4 research outputs found

    Analisis Kinerja Penerapan Container untuk Load Balancing Web Server

    Full text link
    Container merupakan teknologi virtualisasi terbaru. Container memudahkan system administrator dalam mengelola aplikasi pada server. Docker container dapat digunakan untuk membangun, mempersiapkan, dan menjalankan aplikasi. Dapat membuat aplikasi dari bahasa pemrograman yang berbeda pada lapisan apapun. Aplikasi dapat di bungkus dalam container, dan aplikasi dapat berjalan pada lingkungan apapun dimana saja. Dalam perkembangannya container ini dapat digunakan untuk load balancing, dengan memanfaatkan HA Proxy. Load Balancing dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan beban kinerja web server yang terlalu berat (overload) terhadap permintaan. Load Balancing merupakan salah satu metode untuk meningkatkan skalabilitas web server sekaligus mengurangi beban kerja web server. Ujicoba dilakukan dengan memberikan beban request pada single container dan multi container, dan membandingkan kinerjanya. Analisis kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan parameter performance pada processor, memori dan proses layanan. Penerapan ujicoba dilakukan pada raspberry pi. Hasil yang diperoleh multi container dapat digunakan untuk mengembangkan metode load balancing, hasil ujicoba menunjukkan performance raspberry pi dapat optimum karena pembagian beban processor

    Integrasi Sensor Gerak dan Ponsel pada Arduino sebagai Sistem Kontrol Keamanan Rumah

    Get PDF
    Berbagai macam persoalan kehidupan dihadapi masyarakat di era modern ini. Persoalan yang dihadapi salah satunya adalah mengenai keamanan, khususnya pencurian yang terjadi di kompleks Perumahan. Pelaku tindak kejahatan ini pun tidak segan – segan melakukan kekerasan sampai melukai penghuni rumah agar bisa mendapatkan hasil atau juga untuk melindungi diri dari serangan Balik korban. Untuk mengatasi persoalan tersebut, para pemilik rumah menggunakan model sistem keamanan seperti siskamling, satpam maupun penggunaan CCTV (Closed Circuit Television). Penggunaan sistem – sistem keamanan tersebut tentu belum menjadi solusi efektif untuk pencegahan awal. Pencegahan awal dimaksudkan agar niat pelaku melanjutkan aksinya dapat dicegah. Dari permasalahan tersebut, maka akan dipaparkan rancangan sebuah sistem pengontrol keamanan rumah yang diharapkan dapat menghadirkan perasaan aman baik saat berada di rumah maupun jauh dari rumah. Sistem ini juga dapat menjadi alat bantu pencegahan sehingga pelaku kehilangan niat untuk melakukan kejahatan. Sistem ini menggunakan beberapa perangkat utama dan tambahan, seperti PIR, buzzer, Arduino sebagai pengendali sistem, handphone sebagai penyampai informasi serta beberapa komponen pendukung lainnya. Sistem ini bekerja apabila ada gerakan manusia yang terdeteksi oleh sensor maka langsung mengirimkan pesan ke nomor yang telah diprogram dan beberapa detik kemudian akan mengaktifkan buzzer. Perangkat utama sistem dan pendukung berfungsi efektif dalam melakukan pengamanan. Jarak jangkau PIR mencapai lebih dari tujuh meter dan kecepatan respon antara 0,2 sampai 3 detik, begitu juga dengan waktu pengiriman pesan yang dibutuhkan sekitar 4 detik yang efektif sebagai peringatan dini. Sistem ini dapat diaplikasikan bersama komputer, modul kamera atau modul – modul sensor lain sehingga keamanan lebih terjaga

    Prototipe Infrastruktur Software-defined Network Dengan Protokol Openflow Menggunakan Ubuntu Sebagai Kontroler

    Full text link
    Fungsi SDN dan OpenFlow telah dipelajari dalam beberapa tahun terakhir untuk packet networks (paket jaringan), tetapi implementasinya masih terbilang jarang. Penelitian ini membangun infrastruktur Software-Defined Network dengan biaya murah, dan membandingkan hasil dari prototipe dengan hasil yang diperoleh dari simulator mininet. Penelitian melakukan uji pengiriman paket ICMP, uji pengiriman paket ICMP - VLAN, uji pengiriman paket ICMP - Routing, uji telnet dan uji respon switch terhadap kontroler. Prototipe yang dibangun telah berhasil dan mendekati hasil yang diperoleh simulator mininet

    Uji Performa Implementasi Software-based Openflow Switch Berbasis Openwrt Pada Infrastruktur Software-defined Network

    Full text link
    Software-based OpenFlow switch performance is still untested, so it still can be a reference / recommendation that the right to be able to replace the precious dedicated high OpenFlow switches. This study examined the performance of software-based switches OF by comparing it with a dedicated OpenFlow switches presented by mininet and with non OF switches. In general, the research consists of several steps, namely simulated using an emulator mininet as a comparison test (as representative of a dedicated switch OpenFlow), testing the performance of the switch OpenWRT which has not given OpenFlow agent (switches non-OF), performance testing of software-based switches OF. Switch OF-based software can be used to replace a dedicated OpenFlow switches to implement SDN well on medium-scale and campus based throughput and jitter test results performed
    corecore