74 research outputs found

    Pengaruh Brand Performance Terhadap Keputusan Nasabah Dengan Competitive Advantage dan Digital Marketing Sebagai Variabel Intervening pada PT. Alami Fintek Sharia

    Get PDF
    PT. Alami Fintek Sharia has been successful in dominating the market for sharia-based fintech. This study examines how clients or consumers of PT. Alami Fintek Sharia select the products it provides, considering the enormous growth witnessed by that company. In PT. Experience Fintech Sharia, this study investigates how brand performance impacts customer choice, which is mediated by digital marketing and competitive advantage. Facts were collected from 170 respondents using a Likert scale questionnaire. This study found that brand performance influences competitive promotion. Likewise with brand performance on digital marketing, brand performance on consumer decisions, competitive advantage on consumer decisions, and consumer decisions influenced by digital marketing. However, it was also found that indirectly, there is no relationship between brand performance on consumer choice through competitive advantage, but brand performance on consumer choice is significantly influenced by digital marketing

    ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI TARIMBANG SUMBAWA

    Get PDF
    Pantai Tarimbang terletak di bagian selatan Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai pantai ini, wisatawan yang datang dari luar Sumba harus menempuh jarak yang cukup jauh  yaitu ± 87 km dari Kota Waingapu yang merupakan Ibukota Kabupaten Sumba Timur. Sarana transportasi darat berupa angkutan umum yang ke dan dari obyek wisata Pantai Tarimbang berupa truk. Selain angkutan umum, tersedia juga travel bagi wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Pantai Tarimbang. Permasalahan yang dihadapi bagi pengembangan Pantai Tarimbang adalah aksesibilitas yang buruk seperti kondisi jaringan jalan yang rusak, minimnya ketersediaan angkutan umum bagi wisatawan merupakan permasalahan dalam pengembangan obyek wisata Pantai Tarimbang. Perlu upaya mengatasi permasalahan aksesibilitas pada obyek wisata Pantai Tarimbang dengan penanganan  ketersediaan kondisi jaringan jalan yang ke dan dari obyek wisata Pantai Tarimbang dengan identifikasi ketersediaan angkutan umum yang ke dan dari obyek wisata Pantai Tarimbang. Untuk mencapai tujuan dalam pengembangan wisata Pantai Tarimbang untuk menjadikan lokasi pantai ini sebagai tujuan wisata pantai utama di Kabupaten Sumba Timur, diperlukan: 1.  menambah dan memperbaiki aksesibilitas berupa pelebaran dan perbaikan jaringan jalan yang rusak, 2. penambahan armada angkutan umum berupa penyediaan bus pariwisata yang ke dan dari obyek wisata Pantai Tarimbang. Kata Kunci : wilayah, transport, pariwisat

    EVALUASI KENYAMANAN PEJALAN KAKI (Kasus jalan Pajajaran Bogor)

    Get PDF
    Sarana dan prasarana pejalan kaki sangat dibutuhkan untuk menunjang kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari sebagai alternatif menuju tempat tujuan. Jalan Pajajaran di kota Bogor mempunyai fungsi sebagai jalan arteri dan berada dilokasi pusat kota yang terdiri dari aktifitas perdagangan dan jasa, pendidikan, terminal, Rumah sakit, dan perkantoran sehingga dianggap cocok untuk dijadikan wilayah studi karena aktifitas jalan yang cukup padat. Kenyamanan pejalan kaki seharusnya ditunjang dengan sarana dan prasarana yang layak tetapi pada kenyataannya trotoar yang ada belum bisa dikatakan layak apabila ditinjau dari beberapa faktor antara lain sirkulasi pejalan kaki, kebisingan sekitar trotoar, ukuran dan bentuk trotoar, keamanan trotoar baik dari kemungkinan apapun, kebersihan dan keindahan sekitar trotoar. Tujuan dari dilakukan penelitian ini untuk mengetahui kondisi eksisting disepanjang trotoar di Jalan Pajajaran, mengetahui pendapat responden dan pakar menyangkut kenyamanan pejalan kaki disepanjang Jalan Pajajaran, mengetahui kebijakan yang terkait dengan kenyamanan pejalan kaki di sepanjang Jalan Pajajaran, mengetahui kenyamanan pejalan kaki disepanjang Jalan Pajajaran Kota Bogor. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner secara accidental sampling kepada pejalan kaki yang melewati jalan pajajaran sebanyak 100 responden, dokumentasi kebijakan, survey lapangan, perhitungan volume pejalan kaki, dan wawancara terkait variabel penunjang kenyamanan pejalan kaki yang terpenting.   Sedangkan untuk metode analisis data menggunakan analisis perhitungan tabulasi hasil angket dan analisis tabel silang (crosstab). Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis deskriftif persentase mengenai persepsi pejalan kaki tentang kenyamanan ditinjau dari seluruh faktor diketahui dari jumlah 100 responden, menghasilkan zona 1 cukup baik 62,25%, zona 2 kurang baik 63,73%, dan zona 3 kurang baik 76,04%. Kondisi ini terkait pula mengenai tidak sesuainya antara kondisi trotoar dengan berbagai standar kebijakan teknis menyangkut trotoar. Adapun variabel yang paling penting menurut para pakar adalah faktor keamanan sedangkan menurut para responden adalah kebersihan.  Kata kunci: trotoar, kenyamanan, pejalan kak

