Rancang Bangun Aplikasi Cityzen Report untuk Makassar Smart City

Saat ini konsep smart city mulai diterapkan oleh pemerintah kota Makassar dengan harapan untuk mendukung terlaksananya pelayanan publik yang lebih efisien dan cepat. Namun dalam menuju masyarakat kota yang cerdas kendala yang didapatkan di lapangan adalah masih sulitnya masyarakat dalam memberikan informasi berupa laporan terkait permasalahan yang ada di lingkungannya, Belum adanya sebuah system atau aplikasi yang dapat menampung setiap laporan warga (Cityzen Report) terkait permasalahan di lingkungannya, berdasarkan permasalahan tersebut maka muncul sebuah ide atau gagasan untuk rancang bangun sebuah aplikasi android yang mampu menampilkan setiap laporan masyarakat kepada pemerintah yang nantinya aplikasi ini akan menampilkan laporan dalam bentuk teks dan objek foto lokasi laporan, disamping itu aplikasi ini mampu memonitoring kinerja aparatur pemerintah di lapangan dalam merespon laporan masyarakat, sehingga proses pelayanan public lebih transparan dan cepat, dengan adanya aplikasi ini maka masyarakat dapat berpartisipasi dalam membangun sebuah daerah dan pemerintah diperbantukan dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan masyarakat

Analisis Perbedaan Pada Uji Kualitas Air Sumur Di Kelurahan Madidir Ure Kota Bitung Berdasarkan Parameter Fisika

: Limited availability of raw water is one of the problems encountered in the provision of water services in Indonesia. The purpose of this study is to determine the difference in the quality of well water within 0-100 meters and within 101-200 meters from the beach by measuring physical parameters, i.e.unclearness. The number of samples in this study were 65 wells owned by residents in the Village of Madidir Ure and from those wells there are 25 with a distance of 0-100 meters and 40 with a distance of 101-200 meters from the beach.The parameters were observed referring to the Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 479/Menkes/Per/IV/2010 about the Terms and Water Quality Monitoring, including the physical parameters such as unclearness measured by using turbidity. Data collection methods used in this study is a cross sectional and the laboratory analysis was done in “Badan Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL)” Manado. The results, show water quality from the well within distance of 0-100 meters exceeds a set of maximum levels of more than 5 NTU, while the result of the water quality within 101-200 meters does not exceed the maximum of 5 NTU. Conclusion: there is a difference in the quality of water in the Village of Madidir Bitung City Ure taken from the well within a distance of 0-100 meters and the well within 101-200 meters from the beach

Jumping-based asymmetries are negatively associated with jump, change of direction, and repeated sprint performance, but not linear speed, in adolescent handball athletes

The aim of the present study was to determine the association of multi-directional jumping asymmetries with measures of physical performance. Forty-two youth handball athletes (age: 16.0 ± 1.3 years; body height: 174.11 ± 7.3 cm; body mass: 70.49 ± 13.3 kg) performed a mid-season fitness test battery consisting of single leg countermovement, lateral and broad jump tests, two change of direction speed (CODS) tests, an 8 x 10 m repeated sprint test, and a 20 m sprint. The Kappa coefficient showed only ‘slight’ levels of agreement (K range = -0.05 to 0.15), indicating that asymmetries rarely favoured the same side during each of the jump tests. The single leg countermovement jump showed significantly (p = 0.006) larger asymmetries (11.2 ± 8.4) than the broad jump (6.4 ± 4.6) and significant correlations were present between jumping asymmetries and jump (r = -0.32 to -0.52), CODS (r = 0.31 to 0.32) and repeated sprint (r = 0.35 to 0.40) performance. The findings of the present study highlight the independent nature of jumping asymmetries and associations with measures of physical performance. Practitioners are encouraged to use multiple tests to detect existing side differences and consider appropriate training interventions for the reduction of inter-limb asymmetries

Estudio farmacotécnico de los ésteres grasos de polietilenglicoles. 2. Extensibilidad y fase dispersante de fórmulas binarias vaselina-emulgente hidratadas

