1,221 research outputs found
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH PENOLONG PERSALINAN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LHOKNGA ACEH BESAR
Derajat kesehatan ibu dapat dinilai salah satunya dengan angka kematian ibu. Angka kematian ibu adalah kematian wanita yang terjadi selama masa kehamilan sampai dengan 42 hari setelah berakhirnya kehamilan. Angka kematian ibu bisa dipicu oleh penanganan persalinan yang dilakukan oleh penolong persalinan. Oleh sebab itu, ibu hamil harus memilih penolong persalinan yang tepat demi mencegah kematian ibu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan memilih penolong persalinan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Lhoknga Aceh Besar tahun 2014. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Jumlah populasi 367 orang, pengambilan sampel dengan metode stratified random sampling pada 86 orang responden. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 3 Februari 2014 dengan menggunakan kuesioner berupa 51 pernyataan dalam bentuk dikotomi dan check list. Metode analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian: tidak ada hubungan antara sosial budaya dengan pengambilan keputusan memilih penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Lhoknga Aceh Besar tahun 2014 (p-value 0,437), pengetahuan (p-value 1,000), dukungan keluarga (p-value 0,699) dan fasilitas pelayanan kesehatan (p-value 0,236), namun ada hubungan sikap dengan pengambilan keputusan memilih penolong persalinan (p-value 0,055). Disarankan kepada ibu hamil agar dapat mencari informasi mengenai persalinan sehingga dapat memilih tindakan tepat terkait persalinan agar keselamatan serta kesehatan ibu dan bayi terjamin.Banda Ace
Spatial heterogeneity and irreversible vegetation change in semi-arid grazing systems
Recent theoretical studies have shown that spatial redistribution of surface water may explain the occurrence of patterns of alternating vegetated and degraded patches in semiarid grasslands. These results implied, however, that spatial redistribution processes cannot explain the collapse of production on coarser scales observed in these systems. We present a spatially explicit vegetation model to investigate possible mechanisms explaining irreversible vegetation collapse on coarse spatial scales. The model results indicate that the dynamics of vegetation on coarse scales are determined by the interaction of two spatial feedback processes. Loss of plant cover in a certain area results in increased availability of water in remaining vegetated patches through run-on of surface water, promoting within-patch plant production. Hence, spatial redistribution of surface water creates negative feedback between reduced plant cover and increased plant growth in remaining vegetation. Reduced plant cover, however, results in focusing of herbivore grazing in the remaining vegetation. Hence, redistribution of herbivores creates positive feedback between reduced plant cover and increased losses due to grazing in remaining vegetated patches, leading to collapse of the entire vegetation. This may explain irreversible vegetation shifts in semiarid grasslands on coarse spatial scales
- …