94 research outputs found

    Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pengendalian Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi

    Get PDF
    Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang disebut sebagai the silent killer karena umumnya terjadi tanpa adanya tanda dan gejala. Oleh karena itu, diperlukan perilaku pengendalian tekanan darah yang berperan dalam pengubahan derajat kesehatan. Dukungan keluarga menjadi salah satu faktor penguat yang mendukung terbentuknya perilaku tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasional dan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling  jenis accidental sampling. Berdasarkan analisis data, responden yang mendapatkan dukungan keluarga dengan kriteria baik sebanyak 71,3%, responden yang memiliki perilaku pengendalian tekanan darah dengan kriteria baik sebanyak 75%, dan berdasarkan uji statistik Spearman’s Rho didapatkan nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 dan angka koefisien korelasi 0,723**. Dari 108 responden, dukungan keluarga dan perilaku pengendalian tekanan darah yang paling banyak yaitu dalam kriteria baik dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan perilaku pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi tahun 2023

    Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

    Get PDF
    Internal and external obstacles that occur in final year students can cause students to be depressed and stressed and have an impact on the quality of their sleep. The results of the preliminary survey on 23 students found it difficult to rest since their thesis writing. WHO data for 2019, nearly 264 million people in the world experience stress and depression. To determine the relationship  between stress levels and sleep quality in final year students at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University. This research is a quantitative descriptive study on 92 samples of final year students at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University using the method cluster random sampling. This study uses primary data obtained from questionnaires and data analysis using the Spearman rank test with p value = 0.05. 23 respondents (25%) experienced mild stress, 21 respondents (22.8%) moderate stress, 22 respondents (23.9%) severe stress and 5 very severe stress (5.4%). Poor sleep quality amounted to 84 respondents (91.3%) while good amounted to 8 respondents (8.7%). From the results of the Spearman Rank analysis, it was obtained a p-value of 0.030 with a closeness of the relationship of 0.227. There is a significant relationship between stress levels and sleep quality in final year students at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Jambi University. Keywords: stress, sleep quality, student.   Abstrak Hambatan internal dan eksternal yang terjadi pada mahasiswa tingkat akhir dapat menyebabkan mahasiswa tertekan dan stres serta berakibat pada kualitas tidurnya. Hasil survey pendahuluan pada 23 mahasiswa, merasa sulit beristirahat semenjak menjalani pembuatan skripsi. Data WHO tahun 2019 hampir 264 juta penduduk dunia mengalami stres dan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif pada 92 sampel mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi dengan metode cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan analisa data menggunakan uji spearman rank dengan p-value = 0,05. Didapatkan mahasiswa yang mengalami tingkat stres ringan 23 responden (25%), stres sedang 21 responden (22,8%), stres berat 22 responden (23,9%) dan stres sangat berat 5 responden (5,4%). Kualitas tidur buruk berjumlah 84 responden (91,3%) sedangkan baik berjumlah 8 responden (8,7%). Dari hasil analisis Spearman Rank didapatkan p-value 0,030 dengan keeratan hubungan 0,227. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Kata Kunci: Stres, Kualitas tidur, Mahasiswa

    Hubungan Activity Of Daily Living (ADL) Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Panti Tresna Werdha Budi Luhur Jambi

    Get PDF
    Abstrak Seiring bertambahnya usia lansia akan mengalami perubahan pungsi fisiologis, fungsional, kognitif dan psikososial. Dampak dari perubahan status fungsional lansia dapat mempengaruhi kemandirian lansia dalam menjalankan activity of daily living (ADL), dari hal tersebut jika lansia belum bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut maka dapat menyebabkan lansia mengalami perubahan mental, salah satunya adalah depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan activity of daily living (ADL) dengan tingkat depresi pada lansia di panti tresna werdha budi luhur jambi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berada di Panti Tresna Werdha Budi Luhur Jambi. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 63 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Bathel Indeks & Geriatric Depression Scale  (GDS). Data dianalisa uji Kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lansia memiliki activity of daily living (ADL) mandiri (31,7%) dan tingkat depresi tidak dalam kondisi berat (28,6%). Hasil analisis dengan uji Kendall tau di dapatkan hasil p = 0,000 dengan tingkat signifikansi 0,05 (p value = 0,000 ? 0,05), yang berarti ada hubungan activity of daily living (ADL) dengan tingkat depresi pada lansia

    Gambaran Penerapan Sasaran Pasien Safety Oleh Perawat di Ruang Rawat Inap RSU Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh

