PENGARUH PENGGUNAAN AVICEL PH 101 DAN AEROSIL TERHADAP KADAR AIR SERBUK EKSTRAK ETANOL MENIRAN (Phyllanthus niruri L.)

Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tumbuhan yang mengandung senyawa metabolit sekunder salah satunya senyawa flavonoid yang dapat memberikan aktivitas antidiabetes. Pengembangan sediaan dari ekstrak meniran dalam bentuk serbuk dipilih karena lebih stabil jika disimpan dalam jangka waktu yang lama serta lebih praktis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi kombinasi Avicel PH 101 dan aerosil terhadap kandungan kadar air serbuk dari ekstrak etanol meniran (Phyllanthus niruri L.). Metode: Serbuk ekstrak meniran dibuat dengan perbandingan konsentrasi bahan pengisi avicel PH 101 dan aerosil yaitu FI (20%:0%), F2 (20%:20%), F3 (90%:0%), (90%:20%), avicel pH 101 dan aerosil dicampurkan terlebih dahulu kemudian dihomogenkan dengan ekstrak kental. Evaluasi sediaan yang dilakukan yaitu uji kadar air serbuk. Hasil: Hasil uji didapatkan serbuk ekstrak etanol meniran pada penggunaan variasi kombinasi Avicel pH 101 dan Aerosil yang memenuhi syarat kadar air yang baik adalah perbandingan 20% : 20% (F2) dan 90% : 20% (F4), serta perbandingan paling optimal yaitu 90% : 0% (F3) menghasilkan serbuk paling halus secara visual dan kadar air paling kecil. Kesimpulan: penelitian menunjukan variasi kombinasi avicel PH 101 dan aerosil dapat menghasilkan serbuk dengan kadar air yang memenuhi persyaratan. Kata kunci: Meniran (Phyllanthus niruri L.), Serbukl, Avicel PH 101, Aerosil

Membangun Masyarakat Sehat Melalui Kelapa (Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kekayaan Lokal) di Dusun Karangtengah Desa Maribaya Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga

Penelitian dalam skripsi ini mengangkat problem pola konsumsi dan kondisi kesehatan masyarakat Dusun Karangtengah Desa Maribaya. Persoalan ini menyebabkan terjadinya penurunan kualiatas kesehatan masyarakat. Kondisi ini terjadi diakibatkan oleh beberapa aspek, yaitu pola konsumsi masyarakat yang cenderung menyukai produk pabrik dan makanan instan meskipun terdapat kekayaan lokal masyarakat yang merupakan produk sehat. Namun perilaku masyarakat belum menjadikan produk lokal sebagai konsumsi utama untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu belum terdapat kelompok sehat yang peduli terhadap konsumsi sehat di masyarakat. Persoalan-persoalan ini juga dipengaruhi oleh pemerintah yang belum peduli terhadap konsumsi sehat masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) dimana seluruh rangkaian penelitian dari awal hingga akhir dilakukan bersama masyarakat. Mulai dari sejak proses penggalian data, perencanaan dan pelaksanaan program, hingga tahap evaluasi program dilakukan secara partisipatif. Dalami penelitian pemberdayaan ini peneliti menggunakan aktor-aktor lokal di masyarakat dalam melancarkan proses-proses pemberdayaan, dan menjadi pengorganisir bagi masyarakat yang lainya. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan melakukan proses pemberdayaan masyarakat sehat berbasis lokalitas melalui tagline “sehat dengan kelapa” sebagai kekayaan lokal Dusun Karangtengah. Diawali dengan pendidikan dan kampanye sehat, pelatihan inovasi produk sehat berbasis lokalitas, pembentukan kelompok peduli sehat, dan melakukan advokasi terhadap pemerintah desa dan lembaga terkait. Perubahan yang terjadi di masyarakat adalah mengurangi konsumsi produk pabrik dan makanan instan dan mulai tumbuhnya kesadaran untuk mengonsumsi produk lokal sebagai konsumsi utama, masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat produk inovasi sehat lokal, terbentuknya kelompok peduli sehat dan turut andilnya pemerintah desa dalam mewujudkan kesehatan masyarakat melalui konsumsi yang sehat

Pengaruh temporary and permanent differences terhadap pertumbuhan laba dengan small and large book tax difference sebagai variabel moderating ( studi pada perusahaan perasuransian dan leasing yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2015-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh temporary differences dan permanent differences terhadap pertumbuhan laba dengan small and large book tax difference sebagai variabel moderasi. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan asuransi dan leasing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Banyaknya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 102 perusahaan Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan moderate regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permanent differences berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba, small and large book tax difference memperkuat pengaruh permanent differences terhadap pertumbuhan laba, temporary difference tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, dan small and large book tax difference tidak memoderasi pengaruh temporary difference terhadap pertumbuhan laba

