142 research outputs found

    Pengaruh budaya kerja 5R terhadap kinerja pegawai dimediasi motivasi kerja

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) terhadap kinerjapegawaiyang dimediasi oleh motivasi kerja. Jenis penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif, penelitian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang.Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan Skala Likert lima poin, sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja 5R berpengaruh positif secara langsung terhadap kinerja pegawai, budaya kerja 5R berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa budaya kerja 5R memiliki pengaruh yang lebih besar secara langsung terhadap kinerja pegawai dibandingkan melalui motivasi kerja

    Kondisi Kapasitas Anggaran Pemerintah Kota di Indonesia-Studi Proyeksi Menghadapi Pandemi COVID-19

    Get PDF
    Penilaian kapasitas anggaran bertujuan untuk memproyeksikan kemampuan pemerintah kota di Indonesia dalam menggulangi pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 merupakan kejadian tidak terduga yang memiliki dampak kepada kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Penilaian kapasitas anggaran menggunakan tiga indikator yaitu solvabilitas anggaran, kemandirian keuangan, dan solvabilitas layanan dengan teknik rasio, dan indeks dimensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 93 sample pemerintah kota. Hasil penilaian kapasitas anggaran menunjukkan bahwa pemerintah kota di Indonesia diproyeksikan memiliki ketahanan anggaran yang baik ketika dihadapkan dengan pandemi COVID-19. Hal ini ditunjukan dengan nilai rasio solvabilitas anggaran 3,95, kemandirian keuangan 0,52, dan solvabilitas layanan 3.968.149. Sabang, Medan, Prabumulih, Probolinggo, Surabaya, dan Magelang sebagai kota dengan indeks kapasitas anggaran tertinggi. Samarinda, Tarakan, Sibolga, Tebing Tinggi, Denpasar Bukit Tinggi, Taul, Serang, Magelang, Tegal, Medan, dan Tanjung Pinang memperoleh nilai indeks terendah. Diproyeksikan bahwa dengan kapasitas anggaran yang baik pemerintah kota di Indonesia dapat menanggulangi pandemi Covid-1

    THE EFFECT OF LOCAL GOVERNMENT BUDGET CAPACITY ON COVID-19 CASES HANDLING

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic has had a major impact on financial conditions of local government. This study aims to analyze effect of budget capacity on COVID-19 cases in district government of Kalimantan. The research objective to shown the effect PAD, DAK, capital expenditure, and operational expenditure on COVID-19 case. This study uses a descriptive quantitative approach. The results showed that H1 was accepted with sig. <0,001 of district government's budget capacity has a simultaneous effect on COVID-19 cases. H3 is accepted with sig <0,001 that DAK has a partial effect on COVID-19 cases. H4 is accepted with sig. <0,001 that capital expenditure has a partial effect on COVID-19 cases. H5 is accepted with sig. <0,001 that operational expenditures have a partial effect on cases of COVID-19. While H2 is rejected with a sig. 0,388 that PAD have not partial effect on cases of COVID-19 . The highest budget capacity is Kutai Kartanegara, while Taha Tidung has the lowest capacity. The recommendation district government of Kalimantan need to maintain the budget capacity to handling unconditional condition COVID-19 pandemic.  Key Words: Budget Capacity, COVID-19, District, and Kalimantan.The COVID-19 pandemic has had a major impact on financial conditions of local government. This study aims to analyze effect of budget capacity on COVID-19 cases in district government of Kalimantan. The research objective to shown the effect PAD, DAK, capital expenditure, and operational expenditure on COVID-19 case. This study uses a descriptive quantitative approach. The results showed that H1 was accepted with sig. <0,001 of district government's budget capacity has a simultaneous effect on COVID-19 cases. H3 is accepted with sig <0,001 that DAK has a partial effect on COVID-19 cases. H4 is accepted with sig. <0,001 that capital expenditure has a partial effect on COVID-19 cases. H5 is accepted with sig. <0,001 that operational expenditures have a partial effect on cases of COVID-19. While H2 is rejected with a sig. 0,388 that PAD have not partial effect on cases of COVID-19 . The highest budget capacity is Kutai Kartanegara, while Taha Tidung has the lowest capacity. The recommendation district government of Kalimantan need to maintain the budget capacity to handling unconditional condition COVID-19 pandemic.  Key Words: Budget Capacity, COVID-19, District, and Kalimantan

    PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUCAPKAN DOA SEBELUM DAN/ ATAU SETELAH MELAKUKAN KEGIATAN BAGI ANAK KELOMPOK A DI R.A PERWANIDA JAMBANGAN SURABAYA

