1,160 research outputs found

    SIRNANING NISKALARASA REPERTOAR TARI JAIPONGAN DENGAN PENDEKATAN TEKNIK PENYAJIAN PARASIRAMA

    Get PDF
    Sirnaning Niskalarasa merupakan karya repertoar tari Jaipongan yang memiliki makna yaitu idealisme, dilandasi oleh ketegasan niat, keteguhan hati, dan kebulataan tekad. Makna tersebut, terkait dengan keberadaan konstruksi tari meliputi; struktur koreorafi, struktur musik tari, dan desain busana tari yang menjadi pilihan dan ketetapan penulis dalam menciptakan setiap repertoar tari Jaipongan. Pada karya tari ini digunakan teknik ‘Parasirama’ meliputi; mungkus, maling, metot (ngabesot), ngantep, dan ngeusian. Oleh sebab itu, permasalahan difokuskan pada bagaimana mewujudkan konsep garap menjadi sebuah bentuk karya tari “Sirnaning Niskalarasa” yang berlandaskan pada penggunaan teknik “Parasirama”?. Untuk mewujudkannya digunakan pendekatan paradigma estetika instrumental yang menjelaskan, bahwa “Semua benda atau peristiswa kesenian mengandung tiga aspek yang mendasar, yaitu; wujud (bentuk; form) dan sususunan (struktur; structure); Bobot terkait dengan suasana (mood), gagasan (idea), dan pesan (message); Penampilan (Penyajian; Performent). Adapun hasil yang dicapai adalah teknik Parasirama dalam membangun bentuk, isi, dan penampilan karya repertoar tari Jaipongan “Sirnaning Niskalarasa” memiliki peranannya yaitu; membangun dinamika irama tari, suasana, pesan, menambah daya pesona baik melalui bentuk maupun isi. Kata Kunci: Sirnaning Niskalarasa, Jaipongan, Teknik Parasirama. ABSTRACT: Sirnaning Niskalarasa Jaipongan Dance Repertoar With The Parasirama Presentation Technical Approach. December 2022. Sirnaning Niskalarasa is a work of the Jaipongan dance repertoire which has the meaning of idealism, based on firmness of intention and determination. These meanings, related to the existence of dance constructions include; the choreograph structure, dance music structure, and dance dress design are the author's choice and determination in creating each Jaipongan dance repertoire. In this dance work the 'Parasirama' technique is used including; mungkus, maling, metot (ngabesot), ngantep, and ngeusian. Therefore, the problem is focused on how to realize the concept of working into a form of dance work "Sirnaning Niskalarasa" which is based on the use of the "Parasirama" technique?. To achieve this, an instrumental aesthetic paradigm approach is used which explains that “All artistic objects or events contain three basic aspects, namely; form (form) and composition (structure); Weight is related to mood, idea, and message; Appearance (Presentation; Performent). The results achieved are the Parasirama technique in building the form, content, and appearance of the Jaipongan dance repertoire "Sirnaning Niskalarasa" which has a role, namely; building the dynamics of dance rhythms, atmosphere, messages, adding charm to both form and content. Keywords: Sirnaning Niskalarasa, jaipongan, parasirama technique

    PROSES KREATIF MUSIK JAIPONGAN KAWITAN

    Get PDF
    ABSTRAKMengubah sesuatu yang tidak biasa terkadang sulit dilakukan, dibutuhkan yang berkesinambungan dalam proses kreatifnya. Kemungkinan pro dan kontra dari para seniman pasti ada, karena menggarap diluar kebiasaan (pakem tradisi). Yang dianggap tradisi sekarang, dulu kemungkinan besar sebagai garapan kreasi baru, kontemporer dan lain sebagainya. Begitupun garapan yang penulis buat ini, pada masa yang akan datang menjadi garapan tradisi. Kreativitas dalam garapan Jaipongan Kawitan ini bukan berarti lepas dari tradisi, melainkan tradisi sebagai sumber inspirasi.                                                                  Kata Kunci : Tradisi, Jaipongan, Kreativitas.  ABSTRACTChanging something unusual is sometimes difficult to do. It needs continuity in the creative process. The possibility of pros and cons of the artists must be there, because they work out of habit (standard of tradition). Something which is now considered as a tradition, it was most likely as a new creation work, contemporary and so on. Likewise, the work that the writer made, it will become a tradition in the future. The creativity in Jaipongan Kawitan work does not mean being separated from tradition, but tradition as a source of inspiration.Keywords: Tradition, Jaipongan, Creativity

