3 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI DESA SALURANG KECAMATAN TABUKAN SELATAN TENGAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

    Get PDF
    Meningkatnya populasi lansia diiringi dengan peningkatan permasalahan dihadapi lansia yang juga berdampak terhadap penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivits fisik dengan kualitas hidup lansia di Desa Salurang Kecamatan Tabukan Selatan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Metode penelitian ini adalah survey analitik dengan desain penelitian Cross Sectional dan waktu pelaksanaanya pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh lansia yang berumur ≥ 60 tahun di Desa Salurang. Teknik dalam mengambil sampel digunakan Total Sampling dengan jumlah sampel 80 responden. Instrumen yang digunakan yaitu WHOQOL dan IPAQ. Analisis data yang digunakan yaiu analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square degan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Pada penelitian ini peneliti mendapatkan hasil pada gambaran aktivitas fisik yang lebih banyak terdapat pada kategori aktivitas fisik berat yaitu 71,2% dan ringan yaitu 28,8%. Pada gambaran kualitas hidup berdasarkan domain paling banyak terdapat pada kategori domain hubungan sosial baik yaitu 58,8% kurang 41,2%, dan domain lingkungan baik yaitu 53,8% kurang 46,2% sedangkan pada domain psikologis paling banyak terdapat pada kegori kurang yaitu 51,2% baik 48,8% dan domain fisik kurang yaitu 61,2% baik 38,8%.. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup pada lansia di Desa Salurang Kecamatan Tabukan Selatan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan nilai p < 0,05. Kata Kunci : Kualitas Hidup, Aktivitas Fisik, LansiaABSTRACTThe elderly will continue to increase population. The group of elderly that reviewed by the health aspect will experience a decrease in health status as naturally or due to disease. The study aims to determine the relationship between physical activity and the quality of life on elderly in Salurang Village Tabukan Selatan Tengah District Sangihe Islands Regency. This research method is an analytic survey with Cross Sectional research design and the research was conduct from July to August 2020. The population in this study were all the elderly aged ≥ 60 years in the Salurang Village. The sampling technique that used is Total Sampling with a sample of 80 respondents. The instruments that used are WHOOQOL and IPAQ. The data analysis that used is univariate analysis and bivariate analysis using Chi Square statistic test with a confidence level of 95% (α = 0,05). The results showed that 31 respondents had a good quality of life in the physical domain, 39 respondents had a good quality of life in the psychological domain, 47 respondents had a good quality of life in the social relations domain and 43 respondents had a good quality of life in the environmental domain. The conclusion of this study is that there is a relationship between physical activity and quality of life on the elderly in the Salurang Village Tabukan Selatan Tengah District Sangihe Islands Regency with a p value < 0,05.Keywords : Quality of Life, Physical Activity, The Elderl

    Relationship Between Knowledge, Community Attitudes and Covid-19 Prevention Measures in Minahasa Regency

    Get PDF
    Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ialah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi dan provinsi Sulawesi Utara menempati urutan ke 24 dengan total kasus sebanyak 37,328 dan kematian sebanyak 1,069 kasus. Data Provinsi Sulawesi Utara terdapat 10 kabupaten/kota dengan kejadian Covid-19 tertinggi, Manado merupakan kota dengan angka kejadian tertinggi dan Minahasa menempati urutan ke-2. Terdapat 10 kecamatan dengan kasus tertinggi di Kabupaten Minahasa yaitu, Pineleng, Tombulu, Mandolang, Tondano Selatan, Tondano Barat, Langowan Barat, Tondano Utara, Sonder, Tondano Timur, Kakas. Penelitian yang dilakukan oleh Budiarto SA et al (2021) menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan upaya pencegahan terhadap Covid-19 di masyarakat kelurahan Cakranegara Selatan, Kota Mataram. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dengan tindakan pencegahan Covid-19. Jenis Penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh masyarakat di kabupaten Minahasa, sampel adalah masyarakat di 5 Kecamatan dengan kejadian kasus Covid-19 tertinggi di Kabupaten Minahasa Pengambilan sample menggunakan Teknik Cluster sampling sebanyak 100 orang. Variabel Independen adalah pengetahuan dan sikap sedangkan variabel Dependen adalah tindakan Pencegahan. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner. Metode analisis data yaitu analisis univariat dan analisis bivariat Fisher Exact Test. Hasil penelitian yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pencegahan Covid-19 sebagian besar adalah baik. Terdapat hubungan antara pengetahuan masyarakat, Sikap dengan Tindakan pencegahan Covid-19 Kesimpulan: pengetahuan dan sikap yang baik memiliki hubungan dalam melakukan tindak pencencahan terhadap Covid-19

    PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DI MINAHASA SELATAN

    Get PDF
    Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Penularan infeksi virus dengue terjadi melalui vektor nyamuk genus Aedes (terutama A. Aegypti dan A. Albopictus). Indonesia ialah negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Tujuan Penelitian ini adalah untuk membuat pemetaan kasus DBD dengan menggunakan GIS. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif analitik dengan jumlah 106 sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa kasus DBD tertinggi terdapat pada Kecamatan Tenga yaitu 39%, tidak ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan  kasus DBD,  lebih banyak pada usia 6-10 tahun 34,9% dan lebih banyak laki-laki yaitu 53,8%. Saran yang diberikan perlu dilakukan upaya pencegahan penyebaran DBD  Kata Kunci: DBD, GIS
    corecore