Recreation Center Di Manado (Culture and Art Edutainment)

Kota Manado merupakan ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara pada saat ini memiiiki visi menjadi kota pariwisata dunia dengan mengandalkan potensi sumber daya alamnya. Dengan adanya program ini maka pemerintah melakukan peningkatan pembangunan di bidang pariwisata sehingga bidang pariwisata menjadi salah satu andalan perekonomian kota Manado. Tentunya hal ini membuat pembangunan di kota Manado meningkat dengan pesat, khususnya rekreasi. Apalagi dengan budaya yang berkembang pada masyarakat Manado yaitu bersenang-senang dan suka mencari rekreasi dan hiburan. Tempat rekreasi yang ada sekarang masih kurang memfasilitasi seluruh kegiatan rekreasi, karena lokasinya yang masih terpencar-pencar. Mengingat tempat-tempat bisnis rekreasi atau recreation yang ada diprediksi akan meningkat sangat tinggi, sehingga upaya pemberadaan tempat rekreasi menjadi perhatian utama. Peluang bisnis dalam bidang recreation ini perlu diantisipasi dengan menghadirkan wadah yang khusus bergerak dalam bidang pelayanan jasa rekreasi atau recreation yang terlokalisasi dalam satu kawasan dengan fasilitas-fasilitas pelayanan dan penunjang yang cukup lengkap sehingga dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan yang mereka butuhkan dalam satu tempat saja.Hal ini mendasari munculnya sebuah gagasan untuk merancang suatu recreation center (pusat rekreasi) di Manado yang dapat menjadi sarana rekreasi, tempat bersenang-senang sekaligus tempat bersosialisasi bagi masyarakat Manado

In vivo 13

International audienc

"Photo" Chemistry Without Light?

In the early seventies, Giuseppe Cilento (São Paulo University), Emil White (Johns Hopkins University) and Angelo Lamola (AT&T Bell Laboratories) postulated that typical photochemical reactions could occur in dark parts of living organisms if coupled to enzymatic sources of electronically excited products. Their paradoxical hypothesis of "photochemistry without light" was chemically anchored on the synthesis and weak chemiluminescence of several 1,2-dioxetanes, unstable cyclic peroxides whose thermal cleavage produces long-lived and reactive triplet carbonyls. Collisional reactions or energy transfer of triplet species to cellular targets could eventually result in "photo" products that potentially trigger normal or pathological responses. These ideas flourished in the labs of various researchers who attempted to explain the presence and biological roles of "dark" secondary metabolites, including plant hormones, pyrimidine dimers, alkaloid lumi-isomers, protein adducts, and mitochondrial permeators, thereby broadening the field of photobiology

Fermentation of different types of purified pectins by pig hind-gut microflora in a semi-continuous culture system.

International audienc

Effects of sulphate supplementation of untreated and alkali-treated wheat straws on ruminal fermentation and microbial protein synthesis in a semi-continuous fermentor

The effect of sulphate supplementation on the fermentation of untreated or alkali-treated wheat straw by mixed rumen microbes was studied in a semi-continuous fermentor where urea was the main nitrogen source. In addition to the detergent method, chromatography of neutral sugar derivatives was used to estimate cell wall degradation of the treated straw. Microbial protein synthesis was determined using the N-15 labelling technique. The most suitable nitrogen supply was determined with untreated straw and estimated to about 40 g N kg-1 of fermented organic matter. With both types of straw, sulphate supplementation improved microbial protein synthesis, all the degradative processes and particularly cellulolysis. The response to sulphate-addition was more intense with treated straw which provided more potential energy. It appears that even after treatment, the availability of sulphur contained in the straw was too low to satisfy rumen microbial sulphate-requirements, though total sulphur was theoretically sufficient for requirements. This study demonstrates the importance of a concomitant and appropriate nitrogen and sulphate supplementation to optimise straw fermentation

Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Total Aset dan Rasio Kelipatan Bunga yang Dihasilkan terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2017

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran total aset dan rasio kelipatan bunga yang dihasilkan terhadap rentabilitas baik secara simultan maupun secara parsial pada Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012–2017. Penarikan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 54 observasi pengamatan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel pertumbuhan penjualan, perputaran total aset dan rasio kelipatan bunga yang dihasilkan berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas. Secara parsial, variabel pertumbuhan penjualan dan perputaran total aset tidak berpengaruh terhadap rentabilitas sedangkan variabel rasio kelipatan bunga yang dihasilkan berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas