23 research outputs found
PKM Pelatihan Aktivitas Fisik Selama Masa Pandemi Covid-19 Bagi Guru-Guru SMA Negeri 2 Pinrang
Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah guru di SMA Negeri 2 Pinrang Masalahnya adalah:
(1) Segi pengetahuan, mengenai aktivitas fisik selama masa pandemi bagi Para guru agar mereka memahami seperti
apa pentingnya tetap bugar dimasa pandemi., (2) Segi perilaku, masih banyak teman-teman guru yang belum bisa
melakukan aktivitas fisik dirumah selama masa pandemi.. Para Guru belum mampu dan paham tentang pentingnya
aktivitas fisik yang dilakukan di rumah selama masa pandemi. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi,
diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) pandangan mengenai aktivitas fisik selama
masa pandemi bagi Para guru telah memahami seperti apa pentingnya tetap bugar dimasa pandemi. (2) mitra memiliki
keterampilan mengenai gerakan streaching yang dapat dilakukan dirumah selama masa pandemi.
Kata kunci: Aktivitas Fisik, Masa Pandem
Analisis Daya Ledak Lengan, Kekuatan Otot Perut dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Servis Atas dalam Permainan Bola Voli pada Siswa SMA Negeri 2 Pinrang
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ada kontribusi daya ledak
lengan, kekuatan otot perut dan keseimbangan terhadap kemampuan servis atas dalam
permainan bola voli pada siswa SMA Negeri 2 Pinrang. Penelitian ini bersifat deskriptif
dengan dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas yaitu daya
ledak lengan, kekuatan otot dan keseimbangan. Sedangkan variabel terikat adalah
kemampuan servis atas. Peniitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pinrang. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Pinrang. Teknik pengambilan sample yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling” dengan cara undian. Dari
hasil penentuan sample yang diambil adalah siswa SMA Negeri 2 Pinrang sebanyak 40.
Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi tunggal (r) dan korelasi ganda (R)
menggunakan sistem SPSS Versi 21.00 pada taraf signifikan 95 % atau (α) = 0.05.
Berdasarkan analisis data diperoleh hasil: (1) Ada kontribusi yang signifikan daya ledak
lengan terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli pada siswa SMA Negeri
2 Pinrang nilai R hitung (Ro) = 0.737 (P(0.000) > 0.05) dengan nilai kontribusi sebesar 53.1%.
(2) Ada kontribusi yang signifikan kekuatan otot perut terhadap kemampuan servis atas
dalam permainan bola voli pada siswa SMA Negeri 2 Pinrang nilai R hitung (Ro) = 0.777
(P(0.000) > 0.05) dengan nilai kontribusi sebesar 60.3%. (3) Ada kontribusi yang signifikan
keseimbangan terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli pada siswa SMA
Negeri 2 Pinrang nilai R hitung (Ro) = 0.904 (P(0.000) > 0.05) dengan nilai kontribusi sebesar
81.8%. (4) Ada kontribusi yang signifikan secara bersama-sama daya ledak lengan, kekuatan
otot perut, dan keseimbangan terhadap kemampuan servis atas dalam permainan bola voli
pada siswa SMA Negeri 2 Pinrang terbukti nilai R hitung (Ro) = 0.944 (P(0.020) < 0.05)
dengan nilai kontribusi sebesar 89.1%.
Kata Kunci: Daya Ledak Lengan, Kekuatan Otot Perut, Keseimbangan, Servis Atas dalam
Permainan Bola Vol
PENGARUH METODE KESELURUHAN DAN METODE BAGIAN TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR BOLA VOLI SISWA SLTP DENGAN TINGKAT MOTOR EDUCABILITY TINGGI DAN RENDAH : Suatu Studi Eksperimen pada SLTPN 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di SLTP Negeri 1
Sungguminasa Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, menggunakan desain
faktorial 2x2, dan melibatkan 40 siswa kelas 2 semester ganjil tahun ajaran
1998/1999 sebagai sampel.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan
pengaruh antara metode keseluruhan dan metode bagian terhadap penguasaan
keterampilan dasar permainan bola voli siswa; (2) pengaruh tingkat motor
educability siswa terhadap penguasaan keterampilan dasar permainan bola
voli; dan (3) interaksi antara metode mengajar keseluruhan dan bagian
dengan motor educability dalam mempengaruhi penguasaan keterampilan
dasar permainan bola voli.
Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis varians
(ANAVA) dua jalur pada taraf signifikansi 0,05, yang dilanjutkan dengan
metode Tukey. Hasil analisis data adalah sebagai berikut: (1) siswa yang
diajar dengan menggunakan metode keseluruhan lebih unggul dalam
penguasaan keterampilan dasar permainan bola voli daripada siswa yang
diajar dengan menggunakan metode bagian baik pada siswa yang memiliki
motor educability tinggi maupun rendah; (2) siswa yang memiliki motor
educability tinggi lebih unggul dalam penguasaan keterampilan dasar
permainan bola voli daripada siswa yang memiliki motor educability rendah;
dan (3) terdapat interaksi antara metode pengajaran olahraga dengan motor
educability siswa dalam penguasaan keterampilan dasar permainan bola voli.
Metode keseluruhan lebih cocok, utamanya bagi siswa yang memiliki
tingkat motor educability tinggi. Dalam pengajaran olahraga baik pada siswa
yang memiliki tingkat motor educability tinggi maupun motor educability
rendah, agar guru atau pelatih menggunakan metode keseluruhan dalam
upaya meningkatkan penguasaan keterampilan dasar bola voli, khususnya
keterampilan passing, servis, dan smes
Latihan Treadmil Dan Fartlek dalam Meningkatkan Hasil VO2max Pada Atlet Futsal AFK Kota Makassar
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada perbedaan perbandingan
antara latihan Treadmilldan latihan fartlek terhadap hasil VO2max pada atlet futsal AFK kota
Makasar. Penelitian Ini adalah jenis penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan
penelitian “uji t tidak berpasangan” dengan dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu Variabel bebas latihan Treadmilldan latihan fartlek. Sedangkan variabel terikat adalah
hasil VO2max. Populasi adalah seluruh Pada Atlet Futsal AFK Kota Makassar sebanyak 18
atlet. Teknik penentuan sampel adalah porposive sampling kemudian sistem pembagian
kelompok menggunakan marching ordinal. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif, uji persyaratan, analisis uji t tidak berpasangan melalui program SPSS 22
pada taraf siginifikan 95% atau α 0,05.Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa ada
perbedaan pengaruh antara latihan Treadmilldan latihan fartlek terhadap hasil VO2max pada
atlet futsal AFK kota Makasar. Hasil VO2Max atlet futsal AFK kota Makassar sebesar 52.3667
> 46.8889. Kesimpulan bahwa latihan Treadmillmemiliki pengaruh yang lebih besar
dibandingkan dengan latihan fartlek dalam meningkatkan hasil VO2max pada atlet futsal
AFK kota Makasar.
Kata Kunci: Latihan, Treadmill, Fartlek, VO2Max, Olahraga Futsa
SURVEI PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SD INPRES MATTONTONGDARE KECAMATAN BAJENG BARAT KABUPATEN GOWA
Abstrak: Survei prasarana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada SD Inpres Mattontongdare Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa. Kenyataan yang terjadi berdasarkan observasi awal menunjukkan bahwa perlu adanya data tentang keadaan prasarana untuk menunjang pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Inpres Mattontongdare Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari gambaran keadaan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Inpres Mattontongdare Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari gambaran keadaan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Inpres Mattontongdare Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa.Instrumen yang digunakan berupa angket untuk mengetahui keberadaan dan kondisi prasarana.Subjek penelitian yang digunakan adalah guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD Inpres Mattontongdare Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan cara mengklasifikasikan jenis data yang diperoleh dari lembar observasi dan dikelompokkan. Berdasarkan hasil penelitian keberadaan jumlah perkakas pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Inpres Mattontongdare berada dalam kategori kurang ideal dengan persentase 25%, dengan kondisi perkakas dalam kategori baik dengan persentase 66,7% dan 33,3% dalam kondisi rusak. Sedangkan jumlah keberadaan fasilitas pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berada dalam kategori cukup ideal dengan persentase 59,1% dengan kondisi fasiltas dalam kategori baik 85,7% dan 14,3% dalam kondisi rusak
Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMA Negeri 6 Bone
