4 research outputs found

    Bimbingn rohani Islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah shalat pasien rawat inap :penelitian di RSUD Kota Bandung Jl. Rumah sakit No.22 Ujungberung

    Get PDF
    Shalat merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan oleh setiap hamba yang beriman kepada Allah Swt. Apabila telah ada pemahaman pada diri seseorang mengenai ibadah shalat baik itu tata caranya, syarat-syarat wajib melaksanakan shalat, maka seseorang tersebut harus menjalankan shalat lima waktu baik dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit. pasien beranggapan bahwa ketika sakit boleh meninggalkan shalat. Meskipun dalam keadaan sakit shalat harus tetap di laksanakan karena itu sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim. Ketika seseorang menderita sakit dan di rawat di rumah sakit maka di rasa perlu adanya bimbingan rohani Islam khususnya bimbingan ibadah yang dilakukan oleh warois. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) bentuk-bentuk kegiatan bimbingan shalat bagi pasien rawat inap di RSUD Kota Bandung, (2) proses bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah shalat pasien rawat inap, (3) hasil yang di capai setelah bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah shalat bagi pasien rawat inap di lakukan. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa bimbingan rohani Islam merupakan proses pemberian bantuan spiritual terhadap rohani atau jiwa agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif yaitu memberikan gambaran mengenai bimbingan rohani Islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah shalat pasien rawat inap.Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan penafsiran logika yang di implikasikan dengan kajian BKI. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk-bentuk bimbingan ibadah shalat pasien rawat inap yaitu seperti : (1) bentuk lisan (2) bentuk tulisan berupa bulletin (3) bentuk praktik secara langsung antara Warois dengan Pasien Rawat Inap. Adapun proses bimbingan rohani islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah shalat pasien rawat inap yaitu dengan menyiapkan beberapa unsur seperti : Warois, pasien rawat inap, media, metode dan materi. Adapun hasil yang dicapai setelah bimbingan rohani islam dilaksanakan dalam meningkatkan kesadaran beribadah shalat pasien adanya peningakatan dengan ditandai adanya perubahan pada diri pasien yang awalnya tidak memiliki keinginan untuk melaksanakan shalat pada saat sakit sedikit-sedikit mengalami perubahan menjadi rajin dalam melaksanakan ibadah shalatnya. Penelitian ini bisa disimpulkan bahwa adanya bimbingan rohani Islam di RSUD Kota Bandung dapat meningkatkan kesadaran beribadah shalat pasien rawat inap

    Moderasi Islam dalam Tafsir Sunda: Kajian terhadap Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun karya Moh Emon Hasim

    Get PDF
    Al-Qur’an dan al-Hadist merupakan sumber rujukan utama dalam beragama Islam, Islam agama yang dirahmati Allah Swt yang di bawa oleh Rasulullah Saw kepada umat Islam, dalam al-Qur’an di sebutkan bahwa umat Islam merupakan umat terbaik, umat pilihan dan umat yang adil. Dalam realita kehidupan Umat Islam justru sebaliknya, misal munculnya kelompok radikal dan kelompok liberal, Perdebatan mengenai persoalan Furu’iyah. Berdasarkan pada masalah yang dikaji dalam penelitian ini, maka difokuskan pada dua hal: Bagaimana penafsiran Moh. Emon Hasim terhadap ayat-ayat wasathiyah dan, Bagaimana penafsiran Moh. Emon Hasim tentang konsep Moderasi dalam lingkup Islam menurut pandangan Moh. Emoh Hasim. Penelitian ini besifat kepustakaan (Library Research). Ada dua sumber data yang menjadi landasan dalam penelitian ini. Pertama, sumber data primer dengan menggunakan Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun karya Moh. Emon Hasim dan al-Qur’an al-Karim. Kedua, sumber data sekunder di dapat dari karya-karya seperti, buku, karya ilmiah atau jurnal yang memiliki revelansi tehadap penelitian ini. Tehnik pencarian data yakni dengan cara dokumentasi (foto) buku-buku yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini. Kesimpulan menurut Moh. Emon Hasim dalam tafsir Ayat suci Lenyepaneun ummatan wasathan yang merupakan umat yang dapat menegakkan keadilan, keseimbangan dan sikap toleransi terhadap manusia, sebagaimana yang dijelaskan dalam Qs al-Baqarah ayat 143, Qs. al-Maidah ayat 89, Qs. al-Adiyat ayat 5, Qs. al-Qalam ayat 28 dan Qs.al-Baqarah ayat 238. menjelaskan mengenai prinsip-prinsip moderasi dalam lingkup Islam serta sikap umat Islam yang moderat yang sesuai dengan al-Qur’an, yang di uraikan ke menjadi tiga term, term adl dalam Qs. al-Baqarah ayat 282, surat al-Baqarah ayat 124, dan al-Hadid ayat 25, term tawazun dalam Qs. al-Infithar ayat 6-7, ar-Rahman ayat 7 dan al-Mulk ayat 3, term tasamuh yaitu pada Qs. al-Imran ayat 64, al-Imran ayat 159 dan al-Kafirun ayat 1-6