    Get PDF
    The World Health Organization states that patient safety is a serious global public health problem. Medical errors can be caused by system factors and human factors. Adverse patient safety incidents were related to surgical procedures (27%), medication errors (18.3%) and healthcare related infections (12.2%). Based on this, the application of patient safety by nurses is very important in efforts to reduce the incidence of accidents in patients. This research method uses a quantitative descriptive research design. The research was carried out in the inpatient room of the Major General H.A Thalib General Hospital, the city of Sungai Besar. The number of samples in this study were 51 people with a total sampling technique. The results showed that the application of patient safety by nurses in inpatient installations on the target of correct patient identification was 74.5%, effective communication was 68.6%, increased drug safety must be aware of 88.2%, ensure the correct location of the operation, the correct operating procedure, and the correct patient 100%, reduce the risk of infection in patients 58.8%, reduce the risk of falling in patients 62.7%

    PENGALAMAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PELAYANAN BPJS KESEHATAN PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI KOTA JAMBI TAHUN 2014

    Get PDF
    Abstract Social Security Agency (BPJS) in health, has responsibility to carry out the national healthy service system such as promotive, preventive, curative and rehabilitative, in form of funding health assurance. The assurance is using government facilities and private facilities collaboration with BPJS. The purpose of this research is to gain a deep understanding of the experience of health workers in the primary health care system of Jambi city in Year 2014 type of qualitative research with descriptive phenomenological approach. Participants in this study were health workers ie doctors and nurses who work in primary facilities / health care, selected in accordance with criteria established by 16 participants. Purposive sampling method is the data analysis methods Colaizzi. Data testing was tested by Credibility test, Tranferability, Dependability and Confirmability. The results showed experience of physicians and nurses about the health care system BPJS are: 1) The procedure BPJS service not unlike the procedures Askes services and free medical treatment, 2) health care systems BPJS more beneficial to society. 3) System services BPJS cause problems for patients and health professionals 4) Health workers resolve problems directly and indirectly are temporary and, 5) BPJS service system perceived differently by each nurse and doctor. Understanding of issurance procedures sytem affect to the system of issurance itself and differences in perceptions. advice; BPJS should socialize health care system, meeting the needs of supporting facilities and SIM administration and service optimization.   Keywords: Experience, health workers, primary health care facilities, health care system BPJS.   Abstrak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, memiliki tanggung jawab menyeleggarakan sistem pelayanan kesehatan Nasional berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative, dalam bentuk jaminan pembiayaan kesehatan. Fasilitas pelayanan yang digunakan adalah semua fasilitas pemerintah dan swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, namun yang berperan sebagai ujung tombaknya adalah fasilitas pelayanan kesehatan primer. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh pemahaman yang mendalam pengalaman Tenaga kesehatan terutama perawat dan dokter tentang sistem pelayanan kesehatan primer di kota Jambi Tahun 2014. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriftif. Partisipan dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan yaitu dokter dan perawat yang bekerja di fasilitas primer/ Puskesmas perawatan, dipilih sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebanyak 16 partisipan. Metode pengambilan sampel purposive sampling, dengan analisa data metode Colaizzi. Pengujian data uji Credibility, Tranferability, Dependability dan Confirmability. Hasil penelitian didapatkan pengalaman dokter dan perawat tentang sistem pelayanan BPJS kesehatan adalah: 1) Prosedur pelayanan BPJS tidak  berbeda dengan  prosedur  pelayanan Askes dan Jamkesmas, 2) Sistem pelayanan BPJS kesehatan lebih bermanfaat bagi masyarakat. 3) Sistem pelayanan BPJS menimbulkan permasalahan bagi pasien, dan tenaga kesehatan 4) Tenaga kesehatan  menyelesaikan masalah secara langsung dan bersifat sementara serta tidak langsung, 5) Sistem pelayanan BPJS dipersepsikan berbeda oleh masing-masing perawat dan dokter. Pemahaman terhadap prosedur sistem pelayanan mempengaruhi timbulnya permasalahan, sehingga terjadi kesalahan dan perbedaan persepsi. Saran; melakukan sosialisasi sistem pelayanan BPJS kesehatan, pemenuhan kebutuhan fasilitas penunjang dan pengoptimalan SIM administrasi dan pelayanan.   Kata Kunci: Pengalaman, tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan primer, BPJS kesehatan

    Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kecenderungan Munculnya Kenakalan Remaja Di Sekolah Pada Siswa SMAN 4 Kota Jambi

    Get PDF
      Pola asuh merupakan proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual sejak anak dalam kandungan sampai dewasa. Jika pola asuh yang diberikan tidak dapat membangun konsep diri yang positif, maka dapat menghasilkan karakter diri yang tidak baik dan dapat terjerumus dalam kenakalan remaja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kecenderungan munculnya kenakalan remaja di sekolah pada siswa SMAN 4 Kota Jambi. Metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan cross-sectional. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat spearman’s rho. Hasil penelitian pola asuh sebagian besar responden adalah pola asuh otoriter sebanyak 65 orang (65,7%), jenis kenakalan remaja yang cenderung dilakukan sebagian besar responden adalah kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban di pihak orang lain sebanyak 60 orang (60,6%), melalui uji spearman’s rho dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kecenderungan munculnya kenakalan remaja di sekolah pada siswa SMAN 4 Kota Jambi (p=0,006)

    Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Penyalahgunaan Narkoba di SMPN 25 Kota Jambi

    Get PDF
    Di Indonesia, sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Pengetahuan masyarakat mengenai penyalahgunaan narkoba masih rendah, terutama pada usia remaja. Kurangnya pengetahuan remaja dalam penyalahgunaan narkoba dapat disebabkan karena kurangnya informasi seperti Pendidikan Kesehatan salah satunya penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang penyalahgunaan narkoba di SMPN 25 Kota Jambi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimen (pre-post test design with one group). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Uji statistik menggunakan uji paired-sample t-test. Hasil penelitian yang didapat pada pre-test 59,5% responden berpengetahuan cukup dan pada post-test tingkat pengetahuan sebagian besar responden meningkat menjadi 66,7% berkategori baik. Hasil uji statistik didapatkan hasil p-value = 0,000 berarti ? ? (0,05) sehingga Ho ditolak yang artinya pengetahuan responden penelitian antara sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang penyalahgunaan narkoba di SMPN 25 Kota Jambi

    Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Hipertensi di Puskesmas Muara Kumpeh

    Get PDF
    Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi lebih sering terjadi pada lansia akibat adanya perubahan fisik yang terjadi pada lansia. Kondisi pasien yang menderita hipertensi akan semakin memburuk ketika pasien tidak patuh dalam pengobatan yang artinya pasien tidak mengonsumsi obat anti hipertensi secararutin. Salah satu faktoryang bisa menyebabkan ketidakpatuhan adalah dukungan dari keluarga. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat lansia hipertensi di Puskesmas Muara Kumpeh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Alat ukur padapenelitian ini dengan kuesioner dukungan keluarga dan Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS-8) untuk mengukurtingkat kepatuhan. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga cukup dengan presentase 81%, sebagian besar responden memiliki tingkat kepatuhan sedang yaitu sebesar 51%, dan berdasarkan hasil uji statistic spearman rho didapatkan sig.(2-tailed) yaitu 0,000 dan nilai R 0,491**. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat lansia hipertensi di Puskesmas Muara Kumpeh

    PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERSONAL HIGIENE SEBAGAI UPAYA PERAWATAN GENETALIA SISWA DI SMAN 5 KOTA JAMBI

    Get PDF
    Pendahuluan: Perawatan diri atau  kebersihan diri (personal hygiene) merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun psikologis. Salah satu akibat kurangnya pemahaman personal hygiene genetalia adalah terjadinya gangguan kesehatan reproduksi seperti keputihan, infeksi saluran kemih (ISK), Penyakit radang panggul (PRP) dan kemungkinan terjadi kanker leher rahim, sehingga dibutuhkan informasi yang baik mengenai kesehatan reproduksi agar remaja memiliki pemahaman yang baik dan dapat mencegah ancaman penyakit reproduksi. Metode: Kegiatan ini diselenggarakan dua hari pada tanggal 12 dan 25 September 2018. Lokasi kegiatan dilakukan di SMAN 5 dan SMPN 17 Kota Jambi. Kegiatan ini dilakukan dengan metoda penyuluhan Hasil: Kegiatan pengabdian mendapat respon yang baik dari seluruh peserta. Jumlah peserta penyuluhan 80 remaja putri. Pembahasan: Berdasarkan hasil pendidikan kesehatan peserta memahami tentang personal higiene dan perawatan pada genetalia. Peserta menyatakan akan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. &nbsp
    • …
    corecore