16 research outputs found

    Kreativitas Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kreaktivitas kepala sekolah di SMPN Satap 3 Bungku Selatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di SMPN Satap 3 Bungku Selatan. Analisis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif  kualitatif. Adapun subyek penelitian adalah 5 orang guru dan juga kepala sekolah sebagai informan kunci. Hasil penelitian dalam temuan penelitian ini menunjukan bahwa  kreaktivitas kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pelayanan di SMPN Satap 3 Bungku Selatan maka penulis memberikan kesimpulan bahwa kreaktivitas kepala sekolah SMPN Satap 3 Bungku Selatan mencakup upaya meningkatkan profesionalisme guru, meningkatkan mutu sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan meningkatkan prestasi siswa serta menumbuhkan budaya positive dilingkungan dalam meningkatkan kualitas pelayanan di SMPN Satap 3 Bungku Selatan

    Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Siswa Di SMP Negeri 5 Kendari

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pelayanan perpustakaan di SMP Negeri 5 Kendari, bagaimana minat baca siswa di SMP Negeri Negeri 5 Kendari, dan apakah ada pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap minat baca siswa di SMP Negeri 5 Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi pelayanan perpustakaan yaitu dikategorikan cukup baik, deskripsi minat baca siswa yaitu dikategorikan cukup baik, dan terdapat pengaruh yang signifikan dari pelayanan perpustakaan terhadap minat baca siswa di SMP Negeri 5 Kendari. Dari uji korelasi product moment diketahui bahwa > pada taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa antara kedua variabel memiliki korelasi. Hal ini dibuktikan dengan analisis regresi sederhana. Hasil perhitungan analisis regresi sederhana, diperoleh . Jika dibandingkan maka. Hal ini juga ditunjukkan dengan persamaan regresi sederhananya

    Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013

    Get PDF
    Guru merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi kurikulum 2013. Sehingga perubahan besar yang terjadi pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013 menyebabkan adanya guru yang belum sepenuhnya memahami maksud dari pada kurikulum dan cara mengimplementasikannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran guru dalam implementasi kurikulum 2013 dikelas XI  SMA Negeri 11 Kendari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus dengan sumber informan yang terdiri dari kepala sekolah, wakasek bidang kurikulum, 4 guru kelas XI, dan 4 siswa kelas XI SMA Negeri 11 Kendari. Dari hasil analisis penelitian tentang  implementasi kurikulum 2013 dikelas XI  SMA Negeri 11 Kendari diperoleh kesimpulan yaitu: para guru melakukan perencanaan dengan memperhatikan Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang standar proses implementasi kurikulum 2013 dan keputusan dalam kegiatan MGMP dan melaksanakan kurikulum dengan menyesuaikan kemampuan dasar peserta didik, materi maupun kebutuhan lokal, dan menentukan strategi pembelajaran yang bervariasi, dan mempelajari temuan-temuan dilapangan untuk selanjutnya melakukan  perbaikan dalam pengembangan kurikulum

    Guru Kelas Sebagai Fasilitator Di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran guru kelas sebagai fasilitator di Sekalah Dasar Negeri  4 Batukara  Kecamatan Batukara Kabupaten Muna. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seleksi data, klasifikasi data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, menunjukan bahwa peran peran guru kelas sebagai fasilitator di Sekolah Dasar Negeri  4 Batukara  Kecamatan Batukara Kabupaten Muna sudah menyediakan perangkat-perangkat pembelajaran. Guru menyadari bahwa untuk mengejar di sekolah Dasar guru kelas harus menjadi  inisiator agar prosess belajar dapat berjalan maksimal dan tidak membebankan perangkat pembelajaran kepada siswa dalam pengadaannya maupun penyediaan fasilitas pembelajaran yaitu sarana dan prasarana yang dapat digunakan siswa-siswi dalam belajar. Guru kelas sudah bertindak sebagai mitra yaitu guru kelas selalu memberikan andil bagi siswa-siswi terlibat dalam proses belajar dan guru kelas  bertindak sebagai mitra sehingga guru kelas dapat mengetahui karakter-karakter peserta didiknya. Guru kelas yang ada di SD Negeri 4 batukara sudah menjalankan tugas dan fungsinya. &nbsp

