2,823 research outputs found
CSI Neural Network: Using Side-channels to Recover Your Artificial Neural Network Information
Machine learning has become mainstream across industries. Numerous examples
proved the validity of it for security applications. In this work, we
investigate how to reverse engineer a neural network by using only power
side-channel information. To this end, we consider a multilayer perceptron as
the machine learning architecture of choice and assume a non-invasive and
eavesdropping attacker capable of measuring only passive side-channel leakages
like power consumption, electromagnetic radiation, and reaction time.
We conduct all experiments on real data and common neural net architectures
in order to properly assess the applicability and extendability of those
attacks. Practical results are shown on an ARM CORTEX-M3 microcontroller. Our
experiments show that the side-channel attacker is capable of obtaining the
following information: the activation functions used in the architecture, the
number of layers and neurons in the layers, the number of output classes, and
weights in the neural network. Thus, the attacker can effectively reverse
engineer the network using side-channel information.
Next, we show that once the attacker has the knowledge about the neural
network architecture, he/she could also recover the inputs to the network with
only a single-shot measurement. Finally, we discuss several mitigations one
could use to thwart such attacks.Comment: 15 pages, 16 figure
The Technology Acceptance Model of Online Game in Indonesian Adolescents
Online games have become a mainstream source of entertainment in the world, including Indonesia. The present study uses an adaptation of the Technology Acceptance Model (TAM) to help us understand how online game is accepted in Indonesia. The participants were school students (N = 1 498) from Year 7 to Year 12 recruited from several schools in Surabaya, East Java, Indonesia. A modified version of the original measures of the TAM was used to assess perceived ease of use and usefulness of online game. Confirmatory factor analysis was used to investigate the construct validity of each measure and path analysis with structural equation modeling was used to test the hypotheses. The results confirmed the relevance of previous established constructs, perceived ease of use, perceived usefulness, and intention in an online game setting in Indonesia, as well as the hypothesized relationships among these constructs according to TAM. Furthermore, the good model fit suggests that TAM is a valid and relevant research model to understand online game USAge among Indonesian school students. Although further studies are necessary, the results support the notion that online games in the setting of Indonesian school students is just like any other technology in adult and business settings
Taktik Self Presentation Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Sby) Melalui Akun Twitter (@Sbyudhoyono)
Self presentation merupakan bagaimana kita membentuk apa yang orang lain pikirkan tentang kita dan apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri. Taktik dalam Self presentation itu sendiri terbagi menjadi 13 kategori yaitu Exemplification, Entitlement, Ingratiation, Enhancement, Disclaimer, Intimidation, Apology, Self-Handicapping, Excuse, Supplication, Justification, Basking, dan Blasting. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui taktik self presentation apa saja yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui tweet-tweet yang ditulis di akun Twitter resminya (@SBYudhoyono) selama tiga bulan, terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2013 hingga 13 November 2013. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan menganalisis 547 tweets SBY selama tiga bulan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa taktik self presentation yang paling sering dilakukan oleh presiden SBY adalah taktik Exemplification dimana Presiden SBY berusaha untuk menunjukan bahwa ia memiliki integritas dan nilai moral yang tinggi
Sistem Informasi Destinasi Wisata Provinsi Jawa Tengah: Studi Kasus di 8 Kabupaten dan Kota
Industri pariwisata pada masa kini sangat berkembang dan ada kebutuhan untuk lebih lanjut melakukan pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana, termasuk di dalamnya kemudahan informasi yang disampaikan kepada masyarakat umum. Pada penelitian ini di lakukan penelusuruan destinasi wisata di 8 kota dan kabupaten, mendesain sistem basis data, dan membuat aplikasi destinasi wisata Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini juga untuk menginspirasi para pembuat kebijakan dalam bidang pariwisata di Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung peningkatan promoisi pariwisata secara online. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah sebuah program aplikasi sistem informasi destinasi wisata di Provinsi Jawa Tengah. Sistem ini menampilkan obyek wisata yang ada di Kabupaten Tegal, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang. Desain sistem ini diimplementasikan dengan alamat www.pesonajawa.com, sehingga masyarakat umum atau wisatawan yang akan melakukan perjalanan wisata ke Provinsi Jawa Tengah dapat menggunakan sistem ini untuk memandu tujuan wisatanya
APLIKASI PEMESANAN AIR MINUM ISI ULANG DAN VISUALISASI LOKASI PELANGGAN BERBASIS SMS PADA PT SUBUR SUKSES SENTOSA
Teknologi SMS saat ini tidak hanya digunakan untuk mengirimkan pesan tetapi juga dapat digunakan untuk yang lainnya. Contohnya pemesanan air minum ini. Pada umumnya orang biasa memesan air minum melalui via telepon ataupun langsung datang ke tempat pengisian ulang. Akan tetapi dengan keunggulan aplikasi ini maka pemesanan dapat dilakukan via sms.
