7 research outputs found

    Kebutuhan Dasar Kesehatan Masyarakat di Pulau Kecil: Studi Kasus di Pulau Gangga Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara

    Full text link
    Latar belakang: Akses pelayanan kesehatan dari masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil di Indonesia terhalang dengan keadaan geografi , keadaan cuaca, jauh dari penyedia dan fasilitas kesehatan. Walaupun kebijakan dan petunjuk teknis untuk penyediaan pelayanan kesehatan telah ada, namun demikian data primer untuk kebutuhan kesehatan dari masyarakat khusus dari perspektif sektor publik sangat terbatas. Studi kasus ini menekankan pada pendekatan yang layak terhadap kegiatan dari sektor publik khususnya di bidang kesehatan dan sektor-sektor terkait dengan memahami kebutuhankesehatan masyarakat. Tujuan dari studi kasus ini adalah mempresentasikan dan mereview kepustakaan kebutuhan kesehatan dari masyarakat yang tinggal di pulau kecil di Pulau Gangga Kabupaten Minahasa Utara Provinsi SulawesiUtara, di mana tekanannya terhadap kebutuhan kesehatan yang diekspresikan dan dirasakan. Termasuk hal-hal yang teridentifikasi dari penyedia pelayanan kesehatan dasar dari sektor kesehatan. Metode: Metode kualitatif diaplikasikan untuk studi kasus ini melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah terhadap responden yang terpilih. Hasil: Hasil dari studi kasus ini antara lain kebutuhan kesehatan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil meningkat bersamaan dengan kurangnya akses terhadap infrastruktur, peralatan kesehatan, obat-obatan, medical dan consumable supplies. Halyang paling penting pula adalah terbatasnya sumber daya manusia kesehatan dari sektor kesehatan. Saran: Rekomendasi dari studi kasus ini antara lain diperlukannya suatu kerangka konsep untuk pelayanan kesehatan dalam hal pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil, termasuk membantu dalam hal memprioritaskan program-program kesehatan dan implementasinya untuk penyedia pelayanan kesehatan

    HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN ADIKSI SMARTPHONE PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

    Get PDF
    Adiksi smartphone saat ini menjadi salah satu faktor yang menimbulkan masalah kesehatan masyarakat . Survey kecanduan smartphone yang dilakukan oleh Informasi Nasional Agensi Masyarakat pada tahun 2012, melaporkan presentase kecanduan smartphone sebesar 8,4% dan presentase kecanduan internet sebesar 7,7%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecemasan dengan adiksi smartphone pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional study dengan jumlah populasi sebanyak 160 responden.. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner SAS-SV dan HARS. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square ditemukan bahwa terdapat hubungan antara kecemasan dengan adiksi smartphone dengan nilai p=0,000. Kata kunci: Kecemasan, adiksi smartphone.  ABSTRACTSmartphone addiction is currently one of the factors that cause public health problems. The smartphone addiction survey conducted by the National Information Society Agency in 2012, reported a percentage of smartphone addiction of 8.4% and a percentage of internet addiction of 7.7%. The purpose of this study was to study the relationship of  anxiety with smartphone addiction to the Public Health Faculty students at Sam Ratulangi University of Manado. This research method uses a cross-sectional approach with a total population of 160 respondents. Research instrument using a SAS-SV and HARS quetionare. Analysis of the data in this study using the chi-square test found that there was a relationship between anxiety with smartphone addiction with a value of p=0,000.Keywords: Anxiety, Smartphone addictio