    Get PDF
    Adanya siswa belum mampu mengucapkan doa sebelum dan / atau sesudah sesuai pada tingkat percapaian perkembangan pada anak kelompok A. Penyebab dari kesulitan tersebut dikarenakan siswa berbicara sendiri dan tidak bisa menjawab ketika guru mengajak siswanya untuk mengulang kegiatan berdo’a. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media audio visual yang dapat dimanfaatkan untuk proses pengembangan kemampuan membaca doa sehari-hari. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Research & Development (R&D). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara tertutup dan observasi. Jenis data yang di peroleh adalah berupa data kualitatif dan kuantitatif. Hasil uji coba kelayakan media audio visual hasil pengembangan pada uji coba ahli materi I,II dengan 7,54 kategori sangat baik, ahli media I,II dengan 7,45 kategori sangat baik, uji coba satu-satu dengan 79,49% kategori baik, uji coba kelompok kecil 85% kategori baik sekali, uji coba kelompok besar 85,99% kategori baik sekali. Untuk mengetahui keefektifan media audio visual pengembang menggunakan uji tanda yang mana dihasilkan taraf kepercayaan  95 % dengan d.b = N-1 = 35-1 = 34 adalah 2,04 dan taraf hitung adalah 8,96. Apabila t-tabel < t-hitung, maka 2,04 < 8,96 yang berarti terdapat pengaruh yang sangat positif dan signifikan penggunaan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan mengucapkan doa sebelum dan/ atau sesudah melakukan kegiatan bagi anak kelompok A di R.A Perwanida Jambangan Surabaya Kata Kunci: Pengembangan, Media Audio Visual, Mengucapkan doa sebelum dan/ atau sesudah   Abstract The presence of students has not been able to say a prayer before and/ or after the appropriate level on the development children in group A. the cause of the trouble is due to speck for themselves and the studens could not answer when the teacher invites students to repeat the activities prayed. This study aims to develop audio-visual media that can be utilized for the development of the ability to read the daily prayer. Type of developing using in this research is Research & Development (R&D) models. Methods in collecting data  using closed interview and observation. Various of data are both kualitative and kuantitative. Result of try out in audio visual media that produce from try out of matery’s expert I,II  with 7,54 is categoried very good,, media’s expert I,II  with 7,45 categoried very good, try out one by one with 79,49 categoried good, try out in small group 85% categoried very good, try out in large group with 85,99% categoried very good. Result to find out the effectivity of audio visual media using a sign test, it comes out believe degree 95% with d.b = N-1= 35-1=34 is 2,04 with cost degree 8,96. If t-table < t-cost, so 2,04 < 8,96 that means there are some influence or  positive effect and significant in using of audio visual media to improve praying capability before and after doing activities in group A children at R.A Perwanida Jambangan Surabaya. Keywords: developing audio visual media, praying before and after activities

    Kepercayaan Tradisional didalam Gua Ngerit di Desa Senden Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek

    Get PDF
    Kepercayaan tradisional yang terdapat di Gua Ngerit adalah salah satu kebudayaan yang masih dilestarikan sampai saat ini. Kepercayaan tradisional tersebut berada di Desa Senden Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Makna dari kepercayaan tradisional yang masih dipercayai oleh masyarakat yaitu bisa mendapatkan kesehatan, keselamatan, keberkahan, kebahagiaan, dan bisa mewujudkan apa yang diinginkan ketika melakukan tata cara tradisi disana. Kepercayaan tradisional masih dilestarikan sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Asal usul adanya kepercayaan tradisional didalam Gua Ngerit, (2) Aspek bentuk kepercayaan tradisional didalam Gua Ngerit, (3) Tata cara, ubarampe, dan makna, dan (4) Fungsi yang terdapat di kepercayaan tradisional. Pengkajian dalam penelitian ini menggunakan teori folklor, dengan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaiku peneliti, daftar pertanyaan, lembar observasi, dan alat pembantu lainnya. Fungsi yang digunakan yaitu (1) sistem proyeksi, (2) alat pengesahan budaya, (3) alat pendhidikan, dan (4) alat kendali sosial. Kata Kunci: Kepercayaan, Tradisi, Folklor, dan Gua Ngeri

    The Curing Method Influence on Mechanical Behavior of Reactive Powder Concrete

    Get PDF
    The curing method becomes important to be considered in applying the Reactive Powder Concrete (RPC) in the field. Currently, the application of RPC in the field can be simulated with the method of steam curing at 90oC that resulted in compressive strength of 102 MPa. This study used some methods of curing included the method of steam curing at 90oC in order to investigate mechanical behavior of RPC such as compressive, flexural, and splitting tensile strengths. The objective of this research is to obtain the method of in-situ curing which reasonable good in results of the mechanical behavior of RPC. There were 4 types of curing method in this study, namely the steam curing method of 90oC for 8 hours in laboratory (C1), the water curing in laboratory (C2), the in-situ steam curing with flowed steam of 3 hours per day for 7 days (C3), and the in-situ wet curing (C4). This study showed that the compressive, flexural, and splitting tensile strengths of the RPC with in-situ curing method of type C3 compared with the RPC with curing method type C1 have the different of 10.6%, 19.0%, and 13.3%, respectively. The in-situ curing method of type C3 is better than the in-situ curing method of type C4 in term of the strengths