    Estetika Tari Réndéng Bojong Karya Gugum Gumbira

    Full text link
    Tari Réndéng Bojongyang diciptakan oleh Gugum Gumbira pada tahun 1978 dan sepanjang tahun 1980-an, sangat populer di kalangan masyarakat Sunda.Akan tetapi, sejak pertengahan tahun 1990-an bentuk tarian ini tidak pernah terlihat lagi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara komprehensif mengenai berbagai unsur yang membentuknya.Penelitian kualitatif ini mengggunakan teori estetika instrumental dengan metode deskriptif analisis yang tahapan penggalian datanya dilakukan melalui studi pustaka, observasi, dan studi dokumentasi.Berdasarkan hasil analisis diperoleh simpulan, bahwa tari jaiponganRéndéng Bojong itu wujudnya dibentuk oleh tiga unsur utama, yaitu “bentuk” terdiri dari struktur koreografi, struktur karawitan, dan penataan rias-busana; “bobot” terdiri dari eksistensi senimannya, konsep garap, dan proses garap; “penyajian” yaitu tarian berpasangan yang bernuansa pergaulan.Ketiga unsur tersebut terintegrasi menjadi sebuah kristalisasi estetika tari yang menjadi identitas tari Réndéng Bojong

    PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN KREATIVITAS SENIMAN TERHADAP KESENIAN TRADISIONAL JAWA BARAT

    Get PDF
    AbstrakJawa Barat dikenal sebagai Provinsi yang memiliki kekayaan budaya yang banyak dan beragam jenisnya dan beberapa di antaranya memiliki kualitas dan daya tarik yang tinggi. Sumber daya kebudayaan yang meliputi bahasa, sastra dan aksara daerah, kesenian, kepurbakalaan, kesejahteraan, nilai tradisional dan museum masih tumbuh dan berkembang serta kebudayaannya dapat diandalkan untuk pembangunan jati diri bangsa. Di pihak lain para seniman mempunyai peran penting dalam mengembangkan dan memajukan kesenian khususnya kesenian tradisional yang ada di Jawa Barat. Dalam hal ini maju atau mundur bahkan punahnya suatu kesenian tradisional khususnya yang ada di Provinsi Jawa Barat berada pada kebijakan pemerintah dan kreativitas para seniman.Kata Kunci : Kebijakan Pemerintah, Kreativitas Seniman, Kesenian Tradisional AbstractKnown as the Province of West Java which has a rich culture that many and varied types and some of them have quality and high appeal. Cultural resources that include language, literature and literacy area, art, archeology, welfare, traditional values and the museum is still growing and developing reliable and culture to the construction of national identity. On the other hand the artists have at a crucial role in developing and promoting the arts in particular the traditional arts in western Java. In this case forward or backward even extinction of a traditional art, especially in the province of West Java has the government policy and the creativity of the artists.Keywords: Government Policy, Creativity Artist, Traditional Art

    PENGEMBANGAN PORTAL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ALUR INFORMASI DISTRIBUSI BENIH PADI BERSERTIFIKAT: Studi Kasus Instalasi PSBTPH Wilayah Subang

    Get PDF
    Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang telah masuk ke trend masa kini, menguatkan keinginan untuk melakukan penelitian tentang Supply Chain Management yang ada di Instalasi PSBTPH wilayah Subang, serta membangun aplikasi berbasis web untuk menerapkan Supply Chain Management. Metodologi atau pendekatan yang digunakan adalah metode action research yaitu suatu metode yang mengusahakan pengumpulan, penyajian serta analisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai permasalahan yang ada.Hasil yang dicapai adalah pengembangan portal Supply Chain Management alur distribusi benih padi bersertifikat di instalasi PSBTPH wilayah subang yang mampu meningkatkan produktifitas pelayanan instalasi melalui otomatisasi informasi antara pengguna dalam Supply Chain Management, mengurangi biaya operasional, serta mengintegrasikan informasi diantara pengguna SCM. Dengan penerapan portal Supply Chain Management alur informasi distribusi benih padi bersertifikat di instalasi PSBTPH wilayah subang, diharapakan dapat terjadi peningkatan produktifitas pelayanan dengan mengefektifkan proses Supply Chain Management yang berjalan dan mengefisiensikan biaya operasional yang dikeluarkan

    PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI HASIL UJI LAB BENIH PADI BERSERTIFIKAT MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROSES

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi hasil uji lab benih bersertifikasi di BPSB (Balai Pengawasan dan Sertitifikasi Benih) Satuan Pelayanan Wilayah III Subang agar proses penyampaian informasi mengenai penyaluran benih dapat berjalan optimal serta dapat meminimalisir kelasahan informasi antara piak BPSB dan pihak penerima informasi (masyarakat). Penelitian ini menggunakan metode pengembangan RUP (Rational Unified Proses) digunakan pada saat melakukan proses identifikasi sistem yang berjalan serta menggambarkan rancangan sistem yang akan dibangun dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah sistem yang tepat bagi pihak BPSB. Adapun  analisis pengembangan menggunakan metode RUP (Rational Unified Proses) sebagai alat bantu agar dapat memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan sistem yang akan dibuat. Selain itu pada penelitian ini menggunakan tool UML ( Unified Modelling Language ). Penelitian ini menggunakan studi kasus sebagai metode untuk pengambilan dan pengumpulan data dimana proses penelitian diawali dengan mengidentifikasi suatu kasus untuk dicarikan solusi nya dalam bentuk pengembangan sistem. Berdasarkan hasil analisis, sistem yang berjalan masih menggunakan cara konvensional, yang berujung tidak optimal nya proses penyampaian informasi kepada konsumen. Oleh karena itu, penulis mengusulkan pengembangan sistem informasi hasil uji lab benih bersertifikasi dimana sistem yang diusulkan memiliki salah satu kebutuhan fungsional yaitu dapat mengelola hasil uji serta bisa menampilkan data penyaluran benih dengan cepat. Sehingga, proses penyampaian informasi kepada konsumen menjadi lebih optimal dan meminimalisir kesalahan informasi yang diberikan

    From Maxout to Channel-Out: Encoding Information on Sparse Pathways

    Full text link
    Motivated by an important insight from neural science, we propose a new framework for understanding the success of the recently proposed "maxout" networks. The framework is based on encoding information on sparse pathways and recognizing the correct pathway at inference time. Elaborating further on this insight, we propose a novel deep network architecture, called "channel-out" network, which takes a much better advantage of sparse pathway encoding. In channel-out networks, pathways are not only formed a posteriori, but they are also actively selected according to the inference outputs from the lower layers. From a mathematical perspective, channel-out networks can represent a wider class of piece-wise continuous functions, thereby endowing the network with more expressive power than that of maxout networks. We test our channel-out networks on several well-known image classification benchmarks, setting new state-of-the-art performance on CIFAR-100 and STL-10, which represent some of the "harder" image classification benchmarks.Comment: 10 pages including the appendix, 9 figure

    PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PERTANIAN MENGGUNAKAN METODE CASSIDY: Pada : Instalasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Subang

    Get PDF
    Pemerintah dalam salah satu rencana strategisnya, menetapkan ketahanan pangan sebagaifokus penanganan yang serius. Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan baginegara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baikjumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidakbertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif,dan produktif secara berkelanjutan. Balai pengawasan sertifikasi benih dan tanaman panganhortikultura wilayah 3 subang berada pada salah satu kota yang mempunyai area pertanianyang cukup luas dengan beragam tantangan yang ada seperti mulai adanya penyempitan lahanpertanian, keterbatasan teknologi pertanian, pupuk dan pemasaran agar saat panen hargaproduk pertanian tidak anjlok. Munculnya kompleksitas permasalahan yang ada makadiperlukan perencanaan strategi untuk mengatasinya yaitu sistem informasi. Untukmendapatkan perencanaan yang baik maka digunakan metode anita casidy sehinggga akandihasilkan berupa strategi jangka panjang terkait aplikasi apa yang akan dibutuhkan dalammembangun sistem informasi pertanian di balai pengawasan sertifikasi benih padi tanamanpangan dan hortikultura wilayah 3 Subang

    MENGEMBANGKAN LITERASI DIGITAL DAN NUMERASI SISWA SMA MELALUI CMI AGENT

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic has had a significant impact on learning loss for students' literacy and numeracy skills. The comprehensive mathematics instruction (CMI) model has been transformed into a digital teaching material that can support interactive hybrid learning. The result of this transformation is named CMI Agent which is a learning management system (LMS) based platform arranged in the form of a quiz following the CMI model syntax. This study aims to analyze the advantages of CMI Agent in developing students' numeracy literacy and digital literacy. This research is a descriptive research with a survey method. Based on the studies that have been carried out, it is concluded that CMI Agent can support the development of students' numeracy literacy and digital literacy
    corecore