664 research outputs found

    PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA Tahun Pelajaran 2010/ 2011

    Get PDF
    Terbentuknya karakter atau sikap mental dan perilaku pribadi (akhlak karimah) merupakan sasaran akhir dari suatu proses pendidikan menurut Islam. Yang mana pendidikan merupakan wahana untuk mengarahkan dan mengembangkan fitrah yang sudah ada pada diri manusia semenjak dilahirkan, yang membawa potensi akal, ilmu pengetahuan serta agama yang tidak dimiliki oleh makhluk lain juga sebagai pembeda diantara keduanya. Pondok Pesantren merupakan wahana paling strategis karena merupakan modal pendidikan Islam yang berupaya mengembangkan fitrah keberagamaan dan sumber daya insani agar mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari, mengajarkan sikap dan tingkah laku yang bermoral, dan menyiapkan para murid untuk hidup sederhana dan bersih hati. Ini menunjukkan bahwa orientasi pendidikan di pesantren itu untuk mencetak generasi penerus bangsa yang agamis (Islam) yang sangat identik dengan moralitas atau akhlakul karimah sebagai jati diri santri, berproses melalui kegiatan kepesantrenan dan norma yang berlaku didalamnya yang mengandung nilai pendidikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembentukan akhlakul karimah santri di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pembentukan akhlakul karimah santri di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta. Manfaat penelitian ini, secara teoritis untuk menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan kongkrit tentang pendidikan agama dan pembentukan akhlakul karimah santri. Secara praktis dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta untuk mengembangkan diri menjadi sebuah pendidikan unggulan, dan bagi masyarakat dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam masalah pendidikan agama dan akhlak. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Untuk memperoleh data di gunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun penelitian ini di analisis dengan deskriptif kualitatif. Kesimpulan penelitian ini adalah pembentukan akhlakul karimah santri di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta dapat di capai melalui upaya keteladanan, pembiasaan, pengajaran dan kedisiplinan

    Web Applications Known Countries in Southeast Asia Using Macromedia Dreamweaver Mx

    Full text link
    Know Your Website Creation Countries in South-East Asia Region, aims to introduce the States in Southeast Asia to the students Elementary and Secondary Schools.In the manufacture, use Macromedia Dreamweaver MX starting from stage to determine the structure of navigation, design Output page, exporting to html page, providing links on each web page, creation and insertion of animation, the management of the site pages, and how to upload to the web server. With the added animation on every page of the website, making the display more attractive

    Occupational Health and Safety Profile of a Flour Mill in Jakarta

    Get PDF
    Occupational health and safety of workers in large industries is important for the performance of the industry and productivity of workers. A large flour mill in Jakarta was selected to assess the occupational health and safety profile of such industries. The questionnaire used is adopted from the ILO/RI Ministry of Man­ power standard questionnaires, 1,425 male and 160 female workers were employed in the factory. The main flour mill product was wheat flour and pasta. Lighting is adequate in the factory, ex ept the pasta packing unit. Noise, dust and vibration are potential hazards in the d illing unit. The workers rarely used personal protective equipment: There was a high prevalence of respiratory disease among workers. Most employees adopted non-ergonomic posture during work at the packing unit. This increased complaints of low back pain and varicose veins. Work accidents frequently occurred at the workshop, but not at the drilling unit. Indiscriminate positioning of materials was observed at the workshop. Finally, we recommend health promotion on the use of protective equipment for disease prevention

    Evaluation of Environmental Health in Kemayoran Public High Rise Building, Central Jakarta

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data kesehatan dan lingkungan dari warga penghuni rumah susun Kemayoran, Jakarta Pusat. Metode penelitian adalah secara observasi dengan rancangan studi secara potong lintang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tertutup dengan 49 variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ditemukan pada bahan bakar untuk memasak dari minyak tanah (sebelum) menjadi fasilitas gas (sesudah) . Jarang ditein.ukan larva nyamuk pada tempat penampungan air terbuka karena ketidakteraturan pemasokan air bersih di rumah susun. Terjadi peningkatan pengeluaran bulanan untuk makanan dan fasilifas lain karena penghuni harus membayar lebih banyak untuk fasilitas rumah susun. Ditemukan kepadatan penghuni per luas tipe rumah yang melebihi standar ideal. Disarankan agar dalam pengelolaan rumah susun perlu dilakukan penyuluhan secara teratur kepada warga tentang kebiasaan tinggal di rumah susun, kebersihan dan sosialisasi antara tetangga rumah susun tersebut