    KARAKTERISTIK PENDERITA CORONAVIRUS DISEASE 2019 DI KOTA KOTAMOBAGU

    Get PDF
    Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita Covid-19 di Kota Kotamobagu dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi sekaligus sampel pada penelitian ini yaitu 321 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu. Variabel yang dianalisis adalah umur, jenis kelamin, wilayah tempat tinggal dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Analisis data dilakukan secara deskriptif menurut skala pengukuran dan distibusi kasus diuraikan menurut orang, tempat dan waktu. Hasil analisis menunjukkan mean usia penderita sekitar 36 tahun (SD 14) dengan proporsi perempuan sedikit lebih banyak (56% vs 44%). Berdasarkan lokasi geografi, kasus terbanyak ditemui di Kotamobagu Barat (141), diikuti Kotamobagu Timur (81) dan Kotamobagu Selatan (64). Total meninggal 13 kasus. Terdapat trend peningkatan kasus dari bulan ke bulan dengan lonjakan tertinggi terjadi antara bulan November (45) dan Desember 2020 (125). Kata Kunci: Karakteristik, Covid-19 ABSTRACTCoronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). This study aims to determine the characteristics of Covid-19 sufferers in Kotamobagu City using a cross-sectional study design. The population as well as the sample in this study were 321 positive confirmed cases of Covid-19 at the Kotamobagu City Health Office. The variables analyzed were age, gender, area of residence and confirmed cases of Covid-19. Data analysis was carried out descriptively according to the measurement scale and the distribution of cases was described according to person, place and time. The results of the analysis showed that the mean age of the patients was around 36 years (SD 14) with a slightly higher proportion of women (56% vs 44%). Based on geographic location, the most cases were found in West Kotamobagu (141), followed by East Kotamobagu (81) and South Kotamobagu (64). A total of 13 cases died. There is a trend of increasing cases from month to month with the highest spike occurring between November (45) and December 2020 (125). Keywords: Characteristics, Covid-1

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINANGA KOTA MANADO

    Get PDF
    Hipertensi termasuk dalam kategori Penyakit Tidak Menular (PTM), hipertensi saat ini masih menjadi masalah di bidang kesehatan dan sering ditemukan pada tempat pelayanan kesehatan primer yaitu puskesmas. Dinas Kesehatan Kota Manado (2019) menjelaskan bahwa penyakit hipertensi termasuk dalam 10 penyakit  umum tertinggi di Sulawesi Utara, sedangkan dalam kategori PTM hipertensi berada di urutan teratas. Puskesmas Minanga tercatat merupakan salah satu Puskesmas dengan jumlah kasus kejadian hipertensi paling menonjol di Kota Manado. Ttujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Minanga. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Cross Sectional Study (Studi Potong Lintang). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan besaran jumlah sampel sebanyak 94 responden yang diambil dari masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Minanga. Dari hasil perhitungan uji analisis statistik dengan menggunakan uji regresi logistik menunjukkan adanya hubungan antara variabel umur, stres, dan obesitas terhadap penyakit hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Minanga setelah nilai signifikan ketiga variabel tersebut lebih rendah dari nilai α yaitu 0,05. Sedangkan untuk variabel jenis kelamin, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol tidak ditemukan adanya hubungan dengan penyakit hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Minanga karena nilai signifikan variabel melebihi nilai α yaitu 0,05. Kata Kunci: Faktor-Faktor, Hipertensi ABSTRACTHypertension is included in the category of Non-Communicable Diseases, hypertension is currently a problem in the health sector and is often found in primary health care centers like Public Health Center. Manado City Health Office (2019) explained that hypertension was among the 10 highest common diseases in North Sulawesi, while hypertension was in the top rank of Non-Communicable Diseases. Minanga Public Health Center is recorded as one of the Public Health Center’s with the most prominent cases of hypertension in Manado. This study aims to determine the factors associated with hypertension in the community in the Minanga Community Health Center. The type of research used is the Cross Sectional Study. The technique used in sampling is purposive sampling with a sample reach 94 respondents taken from the community in the Minanga Community Health Center. From the results of the calculation of statistical analysis tests using linear regression tests showed a relationship between the variables of age, stress, and obesity to hypertension in the community in the Minanga Health Center working area after the significant values of the variables are lower than the α value of 0.05. As for the variable of gender, smoking habits, alcohol consumption, there was no association with hypertension in the community in the Minanga Health Center working area because the significant value of the variables exceeded the α value of 0.05. Keywords: Factors, Hypertensio

    Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Tentang Penanggulangan Diare Pada Balita Di Desa Mangon Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara

    Full text link
    : Diarrhea is a disease characterized by changes in the shape and consistency of stools which becomes soft until watery and increase of the frequency of defecation (more than normal three times a day). North Maluku province is one of the islands in Indonesia which is prone to diarrhea. Data of North Maluku Provincial Health Office showed that most children with diarrhea in Mangon village were under five years. This study aimed to find a description of the housewives\u27 behaviour in diarrhea management in children under five years in Mangon village, Sanana Sula Islands, North Maluku Province. This study was a descriptive survey. There were 91 respondents in accordance with the number of cases of diarrhea in children under five. The results showed that the knowledge about diarrhea management were categorized as good in 75 respondents (82.4%); the mother\u27s attitude were categorized as good in 48 respondents (52.7%); and the mothers\u27 actions in diarrhea management were categorized as good enough in 63 respondents (69.2%). Conclusion: Most mothers of children under five in Mangon village Sanana Sula Islands, North Maluku Province were categorized as good related to their knowledge and attitude in diarrhea management, and were categorized as good enough related to their actions

    Analisis Senyawa Antibiotik Dari Jamur Simbion Yang Terdapat Dalam Ascidians Didemnum Molle Di Sekitar Perairan Bunaken-Sulawesi Utara

    Full text link
    Endosymbiont can be interpreted as microbes that live in colonies in the internal tissues of other higher organisms without causing adverse effects directly on the its host. Endosymbiont organisms have a huge potential to be exploited as a new natural products that are useful in medicine, agriculture, and industry. This research is focused on the antibacterial potential. Ascidians Didemnum moll speciments were collected from Manado waters. The fungal isolates were purified followed by screening their antibacterial activity towards Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa. In this study we isolated 3 fungal specimens Acremonium sp. (ADMB-1, 2 and 3). Three isolates showed potential antibacterial activity. Together with the fungal isolates, we also isolated Bacillus galacosidilyticus from the same host. This bacterial isolate also show antibacterial potency

    Kebutuhan Dasar Kesehatan Masyarakat di Pulau Kecil: Studi Kasus di Pulau Gangga Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara

    No full text
    Latar belakang: Akses pelayanan kesehatan dari masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil di Indonesia terhalang dengan keadaan geografi , keadaan cuaca, jauh dari penyedia dan fasilitas kesehatan. Walaupun kebijakan dan petunjuk teknis untuk penyediaan pelayanan kesehatan telah ada, namun demikian data primer untuk kebutuhan kesehatan dari masyarakat khusus dari perspektif sektor publik sangat terbatas. Studi kasus ini menekankan pada pendekatan yang layak terhadap kegiatan dari sektor publik khususnya di bidang kesehatan dan sektor-sektor terkait dengan memahami kebutuhankesehatan masyarakat. Tujuan dari studi kasus ini adalah mempresentasikan dan mereview kepustakaan kebutuhan kesehatan dari masyarakat yang tinggal di pulau kecil di Pulau Gangga Kabupaten Minahasa Utara Provinsi SulawesiUtara, di mana tekanannya terhadap kebutuhan kesehatan yang diekspresikan dan dirasakan. Termasuk hal-hal yang teridentifikasi dari penyedia pelayanan kesehatan dasar dari sektor kesehatan. Metode: Metode kualitatif diaplikasikan untuk studi kasus ini melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah terhadap responden yang terpilih. Hasil: Hasil dari studi kasus ini antara lain kebutuhan kesehatan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil meningkat bersamaan dengan kurangnya akses terhadap infrastruktur, peralatan kesehatan, obat-obatan, medical dan consumable supplies. Halyang paling penting pula adalah terbatasnya sumber daya manusia kesehatan dari sektor kesehatan. Saran: Rekomendasi dari studi kasus ini antara lain diperlukannya suatu kerangka konsep untuk pelayanan kesehatan dalam hal pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil, termasuk membantu dalam hal memprioritaskan program-program kesehatan dan implementasinya untuk penyedia pelayanan kesehatan
    corecore