18 research outputs found

    Website-Based Outpatient Registration Information System at Dokter Bersama Clinic Bojong Gede.

    Get PDF
    Dokter Bersama Clinic is one of the individual health business entities in Bojong Gede District. However, since the outbreak of the COVID-19 pandemic, the clinic has experienced a decline in income and has temporarily stopped operating. Some time later this pandemic began to decrease and then entered the new normal. The purpose of this study is to reduce the queue for registration crowds of patients who will seek treatment at the clinic and build a website-based outpatient registration system without having to crowd in queues either during the COVID-19 pandemic or after the new normal period. The writing method used is the waterfall method which is classic and easy to use so that it fits with the system design created. The expected results in the Website-Based Outpatient Registration Information System at the Dokter Bersama Clinic Bojong Gede are to help register treatment without having to queue, provide registration information for patients how many queues are running and patients can also choose a treatment schedule according to doctor's practice hours via online registration and Helping admins and doctors make it easier to manage patient registration with an online system

    Improving Vegetative Growth of Sweet Corn Through Filter Cake and Potassium Application

    Get PDF
    Corn is a widely consumed cereal crop. To improve plant growth and yield, repairing the cultivation technique and environmental modification can be done through organic or inorganic fertilizer addition. The aim of this research was to identify an interaction between potassium and filter cake to corn vegetative growth. This research used Factorial Randomized Block Design with two factors. The first factor was the filter cake dose (0, 10, and 20 tone ha-1and second factor is potassium dose (100, 150, and 200 kg ha-1). There were nine treatments, and they were repeated three times. The variables analyzed were vegetative growth such plant height, number of leaves, length, and volume root. The result showed that a combination of filter cake (20 tone ha-1) and potassium (150 kg ha-1) had the highest plant height at 42 DAP. Potassium independently affected the number of leaves at 24 and 48 DAP. Length of root was independently effected by filter cake application. Keywords: filter cake, pottasium, sweet cor

    Sistem Pemantauan dan Pemeliharaan Perangkat Teknologi Informasi Berbasis Web pada Departemen IT PT Denso Indonesia Bekasi

    Get PDF
    The bigger a company, the assets are also more and more, as well as the data assets. Monitoring and maintenance of asset data becomes very important to the company. Not terpantaunya assets and asset data can be an important issue for the company. Asset monitoring and maintenance system aims to simplify the company to monitor the data of existing assets in companies primarily in the IT department at PT Denso Indonesia. Monitoring is used for the collection and analysis of information based on the indicators set in a systematic and continuous activity or program so that corrective action can be done for the improvement of the program or activity further. A company has the assets, these assets must know the number and keadaaannya. For that we need a data monitoring these assets and for the smooth running of the company's operations, assets must be maintained so that the condition of these assets maintained its quality. PT Denso Indonesia is a company engaged in manufacturing. There are several departments and stuff that becomes an asset and non asset in the company. One is the IT department. One of the tasks of the IT Department is monitoring the computer asset data. During this time for monitoring data assets such as computer goods still using MS. Office (Excel) for data processing. IT departments are required to record and monitor any asset that is requested and issued asset. To facilitate the data collection then be made of monitoring systems and maintenance of web-based information technology devices are expected to facilitate IT departments in data processing at any time using the website facility. Keywords: system, system monitoring and maintenance, website

    Pengaruh Gas Hydrogen yang Dihasilkan dari Kaleng Bekas pada Getaran dan Kebisingan Engine Diesel Dual Fuel

    Get PDF
    Telah dilakukan studi eksperimental pengaruh pemberian bahan bakar hydrogen terhadap tingkat getaran (vibrasi) dan kebisingan (noise) dengan sistem dual fuel (campuran bahan bakar solar dengan hydrogen dari hasil produk reaksi kaleng bekas) pada engine stasioner, dan analisa voltase serta arus yang terjadi. Metode penelitian dilakukan dengan membandingkan tingkat getaran, kebisingan, voltase, dan arus yang dihasilkan antara system single fuel (bahan bakar solar) dengan system dual fuel sebagai variable bebas, sedangkan variasi beban sebagai variable tetap dari operasi engine tanpa beban (0 Watt) sampai dengan beban 2000 Watt (dengan interval 200 Watt). Hasil analsisa data pengujian menunujkkan bahwa untuk tingkat getaran yang diukur pada base mesin terjadi perbedaan tingkat vibrasi dimana pada system dual fuel terjadi getaran rata-rata sebesar 1,75 mm (displacement) dan mengalami peningkatan getaran dibandingkan dengan system single fuel sebesar 1,57 mm, hal ini disebabkan oleh knocking yang terjadi diruang bakar engine, sedangkan getaran yang terbesar terjadi pada saat beban 200 watt system dual-fuel yaitu sebesar 2,78 mm.Untuk tingkat getaran yang terjadi pada mesin diesel dengan system dual-fuel menggunakan campuran bahan bakar solar dengan gas hydrogen mengalami kenaikan sebesar 0,18 mm pada saat pengukuran displacement dibandingkan dengan getaran mesin diesel system single-fuel bahan bakar solar, namun dari segi kebisingan mengalami penurunan sebesar 2,6 dB, hal ini disebabkan akibat penambahan hydrogen pada saluran udara masuk (air intake) mesin diesel, sehingga kandungan hydrogen akan mengurangi suara karena mesin kaya akan bahan bakar

    Pengaruh Penyimpanan Jangka Panjang (Long Term) Terhadap Viabilitas Dan Vigor Empat Galur Benih Inbred Jangung

