9 research outputs found
PENGEMBANGAN KOMIK ILMU PENGETAHUAN ALAM FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DAN ALAT OPTIK
Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajarankomik Ilmu Pengetahuan Alam Fisika berbasis scientific approachkelas VIII B SMP N 24 Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini termasuk penelitian Research and Development (R&D)dengan model penelitianAnalysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE).Tim validasi media terdiri dari ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan tanggapan guru mata pelajaran.Tim uji coba terdiri dari tiga siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 28 siswa untuk uji coba kelompok besar. Untuk hasil uji coba praktikalitas, dari tanggapan guru mata pelajaran dengan persentasesebesar91,67%, berdasarkan uji coba kelompok kecil dengan persentase sebesar 87,78%, dan berdasarkan uji coba kelompok besar dengan persentase sebesar 84,05%. Hasil uji efektifitas produk ditemukan bahwa media pembelajaran komik Ilmu Pengetahuan Alam Fisika berbasis scientific approachlayak digunakan sebagai media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Fisika berbasis scientific approachpada pokok bahasancahaya dan alatoptik dengan persentase sebesar 91,53%
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL SCIENTIFIC LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI MAN 2 MUARO JAMBI
Tujuan dari skripsi ini untuk melihat apakah terdapat pengaruh penggunaan model
scientific learning dengan media audiovisual terhadap keterampilan berpikir kritis
siswa di MAN 2 Muaro Jambi. Dalam penelitian ini, terdapat sampel penelitian
sebanyak 21 siswa dengan teknik pengambilan sampel dengan teknik non
probability sampling yaitu sampling jenuh. Adapun penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design dan
menggunakan desain one group pretest-posttest. Peneliti menemukan bahwa model
scientific learning dengan media audiovisual berpengaruh secara signifikan
terhadap keterampilan berpikir kritis siswa yang diukur dari ranah kognitif. Selain
itu, dapat dibuktikan pada analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji “t” atau
cohen’s d diperoleh t hitung sebesar 26,33 dan pada t tabel pada signifikan 5%
sebesar 2,09, maka t hitung > t tabel. Dengan demikian ada perbedaan model
scientific learning dengan media audiovisual terhadap keterampilan berpikir kritis
siswa sebelum dan sesudah kelas diberi perlakuan dalam ranah kognitif siswa.
Sedangkan hasil signifikansi menggunakan uji cohen’s d didapatkan r hitung
sebesar 0,68 atau 76% dengan kategori interpretasi sedang. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model scientific
learning dengan media audiovisual terhadap keterampilan berpikir kritis siswa.
Kata Kunci: Scientific Learning, Media Audiovisual, Pembelajaran Fisika, Berpikir
Kritis
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 18 SAROLANGUN
Penelitian ini membahas pengaruh pembelajaran matematika dengan
menggunakan model reciprocal teaching terhadap kemampuan berpikir kreatif
siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Sarolangun pada pokok bahasan
segiempat. Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti apakah benar dengan
menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching berpengaruh terhadap
kemampuan berpikir kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan desain pretest-postest control group design. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Simple Random Sampling dengan sampel berjumlah 15 peserta
didik sebagai kelas eksperimen dan 15 peserta didik kelas kontrol. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes essay sebanyak tiga soal. Analisis
pada penelitian ini menggunakan uji dan uji korelasi phi. Dari uji pada
taraf signifikansi 5% dan 1% diperoleh dan dari hasil uji
korelasi phi pada taraf signifikansi 5% dan 1% diperoleh
. Artinya bahwa penerapan model pembelajaran reciprocal teaching
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA KELAS VII SMPN 47 MUARO JAMBI
Penelitian
ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 47 Muaro Jambi dengan
sampel kelas VII. Metode peneitian yang digunakan adalah quasi eksperimental
dengan desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group
design. Sampel penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas VII B sebagai kelas kontrol
yang menggunakan pembelajaran konvensional dengan jumlah siswa sebanyak 37
orang. Sedangkan sebagai kelas eksperimen adalah kelas VII A yang
menggunakan pembelajaran macromedia flash dengan jumlah siswa sebanyak 37
orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan
asumsi bahwa kedua kelas diajar oleh guru yang sama dan materi yang sama.
Instrumen penelitian yang diberikan berupa tes dengan tipe pilihan ganda
sebanyak 10 soal dengan materi tata surya. Dalam pelaksaan penelitian dilakukan
2 kali tes yaitu sebelum diberikan perlakuan (pretest) dan sesudah perlakuan
(posttest). Analisis data menggunakan uji-t dari kedua kelompok diperoleh nilai
thitung sebesar 4.727, sedangkan ttabel pada taraf signifikasi 5% dengan db = 72
didapat ttabel sebesar 1.996 (interpolasi), maka dapat dikatakan bahwa thitung > ttabel.
Dari hasil uji-t, didapatkan perbedaan yang cukup signifikan. Pada pengujian
korelasi phi (φ), didapatkan nilai φ = 0.826, sedangkan rtabel pada taraf signifikasi
5% dengan db =72 didapat rtabel sebesar 0.2318 (interpolasi). maka dapat
dikatakan bahwa rhitung > rtabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
menggunakan media pembelajaran macromedia flash terhadap penguasaan konsep
IPA siswa. Dengan menggunakan koefisien determinasi didapatkan besar
pengaruh pembelajaran IPA sebesar 68.23%. dengan kata lain pengaruh
pembelajaran macromedia flash terhadap penguasaan konsep IPA sebesar 68.23%
dan sisanya 31.77% ditentukan oleh variabel lain.