Di samping itu , dengan menerapkan aplikasi ini sebuah perusahaan dapat dengan mudah menentukan lokasi yang dituju apabila sulit untuk dicari oleh seorang kurir.
Aplikasi berbasis SMS dan visualisasi lokasi ini dikembangkan dengan teknologi Microsoft Visual Studio 2008.
Dalam pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan metodologi pengembangan sistem RUP ( Rational Unified Process ), dengan tahapan sebagai berikut, yaitu fase
inception, elaboration, construction,dan transition. Aplikasi ini dibuat berbasiskan SMS yang menggunakan media ponsel dan visualisasi lokasi yang memakai media
komputer dimana mengkombinasikan Visual Basic dan SMS sehingga pelanggan dapat melakukan pemesanan kapan pun dan dimana pun
Dominasi Anak Laki-Laki Sulung dalam Keluarga Tionghoa Suku Hokkien di Kecamatan Tambaksari Surabaya Timur 泗水东区Tambaksari福建家庭中长子的地位和优势研究
Zaman dahulu budaya Tionghoa dalam sebuah keluarga memiliki anak laki-laki sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sampai saat ini anak laki-laki sangat diinginkan dan juga untuk membuat kita mengerti tentang keistimewaan dan keuntungan dalam posisi menjadi anak laki sulung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mewawancarai informan guna mendapatkan data yang akurat. Terdapat empat sudut pandang informan terhadap anak laki sulung, yaitu laki sulung, orangtua anak laki sulung dan saudara kandung anak laki sulung. Meskipun zaman sudah semakin maju, namun tetap saja semua informan menilai anak laki lebih penting. Alasannya anak lelaki sulung dapat membantu menjaga adiknya yang masih kecil, meneruskan marga dan pekerjaan orang tua. Disaat anak sulung sebelum menikah pula ada beberapa hal material dan nonmaterial yang orangtua anak sulung berikan. Bagi saudara kandung laki sulung, mereka menilai kakak sulung mereka melakukan tanggung jawabnya dengan baik
Expression of CAP2 during early Xenopus embryogenesis
We have cloned and characterized a second member of the Xenopus CAP (cyclase associated protein) gene family. xCAP2 demonstrates greater restriction of expression than its homolog, xCAP1, and is differentially expressed throughout early embryogenesis. Although present as a maternal transcript, CAP2 comes to be expressed in the anterior-most mesoderm/endoderm during late gastrulation, in paraxial mesoderm during late neurula stages, and later expresses in lens, cardiac primordia, somites, otic vesicles, retina,and in the optic and craniofacial musculature. The gene is also expressed in the leading edge of myotome
Desain Model Basis Data Obyek Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Studi Kasus Di Kabupaten Magelang
Magelang District is implementing the tourism development program that consists of: marketing development, tourism destination development, partnership development, and tourism infrastructure development. Data about tourism in Magelang regency has not been stored correctly according to the rules of database normalization, with redudancy data storage, including the data that stored and informed online. A good information system should be supported by accurate data and stored on a database that has been normalized, so that data can be read by the system or a different program with different goals and views. Based on the analysis of data obtained in Magelang District, there are several the same ways and the same and the different way of storing and displaying information tourism objects. Normalization process conduct on the obtained data until the 3rd normal form to eliminate the partial dependencies and transitive dependencies. The result of the reseach is a database model
- …