    Full text link
    Seed corn are orthodox seeds quite resistant to drying and low temperature storage. On optimal storage conditions, will be able to orthodox seeds stored for several years. Quickly so as not to extinction, maize inbred strains that have been generated assemblies Polinela painstakingly preserved. The research objective was to determine whether the strain of inbred corn seed stored in the Col storage at a temperature of 3°C - 5°C for more than 4 years of viability and vigor still good? The experiment was conducted at the Polytechnic of Lampung November to December 2012. Research using completely randomized design, consisting of 4 strains of inbred seed corn that had been stored for 4 years in cold storage as treatments. Tests conducted in the laboratory and field. Each treatment was repeated four times. Data were analyzed by analysis of variance, if there is a difference between the treatments, the data were further tested by LSD test at 5% significance level. Parameters observed 1) Number of normal seedlings, 2) number of abnormal sprouts, 3) seed that dies, 4) The percentage of germination, 5) Sprouts Normal Form, 6) form abnormal sprouts. The results showed: 1) maize inbred lines seed storage Polinela assemblies under conditions of water content of seeds stored at 10% which is placed in cold storage temperature of 3 ° C - 5 ° C for 4 years, is able to maintain the viability and vigor of seeds to remain above 80%, 2) Viability seeds were tested in the laboratory is still above 96.0%, while the seed vigor test results in the field of more than 93.0%

    STUDI PENGEMBANGAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN BEBER KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    Lahan pertanian dan keterbatasan air merupakan fenomena dasar dalam suatu pengembangan pertanian tanaman pangan.  Lahan pertanian yang ada  terus mengalami penyusutan, karena tergeser oleh aktivitas non pertanian.  Di samping itu permasalahan produksi, pascapanen, distribusi, dan pemasaran masih sering terjadi akibat lemahnya dukungan sarana dan prasarana pertanian, sehingga  kurang berhasil mewujudkan sistem agribisnis yang baik  yang pada gilirannya gagal menaikkan pendapatan petani.  Oleh karena itu, dukungan sarana dan prasarana  pertanian perlu untuk dikembangkan dalam  suatu rancang bangun pengembangan pertanian tanaman pangan yang komprehensif.Studi ini menggunakan pendekatan penelitian triangulasi, yaitu gabungan antara metode kuantitatif (teknik pengambilan datanya adalah non survei) dengan kuantitatif (teknik pengambilan datanya menggunakan teknik survei).  Untuk menghitung kelayakan pengembangan tanaman pangan digunakan pendekatan kelayakan dari aspek teknis dan financial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) program pengembangan pertanian tanaman pangan di Kecamatan Beber dapat meningkatkan intensitas penanaman, produksi, produktivitas dan pendapatan usahatani pertanian tanaman pangan, (2) secara aspek teknis dan aspek financial program pengembangan pertanian tanaman pangan melalui optimalisasi  lahan sawah dan pengadaan sarana dan prasarana pertanian di Kecamatan Beber dapat dikatakan layak untuk dikembangkan

    STUDI PENGEMBANGAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN BEBER KABUPATEN CIREBON

    No full text
    Lahan pertanian dan keterbatasan air merupakan fenomena dasar dalam suatu pengembangan pertanian tanaman pangan.  Lahan pertanian yang ada  terus mengalami penyusutan, karena tergeser oleh aktivitas non pertanian.  Di samping itu permasalahan produksi, pascapanen, distribusi, dan pemasaran masih sering terjadi akibat lemahnya dukungan sarana dan prasarana pertanian, sehingga  kurang berhasil mewujudkan sistem agribisnis yang baik  yang pada gilirannya gagal menaikkan pendapatan petani.  Oleh karena itu, dukungan sarana dan prasarana  pertanian perlu untuk dikembangkan dalam  suatu rancang bangun pengembangan pertanian tanaman pangan yang komprehensif.Studi ini menggunakan pendekatan penelitian triangulasi, yaitu gabungan antara metode kuantitatif (teknik pengambilan datanya adalah non survei) dengan kuantitatif (teknik pengambilan datanya menggunakan teknik survei).  Untuk menghitung kelayakan pengembangan tanaman pangan digunakan pendekatan kelayakan dari aspek teknis dan financial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) program pengembangan pertanian tanaman pangan di Kecamatan Beber dapat meningkatkan intensitas penanaman, produksi, produktivitas dan pendapatan usahatani pertanian tanaman pangan, (2) secara aspek teknis dan aspek financial program pengembangan pertanian tanaman pangan melalui optimalisasi  lahan sawah dan pengadaan sarana dan prasarana pertanian di Kecamatan Beber dapat dikatakan layak untuk dikembangkan

    Peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn melalui penggunaan media audio visual di MI Mathla'ul Anwar Nagrog

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar pada mata pelajaran PKn di MI. Mathla�ul Anwar Nagrog melalui penggunaan media audio visual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), bertujuan untuk memecahkan masalahmasalah melalui penerapan langsung di kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen pengamatan atau observasi, catatan lapangan, dan pelaksanaan tes hasil belajar pada materi kebebasan berorganisasi di setiap akhir pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari satu pertemuan. Satu siklus itu terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian dilakukan di MI. Mathla�ul Anwar Nagrog, pada siswa kelas V (lima) yang berjumlah 30 siswa, Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio visual Pada siklus I ketercapaian indikator rata-rata pembelajaran sebesar 66,00 dengan ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 76,67 dan persentase aktivitas guru sebesar 82,14% dan kegiatan siswa sebesar 73,33%. Pada siklus II ketercapaian indikator rata-rata pembelajaran sebesar 70,03 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 86,67 dan persentase aktivitas guru sebesar 94,63% dan kegiatan siswa sebesar 91,45%. Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dalam pokok bahasan organisasi-organisasi di sekitar kita, khususnya siswa kelas V (lima) MIS. Mathla�ul Anwar Nagrog Ciampea Bogor
    corecore