    Strategi Pemasaran Sekolah dalam Menarik Minat Peserta Didik Baru di SMP Negeri 7 Kendari

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pemasaran sekolah dalam menarik minat peserta didik baru di SMP Negeri 7 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan strategi pemasaran sekolahdalam menarik minat peserta didik baru di SMP Negeri 7 Kendari dapat disimpulkan bahwa pihak sekolah selalu berupaya melakukan pemasaran sekolah dengan langkah-langkah diantranya: 1) pemasaran ekstenal, dilakukan dengan memperkenalkan sekolah kepada masyarakat, pihak sekolah selalu melibatkan semua unsur atau elemen, Membangun komunikasi yang baik dengan semua komponen stakeholder pendidikan di masyarakat terkait penerimaan siswa baru di sekolah, 2) pemasaran internal, dilakukan dengan selalu memberi motivasi kepada semua guru, tenaga administrasi maupun siswa untuk selalu melakukan pekerjaan dengan penuh disiplin, profeional, tanggung jawab, cinta terhadap pekerjaan yang dikerjakan, memberi pelayanan yang efektif dan efisien, ramah dengan rasa penuh kekeluargaan terhadap semua calon siswa baru, orang tua siswa maupun masyarakat, 3) pemasaran interaktif, dilakukan dengan membia hubungan komunikasi yang intens dengan stekholder pendidikan, komite sekolah serta para orang tuas siswa, guru selalu berusaha melakukan pengelolaan pembelajaran sebaik mungkin baik intra maupun ekstrakulikuler, dan kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran

    Implementasi Administrasi Pembelajaran Di SMP Negeri 4 Kulisusu Kab. Buton Utara

    Get PDF
      Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskritifkan impelentasi administrasi pembelajaran. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Dengan subyek penelitian meliputi 6 orang yang terdiri dari kepala Sekolah dan 5 orang Guru. Adapun Obyek penelitian ini yaitu Implementasi Administrasi Pembelajaran. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triagulasi teknik, sumber, dan waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi administrasi pembelajaran yang dilakukan SMP Negeri 4 Kulisusu telah terlaksana sesuai dengan tugas dan kewajiban seorang guru. Dimana guru mengimplementasikan administrasi pembelajaran yang digunakan disekolah memuat alokasi waktu dan kalender akademik, selanjutnya dimuat dalam program tahunan (prota), di uraikan pada program semester (promes), Silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) yang akan di implentasikan oleh guru mata pelajaran dalam memberikan materi kepada peserta didik.       

    Strategi Penerimaan Siswa Baru dalam Sistem Zonasi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi sekolah dalam meningkatkan penerimaan siswa baru pada penerapan sistem zonasi di SMA Negeri 1 Menui. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan informan atau responden dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan 5 orang guru serta orang tua siswa sebagai informan pendudukung. Adapun teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa strategi sekolah dalam meningkatkan penerimaan peserta didik baru  pada penerapan sistem zonasi di SMA Negeri 1 Menui mencakup beberapa upaya yang dilakukan antara lain upaya peningkatan branding school atau peningkatan  citra sekolah, strategi jemput bola melalui menghadirkan orang tua siswa disekolah atau melalui peran guru yang turun langsung di masyarakat dan upaya meningkatkan performa sekolah serta pemberian beasiswa kepada peserta didik baru menjadi langkah startegi yang dilakukan SMA Negeri 1 Menui dalam meningkatkan penerimaan peserta didik baru dalam penerapan system zonasi dalam penerimaan peserta didik bar

