17 research outputs found

    Effect Analysis of Technology Process on Piston Materials Characteristic

    Full text link
    The piston is one of the major components of the motor fuel that serves as a component of the intake air pressure and the recipient of the combustion pressure in the combustion chamber. This component is designed to be lightweight and resistant to pressure. In addition to the selection of appropriate materials, selection of piston manufacturing process will affect its characteristics, especially the physical and mechanical properties. Piston sold in the market mostly made by casting process. However, to increase efficiency have also been developed pistons are made by forging process. The methodology used in this study was to observe the characteristics of both types of piston through microstructure testing and hardness testing. The results showed that piston products made with forging process has an average hardness values were 14.9% from 121.1 HV of higher than the pistons are made of the casting process. Besides forging pistonmicrostructure is homogeneous, while the piston cast in the form of dendrites

    ANALISIS PENGARUH TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI TERHADAP KARAKTERISTIK MATERIAL PISTON

    Get PDF
    ANALISIS PENGARUH TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI TERHADAP KARAKTERISTIK MATERIAL PISTON. Pistonmerupakan salah satu komponen utama padamotor bakar yang berfungsi sebagai komponen penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Komponen ini dirancang harus ringan dan tahan terhadap tekanan. Selain pemilihan jenismaterial yang tepat, pemilihan proses manufaktur piston akan mempengaruhi karakteristiknya, terutama sifat fisik dan sifat mekanis. Piston yang dijual dipasaran kebanyakan dibuat dengan proses pengecoran. Namun untuk peningkatan efisiensi juga telah dikembangkan piston yang dibuat dengan proses tempa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengamati karakteristik kedua jenis piston tersebut melalui pengujian strukturmikro dan uji kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan produk piston yang dibuat dengan proses tempa memiliki nilai kekerasan rata-rata yang lebih tinggi 14,9% dari 121,1 HV dibanding dengan piston yang dibuat dari proses pengecoran. Disamping itu strukturmikro piston tempa adalah homogen, sedangkan piston cor berupa dendrite

    Optimasi Proses Annealing pada Proses Fine Drawing Untu Kmemperbaiki Sifat Mekanis Produk Kawat Tembaga

    Full text link
    OPTIMASI PROSES ANNEALING PADA PROSES FINE DRAWING UNTU KMEMPERBAIKI SIFAT MEKANIS PRODUK KAWAT TEMBAGA. Kawat tembaga banyak digunakan untuk membuat kabel untuk keperluan listrik dan elektronik.Kawat tembaga dibuat dengan proses penarikan yan gmelalui serangkaian cetakan conical drawing untukmengurangi diamater kawat seseuai dengan diameter yang diinginkan. Salah satu permasalahan industri pembuat kawat adalahmahalnya energi. Dalam penelitian ini, percobaan yang dilakukan ditujukan untuk mendapatkan kondisi proses annealing yang optimal guna menghemat pemakaian energi. Penelitian ini dilakukan dengan menghilangkan proses annealing awal dalam proses penarikan kawat dan diganti dengan mengoptimalkan suhu proses annealing akhir. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada suhu annealing 380 oC didapatkan sifat mekanis optimum kawat tembaga, dimana diperoleh elongasi 29%, kekuatan yield 15,59 kg/mm2, kekuatan tarik 24,57 kg/mm2 dan softability 147 gram. Hasil ini sesuai standar, dimana elongasi minimal sebesar 27%, kekuatan yield minimal 15,3 kg/mm2, kekuatan tarik minimal 21,4 kg/mm2 dan softablity maksimal 220 gram

