380 research outputs found

    Diskusi Kepemudaan Eksistensi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara

    Get PDF
    Diskusi Kepemudaan Eksistensi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara     Muhammad Kasim1, Muhammad Habibi2 Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda [email protected]       ABSTRAK Dinamika sosial budaya terus berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS). Pada satu sisi perkembangan tersebut memberikan dampak baik bagi kehidupan manusia dan menjadi semakin mudah dan praktis, tetapi pada sisi lain justru melahirkan bencana baru bagi kehidupan, terutama bagi individu yang belum memiliki pengetahuan untuk memfilter segala sesuatu yang bersifat negatif. Hal tersebut terutama terjadi pada usia tertentu, dan pada kenyataannya usia remaja sangat rentan mengalami degradasi moralitas, sehingga terjadi suatu fenomena sosial berupa kenakalan remaja sebagai sebuah perilaku menyimpang dari adat, budaya, dan nilai agama. pada beberapa kasus terjadi karena ketidaksiapan para remaja dalam menyikapi perubahan IPTEKS yang menghasilkan perilaku dan sikap baru dalam menghadapi perubahan, ditambah dengan ketidaksiapan pranata sosial dalam memberikan perlindungan bagi generasi muda sebagai generasi yang rentan terhadap berbagai dampak yang merubah perilaku para remaja kearah negatif. Sementara itu, bagi generasi muda yang memiliki bekal pengetahuan agama yang baik, lebih terlindungi dengan kemuliaan ajaran-ajaran Tuhan yang menjadi perisai, dan dapat menjadi contoh teladan untuk memberikan contoh nyata bagi remaja lainnya, yakni keberadaan remaja masjid yang biasanya bernaung di bawah organisasi kepemudaan Ikatan Remaja Masjid (Irma). Melalui kegiatan tersebut, PKM menghasilkan (a) wawasan peran penting para remaja Irma dalam mengurangi dan mengatasi kenakalan remaja, (b) Membangun konsep program mengurangi dan mengatasi kenakalan remaja bersama remaja Irma. Metode yang digunakan adalah metode tatap muka, berupa silaturahim, perkenalan, presentasi, dan diskusi. Diskusi menghasilkan pokok bahasan bahwa wilayah L-1 Desa Bukit Raya berada di jalur poros yang menghubungkan Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Tenggarong sebagai Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara yang memiliki akses cepat, baik dinamika kehidupan dan informasi yang membawa konsekuensi pada perilaku remaja, terutama menyimpang yang berakibat pada kenakalan remaja. IRMA Miftahul Janna berada di wilayah L-1 Desa Bukit Raya, merupakan pendukung kegiatan ta’mir masjid, dan selalu aktif dalam melaksanakan kegiatan keagamaan dan kegiatan nasional. IRMA Miftahu Jannah dipandang jamaah dan masyarakat sekitar sebagai salah satu benteng bagi diri remaja dalam menyikapi berbagai dampak dari kemajuan IPTEKS. Kata Kunci: Remaja Masjid, Kenakalan Remaja, Desa Bukit Raya, Kabupaten Kutai Kartanegar

    Prospek dan Proyeksi Pengembangan Pemikiran Hukum Islam

    Full text link
    Hukum Islam sebagai bagian integral dari ajaran Islam tidak dapat dipisahkan dari kerangka pokok agama (al-din) Islam itu sendiri. Di dalam kehidupan bermasyarakat Islam, norma atau kaedah yang terkandung di dalam agama Islam diimplementasikan dalam bentuk aturan pokok yang disebut syariat Islam (Islamic Law). Allah mewajibkan kepada umatnya untuk melaksanakan syariahk, baik dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara. Syariah juga wajib dilaksanakan baik sebagai agama maupun sebagai pranata sosial.[1] Pada dasarnya syariah antara lain terdiri dari norma-norma yang harus dilaksanakan berdasarkan kesadaran, apabila terjadi pelanggaran maka harus dilaksanakan cara menegakkannya dengan bantuan alat penyelenggara negara. Dengan kata lain syariah dapat dinyatakan terdiri dari, moral dan norma hukum. Syariah pada dasarnya belum berupa aturan yang tersusun secara sistematis dan siap untuk diterapkan dalam masyarakat yang memiliki sistem sosial yang berbeda-beda dan selalu mengalami Perubahan dari waktu ke waktu.Untuk mewujudkan syariah dalam sistem dan pranata sosial masyarakat diperlukan ijtihad dengan penggunaan penalaran dari para ulama dan para qadhi yang hasilnya tersusun secara sistematis di dalam fikih Islam. Di samping itu fikih Islam (Islamic Yurisprudence) sebagai hasil penalaran, pemahaman dan pengembangan ahli hukum Islam terhadap syariah, senantiasa berkembang menurut perkembangan masyarakat, waktu dan tempat dimana masyarakat Islam tersebut berada.[1]Lihat Qs. An-Nisa ayat 58, al-A\u27raf 153 dan al-Maidah 44-49 [2]Lihat Taufiq, Transformasi Hukum Islam ke dalam Legislasi Nasional” dalam Orientasi KHI, di Palembang, h. 25-2

    ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DI LOKASI PABRIK KOPI (STUDI KASUS DI PABRIK KOPI KOPERASI BAITUL QIRADH BABURRAYYAN KABUPATEN ACEH TENGAH)

    Get PDF
    Pabrik kopi adalah tempat dimana manusia bekerja untuk mengolah gabah kopi menjadi produk yang siapdiperdagangkan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Pabrik kopi tidak hanya memberikan nilai positif seperti memudahkan petani untuk pengolahan dan pemasaran akan tetapi pabrik juga dapat memberikannilai negatif seperti polusi suara yang dihasilkan oleh pabrik. Analisis kebisingan telah banyak dilakukan pada industri lain seperti penggilingan padi, pabrik semen dan tambang emas banyak yang menyimpulkan bahwa ratusan pekerja industri mengalami gangguan pendengaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan serta memetakan penyebarannya menggunakan Golden Surfer 9 dan mengetahui waktu aman untuk bekerja di pabrik berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP-51.MEN/1999 dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor. 48-Tahun 1996.Penelitian dilakukan di Pabrik Kopi Baburrayyan Kabupaten Aceh Tengah. Alat utama yang digunakan untuk mengukur intensitas kebisingan adalah Sound Level Meter, adapun alat pendukung lainnya yang digunakan antara lain Stopwatch, meteran, komputer dan alat-alat tulis lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di pabrik kopi baburayyan diperoleh data kebisingan sebagai berikut: 1) rata-rata tingkat kebisingan di ruang proses adalah sebesar 86,5 dB, untuk tingkat kebisingan L1 sebesar 86 dB, L2 sebesar 85,8 dB dan L3 sebesar 85,9 dB. 2) rata-rata tingkat kebisingan di ruang baru atau loadingadalah sebesar 82,2 dB, untuk tingkat kebisingan L1 adalah sebesar 81,7 dB, L2 sebesar 81,7 dB dan L3 sebesar 81,6 dB. Tingkat kebisingan tersebut menyatakan nilai yang mewakili besarnya tingkat kebisingan dalam pabrik yang diukur dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 WIB, besarnya intensitas suara yang terus berubah selama selang waktu karena dipengaruhi adanya aktifitas kerja dan adanya pergerakan angin. Tingkat kebisingan lebih tinggi ruang proses dari pada kebisingan yang terjadi di ruang baru karena pengolahan kopi yang banyak dilakukan di ruang proses terdapat empat mesin pengolah yaitu catador grader, densimetrik dan conveyor, di ruang baru sumber bising hanya dari satu mesin yaitu mesin blanding yang menghasilkan suara selainnya dari pekerjaan manual seperti penimbangan gabah dan sortasi manual.Penelitian ini juga memberikan rekomendasi kepada Pabrik Kopi Baburrayyan seperti sosialisasi tentang waktu yang aman untuk bekerja dan berada di daerah bising yaitu waktu yang aman untuk bekerja di pabrik kopi di ruang proses tidak lebih dari 8 jam/hari dan di ruang baru juga tidak lebih dari 8 jam/hari. Menurut KepMen-LH-No.48-Tahun 1996 tingkat kebisingan untuk industri yang dianjurkan 70 dB akan tetapi intensitas suara di Pabrik Kopi Baburrayyan melebihi dari 70 dB bahkan paling rendah mencapai 75 dB, oleh karena itu tingkat kebisingan di pabrik tersebut belum sesuai berdasarkan KepMen-LH-No.48-Tahun 1996

    Organisasi Islam dan Pengarunya pada Hukum Islam di Indonesia

    Full text link
    Islam merupakan agama yang universal yang mengatur semua aspek kehidupan manusia, sehingga lahirlah beberapa organisasi Islam di Indonesia seperti SI (syarikat Islam) yang berorientasi politik dengan cikal bakal dari syarikat Dagang Islam yang berorientasi bisnis yang tidak lepas dari motivasi kuat untuk mengimplementasikan ajaran-ajaran Islam dalam berbagai aspeknya, kemudian Muhammadiyah yang bergerak pada sosial keagamaan dan dakwah, dan Nahdatul Ulama (NU) yang sering dikatakan sebagai organisasi masa Islam tradisional yang mengembangkan ajaran empat mazhab. Dari beberapa ormas Islam yang ada di Indonesia, penulis mengambil ormas Islam yang sangat kuat pengaruhnya yaitu : N.U (Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah), dalam pengembangan Hukum Islam di Indonesia

    Penerapan Hypertext Transfer Protocol Web Server untuk Over-The-Air Auto Update Firmware pada Perangkat IoT

    Get PDF
    Devices in the IoT system are located in many places and difficult to be accesses physically by system administrator. Besides, short life cycle of software/firmware requires to be updated periodically in order to improve the embedded system function to meet the system requirements. These conditions shows the difficulty to update the devices physically. Auto update firmware over the air system became a solution for physical acsess and periodically updated problem which developed by implementing Hypertext Transfer Protocol Web Server. This research is part of study of developing IoT Management System in agricultural environment. This system is in form of web application as an interface to control and manage the update system and a software for update firmware that embedded in the IoT devices. The results shows that the system is able to update firmware of the IoT devices that connected to different network at the same time automatically. Besides, this system can serve around 29,000 request for firmware update concurrently
    • …
    corecore