    Peran Guru Kelas dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Mawa

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru kelas dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Mawa Kec. Wawonii Utara Kab. Konawe Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru kelas IV dan 4 orang siswa kelas IV SD Negeri 2 Mawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, pemilihan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, menunjukan bahwa peran guru dalam dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Mawa Kec. Wawonii Utara Kab. Konawe Kepulauan dapat ditunjukan melalui: (1) guru sebagai pembimbing yakni membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar siswa baik dalam proses belajar, secara personal, maupun secara sosial sehingga siswa tersebut dapat mengembangkan potensinya secara mandiri dan produktif. (2) guru sebagai pengatur lingkungan yakni menata ruang kelas dengan baik berupa pengaturan tempat duduk, warna, kebersihan dan pencahayaan, dan membentuk organisasi dalam kelas dengan melibatkan siswa menjaga kebersihan dengan membuat jadwal piket setiap hari belajar, dan membentuk struktur organisasi kelas agar siswa belajar bertanggung jawab yang dimulai dari kelasnya sendiri,  (3) guru sebagai konselor yakni membiasakan siswa untuk tampil di depan kelas untuk mengungkapkan pendapat atau menuliskan jawaban agar lebih percaya diri, memberikan hukuman untuk mendisiplinkan siswa berupa menghafal materi atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, memberikan pertanyaan berulang-ulang agar siswa tidak mudah melupakan materi yang telah diberikan, (4) guru sebagai supervisor yakni melakukan pengawasan dan memantau perkembangan siswa dalam proses pembelajaran dengan tujuan siswa mampu mencapai hasil belajar yang baik, (5) guru sebagai motivator yakni guru bersikap terbuka, membimbing siswa untuk memahami dan memanfaatkan potensi dirinya sehingga dengan sendirinya siswa memiliki kemauan untuk belajar, menciptakan hubungan yang harmonis, serta merangsang keaktifan para siswa melalui pemberian penghargaan atau hukuman, (6) guru sebagai perancang pembelajaran yakni mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP, menggunakan strategi belajar yang mendorong keaktifan siswa, menggunakan  metode pembelajaran yang lebih variatif, memilih media yang tepat berdasarkan kebutuhan siswa dan kemampuan guru, mempersiapkan tes yang digunakan untuk menilai perkembangan belajar siswa, (7) guru sebagai pengelolah pembelajaran yakni mengatur kelas mulai dari siswa, materi yang akan disampaikan kepada siswa, mengorganisasikan model dan strategi, bahan dan alat pelajaran, berapa jam pelajaran dan bentuk evaluasinya, mendorong dan menstimulasi siswa, mengawasi seluruh kegiatan siswa, (8) guru sebagai penilai prestasi belajar siswa yakni penilaian kognitif, afektif dengan psikomotor yang dikemas dalam bentuk Tanya jawab, pengamatan prilaku belajar, tes dan praktek.

    Penggunaan Media Gambar dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas IV di SD Negeri 3 Ranomeeto

    Get PDF
    Media pembelajaran berupa gambar merupakan alat bantu yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk membentuk pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Sehingga peran dari seorang guru yang memiliki keahlian, ketepatan dan kemampuan dalam penggunaan media tersebut sangat berpengaruh pada terbentuknya minat belajar pada peserta didik. Penelitian ini bertujan untuk mendeskripsikan penggunaan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD Negeri 3 Ranomeeto. Jenis penilitian ini adalah penelitian kualitatif yakni peneliti menggambarkan penggunaan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD Negeri 3 Ranomeeto melalui wawancara mendalam pada informan penelitian yang didukung dengan proses pengamatan dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas IV, 3 orang guru mata pelajaran dan  seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 21 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan alur, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan tahap verifikasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi guru dalam menggunakan media gambar dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD Negeri 3 Ranomeeto yakni; menyesuaikan materi dengan gambar yang akan digunakan, merancang media gambar yang akan digunakan mengingat keterbatasan media, menyusun langkah-langkah dalam menggunakan media gambar, menyesuaikan langkah-langkah pembelajaran berdasarkan RPP, referensi dan tujuan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya

    Manajemen Pembelajaran bagi Anak Usia Dini dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran anak usia dini dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di taman kanak-kanak Graha Asri Kota Kendari. Merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis data display data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: manajemen pembelajaran bagi anak usia dini dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi dengan baik dengan bekerja sama dengan sejumlah guru dalam satu gugus kecamatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di taman kanak-kanak Graha Asri Kota Kendari yang ditunjukan melalui perencanaan pembelajaran dirancang dan dikembangkan dengan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana belajar serta kemampuan guru dan siswa, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan gembira, ceria, menarik, dan memberikan kenyamanan bagi anak dalam belajarnya, dan evaluasi pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan segala aspek perkembangan yang ditunjukan oleh anak dengan selalu mengapresiasi segala perkembangannya dengan memberikan simbol bintang dan membubuhi tanda tangan disetiap hasil karya dalam proses belajarny
    corecore