Kat
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI MATEMATIKA BERBASIS UNSUR BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL DAERAH JAMBI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas bahwa anak-anak Indonesia cenderung lebih mengenal kebudayaan luar negeri dibandingkan kebudayaan tempat tinggal sendiri, kemudian dalam mata pelajaran matematika siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah dikarenakan kurangnya pemahaman konsep matematis siswa. Maka penulis ingin memberikan solusi terhadap masalah yang timbul dengan mengembangkan suatu media yang dapat mengenalkan budaya tempat tinggal sekaligus mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk permainan yaitu monopoli matematika budaya Jambi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research & Development). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE meliputi tahapan analisis (Analysis), tahap desain (Design), tahap pengembangan (Development), tahap implementasi (Implementation), serta tahap evaluasi (Evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Angket digunakan untuk menguji kelayakan, kevalidan dan kepraktisan media dari hasil perhitungan diproleh ahli medi = ahli materi = guru = 3 siswa = dan 10 siswa dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan media monopoli matematika dengan rata-rata > 80 (Sangat Baik/Layak). Adapun tes diberikan sebelum dan sesudah siswa menerapkan media monopoli matematika dengan jumlah 5 butir soal. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data Uji T dan Korelasi Product moment. Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh t_(t ) 5%t_t 1% =2,012,69. Dan hasil dari perhitungan korelasi phi diperoleh r_(t ) 5%r_t 1% = 0,2850,368. Dari hasil perhitungan tersebut, peneliti menemukan bahwa penerapan media pembelajaran monopoli matematika budaya Jambi berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di MTs Putra As’ad Olak Kemang Jambi
PENERAPAN GENIUS LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
Skripsi ini membahas tentang penerapan Genius Learning dalam pembelajaran
fisika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sedangkan pengumpulan
data dilakukan dengan teknik test. Subjek penelitian adalah siswa kelas X
sebagai kelas kontrol berjumlah 29 orang siswa, kelas X
sebagai kelas
eksperimen berjumlah 29 orang siswa dan kelas X
3
2
sebagai uji coba validitas soal
berjumlah 29 orang siswa. Data hasil penelitian diperoleh skor tertinggi dikelas
eksperimen adalah 92 dan skor terendah 64 dengan rata-rata 77,38, sedangkan
pada kelas kontrol diperoleh skor tertinggi 92 dan skor terendah 56 dengan rata-
rata 70,48. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji t diperoleh t
= 3,05
dan pada taraf signifikan 5% diperoleh t
tabel
hitung
= 2,004 dan taraf signifikansi 1% t
= 2,662 dengan demikian 2,004 2,662 sehingga H
diterima, artinya
bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang
menggunakan strategi pembelajaran Genius Learning dengan yang menggunakan
strategi pembelajaran konvensional di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tebo Ilir
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI ASPEK AFEKTIF PADA MATA KULIAH MIKROBIOLOGI DI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING ST/CK TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DISEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI19 MUARO JAMBI
Skrlpsi ini membahas tentang Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar llmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Muaro Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain true experimental - posttest only control group dan tekhnik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini, siswa kelas VIII.A sebagai kelas eksperimen dan kelas Vlll.B sebagai kelas kontrol dengan masing-masing 19 siswa. lnstrumen penelitian yang dlgunakan adalah tes pilihan ganda sebanyak 16 soal dengan empat altematif pilihan jawaban.Uji hipotesis menggunakan "t" test dan Korelasl phi,Berdasarkan hasll analisis statistik diperoleh korelasi phi
sebesar 0,44 dengan df sebesar 36 pada taraf signifikan 5% = 0,329 dan pada
taraf 1% = 0,424, temyata r0 > rmbel (0,3290,424}, maka Ho ditolak dan
Ha dlterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif penggunaan
modelpembelajaran talking stick terhadap hasil belajar llmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Muaro Jambi. Hasil penelitian ini menyarankan agar guru menerapkan model pembelajaran talking stick pada mata pelajaran IP
PENERAPAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INQUIRY TERBIMBING MENGGUNAKAN PhET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA NURUL FALAH KOTA JAMBI
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inquiry Terbimbing Menggunakan PhET untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta Nurul Falah Kota Jambi tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry terbimbing, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Peneliti menemukan bahwa pembelajaran menggunakan LKS berbasis Inquiry terbimbing dengan menggunakan media PhET berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar Fisika siswa kelas xii di Madrasah Tsanawiyah Swasta Nurul Falah Kota Jambi. Hasil nilai rata-rata ulangan pada prasiklus yang didapat dari guru mata pelajaran yaitu 54. Dari analisa data menggunakan analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubermen didapatkan pada siklus I nilai rata-rata yang dihasilkan sebesar 72 dengan siswa yang tuntas sebesar 69% dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dalam kategori Aktif. Pada siklus II rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 78 dengan siswa yang tuntas sebanyak 85% dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan walaupun masih berada dikategori aktif. Pada siklus lanjutan (siklus III) nilai rata-rata yang dihasilkan meningkat kembali menjadi 80 dengan siswa yang tuntas sebesar 92% dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajran menjadi Sangat Aktif. Yang membuktikan bahwa media pembelajaran menggunakan LKS berbasis Inquiry terbimbing dengan menggunakan media PhET memberi efek yang besar terhadap hasil belajar Fisika siswa dibandingkan dengan menggunakan media pembelajaran konvensional yang digunakan oleh guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Falah Kota Jambi. Hasil Penelitian menyarankan agar guru dapat menggunakan model pembelajaran Inquiry terbimbing dengan media pembelajaran berupa media PhET dalam kegiatan pembelajaran Fisika