    Pengaruh View terhadap Peningkatan Harga Jual Apartemen di Kota Malang

    Full text link
    Bangunan apartemen merupakan jenis bangunan komersil sangat erat kaitannya dengan harga jual yang ditawarkan. Salah satu faktor yang memengaruhi perbedaan harga jual adalah pada faktor view. Setiap jenis view memiliki kualitas dan pengaruh yang berbeda terhadap harga jual. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh setiap jenis view yang dimanfaatkan oleh apartemen di Kota Malang terhadap peningkatan harga jualnya. Penelitian dengan jenis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan objek studi tiga bangunan apartemen di Kota Malang dikaji menggunakan analisa studi kasus, analisa regresi linear, dan analisa regresi log-linear berdasarkan data primer data sekunder yang telah dikumpulkan. Penelitian dilakukan pada variabel view didukung dengan variabel fisik untuk memeroleh pengaruh terhadap peningkatan harga jual. Sehingga ditemukan bahwa pada apartemen di Kota Malang terdapat beberapa view yang dapat dimanfaatkan seperti pada Apartemen Malang City Point view ke arah bangunan apartemen dapat meningkatkan harga jual sebesar 0%, view kota meningkatkan 7,9%, view gunung 13,8%, view dengan tambahan fasilitas sebesar 16,6%, pada Apartemen Soekarno Hatta view ke arah makam menurunkan harga jual sebesar -2,7%, dan pada Apartemen Taman Melati variabel view tidak berpengaruh secara signifikan. penerapan

    OPTIMASI PROSES ANNEALING PADA PROSES FINE DRAWING UNTU KMEMPERBAIKI SIFAT MEKANIS PRODUK KAWAT TEMBAGA

    Get PDF
    OPTIMASI PROSES ANNEALING PADA PROSES FINE DRAWING UNTU KMEMPERBAIKI SIFAT MEKANIS PRODUK KAWAT TEMBAGA. Kawat tembaga banyak digunakan untuk membuat kabel untuk keperluan listrik dan elektronik.Kawat tembaga dibuat dengan proses penarikan yan gmelalui serangkaian cetakan conical drawing untukmengurangi diamater kawat seseuai dengan diameter yang diinginkan. Salah satu permasalahan industri pembuat kawat adalahmahalnya energi. Dalam penelitian ini, percobaan yang dilakukan ditujukan untuk mendapatkan kondisi proses annealing yang optimal guna menghemat pemakaian energi. Penelitian ini dilakukan dengan menghilangkan proses annealing awal dalam proses penarikan kawat dan diganti dengan mengoptimalkan suhu proses annealing akhir. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada suhu annealing 380 oC didapatkan sifat mekanis optimum kawat tembaga, dimana diperoleh elongasi 29%, kekuatan yield 15,59 kg/mm2, kekuatan tarik 24,57 kg/mm2 dan softability 147 gram. Hasil ini sesuai standar, dimana elongasi minimal sebesar 27%, kekuatan yield minimal 15,3 kg/mm2, kekuatan tarik minimal 21,4 kg/mm2 dan softablity maksimal 220 gram

    Pengaruh Kecepatan Dan Temperatur Uji Tarik Terhadap Sifat Mekanik Baja S48c

    Full text link
    Influence of Strain Rate and Temperature of Hot Tension Testing on Mechanical Properties of Medium Carbon Steel S48C. The characterization of S48C by hot tension testing was done to understanding the influence of temperature and strain rate for S48C flow stress, that close relationship with its forge ability. The hot tension testing was performed on temperatures and strain rates variation (T 850, 900, 950 0C and έ 0,01;1 s-1). The result of hot tension testing showed that increasing temperature decreases ultimate tensile strength (UTS) and flow stress of S48C. The higher decreasing of UTS is on 950 0C about 85% from room temperature condition, while the higher decreasing of flow stress has occurred on 950 0C about 31 % compare to conditions of temperature 850 0C, strain 0,23 & strain rate (έ)1 second-1 and about 27% compare to the same conditions but έ= 0,01 second-1 . For increasing strain rate from 0,01 to 1second-1 on the temperature range (850-950 0C) increases UTS about 33 - 50 % and flow stress about 46-53%

    PENERAPAN MANAJEMEN SANITASI HIGIENIS SERTA PRODUKSI BERSIH PADA BUDIDAYA IKAN SKALA RUMAHAN DI ERA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Home-scale pond is a strategic option in utilizing a narrow space to get maximum selling. The challenge of fish farming during the COVID-19 pandemic is changing consumer mindsets that emphasize food hygiene. Farmers need to respond by implementing hygiene management to increase productivity and meet market needs in line with health protocols. The community development partner is Atmajaya Pond who is the owner of a home-scale pond that breeds parrot and catfish in five ponds with an average of 150 seeds. Besides, Atmajaya Pond also processes cultivation products into nuggets as a superior product. Currently partner SMEs have root problems, namely: (1) pond water quickly turns cloudy with low oxygen content, (2) partner SMEs and the surrounding community are not familiar with clean production. So the direction of this community development is to build solutions that solve these two problems, such as: (1) improvement of pond hygienic sanitation and production quality (2) induction of clean production in the fish nugget production process. The strategic impact of community development is in terms of strengthening production and improvements in management processes such as the managerial reliability of home-scale pond during the COVID-19 pandemic