    Upaya Pelestarian Kampung Kauman Semarang sebagai Kawasan Wisata Budaya

    Full text link
    Kawasan bersejarah merupakan suatu kawasan yang didalamnya terdapat berbagai peninggalan masa lampau dan membentuk suatu kota, baik berupa fisik historis maupun berupa nilai dan pola hidup masyarakatnya, serta kepercayaanya. Kauman merupakan salah satu cikal bakal pertumbuhan Kota Semarang. Dahulu kampung Kauman merupakan kampung para santri, kini telah mengalami Perubahan menjadi kawasan perdagangan dan jasa dan semakin lama unsur hitoris dari Kauman hilang dan tergantikan oleh unsur modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan pelestarian pada Kampung Kauman Semarang sebagai kawasan wisata budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif yang berupa metode analisis deskriptif kualitatif untuk menggambarkan karakteristik kampung kauman dan sosial budaya masyarakat kampung Kauman yang akan dikaji lebih lanjut. Hasil dari penelitan ini yang berdasarkan dari analisis yang sudah dilakukan, diketahui bahwa kawasan Kampung Kauman beralih fungsi menjadi kawasan perdagangan dan jasa, yang dahulunya merupakan kawasan permukiman. Bangunan tradisional yang ada di permukiman sudah mulai berubah seiring dengan banyaknya pendatang yang datang dan memilih untuk membangun bangunan yang modern. Namun, ciri khas yang masih melekat pada Kauman ini adalah Masjid Besar Kauman yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di Kauman maupun Kota Semarang. Masjid ini adalah satu-satunya bangunan yang kokoh berdiri dan merupakan peninggalan sejarah Kampung Kauman. Walaupun seperti itu, kegiatan sosial budaya di Kauman seperti dugderan masih dilakukan sampai sekarang dan kegiatan keagaman yang masih sangat kental di kampung ini. Dari analisis-analisis sebelumnya akan menghasilkan konsep keberlanjutan untuk Kampung Kauman agar tetap menjadi kampung kota bersejarah bagi Semarang dan wisata budaya untuk Semarang

    Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) dengan Membandingkan Basis Hpmc dan Natrium Alginat

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi gel ekstrak etanol daun jaumbu biji (Psidium guajava L.) dengan membandingkan basis HPMC dan natrium alginat dengan tujuan membuat formulasi gel dan mengetahui basis manakah yang membentuk formulasi gel dengan mutu fisik yang baik.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan menguji mutu fisik gel melalui uji organoleptis, uji homogenitas, pengukuran pH, dan uji daya sebar. Hasil penelitian yaitu pada pengujian organoleptis kedua formula memiliki warna dan aroma khas dari zat aktif. Pada uji homogenitas,sediaan gel menunjukkan susunan homogen yaitu gel dengan basis Natriumalginat. Pada pengukuran pH, kedua formula gel memenuhi persyaratan pH yaitu antara 4-7. Pada pengujian daya sebar, kedua formula gel memenuhi persyaratan, yaitu antara 5-7. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gel dengan basis Natrium alginate pada dasarnya menghasilkan gel yang memenuhi persyaratan mutu fisik dibanding basi

    Pengaruh Komplikasi Neuropati terhadap Xerostomia pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II

    Get PDF
    Diabetes Mellitus merupakan The Great Initiator, yaitu salah satu penyakit yang dapat menimbulkan banyak sekali komplikasi salah satunya neuropati (Neuropati diabetik). Neuropati diabetik yaitu sekumpulan gejala (sindrom) yang disebabkan oleh degenerasi saraf perifer atau otonom sebagai akibat dari diabetes mellitus. Diabetes mellitus sering menimbulkan banyak manifestasi oral salah satunya xerostomia (sindrom mulut kering). Hubungan antara xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe II masih banyak menimbulkan kontroversi, salah satunya dikarenakan adanya kerusakan saraf pada kelenjar saliva, namun banyak juga studi yang menyebutkan xerostomia tersebut dikarenakan gejala poliuri pada penderita diabetes mellitus tipe II. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Bertujuan meneliti pengaruh komplikasi neuropati terhadap xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan metode meludah. Subyek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 orang. Kelompok I terdiri atas 10 orang penderita diabetes mellitus tipe II dengan komplikasi neuropati, kelompok II 10 orang penderita diabetes mellitus tipe II tanpa komplikasi neuropati dan kelompok III 10 orang normal. Tiap subyek diukur curah saliva rata – ratanya(ml/menit) dengan stimulasi asam sitrat 2% dan tanpa stimulasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata – rata curah saliva tidak stimulasi adalah; kelompok I 0,14±0,69; kelompok II 0,33±0,12; kelompok III 0,73±0,16. Sedangkan nilai rata – rata curah saliva stimulasi adalah; kelompok I 0,43±0,24; kelompok II 1,00±0,35; kelompok III 2,44±079. Berdasarkan anamnesis keluhan subyektif, insidensi xerostomia kelompok I sebanyak 7 dari 10 orang (70%) ; kelompok II 2 dari 10 orang (20%); kelompok III tidak ada. Uji one way ANOVA menunjukkan hasil yang signifikan antar kelompok baik stimulasi maupun tidak stimulasi (p<0,05), kecuali curah saliva stimulasi antara kelompok II dan kelompok III (p>0,05). Uji Chi-square menunjukkan hasil yang signifikan antar kelompok (p<0,05) kecuali antara kelompok II dan kelompok III (p>0,05) Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara komplikasi neuropati terhadap xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe II. Hal ini dilihat dari rata-rata curah saliva stimulasi maupun tidak stimulasi dan keluhan subyektif yang menyerta
    • …
    corecore