    EVALUASI TROTOAR KOTA BOGOR (STUDI KASUS: JALAN KAPTEN MUSLIHAT DAN JALAN VETERAN)

    Get PDF
    ABSTRAK Sirkulasi pejalan kaki adalah ekspresi elemen transportasi yang penting dari pusat kota dan akan melibatkan berbagai aktivitas lainnya. Semua aktivitas transportasi akan saling mempengaruhi satu sama lain (Dewar, 1992). Sedangkan besar kecilnya potensi akan timbulnya pejalan kaki sangat tergantung pada faktor lokasi penggunaan lahan sekitar trotoar. Timbulnya potensi pejalan kaki di suatu lokasi akan berdampak pada berkembangnya aktivitas-aktivitas baru di antaranya adalah pedagang kaki lima (untuk selanjutnya disebut PKL) dan mobilitas kendaraan. Memperhatikan permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah melihat permasalahan kondisi eksisting trotoar di sepanjang Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Veteran Kota Bogor; mengidentifikasi pendapat masyarakat pengguna trotoar terhadap kondisi dan permasalahan trotoar; mengidentifikasi kebijakan pemerintah terkait trotoar. Disarankan dalam Evaluasi Trotoar ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam pembangunan suatu fasilitas publik salah satunya trotoar, agar dibangun sesuai dengan aturan dan standar-standar teknis yang telah dikeluarkan oleh pemerintah agar kondisi kenyamanan pada trotoar dapat lebih terjamin. Selain itu, perlunya ketegasan pemerintah terhadap berbagai bentuk pelanggaran terhadap aturan yang telah dibuat sehingga tujuan penciptaan ketertiban umum dapat terpenuhi.  2. Perlu adanya koordinasi yang baik antara berbagai lembaga pemerintah, baik khsusnya pemerintah Kota Bogor, dalam hai ini Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor serta perlunya koodinasi pemerintah dengan pejalan kaki   agar berbagai kebijakan yang dikeluarkan tidak saling tumpang tindih dan dapat memberikan kepuasan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna trotoar di sepanjang Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Veteran Kota Bogor. Kata kunci: kebijakan, kenyamanan, rencana kota, trotoar, ABSTRACT Pedestrian circulation is an expression of an important transportation element from the city center and will involve many other activities. All transportation activities will affect each other (Dewar, 1992). While the size of the potential for the emergence of pedestrians is very dependent on the factor of the location of land use around the sidewalk. The emergence of potential pedestrians in a location will have an impact on the development of new activities, including street vendors (hereinafter referred to as street vendors) and vehicle mobility. Taking into account the existing problems, the purpose of this study is to look at the problems of the existing condition of the sidewalks along Captain Muslihat Street and Veteran Street in Bogor City; identify the opinion of the community using the sidewalk on the condition and problems of the sidewalk; identify government policies related to sidewalks. It is recommended in this Sidewalk Evaluation as follows: 1. In the construction of a public facility, one of which is a sidewalk, so that it is built according to the rules and technical standards that have been issued by the government so that the condition of comfort on the sidewalk can be more guaranteed. In addition, the government needs firmness against various forms of violations of the rules that have been made so that the purpose of creating public order can be fulfilled. 2. There needs to be good coordination between various government institutions, especially the Bogor City Government, in this case the Bogor City Highways and Irrigation Service and the Bogor City Parks and Hygiene Service and the need for coordination between the government and pedestrians so that the various policies issued do not overlap and can provide service satisfaction to the community, especially sidewalk users along Captain Muslihat Street and Veteran Street in Bogor City. Key words: city plan, comfort, policy, sidewalk