    Work accident reporting in coal mining, Indonesia: A systematic literature review

    Get PDF
    Background: Work accidents and work-related diseases are still considered as nightmares in Indonesia, especially in the coal mining sector. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (Social Security Agency for Employment) reported that there were as many as 234,370 cases of work accidents and work-related diseases in 2021, where the mining sector contributed as many as 6,565 cases. This study aims to present the analysis and synthesis of various research to provide solution recommendations in the management of accident reporting which are suitable to the characteristics of coal mining in Indonesia. Method: This study is a Systematic literature review of a number of studies sourced from Elsevier, Science Direct, Google Scholar, Pubmed, Proquest, DOAJ, Perpusnas RI, Garuda, and other sources. Results: Based on the literature analysis, it is found out that reporting management based on digitalization either in the form of website portal or application is a solution to optimize the effort to control work accidents and work-related disease in coal mining. Conclusion: This reporting system can be applied in coal mining in Indonesia

    PENGARUH KECEPATAN DAN TEMPERATUR UJI TARIK TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA S48C

    Get PDF
    Influence of Strain Rate and Temperature of Hot Tension Testing on Mechanical Properties of Medium Carbon Steel S48C. The characterization of S48C by hot tension testing was done to understanding the influence of temperature and strain rate for S48C flow stress, that close relationship with its forge ability. The hot tension testing was performed on temperatures and strain rates variation (T 850, 900, 950 0C and έ 0,01;1 s-1). The result of hot tension testing showed that increasing temperature decreases ultimate tensile strength (UTS) and flow stress of S48C. The higher decreasing of UTS is on 950 0C about 85% from room temperature condition, while the higher decreasing of flow stress has occurred on 950 0C about 31 % compare to conditions of temperature 850 0C, strain 0,23 & strain rate (έ)1 second-1 and about 27% compare to the same conditions but έ= 0,01 second-1 . For increasing strain rate from 0,01 to 1second-1 on the temperature range (850-950 0C) increases UTS about 33 - 50 % and flow stress about 46-53%.Keywords : forgeability, flowstress, temperature, strain rate, hot tensile testin

    IMPLEMENTASI APE INOVATIF DAN PTK MELALUI PERAN INTERNET CENTER PADA PAUD AL-KAMILAH SEMARANG

    Get PDF
    Membangun pembelajaran inovatif yang edutainment merupakan aspek krusial yang melekatpada peran guru khususnya guru PAUD yang memiliki peran penting pendidikan informaluntuk mengedukasi anak dalam masa tumbuh kembang atau golden age. Pembelajaraninovatif membutuhkan dukungan alat peraga edukatif (APE) dalam rangka mengembangkaninduksi materi pembelajaran kognitif maupun aspek afektif agar terbangun simulasi pengalaman dalam interaksi siswa terhadap lingkungannya. Inovasi pembelajaranmembutuhkan dukungan media internet dalam rangka mencari material pembelajaran,mensimulasi tema belajar, serta mendistribusikan materi ajar. Media internet semakin kuatperanannya di masa pandemi untuk memberikan dukungan secara daring. Permasalahan yangmenonjol pada mitra adalah berkaitan dengan(a) keterbatasan akses internet yang digunakanuntuk membangun desain APE dalam rangka mengembangkan instruksi pembelajaraninovatif, (b) kurangnya APE yang digunakan untuk praktek pengajaran seperti halnyapendidikan karakter dan sentra kognitif, (c) kebutuhan pengembangan kualitas guru sebagaipengajar melalui implementasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) saat ini belum banyakdipahami oleh guru PAUD Al-Kamilah. Arahan program ini adalah mendirikan internetcenter, sehingga berdampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru melaluipembelajaran yang inovatif seperti desain alat peraga. Upaya ini telah meningkatkan kualitassuasana belajar yang dipadukan dengan PTK
    corecore