    ANALISIS PENILAIAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN

    Get PDF
    Pemahaman terhadap butir-butir kegiatan yang diatur dalam SK Menpan No. 132 Tahun 2002 maupun Peraturan Menpan dan RB No. 9 Tahun 2014 masih belum merata untuk setiap pustakawan. Hal ini mengakibatkan terjadinya perbedaan nilai angka kredit antara yang diajukan pustakawan dalam DUPAK dengan hasil penilaian Tim Penilai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran pustakawan, perbedaan nilai angka kredit yang diajukan pustakawan dengan hasil penilaian Tim Penilai, dan masalah yang menyebabkan perbedaan nilai angka kredit tersebut. Pengkajian deskriptif dilakukan terhadap DUPAK di Sekretariat Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan Kementerian Pertanian tahun 2012-2016. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa sebaran pustakawan di lingkup Kementerian Pertanian belum merata, bahkan terdapat UK/UPT yang belum memiliki pustakawan. Pustakawan cenderung untuk melaporkan butir kegiatan yang nilainya besar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah DUPAK untuk penelusuran informasi untuk bahan bacaan (117 orang), penyebaran informasi terseleksi (112 orang), dan menjadi pemandu pameran (26 orang). Kegiatan dengan nilai rata-rata angka kredit tertinggi adalah katalogisasi, membuat karya tulis populer yang diterbitkan di media massa, dan membuat karya tulis yang disampaikan pada pertemuan/diklat, dengan nilai masing-masing 34,458; 4,000; dan 8,450. Sebaliknya, kegiatan membuat karya saduran/terjemahan pada subunsur pengembangan profesi merupakan kegiatan yang mempunyai nilai Rata-rata angka kredit yang yang ditolak tertinggi  (93%). Perbedaan hasil penilaian (PAK) dengan DUPAK yang diajukan antara lain karena bukti fisik tidak terpenuhi, bukti fisik tidak sesuai, dan angka kredit melebihi ketentuan

    Moderasi Islam Pada Tafsir Sunda Ayat Suci Lenyepaneun Karya Mohammad Emon Hasim

    No full text
    Al-Quran and al-Hadith are the main sources of reference in Islam, Islam is a religion blessed by Allah SWT which was conveyed by Rasulullah Saw to Muslims, in al-Quran it is mentioned if Muslims are the best ummah, the chosen ummah and the just ummah. . In the reality of the life of Muslims, it is the opposite, for example the emergence of radical groups and liberal groups, the debate on the matter of Furu 'iyah. The purpose of this research is to examine 2 issues, namely: How the interpretation of Moh. Emon Hasim on the concept of Moderation in the scope of Islam according to Moh. Emoh Hasim and the interpretation of Moh. Emon Hasim on the verses of wasathiyah. This research uses the method of maudhu'i (thematic), library research (Library Research) is qualitative descriptive. Data search technique is by way of documentation (photos) of books related to this research. The results show that there are two sources of data that form the basis of this study; first, the primary data source by using Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun by Moh. Emon Hasim son of al-Qur’an al-Karim. Second, secondary data sources can be from works such as, books, scientific works or journals that have relevance to this research. The conclusion is sourced from Moh. Emon Hasim in the interpretation of the holy verses Lenyepaneun wasathan ummah which is the ummah that can uphold justice, balance and tolerant behavior towards human beings, as described in Surat al-Baqarah verse 143, Surat al-Maidah verse 89, Surat al-Adiyat verse 5, Surat al-Qalam verse 28 and Surat al-Baqarah verse 238. describes the principles of moderation in the scope of Islam and the behavior of moderate Muslims in accordance with the Qur'an, which is described as 3 terms, term adl in Surat al - Baqarah verse 282, surat al- Baqarah verse 124, and al- Hadid verse 25, the term tawazun in Surat al- Infithar verse 6- 7, Surat ar- Rahman verse 7 and al- Mulk verse 3, the term tasamuh is in Surat al - Imran verse 64, Surat al-Imran verse 159 and Surat al-Kafirun verses 1- 6
    corecore