeting would not satisfy their needs. As it simply cannot keep up with it, learners have to be able to process and investigate their curiosity on their own autonomously.  Oral presentation is believed as one of implementations to promote learner autonomy in University environment. 32 students in the class divided into 10 groups presented several topics about phonetic and phonology. The data were collected through observation, interview, and questionaire. Then, they were analyzed using the steps in case study research method. The finding shows that oral presentation had given them “freedom”to discover and autonomy to do their own learning. They also given good response relating of  what they had learnt dan investigated during teaching learning in Phonetic and Phonology Class.</p