    ANALISIS FUNGSI HALTE DALAM SISTEM TRANSPORTASI PERKOTAAN KOTA BOGOR

    Get PDF
    Perlu mengetahui lokasi halte di Koridor II Trans Pakuan jalur Cidangaiang Ciawi Harjasari dilihat dari penggunaan lahan, jumlah naik dan turun penumpang serta persepsi masyarakat, sehingga dapat memberi akses yang layak kepada penumpang dan dapat menunjang BRT agar lebih efektif dan aman, sehingga pengguna Bus Trans Pakuan dapat dioptimalkan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: Menganalisis penggunaan lahandi sekitar halte pada jalur koridor II Bus Trans Pakuan yaitu Cidangiang Ciawi - Harjasari.Menganalisis sebaran lokasi exsisting halte Bus Trans Pakuan di Koridor II.Menganalisislokasihalte Trans Pakuanpada segmen jalan, yang dapatberfungsi optimal bagi BRT Trans Pakuan berdasarkan jumlah naik dan turun penumpang, serta persepsi masyarakat di sekitar lokasi halte Koridor II Trans Pakuan. Ada beberapa saran dari penelitian, yakni : Didasarkan identifikasi dampak yang akan timbul, maka perlu dilakukan pengaturan dan penataan ruang sepanjang koridor Blackspot, pengelolaan kawasan, dan penegakkan hukum (monitoring dan pengendalian ruang secara ketat.Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam studi dan perencanaan blackspot selanjutnya. Dibutuhkan waktu studi yang lebih lama agar terwuud penelitian yang sempurna. Kata kunci : Kenyamanan, Pejalan Kaki, Trotoa

    KOMPONEN-KOMPONEN PENDUKUNG PARIWISATA KUTA LOMBOK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAK Daya tarik wisata Kuta Lombok saat ini tengah menjadi perhatian bagi pemerintah untuk dikembangkan karena daya tarik ini masuk kedalam kawasan mandalika yang menjadi salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas tahun 2017 untuk dikembangkan. Untuk itu menarik untuk dikaji lebih lanjut apakah komponen pendukung pariwisata di Kuta Lombok telah tersedi atau tidak. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan komponen-komponen pendukung pariwisata Kuta Lombok. Metode yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang didapatkan yaitu komponen pendukung pariwisata kuta Lombok antara lain: Atraksi yaitu pantai, fasilitas yaitu Hotel, Travel Agent, Anjugan Tunai Mandiri (ATM), Money Changer, Art Shop, listrik dan fasilitas komunikasi. Akses yaitu Alat Transportasi Taxi, Bus/Travel car dan Jalan Raya. Berdasarkan pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen pendukung pariwisata Kuta Lombok sudah lengkap dan memenuhi kriteria yang mampu memberikan kesan yang bagus bagi para wisatawan. Kata kunci: Komponen, Pariwisata, Kuta, Lombok