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI INTI TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMKN 2 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Pembelajaran berdasarkan masalah  merupakan pembelajaran yang membantu mengembangkan keterampilan siswa agar dapat berfikir tingkat tinggi dalam situasi yang berorientasikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dan keaktifan siswa yang menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah lebih baik dari pada dengan menggunakan metode pembelajaran konveksional pada kompetensi inti teknik elektronika di SMK N 2 Surabaya. Diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah siswa dapat berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Metode yang digunakan dalam pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah ini adalah dengan menggunakan metode diskusi dan Tanya jawab. Pada metode pembelajaran ini siswa dalam kelas akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa yang heterogen dan setiap kelompok akan di bagikan permasalahan untuk dibahas dalam setiap kelompok. Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, dalam pengujian hipotesis dengan uji-t 1 pihak diperoleh nilai thitung 21.358 > ttabel 2,02. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah lebih baik dibandingkan dengan model konvensional. Pada analisis keaktifan siswa didapatkan rata-rata hasil rating menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah sebesar 75,52% dalam kategori baik dan menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 54.69% dalam kategori cukup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: PBM, hasil belajar, keaktifan siswa   Abstrack Problem base instruction is learning helps student develop the skill to be able high-level thinking in a problem-oriented situations. The research aims to determine whether the learning outcomes and activeness student that using problem base instruction model is better than conventional model in core competencies electronic engineering at SMK N 2 Surabaya. Expected by using problem base instruction model student can actively participate in learning activities. The method used in influence  problem base instruction is method of discussion and question-answer. In these learning method of students in class is divided into several groups and each group consist of 6-7 students heterogeneous and each group will share issues to be discussed in each group. Based on the result can be conclude that, in hypothesis testingusing t-test one parties value obtained thitung 21.358 > ttabel 2,02. Those result shown that learning outcomes using problem base instruction model is better than the conventional model. The analysis of activity students result obtained an average rating using problem base instruction model is 75,52% in a good category and using conventional model is 54.69% in a enough category. The result that activity student that using problem base instruction model is better than using conventional model. Key word: PBM, value outcome, student activity

    ANALISA KUALITAS VIDEO STREAMING PADA JARINGAN UMTS (UNIVERSAL MOBILE TELECOMMUNICATION SYSTEM )

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Kata Kunci : ABSTRACT: Keyword

    Aktivitas Quercetin sebagai Penghambat Sar-Cov2 Kajian Molekular Docking pada 3CLpro, PLpro, DAN NSP3.

    Get PDF
    The COVID-19 outbreak is proving to be a worldwide disaster and there is no specific antiviral treatment recommended for COVID-19. Efforts to develop new, broad-spectrum, low-toxicity inhibitors are urgently needed. This study aimed to analyze the binding affinity of quercetin on 3CLpro, PLpro and NSP3 proteins. In silico research by modeling Quercetin as a candidate compound or drug for the Covid-19 antiviral (SARS-CoV-2) evaluated for its binding affinity to 3CLpro, PLpro and NSP3 proteins in computational chemistry using PLANTS and YASARA software. Results: The tethering affinity in our study for the target proteins 3CLpro, PLpro and NSP3, RMSD: -70.3590; -79.1524; and -87.3134 respectively were less than 2 Ȁ which indicated they had potential as drug candidates. Quercetin has the potential to be developed as a candidate for SAR-CoV-2 inhibitor, and this compound can be obtained from a variety of ethnopharmacology that is widely grown and has been used empirically for generations by the Indonesian people.ABSTRAKWabah COVID-19 terbukti menjadi bencana melanda seluruh dunia dan belum ada pengobatan antivirus khusus yang direkomendasikan untuk COVID-19. Upaya pengembangan inhibitor baru, spektrum luas, dengan toksisitas rendah sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis afinitas docking quercetin pada 3CLpro, PLpro dan NSP3. Penelitian in silico dengan pemodelan quercetin sebagai senyawa atau kandidat obat antivirus Covid-19 (SARS-CoV-2) yang dievaluasi afinitas docking pada 3CLpro, PLpro dan NSP3 secara kimia komputasi menggunakan software PLANTS dan YASARA. Hasil: Afinitas docking dalam penelitian kami terhadap protein target 3CLpro, PLpro dan NSP3 masing-masing RMSD: 70,3590; -79,1524, dan -87,3134 kurang dari 2 Ȁ yang menunjukkan memiliki potensi sebagai kandidat obat. Quercetin berpotensi dapat dikembangkan sebagai kandidat inhibitor SAR-CoV-2, dan senyawa ini dapat diperoleh dari berbagai etnofarmakologi yang banyak tumbuh dan telah digunakan secara empiris turun temurunan oleh masyarakat Indonesia
    • …
    corecore