Penelitian ini bertujuan untukmengetahuiSeberapa Tinggi Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMA Negeri 6 Bone..Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua SMA Negeri 6 Bone.Sampel penelitian terdiri dari 26 orang siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMA Negeri 6 Bone. Teknik pengumpulan data Tingkat Kesegaran Jasmani dengan lari 60meter, gantung angkat tubuh 60 detik, baring duduk 60 detik, loncat tegak, danlari 1200 meter. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif menggunakan fasilitas komputer melalui program SPSS. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil : dari 26 sampel siswa ternyata yang memiliki klasifikasikan baik sebanyak 1siswa (3,84%), klasifikasi sedang sebanyak 21siswa (80,77%), klasifikasi kurang sebanyak 4siswa (15,39%), dan tidak ada siswa yang memiliki klasifikasi baik sekali dan kurang sekali. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil tes tingkat kesegaran jasmani pada siswapeserta ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 6 Bone dapat dikategorikan sedang dengan hasil rata-rata nilai 80,77 (hasil deskriptif data)
ANALISIS KONDISI FISIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pengaruh Keseimbangan terhadap kemampuan menggiring bola. 2) Untuk mengetahui pengaruh koordinasi mata kaki terhadap kemampuan menggiring bola. 3) Untuk mengetahui pengaruh kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola.4Untuk mengetahui pengaruh kondisi fisik yang terdiri atas keseimbangan, koordinasi mata kaki, dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola. Populasinya adalah seluruh murid SD Negeri Bawakaraeng II Makassar. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 40 orang Murid. Teknik penentuan sampel adalah dengan menggunakan teknik Simpel Random Sampling. Variabel yang terlibat dalam penelitian ini yaitu variabel bebas kondisi fisik dan variabel terikat kemampuan menggiring bola. Instrument tes yang digunakan yaitu kondisi fisik terdiri dari keseimbangan, koordinasi mata kaki, dan kelincahan, sedangkan kemampuan menggiring bola dengan menggunakan tes menggiring bola dalam permainan sepakbola. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase, dan analisis koefisien korelasi pearson product moment (?) pada taraf signifikan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) ada pengaruh yang signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan menggiring bola sebesar ?=52,12% (p<?=0,05), 2) ada pengaruh yang signifikan antara koordinasi mata kaki dengan kemampuan menggiring bola sebesar ? = 42,64% (p < ? = 0,05). 3) ada pengaruh yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan menggiring bola sebesar = 58,82% (p<? = 0,05). 4). Ada pengaruh yang signifikan antara kondisi fisik yang terdiri atas keseimbangan, koordinasi mata kaki, dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola = 72,3% (p<? = 0,05
Pelatihan Bentuk-Bentuk Tes Daya Tahan Cardiovaskular pada Siswa SMK Mega Link Kabupaten Majene Sulawesi Barat
Daya tahan kardiorespirasi atau aerobic capacity merupakan komponen terpenting dari kebugaran
jasmani. Seseorang dengan kapasitas aerobik yang baik, memiliki jantung yang efisien, paru-paru yang efektif,
peredaran darah yang baik pula, yang dapat mensuplai otot-otot sehingga yang bersangkutan mampu bekerja
secara terus-menerus tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Daya tahan jantung paru dapat diukur melalui
kadar VO2max yang dicapai, sehingga jika kadar V02max yang dicapai sesuai target maka dapat memenuhi salah
satu syarat kebugaran yang optimal. Daya tahan kardiorespirasi dapat dilakukan dengan bentuk tes bleep dan
balke. Pemahaman bentuk-bentuk tes daya tahan dalam hal ini bleep test dan balke test, Tes ini tentu belum
populer didaerah karena belum diketahui secara benar pelaksanan test ini sehingga kami dari tim dosen fakultas
ilmu keolahragaan melakukan pelatihan pada tingkat pelajar terkhusus pada SMA negeri yang ada di kabupaten
polman tepatnya SMK Mega Link Majene Sulawesi Barat. Melalui pelatihan ini siswa mampu mengetahui
kemapuan daya tahannya dan memahami tes daya tahan tersebut.
Kata kunci: tes daya tahan, daya tahan cardiovascula
Introduction Of Tactical Attack In Makassar City Athletes Futsal Game
Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat tentang pengenalan taktikal menyerang dalam
permainan futsal di Kota Makassar adalah untuk meningkatkan pemahaman atlet Koni Kota
Makassar at tentang strategi dan taktik dalam bermain futsal, khususnya dalam aspek menyerang.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada atlet futsal di Koni
Kota Makassar dalam mengembangkan kemampuan menyerang mereka, sehingga mereka dapat
menjadi pemain futsal yang lebih kompetitif dan berkualitas. Dengan demikian, diharapkan bahwa
pengabdian ini akan memberikan manfaat positif bagi Atlet, khususnya bagi para atlet futsal Koni
Kota Makassar