Perjanjian Kontraktual Pengelolaan Limbah Cair PT. Inti Indosawit Subur PMKS I Buatan (PBS) Ditinjau Dari Undangundang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Pangkalan Kerinci

The activities of the palm oil industry in Indonesia are dominated by businesses that are directly correlated with the environment. In terms of location, this business is also very spread throughout Indonesia. In general, the human resources involved are relatively low in education, and not many have done waste treatment. The palm oil industry is one example that the author conducted research at PT. Inti Indosat Subur Pmks I Artificial (PBS) in Pangkalan Kerinci which in the processing process produces liquid and liquid waste. Solid waste generated from the process and agglomeration. While the liquid waste is generated from the resulting process, because the liquid waste is very high. Tofu liquid waste with characteristics containing high organic matter and high levels of Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), if directly discharged into water bodies, will obviously reduce the carrying capacity of the environment. This type of research can be classified in the type of sociological (empirical) legal research, because in this research it is carried out directly at the location or place that the author examines to provide a complete picture and explain the problem that must be studied. The conclusions that can be obtained from the results of the study are First, the Responsibility and Supervision of PT. The essence of Artificial Indosat Subur PMKS I (PBS) on Liquid Waste Management is by making two septic tanks, one septic tank is larger than the other. Then it is channeled into a large drum planted in the ground, the collected water will come out by itself and other waste will then be discharged directly into the environment after the stench. This means again that the air from the drum will be accommodated again in a shelter such as a small pond which will later produce a deposit that can be used as fertilizer and in the form of air that is discharged directly into the river without any considerable danger. Second, the factors that cause liquid waste management to not run properly in accordance with Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management are the first, the ignorance factor of the entrepreneur himself. Second, the factor of government participation and law enforcement, it takes firmness from the Pelalawan Regency government in implementing and there is a need for socialization and participation regarding the socialization of regulations and direct guidance to tofu in order to increase knowledge about entrepreneurs. Third, the factor of the role of the community because the community does not pay attention to the impacts that occur so that there is a need for concern from the community as supervisors so that the environment ca

Membangun Masyarakat Sehat Melalui Kelapa (Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kekayaan Lokal) di Dusun Karangtengah Desa Maribaya Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga

Penelitian dalam skripsi ini mengangkat problem pola konsumsi dan kondisi kesehatan masyarakat Dusun Karangtengah Desa Maribaya. Persoalan ini menyebabkan terjadinya penurunan kualiatas kesehatan masyarakat. Kondisi ini terjadi diakibatkan oleh beberapa aspek, yaitu pola konsumsi masyarakat yang cenderung menyukai produk pabrik dan makanan instan meskipun terdapat kekayaan lokal masyarakat yang merupakan produk sehat. Namun perilaku masyarakat belum menjadikan produk lokal sebagai konsumsi utama untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu belum terdapat kelompok sehat yang peduli terhadap konsumsi sehat di masyarakat. Persoalan-persoalan ini juga dipengaruhi oleh pemerintah yang belum peduli terhadap konsumsi sehat masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) dimana seluruh rangkaian penelitian dari awal hingga akhir dilakukan bersama masyarakat. Mulai dari sejak proses penggalian data, perencanaan dan pelaksanaan program, hingga tahap evaluasi program dilakukan secara partisipatif. Dalami penelitian pemberdayaan ini peneliti menggunakan aktor-aktor lokal di masyarakat dalam melancarkan proses-proses pemberdayaan, dan menjadi pengorganisir bagi masyarakat yang lainya. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan melakukan proses pemberdayaan masyarakat sehat berbasis lokalitas melalui tagline “sehat dengan kelapa” sebagai kekayaan lokal Dusun Karangtengah. Diawali dengan pendidikan dan kampanye sehat, pelatihan inovasi produk sehat berbasis lokalitas, pembentukan kelompok peduli sehat, dan melakukan advokasi terhadap pemerintah desa dan lembaga terkait. Perubahan yang terjadi di masyarakat adalah mengurangi konsumsi produk pabrik dan makanan instan dan mulai tumbuhnya kesadaran untuk mengonsumsi produk lokal sebagai konsumsi utama, masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat produk inovasi sehat lokal, terbentuknya kelompok peduli sehat dan turut andilnya pemerintah desa dalam mewujudkan kesehatan masyarakat melalui konsumsi yang sehat