    EVALUASI KINERJA JALAN RAYA LEUWILIANG - KABUPATEN BOGOR

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah mengevaluasi konerja pengaruh penggunaan lahan terhadap kemacetan,  gangguan samping jalan dan titik konflik persimpangan, dan kondisi lalu lintas serta tingkat pelayanan jalan di Jalan Raya Leuwiliang – Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil analisis diketahui penggunaan lahan yang paling tinggi menghasilkan bangkitan lalu lintasnya adalah pasar Leuwiliang yang merupakan pusat koleksi dan distribusi hasil pertanian maupun peternakan dalam kota maupun dari luar Kota Kecamatan Leuwiliang, khususnya bagian Wilayah Pengembangan (WP) Barat. Gangguan samping yang terjadi di Jalan Raya Leuwiliang diakibatkan oleh PKL (pedagang kaki lima) yang berada di kiri kanan jalan yang menempati trotoar dan bahu jalan untuk tempat berjualan. Disamping itu adanya parkir on street di kiri kanan jalan Raya Leuwiliang dengan sudut parkir 0º yang dapat mengurangi kapasitas jalan sebesar 32 % atau 1,44 meter. Terjadinya titik konflik pada ketiga persimpangan yaitu persimpangan Puraseda, persimpangan Karehkel, dan persimpangan Setu yang ada pada jalan Raya Leuwiliang akibat dari tingginya  pergerakan kendaraan dan geometri persimpangan yang tidak sesuai dengan standar. Rekomomendasi studi, meningkatkan kapasitasjalan Leuwiliang dan perbaikan geometri dari persimpangan yang ada, serta perlu jalan lingkar pada jangka panjang. Kata kunci : Transport, lalu lintas, kemaceta

    PENGARUH POSISI PRODUK (PRODUCT POSITIONING) DAN DIFERENSIASI PRODUK (PRODUCT DIFFERENTIATION) TERHADAP CITRA MEREK (BRAND IMAGE ) KARTU PERDANA IM3

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui deskripsi mengenai product positioning, product differensiation, dan brand image kartu IM3. 2) Untuk menguji secara empiris pengaruh product positioning kartu IM3 terhadap brand image kartu IM3. 3) Untuk menguji secara empiris pengaruh product differentiation kartu IM3 terhadap brand image kartu IM3. 4) Untuk menguji secara empiris pengaruh product positioning, product differentiation secara bersamaan terhadap brand image kartu perdana IM3. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan kausal. Penelitian dilakukan terhadap 227 mahasiswa pengguna kartu IM3 yang berada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta , sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner, yang kemudian diolah menggunakan SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa product positioning berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image, kemudian product differentiation juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image. Lalu secara bersamasama atau simultan, product positioning dan product differentiation berpengaruh positif dan signifikan brand image. Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa untuk menciptakan dan mempertahankan brand image, kartu IM3 perlu memperhatikan faktor-faktor seperti product positioning dan product differentiation karena faktor-faktor tersebut terbukti mempengaruhi brand image kartu IM3. ***** The purposes of this research are: 1) To know the description of the product positioning, product differentiation, and brand image SIM Card IM3. 2) To know empirically the effect of product positioning SIM Card IM3 of the brand image SIM Card IM3 . 3) To know empirically the effect of product differentiation to the brand image IM3. 4) To know empirically the effect of product positioning, product differentiation simultaneously to the brand image SIM Card. The analysis implemented in this research are descriptive and causal analysis. This research is taken 227 student users who are in the Faculty of Economics, State University of Jakarta, while the techniques of data collection is done by distributing questionnaires, which are then processed using SPSS. The analysis showed that the product positioning positive influence and significant on brand image, and product differentiation is also positive influence and significant on brand image. Then together or simultaneously, product positioning and product differentiation positive influence and significant on brand image. The empirical findings indicate that in order to create and maintain brand image, IM3 need to consider factors such as product positioning and product differentiation due to these factors shown to influence brand image IM3

    GARMENT EMPLOYEE PRODUCTIVITY PREDICTION USING RANDOM FOREST

    Get PDF
    Clothing also means clothing is needed by humans. Besides the need for clothing in terms of function, clothing sales or business is also very potent. About 75 million people worldwide are directly involved in textiles, clothing, and footwear. In this case, a common problem in this industry is that the actual productivity of apparel employees sometimes fails to reach the productivity targets set by the authorities to meet production targets on time, resulting in huge losses. Experiments were conducted using the random forest model, linear regression, and neural network by looking for the values ​​of the correlation coefficient, MAE, and RMSE.  This aims to predict the productivity of garment employees with data mining techniques that apply machine learning and look for the minimum MAE value. The results of testing the proposed algorithm on the garment worker productivity dataset obtained the smallest MAE, namely the random forest algorithm, namely 0.0787, linear regression 0.1081, and 0.1218 neural network
    corecore