Los ensayos de incorporación de agua de las mezclas binarias vaselina-ester graso de polietilenglicol demostraron que sólo los excipientes preparados con estearato de PEG 400 podían incorporar agua en por lo menos igual proporción que el Ungüento hidrófilo U.S.P. (49,65 por ciento), quedando las demás mezclas bastante por debajo en capacidad hidrofílicas, razón por la cual para el estudio de la extensibilidad se utilizan todas las fórmulas y sus variantes hidratadas con un 25 por ciento de agua, proporción mínima común a todas ellas. Tan sólo las fórmulas O y 1 elaboradas con estearato de PEG 400 alcanzan superiores valores de hidratación, por lo que se estudiará la extensibilidad hidratadas con 50 y 75 por ciento de agua. Los ensayos efectuados con un mínimo grado de hidratación de fórmulas con diferente emulgente y diferente proporción del mismo han de servir para estudiar la influencia del tipo de emulgente, de su procedencia y de su proporción en la fórmula mientras que los efectuados con una misma fórmula y emulgente pero con diferente grado de hidratación permitirán el 'estudio de la influencia de dicho grado de hi dratación en la extensibilidad. Todas las determinaciones se efectúan a las 48 horas de haberse procedido a la hidratación del excipiente y se procura operar a una temperatura constante (19 ± P). La técnica utilizada fue la descrita en el apartado 2.3. Únicamente hay que añadir que para cada muestra se efectuaron tres determinaciones calculándose la media correspondiente. Resultados e:xperimenta.les de fórmulas con gradJo de hidtratación 25 por ciento. Los resultados experimentales se transcriben en los cuadros siguientes agrupados por excipientes (00, O, Y 1) y dentro de cada uno por firma suministradora del emulgente de manera que en cada cuadro se reunen los valores medios de extensibilidad correspondientes a tres determinaciones con las fórmulas hidratadas con el 25 por ciento de agua preparadas con los cinco emulgentes proporcionados por una misma firma y con arreglo a las proporciones de una de las fórmulas tipo o excipiente tipo.Facultad de Farmacia. Granada-Españ

The validity and reliability of a novel app for the measurement of change of direction performance

The aim of the present investigation was to analyze the validity and reliability of a novel iPhone app (CODTimer) for the measurement of total time and interlimb asymmetry in the 5 + 5 change of direction test (COD). To do so, twenty physically active adolescent athletes (age = 13.85 ± 1.34 years) performed six repetitions in the COD test while being measured with a pair of timing gates and CODTimer. A total of 120 COD times measured both with the timing gates and the app were then compared for validity and reliability purposes. There was an almost perfect correlation between the timing gates and the CODTimer app for the measurement of total time (r = 0.964; 95% Confidence interval (CI) = 0.95-1.00; Standard error of the estimate = 0.03 s.; p  0.05). Similar levels of reliability were observed between the timing gates and the app for the measurement of the 6 different trials of each participant (Timing gates: Intraclass correlation coefficient (ICC) = 0.651-0.747, Coefficient of variation (CV) = 2.6-3.5%; CODTimer: ICC = 0.671-0.840, CV = 2.2-3.2%). The results of the present study show that change of direction performance can be measured in a valid, reliable way using a novel iPhone app

KAJIAN PENANGGULANGAN LIMPASAN PERMUKAAN DENGAN MENGGUNAKAN SUMUR RESAPAN DI DAERAH PERUMAHAN WALE PINELENG I TIMUR KABUPATEN MINAHASA

Perumahan Wale Pineleng I Timur merupakan perumahan yang terletak di daerah dataran tinggi. Dan pada umumnya daerah dataran tinggi adalah daerah yang sangat minim terjadinya genangan air. Perubahan tata guna lahan membuat daya serap tanah berkurang dan menyebabkan limpasan tidak dapat di tampung sebagian saluran drainase yang ada di perumahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menanggulangi limpasan permukaan yang ada di perumahan Wale Pineleng I Timur, serta dapat menjaga cadangan air yang terdapat dalam tanah. Dan cara penanggulangan yang dipilih adalah membuat sumur resapan. Perhitungan sumur resapan ini menggunakan metode Sunjoto.Sumur resapan ini direncanakan akan dibuat pada rumah- rumah yang salurannya meluap. Dan juga bisa dibuat di setiap rumah untuk menjaga cadangan air dalam tanah yang lebih baik. Berdasarkan penelitian, di dapat total debit yang meluap di seluruh saluran adalah 0,7193 m3/det dan total debit yang dapat ditampung oleh sumur resapan adalah 0,7263 m3/det. Direncanakan sumur resapan ini dibuat berbentuk lingkaran dengan R= 1,5m dengan kedalam sumur bervariasi dari 2-3m. Dengan demikian sumur resapan adalah salah satu cara yang dapat menanggulangi masalah yang ada. Kata Kunci: Limpasan Permukaan, Sumur Resapan, Wale Pineleng 1 Timu